6 Ciri-ciri Hewan Vertebrata dan Invertebrata dan Contohnya
6 Ciri-ciri Hewan Vertebrata dan Invertebrata dan Contohnya – Dalam dunia hewan (animal kingdom), ada pembagian dua kelompok yakni hewan vertebrata dan invertebrata.
Apa saja ciri dan contoh hewan vertebrata dan invertebrata yang ada di muka Bumi?
Nah, dalam artikel ini, kita akan telusuri lebih mendalam tentang ciri hingga contoh dari hewan vertebrata dan invertebrata.
Berikut Ciri-ciri Hewan Vertebrata dan Invertebrata dan Contoh
Daftar Isi
Daftar Isi
Ketika mempelajari ilmu Biologi, tentunya kita akan diperkenalkan pada beberapa jenis makhluk hidup, dua diantaranya ialah hewan vertebrata dan invertebrata.
Tak hanya pada tumbuhan saja, dalam hewan atau dalam kingdom animalia juga ada pengklasifikasian.
Nah, hewan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi hewan vertebrata dan hewan invertebrata.
Hewan vertebrata adalah hewan yang mempunyai ruas-ruas tulang belakang dan masuk ke kategori hewan tingkat tinggi.
Sementara, hewan invertebrata adalah sekelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Kelompok hewan vertebrata maupun invertebrata termasuk ke dalam jenis hewan yang rupanya banyak kita temukan dalam keseharian kita.
Kedua jenis hewan ini terdiri dari beberapa macam kelompok yang tentu memiliki perbedaan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.
Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai kelompok hewan vertebrata dan invertebrata ini, yuk simak pembahasannya di bawah ini!
Apa
yang dimaksud dengan Hewan Vertebrata dan Invertebrata?
Sebelum kita membahas lebih jauh seputar ciri dan contoh dari hewan vertebrata dan invertebrata, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kedua jenis hewan tersebut.
Diketahui, hewan vertebrata adalah sebutan bagi hewan yang memiliki tulang belakang.
Istilah vertebrate sendiri berasal dari kata Latin yakni vertebratus (Pliny), yang berarti gabungan dari tulang belakang.
Dalam klasifikasinya, hewan vertebrata termasuk ke dalam subfilum dari filum Chordata.
Ciri-ciri utama dari chordata ini sangat terlihat jelas ketika masih dalam bentuk embrio.
Ketika masih berbentuk embrio, hewan vertebrata memiliki notochord (jaringan keras pendukung tubuh) dan tali saraf dorsal (punggung). Keduanya akan berkembang sampai membentuk tulang belakang.
Sementara, hewan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Dalam klasifikasinya, hewan invertebrata terbagi ke dalam 9 filum atau divisi.
Selain itu, kelompok hewan invertebrata juga mempunyai sistem pernapasan, sistem pencernaan, serta sistem peredaran darah yang lebih sederhana dibandingkan jenis hewan vertebrata.
Selain itu, sistem morfologi dari hewan invertebrata juga lebih sederhana.
Ciri-ciri
Hewan Vertebrata
Selain
memiliki tulang belakang, hewan vertebrata juga memiliki beberapa ciri
tertentu, antara lain:
- Hewan vertebrata memiliki rangka dalam sebagai tempat melekatnya otot, dan memiliki bentuk tubuh simetris bilateral.
- Hewan vertebrata memiliki rongga badan yang di dalamnya terdapat organ tubuh, serta memiliki tulang tengkorak yang melindungi otak.
- Hewan vertebrata memiliki kulit yang terdiri dari epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam).
- Hewan vertebrata memiliki alat pencernaan sudah lengkap dan sempurna.
- Alat pernapasan pada hewan vertebrata berupa paru-paru atau insang.
- Hewan vertebrata memiliki kelenjar hormon, memiliki sistem saraf pusat (otak dan tulang belakang) dan saraf tepi, dan memiliki sistem peredaran darah tertutup.
