18 Contoh Adaptasi Morfologi dan Fisiologi Pada Hewan beserta Penjelasannya

18 Contoh Adaptasi Morfologi dan Fisiologi Pada Hewan beserta Penjelasannya – Setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi ini perlu untuk memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik.

Termasuk juga pada hewan supaya bisa melindungi dirinya dari serangan yang diberikan oleh para predator maupun mangsa. Ada dua jenis adaptasi yang dilakukan hewan yaitu diantaranya morfologi dan fisiologi.

Buat kamu yang tertarik dengan kemampuan tersebut, maka perlu mengetahui apa saja contoh adaptasi morfologi dan fisiologi pada hewan yang ada.

Pengertian Adaptasi Morfologi Pada Hewan

unsplash.com/@tumbao1949

Sebelum lebih jauh membahas mengenai apa saja contoh adaptasi morfologi dan fisiologi, maka penting untuk memahami artinya terlebih dahulu.

Pada dasarnya, adaptasi morfologi yang terjadi pada hewan merupakan sebuah bentuk dari adaptasi yang dilakukan berdasarkan pada perubahan bentuk tubuh agar bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungannya.

Banyak pula yang menyebut adaptasi morfologi ini sebagai adaptasi fisik dikarenakan perubahan yang terjadi bisa dilihat secara visual.

Beberapa contoh perubahan morfologi tersebut seperti misalnya pada perubahan panjang kaki, pertumbuhan gigi, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Adaptasi morfologi ini bisa dengan mudah dikenali karena dapat terlihat dari bagian luar tubuh hewan tersebut.

Arti dari kata morfologi sendiri yaitu bentuk sehingga adaptasinya terlihat dari bentuk tubuh atau organ yang dimiliki dari hewan tersebut.

Terdapat beberapa jenis hewan yang memiliki ciri khusus sebagai bentuk dari adaptasi morfologis tersebut. Bentuk adaptasi ini mampu membantu hewan supaya bisa bertahan hidup dan mendapatkan makanannya.

Contoh Adaptasi Morfologi Pada Hewan

Pada bagian sebelumnya, kamu telah diajak untuk memahami pengertian dari adaptasi morfologi itu sendiri.

Selanjutnya, tidak kalah penting yaitu mengetahui seperti apa saja contoh adaptasi morfologi dan fisiologi yang ada.

Dari sini, kamu bisa memperdalam pemahaman dan membedakan bentuk adaptasinya dengan lebih mudah.

Berikut ini merupakan beberapa contoh dari adaptasi morfologi yang ada pada hewan.

1. Burung

unsplash.com/@cadop

Contoh adaptasi morfologi pada hewan yang pertama yaitu dengan burung, Lebih tepatnya yaitu dengan bentuk paruh dan kaki burung yang menyesuaikan dengan lingkungan serta jenis mangsanya.

Beberapa burung tersebut diantaranya:

  1. Bebek yang memiliki kaki dengan selaput renang di antara jari kakinya. Fungsi ini membantu bebek untuk berjalan di lumpur atau mempermudah saat harus berenang.
  2. Burung pipit yang memiliki kaki dengan jari-jari panjang dan lebih terletak pada bidang datar. Fungsinya untuk mempermudah saat hinggap di ranting pohon.
  3. Ayam yang memiliki kaki tegak dan panjang dengan fungsi berjalan di darat serta mempermudah saat harus mengais makanan di tanah.
  4. Elang yang memiliki bentuk kaki pendek serta dengan cakar yang tajam. Fungsinya supaya mempermudah saat mencengkram mangsanya.
  5. Kakatua dan pelatuk yang memiliki kaki dengan dua buah jari mengarah ke depan dan dua jari lainnya mengarah ke belakang. Fungsinya yaitu supaya bisa mempermudah saat memanjat.
  6. Itik yang memiliki paruh berbentuk seperti sudut dan pangkal bergerigi supaya bisa menyaring makanan dari air dan lumpur.
  7. Burung pelikan yang memiliki paruh panjang dengan kantung besar di bagian bawah. Fungsinya supaya bisa menyimpan makanan seperti ikan.

2. Serangga

unsplash.com/@yer_a_wizard

Contoh adaptasi morfologi pada hewan yang kedua yaitu ada serangga. Bentuk dari adaptasi jenis hewan satu ini bisa dilihat dari bentuk mulutnya yang menyesuaikan dengan jenis makanan.

Berikut ini beberapa bentuk adaptasi morfologi yang ada pada serangga diantaranya:

  1. Kupu-kupu yang memiliki bentuk mulut berupa alat pengisap. Fungsinya supaya mempermudah saat menghisap nektar atau sari madu yang ada pada bunga.
  2. Nyamuk yang memiliki bentuk mulut seperti tabung panjang dan runcing dengan fungsi sebagai pengisap dan alat penusuk. Fungsinya mempermudah saat menghisap makanan seperti darah dari kulit mangsa maupun manusia.
  3. Jangkrik yang memiliki bentuk mulut berupa gigi-gigi kecil dengan fungsi supaya bisa menggigit dan mengunyah makanannya.
  4. Lalat rumah yang memiliki mulut berupa alat penyerap dan bentuknya seperti spons atau gabus. Fungsinya supaya bisa menyerap makanan terutama yang berbentuk cairan.

