5 Ciri-ciri Teater Modern dan Penjelasannya Dilengkapi Unsur-Unsurnya
5 Ciri-ciri Teater Modern dan Penjelasannya Dilengkapi Unsur-Unsurnya – Teater tentunya bukanlah sebuah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Hampir semuanya familiar dengan pertunjukan teater.
Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya teater itu terbagi ke dalam dua bentuk, yaitu tradisional dan modern.
Keduanya tentu memiliki ciri-ciri atau karakteristik masing-masing dan yang sering kita temui saat ini adalah pertunjukan teater modern. Untuk ulasan selengkapnya, yuk simak terus!
Apa Itu Teater Modern?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum mencari tahu lebih dalam bagaimana ciri-ciri teater modern dilengkapi unsur-unsurnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami terlebih dahulu apa itu teater modern yang sebenarnya.
Ada banyak sekali informasi dasar mengenai teater modern yang asyik untuk diketahui mulai dari pengertian, jenis, hingga sejarahnya.
Dengan mengetahui semua hal tersebut, tentunya akan semakin menambah wawasan kamu terhadap seni teater.
Lalu, apa itu teater modern? Berikut ini adalah ulasan singkat yang dapat kamu simak.
Pengertian Teater Modern
Secara garis besar, teater modern dapat didefinisikan sebagai sebuah pertunjukan di hadapan banyak orang. Seni pertunjukan ini tumbuh dan dipengaruhi oleh teater dari negara-negara barat.
Cerita yang ditampilkan dalam teater modern sangat beragam dan biasanya bersumber dari karya sastra maupun kehidupan sehari-hari.
Berbeda dengan teater tradisional, beberapa cerita yang disajikan juga bukan berdasarkan adat istiadat.
Banyak ahli yang mengkaji dan memberikan definisi terkait teater modern, salah adalah Achmad.
Menurutnya, teater modern merupakan sebuah teater yang dipelajari dari Barat berdasarkan dari aspek susunan naskah, pelatihan, pementasan, pemikiran, hingga bagaimana cara menontonnya.
Jenis-jenis Teater Modern
Pertunjukan teater modern terbagi ke dalam beberapa jenis, setiap jenisnya memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda-beda.
Adapun jenis-jenis dari teater modern adalah sebagai berikut:
- Teater boneka
- Teater gerak
- Teater dramatik
- Teater transisi
- Drama musikal
- Opera
- Kabaret
- Sinetron
- Film
Sejarah Teater Modern di Indonesia
Perkembangan teater modern di Indonesia terbagi ke dalam beberapa tahap yaitu masa perintisan, masa kebangkitan, masa perkembangan, masa mutakhir, serta masa kontemporer.
Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan singkat mengenai 5 tahap perkembangan tersebut:
Masa Perintisan (1885-125)
Pada masa ini perkembangan teater diawali dengan opera bangsawan. Masyarakat kelas bawah hanya menonton pertunjukan panggung tiruan opera mengenai kehidupan para raja.
Pada masa ini juga didirikan teater Stamboel di Kota Surabaya.
Masa Kebangkitan (1925-1941)
Pada masa ini hadir sebuah perkumpulan Dardanella yang mementaskan pertunjukan teater dengan bahasa melayu rendah. Kemudian pada masa kolonial, hadir juga grup teater bernama Miss Orion.
Barulah setelah itu pada tahun 1926, teater modern Indonesia mulai bangkit karena Rustam Effendi menulis sebuah naskah teater berbahasa Indonesia.
Masa Perkembangan (1942-1970)
Pada masa ini lahir para penulis naskah yang hebat seperti Usmar Ismail, Abu Hanifah, dan masih banyak lagi lainnya.
Pada masa ini juga Usmar Ismail dan rekan-rekannya mendirikan sebuah Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI).
Namun, pada masa ini sayangnya para penjajah dari negara Jepang melakukan penyensoran terhadap beberapa pertunjukan teater Indonesia.
Masa Mutakhir (1970-1980)
Selain ATNI, pada masa ini mulai lahir berbagai teater-teater lokal yang menjadi rintisan atau titik awal kebangkitan teater modern di Indonesia. Contohnya seperti Teater Populer dan Teater Lembaga.
Masa Kontemporer (1980-Sekarang)
Pada masa ini sudah ada banyak sekali para pengarang atau pegiat teater modern hebat di Indonesia.
Kemudian, pertunjukan teater juga menjadi semakin lebih maju dan mumpuni karena hadirnya dewan kesenian, lembaga kesenian, hingga studi kebudayaan.
Bagaimana Ciri-ciri Teater Modern dan Penjelasannya Dilengkapi Unsur-unsurnya?
Setelah mengulas sekilas tentang apa itu teater modern mulai dari pengertian, sejarah, hingga jenis-jenisnya.
Kamu mungkin sudah sangat penasaran ingin mengetahui bagaimana ciri-ciri teater modern dan penjelasannya dilengkapi unsur-unsurnya.
Untuk menjawab rasa penasaran kamu mengenai hal tersebut, berikut Mamikos telah menyiapkan beberapa ciri-ciri teater modern dan penjelasannya dilengkapi unsur-unsurnya yang dapat kamu pelajari!
Ciri-ciri Teater Modern dan Penjelasannya
Teater modern memiliki beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan jenis teater yang lainnya. Adapun ciri-ciri dari teater modern adalah sebagai berikut:
- Memiliki panggung yang tertata dengan rapi dan berbagai jenis peralatan atau properti yang jauh lebih kompleks jika dibandingkan dengan panggung atau peralatan teater tradisional.
- Biasanya pertunjukan sebuah teater modern akan dilakukan pada gedung tertutup.
- Jalan cerita dalam teater modern itu lebih jelas dan tertata dibandingkan teater tradisional.
- Memiliki jumlah peserta yang jauh lebih banyak dari teater tradisional.
- Interaksi antara para pemain dan penonton terbilang cukup sedikit atau tidak banyak.
Unsur-unsur Teater Modern
Ada beberapa unsur yang ada dalam teater modern, beberapa unsur yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut:
1. Naskah
Unsur pertama dalam teater modern adalah naskah. Ini berisi skenario dengan jelas mulai dari tokoh, alur, dialog, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan jalan cerita teater.
2. Tokoh
Unsur kedua adalah tokoh, penokohan dalam teater modern biasanya lebih jelas.
Dimana teater modern memiliki beragam tokoh dengan sifat yang sesuai dengan cerita yang akan dipentaskan.
Kemudian, tokoh juga dibagi berdasarkan perannya mulai dari tokoh utama, pembantu, serta tambahan.
3. Sutradara
Unsur ketiga adalah sutradara, dalam dunia seni peran modern termasuk film maupun jenis teater modern yang lainnya. Sutradara menjadi sebuah hal yang sangat dibutuhkan.
Sutradara adalah seseorang yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang untuk mengatur sebuah pementasan teater modern agar lebih teratur dan sukses.
4. Properti
Unsur keempat adalah properti, seperti yang sudah disebutkan pada ciri-ciri, teater modern memiliki properti yang lebih kompleks dan tentunya lebih banyak dibandingkan dengan teater tradisional.
5. Penataan
Unsur terakhir dalam teater modern adalah penataan.Pertunjukan teater biasanya ditata dengan sedemikian rupa agar terlihat lebih menarik. Adapun beberapa penataan dari teater modern adalah sebagai berikut:
- Tata Rias: Para pemain diberikan riasan sesuai dengan karakter yang mereka perankan.
- Tata Busana: Para pemain juga di tata busananya dengan kostum-kostum sesuai dengan karakter yang mereka perankan.
- Tata Suara: Suara atau backsound diatur sedemikian rupa untuk mendukung suasana dalam pementasan.
- Tata Lampu: Pencahayaan panggung diatur sesuai dengan suasana pementasan.
Nah, itulah dia ciri-ciri teater modern dan penjelasannya dilengkap unsur-unsurnya.
Selain itu, kamu juga telah mengetahui informasi dasar mengenai teater modern seperti pengertian, sejarah, juga jenis-jenisnya.
Bagaimana, apakah kamu dapat memahami dengan baik semua hal tersebut?
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai ciri-ciri teater modern dan penjelasannya dilengkapi unsur-unsurnya.
Semoga informasi yang telah Mamikos berikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu ya.
Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi seputar pertunjukan teater ataupun yang lainnya.
Jangan lupa untuk kunjungi blog kami Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel bermanfaat, menarik, dan seru kamu baca untuk menambah wawasan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: