4 Cerita Rakyat Jawa Timur yang Penuh Makna dan yang Menakjubkan
4 Cerita Rakyat Jawa Timur yang Penuh Makna dan yang Menakjubkan – Sudah bukan menjadi sebuah hal yang baru lagi bahwa masyarakat Indonesia memiliki begitu banyak cerita rakyat yang menarik.
Mungkin juga kamu sudah pernah mendengarkan cerita rakyat melegenda di tempat tinggal atau daerah kamu tumbuh. Tidak terkecuali pula dengan Jawa Timur yang memiliki banyak cerita rakyat menakjubkan.
Buat kamu yang penasaran dengan hal ini, maka perlu untuk mencari tahu apa saja cerita rakyat Jawa Timur yang penuh makna yang ada tersebut.
Kumpulan Cerita Rakyat Jawa Timur yang Penuh Makna dan Menakjubkan
Daftar Isi
Daftar Isi
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang di dalamnya penuh dengan budaya yang begitu kental dan bermakna.
Termasuk juga tradisi khasnya yang menarik seperti musik yang sampai sekarang masih banyak dilestarikan di tengah masyarakatnya.
Tidak hanya itu, masyarakat Jawa Timur juga memiliki cerita rakyat yang menarik dan syarat akan pesan baik. Cerita ini memiliki pesan moral yang bisa dijadikan sebagai tuntunan dalam menjalani hidup.
Berikut ini merupakan beberapa cerita rakyat Jawa Timur yang penuh makna dan bisa kamu pelajari secara lebih lanjut.
1. Reog Ponorogo
Pada cerita rakyat Jawa Timur yang penuh makna pertama yaitu ada Reog Ponorogo.
Reog Ponorogo merupakan budaya dan tradisi yang sudah cukup dikenal masyarakat Indonesia. Konon, pada zaman dahulu terdapat seorang putri kerajaan yang sangat cantik dan jelita.
Putri tersebut bernama Dewi Sanggalangit yang merupakan putri dari Kerajaan Kediri. Ia mengadakan sebuah sayembara untuk menikahinya dengan pertunjukkan tarian dan diiringi oleh musik gamelan, barisan kuda kembar, hingga binatang berkepala dua. Persyaratan ini terlihat begitu mustahil sehingga semuanya menjadi mundur, kecuali Singabarong dan Kelana Swandana.
Singabarong yang merasa bingung mengenai cara untuk bisa memenuhi syarat tersebut pada akhirnya mengutus Sang Patih untuk melakukan penyelidikan terhadap Kelana Swandana. Mengetahui bahwa Kelana sudah mempersiapkan semuanya, kecuali binatang berkepala dua, dirinya menjadi khawatir. Akhirnya, dia berencana untuk melakukan penyerangan kepada Kelana. Namun, Kelana juga mengetahui hal ini dan memusnahkan seluruh pasukan yang dikirim Singabarong.
Kekuatan sakti yang dimiliki Kelana mengubah Singobarong menjadi harimau dan memiliki burung merah di kepalanya agar memenuhi syarat sayembara tersebut.
Pada akhirnya, Dewi Sanggalangit memiliki Kelana untuk menikahi dirinya dan sejak itu, pertunjukan terus digelar yang kemudian disebut sebagai Reog Ponorogo.
2. Cindelaras dan Ayam Sakti
Pada cerita rakyat Jawa Timur yang penuh makna selanjutnya yaitu Cindelaras dan Ayam Saktinya.
Dikisahkan mengenai seorang anak yang bernama Cindelaras dan tinggal bersama dengan ibunya di hutan. Ibunya tersebut merupakan seorang permaisuri yang difitnah dan diusir karena telah meracuni para selir dan tabib di Kerajaan Jenggala. Hal ini dikarenakan selir tersebut iri dirinya hanya menjadi seorang selir di kerajaan.
Sang raja kemudian memerintahkan prajuritnya untuk mengusir permaisuri tanpa mengetahui kejadian yang sebenarnya terjadi. Sang permaisuri tersebut sedang hamil saat dirinya diusir dari kerajaan dan kemudian melahirkan anaknya tersebut di hutan. Selain bersama anaknya, ia juga tinggal bersama dengan seekor ayam. Anak tersebut dirinya namai sebagai Cindelaras.
Pada suatu hari, Cindelaras memiliki niat untuk bertemu dengan ayahnya dan menantang untuk melakukan adu ayam. Kemudian, Cindelaras berhasil memenangkan adu ayam tersebut dan mengakui dirinya sebagai anak raja.
Setelah itu, Cindelaras menceritakan kebenaran yang selama ini dialami oleh ibunya. Pada akhirnya, sang raja tersebut mengusir selirnya dan membawa pulang ibu serta Cindelaras kembali ke istana.
3. Legenda Banyuwangi
Selanjutnya, cerita rakyat Jawa Timur yang penuh makna dan tidak kalah menarik yaitu ada legenda Banyuwangi.
Sesuai dengan nama yang dimilikinya, legenda satu ini berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Legenda tersebut menceritakan tentang seorang pemuda yang memiliki nama Raden Panji Asmoro Bangun. Pemuda tersebut mengalami jatuh cinta terhadap seorang putri yang begitu cantik dengan nama Dewi Sekartaji.
Namun, sayangnya Dewi Sekartaji telah dijodohkan terlebih dahulu dengan putra yang berasal dari Kerajaan Singasari. Kemudian, Raden Panji Asmoro Bangun melakukan kelana untuk bisa mendapatkan jalan supaya mampu menenangkan hati dari Dewi Sekartaji. Sepanjang perjalanan tersebut, dirinya menemukan sebuah pedang sakti yang digunakan dalam melawan para musuhnya.
Bisa dibilang bahwa cerita rakyat satu ini bisa mengajarkan kepada para masyarakat untuk belajar terkait kesetiaan dan tekad yang cukup kuat dalam mencapai tujuan yang dimiliki.
Raden Panji Asmoro Bangun tidak pernah sekalipun menyerah dan justru tetap berjuang supaya bisa mendapatkan cinta yang dimiliki Dewi Sekartaji.
Dirinya tetap berusaha dengan baik dan sekuat tenaga meskipun dirinya harus berhadapan dengan begitu banyak rintangan. Termasuk juga berhadapan dan mengalahkan berbagai musuh yang berdatangan.
4. Legenda Surabaya
Pada cerita rakyat Jawa Timur yang penuh makna kali ini ada mengenai legenda Surabaya.
Legenda satu ini menceritakan tentang adanya da ekor buaya yang dulunya dipercaya mampu untuk menjadi pelindung dari kota Surabaya. Konon katanya, pada zaman dahulu, dua ekor buaya yang berukuran raksasa tersebut sering membuat penduduk dan nelayan cukup resah. Terutama yang tinggal di wilayah muara sungai Mas dan sungai Bengawan Solo.
Hal ini kemudian tidak lagi terjadi berkat kedatangan dari seorang pemuda yang dikenal dengan nama Joko Tingkir. Pemuda tersebut berhasil membunuh kedua buaya berkat kemampuan, kecakapan, dan keberanian yang dimilikinya.
Kemudian, kedua buaya tersebut dijadikan sebagai patung dan dipasang pada Jembatan Suramadu. Patung tersebut sekarang ini menjadi simbol dari pelindung kota Surabaya.
Legenda yang berkaitan dengan kota satu ini memberikan pesan kepada masyarakat untuk memiliki kepedulian dan rasa kasih terhadap lingkungan sekitar. Pemuda dengan nama Joko Tingkir tersebut tidak hanya memikirkan mengenai dirinya sendiri. Akan tetapi, dia juga berusaha dan berjuang supaya bisa melindungi masyarakat pada zaman tersebut dari bahaya yang cukup mengancam. Apalagi saat dirinya juga memiliki kemampuan lebih untuk bisa mengalahkan kedua buaya agar tidak lagi mengganggu penduduk sekitar yang tinggal di sungai itu.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan kumpulan dari beberapa cerita rakyat Jawa Timur yang penuh makna dan memiliki kisah cerita yang begitu menakjubkan.
Dari cerita rakyat Jawa Timur yang sudah diberikan di atas, mungkin kamu pernah mendengarnya atau bisa juga mencari tahu mengenai cerita rakyat yang lain.
Tidak hanya ada di Jawa Timur, tetapi banyak daerah lainnya di Indonesia yang juga memiliki cerita rakyat yang tidak kalah menarik dan penuh dengan makna.
Kamu dapat mencari tahu terkait dengan cerita rakyat masyarakat Indonesia dari daerah lain secara lengkap dan terbaru hanya ada di situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: