8 Contoh Aksara Murda Beserta Contoh Kalimat dan Penjelasannya Lengkap

Jika kamu sedang mencari penjelasan dan contoh penggunaan Aksara Murda, maka di sini kamu akan menemukan jawabannya.

28 Maret 2023 Zuly Kristanto

8 Contoh Aksara Murda Beserta Contoh Kalimat dan Penjelasannya Lengkap – Aksara murda di dalam aksara Jawa bisa dikatakan sebagai aksara khusus, yang artinya tidak semua kata bisa ditulis dengan menggunakan aksara murda.

Sebelum membahas mengenai bagaimana tata cara penggunaan aksara murda yang benar di dalam penulisan suatu kalimat dengan menggunakan aksara Jawa.

Kita pahami dulu tentang aksara murda dulu. Keberadaan aksara murda dalam aksara Jawa mirip dengan huruf kapital dalam huruf latin.

Meski demikian tata cara penggunaannya tidaklah sama dengan huruf kapital yang harus berada di awal kalimat.

Cara Penggunaan Aksara Murda

Contoh Aksara Murda Beserta Contoh Kalimat dan Penjelasannya Lengkap
https://twitter.com/bpnbdiy

Aksara murda hanya bisa digunakan apabila di dalam kata atau kalimat terdapat sebuah kata yang tersusun ataun mengandung unsur aksara murda.

Di dalam aksara Jawa hanya terdapat 8 aksara yang memiliki aksara murda. Kedelapan aksara tersebut adalah Ba, Ga, Nya, Pa, Sa, Ta, Ka, dan Na. Masing-masing aksara murda juga mempunyai pasangan.

Gambar Aksara Murda dan Pasangannya

https://twitter.com/bpnbdiy

Jika sebuah kata yang merujuk pada suatu tempat atau sebuah nama mengandung unsur kata di atas dapat ditulis dengan menggunakan aksara Murda.

Selain digunakan untuk menuliskan nama tempat, nama orang, aksara murda dapat pula digunakan untuk menuliskan gelar atau sesuatu yang memiliki arti penting.

Supaya kamu dapat lebih memahami tentang fungsi dari aksara Murda dalam penulisan dengan menggunakan aksara Jawa. Kamu dapat menyimak uraian di bawah ini

Fungsi Aksara Murda

Di bawah ini adalah kegunaan aksara murda pada penulisan dengan menggunakan aksara Jawa

  1. Aksara murda dapat digunakan untuk menulis nama orang.
  2. Aksara murda dapat digunakan untuk menuliskan gelar kebangsawanan, pangkat, kedudukan, maupun gelar akademik yang dipunyai oleh seseorang.
  3. Aksara murda diijinkan penggunaannya untuk menuliskan suatu organisasi, kedinasan, instansi, maupun nama sebuah lembaga dan komunitas.
  4. Aksara murda dapat pula digunakan untuk menuliskan nama sebuah tempat atau daerah.
  5. Beberapa ahli berpendapat bahwa penggunaan aksara murda dapat ditinggalkan, maksudnya tidak semua kata atau kalimat bisa atau harus ditulis menggunakan aksara murda.
  6. Sebab, dengan memaksa suatu kalimat harus mempunyai aksara murda kadang dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal.

Supaya kamu dapat lebih memahami mengenai bagaimana aturan penggunaan aksara murda di dalam aksara Jawa. Kamu dapat menyimak penjelasannya di bawah ini.

Close