3. Unta

unsplash.com/@wolfgang_hasselmann

Contoh adaptasi morfologi pada hewan yang ketiga yaitu ada unta. Pastinya kamu sudah mengetahui bahwa unta tinggal di gurun pasir dengan kondisi yang gersang dan panas.

Maka dari itu, bentuk serta susunan tubuh dari unta akan menyesuaikan kondisi lingkungan tersebut. Tubuh unta mampu bertahan hingga beberapa hari tanpa makan dan minum.

Adaptasi morfologi pada unta yang memungkinkan untuk hal tersebut terjadi seperti pada punuknya. Bagian ini mengandung lemak yang digunakan sebagai cadangan makanan bagi tubuh unta.

Selain itu, ada pula lambung dari unta yang memiliki kemampuan menyimpan air dalam jumlah besar.

Air tersebut disimpan dalam bentuk cairan tubuh dan dikeluarkan secara sedikit demi sedikit untuk sistem pencernaannya.

Pengertian Adaptasi Fisiologi Pada Hewan

Pembahasan selanjutnya untuk contoh adaptasi morfologi dan fisiologi yaitu akan lebih berfokus ke adaptasi fisiologi.

Mengingat bagian sebelumnya sudah membahas tentang seperti apa adaptasi morfologi hewan.

Adaptasi fisiologi merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh hewan supaya bisa menyesuaikan fungsi kerja dari organ tubuhnya untuk bisa bertahan hidup.

Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Hewan

Tidak kalah pentingnya untuk dipahami dengan baik tentu berkaitan dengan apa saja contoh adaptasi morfologi dan fisiologi yang ada.

Berikut ini merupakan beberapa contoh dari adaptasi fisiologi yang ada pada hewan.

1. Kucing

unsplash.com/@madhatterzone

Contoh adaptasi fisiologi hewan yang pertama yaitu ada pada kucing. Hewan satu ini memiliki kuku yang begitu tajam serta taring yang runcing dan kuat untuk mencari makan.

Biasanya kucing secara natural akan berburu makanannya seperti tikus maupun hewan kecil yang lain.

Berikut ini bentuk dari adaptasi fisiologi pada kucing diantaranya:

  1. Memiliki bantalan kaki yang membantu langkahnya tidak mengeluarkan suara saat harus mengendap-endap.
  2. Memiliki otot kaki yang begitu kuat.
  3. Pupil mata dapat membesar dan mengecil untuk melihat mangsa dengan jelas saat kondisi gelap.
  4. Memiliki kumis di bagian sekitar hidung untuk membantu mendeteksi kondisi lingkungan sekitarnya.
  5. Memiliki indra penciuman serta pendengaran yang begitu tajam.
  6. Memiliki alat keseimbangan pada bagian dalam telinga supaya tetap dapat bertumpu menggunakan kaki saat jatuh.

2. Ular

unsplash.com/@jxk

Untuk contoh adaptasi fisiologi hewan yang kedua yaitu ada pada ular. Hewan satu ini mampu memakan mangsanya yang lebih besar dari ukuran tubuh yang dimiliki.

Hal ini dikarenakan rahang bagian atas dan bawah bisa untuk dibuka selebar mungkin maupun digerakkan sehingga bisa menelan mangsa yang lebih besar.

Ular sendiri memakan mangsa tanpa harus dikunyah, tetapi ditelan secara utuh sampai bisa masuk ke dalam bagian perutnya.

3. Cacing Tanah

unsplash.com/@sippakorn

Contoh adaptasi fisiologi hewan yang ketiga yaitu ada pada cacing tanah. Hewan satu ini memiliki kelenjar kapur yang terletak di sekitar kerongkongannya.

Kelenjar kapur tersebut mampu menetralkan keasaman makanan yang ditelan atau didapatkan dari lingkungan sekitar.

4. Rayap

unsplash.com/@insaint86

Selanjutnya untuk contoh adaptasi fisiologi hewan yaitu ada pada rayap. Hewan ini melakukan adaptasi fisiologi dengan memanfaatkan flagellata supaya bisa menghasilkan enzim selulosa.

Enzim tersebut berfungsi supaya bisa bertahan hidup karena akan membantu rayap dalam mencerna makanan yang dimakan seperti kayu.

5. Cumi-cumi

unsplash.com/@john_cameron

Contoh adaptasi fisiologi hewan yang lain yaitu ada pada cumi-cumi. Hewan ini melakukan adaptasi fisiologi dengan menghasilkan tinta hitam supaya bisa bertahan hidup.

6. Kepiting

unsplash.com/@mackenziejcruz

Contoh adaptasi fisiologi hewan yang selanjutnya yaitu ada pada kepiting. Hewan ini menyesuaikan kadar air dan keseimbangan ion yang terdapat dalam tubuhnya.

Kepiting juga mampu untuk menyemprotkan air dari kelenjar yang terletak di dekat mata. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengatur volume air dan ion dalam tubuhnya tersebut.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai beberapa contoh adaptasi morfologi dan fisiologi pada hewan yang bisa kamu temui.

Dari beberapa contoh adaptasi morfologi maupun fisiologi yang terjadi pada hewan di atas, mungkin kamu juga bisa mencoba untuk mencari contoh lainnya.

Tidak hanya dilakukan oleh hewan, tetapi adaptasi morfologi dan fisiologi juga dilakukan oleh makhluk hidup lainnya seperti pada tanaman.

Kamu dapat membaca dan mempelajari terkait dengan sistem adaptasi makhluk hidup yang lengkap dan terbaru hanya ada di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta