10 Ciri Kebahasaan Teks Laporan Percobaan dan Penjelasannya Lengkap
10 Ciri Kebahasaan Teks Laporan Percobaan dan Penjelasannya Lengkap – Teks laporan percobaan disusun untuk melaporkan hasil dari percobaan yang dilakukan oleh para siswa.
Dalam menyusun teks laporan percobaan, diperlukan pemahaman tentang ciri kebahasaan teks laporan percobaan.
Penjelasan tentang teks laporan percobaan sebaiknya kita awali dengan pengertian, ciri-ciri, dan kemudian ciri kebahasaannya.
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Percobaan dan Penjelasannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Mendapatkan pemahaman tentang materi pembelajaran terkadang tidak hanya didapatkan melalui membaca buku atau mendengarkan pelajaran di kelas saja.
Akan tetapi, untuk memahami materi pembelajaran juga memerlukan praktik atau eksperimen secara langsung. Kegiatan praktik tersebut disebut sebagai percobaan.
Setelah selesai melakukan percobaan, siswa akan membuat laporan dalam bentuk teks. Teks inilah yang disebut sebagai laporan percobaan.
Pengertian Teks Laporan Percobaan
Hal pertama yang harus dipahami terkait teks laporan percobaan adalah pengertian teks laporan percobaan.
Teks laporan percobaan didefinisikan sebagai teks untuk melaporkan hasil percobaan yang telah dilakukan oleh penulis.
Teks laporan percobaan berisi pemaparan data secara rinci terkait hasil, langkah-langkah, dan pengamatan yang dilakukan.
Teks laporan percobaan disebut juga sebagai teks klasifikasi. Sebab, di dalam teks laporan tersebut terdapat berbagai klasifikasi berdasarkan kriteria tertentu.
Pembahasan yang ada dalam teks percobaan biasanya adalah hal-hal yang bersifat umum. Oleh karena itu, teks laporan percobaan dapat dibaca oleh siapa saja, dan bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Namun, pembuatan teks laporan percobaan harus memperhatikan kejelasan dan kelengkapan informasi. Isinya pun harus padat, tidak bertele-tele, serta menggunakan kata-kata yang mudah dipahami.
Ciri-Ciri Teks Laporan Percobaan
Tidak semua laporan dapat disebut sebagai teks laporan percobaan. Lalu, bagaimana cara kita mengetahui laporan yang termasuk sebagai teks laporan percobaan?
Untuk mengetahuinya, kamu bisa melihat teks laporan percobaan dari ciri-cirinya, yaitu seperti di bawah ini.
1. Disusun berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, atau percobaan, yang disertai dengan pemecahan atau penyelesaiannya.
2. Membahas masalah dengan objektif. Artinya, sesuai dengan fakta dan realita, serta dapat diuji.
3. Disusun berdasarkan struktur laporan percobaan yang sistematis dan runtut.
4. Menggunakan bahasa yang jelas, komunikatif, logis, dan ilmiah baku.
5. Teks laporan percobaan ditulis dengan data pendukung yang lengkap.
6. Teks laporan percobaan dibuat interaktif, menarik, namun teliti.
7, Teks laporan percobaan menyelesaikan masalah yang dibahas dengan lengkap dan rinci.
8. Teks laporan percobaan memerlukan bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan.
9. Teks laporan percobaan memiliki prosedur dalam melaksanakan percobaan.
Penjelasan Ciri Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
Selanjutnya, seperti yang disebutkan sebelumnya, penyusunan teks laporan percobaan juga tidak bisa sembarangan dan memerlukan pemahaman terkait kebahasaannya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan lengkap ciri kebahasaan teks laporan percobaan.
1. Kalimat Aktif
Ciri kebahasaan teks laporan percobaan dan penjelasannya yang pertama adalah menggunakan kalimat aktif, yaitu kalimat yang subyeknya menjadi pelaku dari suatu pekerjaan. Sebaliknya, dalam kalimat pasif, subjek justru dikenai pekerjaan.
Contoh kalimat aktif adalah:
Ade membaca buku di beranda.
Kalimat tersebut terdiri dari “Ade” sebagai subjek, “membaca” sebagai predikat, “buku” sebagai objek, dan “di beranda” sebagai keterangan tempat.
2. Kata Kerja Aktif
Ciri kebahasaan teks laporan percobaan dan penjelasannya yang kedua adalah kata kerja aktif. Pengertian kata kerja aktif adalah kata kerja dalam suatu kalimat yang subjeknya berperan sebagai pelaku.
Ciri kata kerja aktif adalah adanya awalan ber- dan me-. Contoh kata kerja aktif adalah melempar, memukul, berlari.
3. Kata Tugas Hubungan Logis
Ciri kebahasaan teks laporan percobaan dan penjelasannya selanjutnya adalah adanya penggunaan kata tugas hubungan logis. Kata tugas didefinisikan sebagai kata yang tidak memiliki makna tetap.
Kata tugas hanya memiliki makna gramatikal. Oleh karena itu, kata tugas hanya bisa memiliki makna jika dihubungkan dengan kata lainnya. Beberapa jenis kata tugas adalah sebagai berikut.
- Kata depan atau preposisi contohnya: pada, di, ke, dari.
- Kata hubung atau konjungsi contohnya: tapi, Ketika, dan, dengan, maka, sedangkan, oleh karena itu.
- Kata sandang atau artikula contohnya: nya, yang, si.
- Kata seru atau interseksi contohnya: wah, hai, oh, yah.
- Partikel penegas contohnya: pun, lah, kah.
4. Kata Umum
Ciri kebahasaan teks laporan percobaan dan penjelasannya yang keempat adalah adanya kata umum. Definisi dari kata umum adalah kata dengan makna yang luas.
Sebaliknya, terdapat kata khusus, yaitu kata yang memiliki makna sempit. Contoh dari kata umum adalah “kendaraan” dan “buah”. Sedangkan contoh kata khusus adalah mobil, motor, semangka, apel.
5. Kalimat Majemuk
Pada pembahasan di atas, terdapat kalimat aktif sebagai ciri kebahasaan teks laporan percobaan. Kali ini, ciri kebahasaan teks laporan percobaan dan penjelasannya yang kelima adalah adanya kalimat majemuk atau kompleks.
Kalimat majemuk terdiri dari dua klausa atau lebih. Cirinya adalah memiliki subjek dan predikat yang lebih dari satu, serta dihubungkan dengan konjungsi.
Contohnya:
Konsumsi minuman herbal meningkat setelah masyarakat menyadari khasiatnya.
- Konsumsi minuman herbal: subjek
- meningkat: predikat
- setelah: konjungsi
- masyarakat: subjek
- menyadari: predikat
- manfaatnya: objek
6. Kata Bilangan
Selanjutnya, ciri kebahasaan teks laporan percobaan adalah menggunakan kata bilangan. Terdapat tiga jenis golongan kata bilangan sebagai berikut.
- Kata bilangan urutan contohnya: pertama, kedua, dan seterusnya.
- Kata bilangan tentu contohnya: satu, dua, tiga, empat dan seterusnya.
- Kata bilangan tidak tentu contohnya: sebagian, sedikit, banyak, suatu, beberapa.
7. Kata Rujukan
Teks laporan percobaan juga memiliki ciri kebahasaan dalam penggunaan kata rujukan. Pengertian dari kata rujukan adalah kata yang merujuk pada klausa, kalimat, atau frasa sebelumnya.
Contoh kata rujukan adalah penggunaan “tersebut”, “itu”, dan “ini”. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
Kandungan zat gizi dalam makanan yang dicerna harus diperhatikan. Akan tetapi, banyak orang tidak memperhatikan hal tersebut.
Kata “tersebut” dalam kalimat kedua merujuk pada frasa “zat gizi” yang terkandung dalam kalimat sebelumnya.
8. Kosakata Teknis
Layaknya sebuah laporan percobaan sebagai sesuatu yang sifatnya ilmiah dan akademis, maka terdapat istilah teknis yang digunakan dalam teks laporan percobaan.
Istilah teknis adalah kata-kata yang berkaitan dengan bidang atau aspek keilmuan tertentu, dan berkaitan dengan topik yang sedang dibahas.
9. Urutan Kegiatan
Teks laporan percobaan mengandung langkah-langkah atau prosedur percobaan. Oleh karena itu, ciri kebahasaan selanjutnya adalah penggunaan urutan kegiatan.
Dengan begitu, pembaca akan mengetahui langkah-langkah yang ditempuh untuk melakukan percobaan hingga penulis memperoleh hasilnya.
10. Sinonim dan Antonim
Ciri kebahasaan selanjutnya adalah menggunakan sinonim (persamaan kata) dan antonim (lawan kata). Keduanya biasanya digunakan dalam bagian langkah-langkah percobaan.
Penutup
Demikian artikel tentang ciri kebahasaan teks laporan percobaan dan penjelasannya lengkap.
Diharapkan penjelasan di atas bisa membantu kamu menyusun teks laporan percobaan dengan baik dan benar. Semoga bisa memberikan manfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: