43 Ciri-ciri Jaringan pada Tumbuhan Ada Epidermis, Parenkim, Penyokong, hingga Pengangkut
43 Ciri-ciri Jaringan pada Tumbuhan Ada Epidermis, Parenkim, Penyokong, hingga Pengangkut – Sama seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga memiliki jaringan yang mendukung kehidupannya.
Fungsinya pun bermacam-macam tergantung dari jenis jaringannya apa. Agar lebih paham mengenai jaringan tumbuhan, mari pelajari ciri-ciri jaringan pada tumbuhan di artikel ini! Baca hingga tuntas, ya!
Ini Dia Ciri-ciri Jaringan pada Tumbuhan Ada Epidermis, Parenkim, Penyokong, hingga Pengangkut
Daftar Isi
Daftar Isi
Semua makhluk hidup tersusun dari ribuan sel yang bekerja melakukan fungsi yang sama yang disebut dengan jaringan.
Sebagai makhluk hidup, maka tumbuhan pun memiliki jaringan yang berfungsi untuk mendukung kehidupannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini jenis jaringan dan ciri-ciri jaringan pada tumbuhan ada epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut:
Ciri-ciri Jaringan Epidermis
Berikut ini ciri-ciri dari jaringan epidermis pada tumbuhan:
- Jaringan epidermis memiliki ketebalan yang tipis
- Tersusun hanya dari satu lapis sel
- Tidak mempunyai klorofil
- Bagian luar mengandung kutin yang bisa memproduksi kutikula
- Terdapat vakuola berukuran besar yang memuat antosianin
- Selnya tersusun rapat, tidak ada ruang di antara masing-masing sel
- Dinding sel bermacam-macam dipengaruhi jenis tumbuhan dan posisinya
- Memiliki sitoplasma hidup dan memiliki garam kristal, silikat kristal, dan minyak garam
- Tidak memiliki kloroplas, pengecualian untuk sel hidrofit, penutup, dan tumbuhan dalam ruangan
- Selnya berbentuk balok
Itulah ciri-ciri dari sel epidermis sebagai sel pelindung yang berhubungan langsung dengan bagian luar tumbuhan.
Ciri-ciri Jaringan Parenkim
Berikut ini ciri-ciri jaringan parenkim pada tumbuhan:
- Susunan selnya renggang atau tidak rapat seperti epidermis
- Memiliki kloroplas meskipun tidak selalu
- Terbentuk atau tersusun dari sel-sel yang hidup
- Posisi dari inti sel jaringan parenkim dekat dengan dasar sel
- Bisa memiliki sifat meristematik karena mampu melakukan pembelahan diri
- Mempunyai vakuola dalam jumlah yang banyak
- Ukuran sel parenkim besar-besar
- Karena susunan sel yang renggang maka wajar bila terdapat banyak rongga di antara sel-selnya
Itulah ciri-ciri dari jaringan parenkim yang sungguh berbeda dari jaringan epidermis. Lanjut baca ciri-ciri jaringan selanjutnya yaitu jaringan penyokong!
Ciri-ciri Jaringan Penyokong
Tersusun dari dua jenis jaringan yaitu kolenkim dan sklerenkim Berikut ini ciri-ciri jaringan kolenkim dan sklerenkim:
Jaringan kolenkim
- Selnya panjang dan berdinding tebal primer
- Dinding selnya tidak rapi atau teratur serta tersusun daripada pektin dan molekul selulosa
- Beberapa sel kolenkim terbentuk dari sel parenkim
- Dinding sel primer tak memiliki lignin
Jaringan skelerenkim
- Memiliki dinding sel yang tebal, kuat, dan berisikan lignin
- Terbagi menjadi dua jenis berdasarkan bentuknya yaitu sel baru dan serabut
- Sel serabut tadinya berasal dari jaringan meristem dengan sel panjang yang menggumpal menjadi sebuah anyaman
- Sel batu memiliki bentuk yang bulat, dindingnya mengalami proses penebalan
- Tersusun dari sel-sel tumbuhan yang sudah mati
- Tak memiliki protoplasma
Ciri-ciri Jaringan Pengangkut
Berikut ini ciri-ciri jaringan pengangkut pada tumbuhan:
- Jaringan pengangkut tersusun dari floem dan xilem
- Xilem terbentuk dari sel mati yang dindingnya tebal berbahan lignin
- Xitem memiliki trakea, pembuluh, trakeid, sklerenkim kayu, dan parenkim kayu
- Floem terbentuk dari kombinasi sel hidup dan sel mati
- Floem terbentuk dari sel pengiring, serabut kulit kayu atau skerelekim, sel tapis, pembuluh tapis, dan sel parenkim kulit kayu
Itulah ciri-ciri jaringan pengangkut yang terdiri dari dua jenis sel yaitu xilem dan floem.
Ciri-ciri Jaringan Meristematik
Berikut ini ciri-ciri jaringan meristematik pada tumbuhan:
- Terbentuk dari sel-sel yang masih muda dan sedang melakukan proses dalam fase pertumbuhan dan pembelahan
- Selnya berbentuk bulat dan lonjong
- Dinding selnya tipis
- Susunan selnya rapat, hampir tidak ada ruang antar sel
- Tiap selnya mengandung sitoplasma yang banyak
- Tiap selnya tersusun oleh lebih dari satu inti sel
Itulah semua ciri-ciri dari masing-masing jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.
Lalu, apa saja fungsi dari keseluruhan jaringan-jaringan tersebut? Cari tahu jawabannya di bagian berikut ini!
Fungsi Jaringan pada Tumbuhan
Sama seperti jaringan organ dalam pada manusia dan hewan, jaringan pada tumbuhan juga memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini beberapa fungsi dari jaringan tumbuhan:
- Menjaga tumbuhan dengan memperkuat tubuhnya
- Menyokong berbagai aktivitas tumbuhan
- Sebagai pelindung semua bagian tubuh pada tumbuhan
- Ikut membantu menyimpan makanan berlebih dalam bentuk cadangan
- Mendistribusikan gizi makanan untuk seluruh bagian tumbuhan
- Mendukung perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan secara menyeluruh
Itulah beberapa fungsi jaringan tumbuhan yang perlu kamu ketahui. Semuanya secara garis besar melakukan tugasnya masing-masing untuk menyokong kehidupan tumbuhan dalam hal mengolah makanan.
Begitu pula bernapas dan melakukan distribusi nutrisi dari akar hingga ke masing-masing daun, bunga, dan buah.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan mengenai ciri-ciri jaringan pada tumbuhan ada epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut.
Dengan mempelajari masing-masing ciri-ciri dan juga fungsinya, kamu bisa lebih memahami bagaimana tumbuhan sebagai makhluk hidup.
Semoga pembahasan dalam artikel ini menambah pengetahuanmu akan jaringan pada tumbuhan, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: