3 Cerpen Remaja Singkat dengan Kisah yang Menarik dan Bermakna
Temukan contoh-contoh cerpen remaja yang menarik dan singkat dengan tema yang mendalam serta bermakna di artikel ini.
3 Cerpen Remaja Singkat dengan Kisah yang Menarik dan Bermakna – Cerpen menjadi bacaan pilihan bagi yang suka membaca prosa tapi tidak punya banyak waktu.
Ada berbagai tema cerita pendek yang menarik, salah satunya tema yang membicarakan tentang kehidupan remaja.
Penasaran bagaimana cerpen remaja singkat dengan kisah yang menarik dan bermakna? Baca artikel berikut.
Memahami tentang Cerpen
Daftar Isi [hide]

Cerpen adalah akronim dari cerita pendek, sebuah karya sastra berbentuk prosa yang sifatnya naratif.
Setidaknya terdapat tiga jenis cerpen atau cerita pendek yang cukup populer, antara lain cerpen liris, cerpen kilat, dan cerpen pendek.
Cerita pendek atau cerpen sengaja ditulis sebagai bentuk karya sastra yang dapat dibaca oleh orang-orang yang hendak membaca prosa namun hanya punya sedikit waktu.
Berbeda dengan novel yang butuh berhari-hari untuk menyelesaikannya, cerpen bisa dibaca habis cukup dengan sekali duduk.
Berbagai Tema Cerpen
Cerpen adalah karya sastra yang sifatnya sekadar media, artinya cerpen dapat memuat berbagai tema yang diinginkan oleh penulis.

Advertisement
Beberapa tema cerpen yang populer dan mempunyai jumlah pembaca yang terbilang banyak antara lain:
1. Cerpen remaja
2. Cerpen cinta
3. Cerpen sosial
4. Cerpen tragis
5. Cerpen misteri
6. Cerpen horor.
7. Dst.
Dari berbagai tema cerpen yang ada, secara khusus artikel ini akan menyajikan 3 cerpen remaja singkat dengan kisah yang menarik dan bermakna.
Mengingat yang menjadi target pembaca adalah remaja, tentu yang menjadi tema inti kebanyakan adalah persoalan cinta.
Berikut adalah tiga contoh cerpen dengan tema remaja yang tersajikan secara singkat dengan kisah yang menarik.
3 Cerpen Remaja Singkat dengan Kisah Menarik
Cerpen Remaja Singkat dengan Kisah Menarik 1
Cinta Bersemi semenjak Kita Kesurupan
Di perkampungan Desa Majakerta, Udin dan Hima adalah dua sahabat yang aktif di Sanggar Bantengan.
Setiap sore mereka berdua berlatih gerakan banteng di lapangan desa.
Suatu hari, tepat di hari Minggu Pahing, mereka mendapat peran utama di pertunjukan Bantengan di Desa Majakerta.