Ciri-ciri
Hewan Invertebrata
Ciri yang paling utama ada hewan invertebrata adalah tidak adanya tulang belakang.
Nah, adapun berikut adalah beberapa ciri dari hewan invertebrata:
- Hewan invertebrata tidak memiliki tulang endoskeleton keras mengingat kelompok hewan ini tidak mempunyai sistem tulang yang kompleks, beberapa invertebrata cenderung lambat dan memiliki tubuh yang kecil.
- Tubuh invertebrata terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu kepala, dada, dan perut. Kelompok hewan ini tidak mempunyai paru-paru untuk melakukan pernapasan, mereka bernapas melalui kulit.
- Hewan invertebrata memiliki kerangka yang umumnya ada di luar tubuh.
- Alat ekskresi pada hewan invertebrata tingkat rendah belum ditemukan, sementara itu, pada hewan invertebrata tingkat tinggi belum memusat pada suatu organ.
- Sistem saraf pada hewan invertebrata masih termasuk sederhana dan pusat sarafnya sendiri belum ada, kecuali pada beberapa jenis hewan yang pusat sarafnya berupa kumpulan simpul saraf atau ganglion.
- Hewan invertebrata melakukan kembang biak secara generatif atau vegetatif.
Contoh
Hewan Vertebrata
Perlu kamu ketahui bahwa hewan vertebrata terbagi ke dalam beberapa klasifikasi lebih lanjut.
Nah, berikut ini adalah klasifikasi dan contoh hewan yang termasuk vertebrata.
1.
Pisces (Ikan)
Ikan merupakan salah satu contoh hewan yang masuk dalam kelompok vertebrata.
Hewan bersisik yang hidup di dalam air ini membutuhkan sirip untuk bisa berenang dan membutuhkan insang untuk dapat bernapas.
Pada umumnya, ikan mempunyai lima buah sirip yang terletak di sirip dada, sirip punggung, sirip perut, sirip anal, dan sirip ekor.
Tak hanya membantu untuk berenang, sirip-sirip pada ikan juga mampu membuat mereka agar tetap seimbang ketika berada di dalam air.
Ikan juga memiliki organ gerak yang mendukung kedua otot, yakni otot branchiomeric dan otot miotom.
Otot-otot branchiomer ini membantu pergerakan rahang dan insang, sedangkan otot miotom berguna untuk menggerakkan ikan saat berenang.
Ikan juga mempunyai mulut dan gigi di mana bentuk giginya akan menyesuaikan dengan jenis makanannya.
Makanan ikan ada yang berupa tumbuh-tumbuhan dan ada pula yang berupa hewan.
2.
Amphibia (Katak)
Amphibia atau amfibi merupakan spesies hewan yang bisa hidup di dua alam, yakni di darat maupun di dalam air.
Termasuk binatang berdarah dingin, beberapa hewan amfibi purba hidup di laut.
Namun,
kini seluruh amfibi hidup di air tawar dan di tengah daratan. Salah satu contoh
dari kelompok hewan amfibi adalah katak atau kodok.
3.
Reptilia (Iguana)
Iguana
merupakan salah satu spesies reptil. Bernapas dengan paru-paru tanpa memerlukan
adanya bantuan kulit tubuh, hewan jenis vertebrata ini biasanya memiliki
ciri-ciri kulit bersisik dan merayap.
Beberapa
jenis reptil bahkan ada yang menggunakan otot perut sebagai alat untuk berjalan,
contohnya seperti ular. Sementara untuk hewan reptil lainnya menggunakan
anggota badan.
4.
Aves (Merpati)
Merupakan spesies burung, aves memiliki dua macam alat gerak yaitu sepasang sayap dan kaki.
Dimana sayap bisa mendorong burung dan mengangkatnya untuk terbang dengan mengepak.
Meskipun tidak memiliki sayap, tidak semua burung memiliki kemampuan untuk terbang.
Hewan
jenis vertebrata yang satu ini juga disertai dengan kaki yang dilengkapi dengan
cakar. Bahkan, beberapa burung juga memiliki jaring di sela jari kakinya.
5.
Mamalia (Anjing Laut)
Ciri khas hewan yang termasuk dalam kelompok mamalia adalah mempunyai kelenjar susu.
Dimana susu diproduksi oleh kelenjar (mamaria) yang terletak di daerah perut atau dada.
Mamalia
berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini mempunyai suhu
tubuh tetap (homoiothermic) dan bernapas dengan menggunakan paru-paru.
Mamalia juga memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan vertebrata lainnya.
Berbagai ordo mamalia antara lain seperti Ordo Chiroptera, Ordo Marsupialia, Ordo Insectivora, Ordo Phalidata, Ordo Proboscidea, dan Ordo Artiodactyla.
Contoh
Hewan Invertebrata
Kelompok
hewan invertebrata dibagi lagi menjadi beberapa filum (phylum). Berikut
ini adalah lima filum dari sembilan filum hewan invertebrata beserta contohnya.
1.
Cnidaria (Coelenterata)
Hewan yang termasuk dalam kategori coelenterata biasanya hidup di air atau di laut.
Terdapat pengelompokan Cnidaria, di antaranya hydrozoa (hydra, obelia, dan physalia), scyphozoa (rhizostoma dan aurelia), cubozoa (chironex), dan anthozoa (metridium dan koral).
2.
Ctenophora
Di
Indonesia, jenis hewan ini dikenal juga dengan nama ubur-ubur. Hewan ini
memiliki tentakel di mana setiap tentakelnya memiliki alat sengat.
3.
Porifera (Spons)
Hewan
invertebrata satu ini juga hidup di laut. Namun, sebagian dari mereka juga ada
yang hidup di air tawar.
Jenis
hewan ini memiliki tubuh dengan lubang pori-pori. Di mana lubang pori-pori
berfungsi sebagai tempat masuknya air yang kemudian dilanjutkan ke spongo dan
kemudian keluar melalui oskulum.
Porifera sendiri dapat diklasifikasikan menjadi 3 berdasarkan tipe saluran airnya, yakni askonoid (leucosolenia), sikonoid (ciliatum), dan leuconoid (leuconia).
Sementara itu, terdapat klasifikasi lain berdasarkan penyusun kerangka tubuhnya, yaitu Calcarea (clathrina dan leucosolenia), Hexactinelida (hyalonema dan euplectela), dan Demospongiae (cliona dan microciana).
4.
Echinodermata
Echinodermata
masuk ke dalam kategori kerajaan avertebrata air. Di mana hewan echinodermata merupakan
contoh hewan invertebrata yang bereproduksi dengan cara membelah diri
(aseksual) dan pembuahan eksternal (seksual).
Echinodermata
memiliki ciri-ciri, antara lain memiliki kulit yang berduri, mulai dari simetri
bilateral ketika muda dan kemudian simetri radial ketika dewasa. Hewan ini juga
memiliki sistem pembuluh air dan tidak memiliki kepala.
Selain
itu, Echinodermata juga memiliki lima lengan dan sistem ambulakral untuk
menggerakan kaki tabung. Salah satu contoh hewan Echinodermata adalah bintang
laut dan bulu babi.
5.
Platyhelminthes
Platyhelminthes merupakan cacing yang berbentuk pipih. Beberapa hewan ini mempunyai alat pencernaan, namun ada juga yang tidak.
Contoh hewan invertebrata ini seperti cacing berambut getar, cacing hisap, dan cacing pita.
Nah, itulah informasi yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu terkait ciri-ciri dan contoh dari hewan vertebrata dan invertebrata.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya untuk kamu yang sedang mempelajari seputar kingdom animalia.
Buat kamu yang ingin mengulik informasi edukasai lainnya, silahkan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: