Contoh Akulturasi & Asimilasi, Pengertian & Perbedaanya Lengkap

Contoh Akulturasi & Asimilasi, Pengertian & Perbedaanya Lengkap – Secara garis besar, akulturasi merupakan budaya asing yang masuk ke dalam suatu kelompok yang memiliki budaya tertentu dan menjadikan budaya asing tersebut bagian dari kebudayaannya.

Sedangkan, asimilasi adalah proses pembentukan budaya baru terhadap berbagai kelompok yang memiliki budaya berbeda-beda yang berinteraksi secara terus-menerus pada suatu tempat tertentu sehingga terjadi budaya baru.

Silakan simak artikel di bawah ini untuk lebih paham mengenai akulturasi dan asimilasi budaya.

Pengertian Akulturasi

https://www.freepik.com/author/jcomp

Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi pada sekelompok orang yang memiliki budaya tertentu dan dihadapi dengan unsur-unsur dari budaya asing, yang mana unsur-unsur tersebut secara bertahap diterima dan diolah menjadi budaya sendiri tanpa hilangnya unsur budaya dari kelompok itu sendiri.

Adapun akulturasi menurut ahli, adalah sebagai berikut.

Menurut J. Ng, G.C Nagayama, di dalam buku “Encyclopedia of Adolescence” akulturasi adalah proses multidimensi tentang bagaimana suatu budaya mengadopsi aspek nilai dan perilaku budaya lain seperti sikap, bahasa, dan kepercayaan.

Secara umum, didefinisikan sebagai perubahan sikap, nilai, dan perilaku budaya karena kontak satu budaya dengan budaya lainnya, biasanya antara budaya mayoritas dan budaya minoritas.

Masalah yang Timbul dalam Proses Akulturasi

Dari hasil penelitian akulturasi, secara umum ada beberapa masalah yang biasanya akan timbul dalam prosesnya, berikut adalah masalah-masalah yang timbul dalam proses akulturasi.

  1. Masalah mengenai metode yang layak untuk observasi, pencatatan, dan penggambaran proses akulturasi dalam sekelompok masyarakat.
  2. Masalah mengenai unsur-unsur kebudayaan lokal mana yang mudah diubah ataupun yang tidak mudah diubah oleh unsur-unsur dari kebudayaan asing.
  3. Masalah mengenai unsur-unsur apa dari kebudayaan asing yang mudah diterima oleh masyarakat asli/lokal, ataupun unsur-unsur yang sukar diterima.
  4. Masalah mengenai individu yang mudah ataupun yang tidak mudah dalam menerima unsur-unsur dari kebudayaan asing.
  5. Masalah mengenai ketegangan dan krisis sosial yang bisa timbul dari akibat akulturasi.

Pengertian Asimilasi

Asimilasi adalah proses sosial yang berupa penerimaan unsur-unsur budaya dari luar yang kemudian bercampur dengan unsur-unsur budaya lokal yang menghasilkan kebudayaan baru yang berbeda.

Hal ini terjadi diikuti dengan hilangnya kebudayaan lokal yang kemudian membentuk budaya baru. Adapun asimilasi menurut ahli, adalah:

Menurut Soekanto (1990), asimilasi merupakan proses sosial dalam taraf lanjut yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.

Secara singkat, proses asimilasi ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang sama walau kadangkala bersifat emosional dengan tujuan untuk mencapai kesatuan.

Faktor-Faktor Penghambat Asimilasi

Asimilasi budaya akan lancar apabila setiap individu memiliki rasa toleransi dan simpati terhadap kebudayaan lain/budaya asing. Biasanya sikap toleransi dan simpati bisa terhalang oleh beberapa faktor, yakni:

  1. Sikap takut terhadap budaya lain, sehingga mempersulit untuk komunikasi.
  2. Perasaan inferior complex sehingga menganggap kelompok budaya yang lain lebih tinggi daripada kelompok budayanya sendiri.
  3. Perasaan superioritas pada individu dari kelompok budaya tertentu terhadap kelompok budaya lainnya.
  4. Perasaan antar kelompok yang sangat kuat sehingga menjadikan sulitnya budaya kelompok lain masuk ke dalam kelompok tersebut.
  5. Perbedaan suku dan ras biasanya akan menghambat proses dari asimilasi budaya.
  6. Gangguan dari kelompok yang berkuasa (mayoritas) terhadap golongan minoritas lain juga bisa menjadi penghambat dalam proses asimilasi.
  7. Suatu kelompok atau individu yang memiliki kepentingan berbeda terhadap kelompok lain juga bisa menjadikan penghambat dalam proses asimilasi budaya.
  8. Kehidupannya terkucilkan oleh suatu kelompok tertentu dalam kehidupan bermasyarakat.

Faktor-Faktor Pendorong Asimilasi

Berikut adalah faktor-faktor yang bisa mempermudah terjadinya asimilasi.

  1. Rasa toleransi antar sesama kelompok yang memiliki perbedaan budaya.
  2. Sikap terbuka dari kelompok yang berkuasa dalam lingkungan tersebut.
  3. Terdapat persamaan dalam unsur-unsur budaya antar kelompok.
  4. Perkawinan antar kelompok yang memiliki perbedaan budaya.
  5. Menghormati dan menghargai perbedaan.
  6. Memiliki kesempatan yang sama dalam memajukan perekonomian individu.

Perbedaan Akulturasi dan Asimilasi

Terdapat perbedaan antara akulturasi dan asimilasi, akulturasi merupakan proses sosial yang dimana dalam prosesnya tidak menghilangkan budaya asli/lokal dari kelompok tersebut.

Sedangkan, asimilasi merupakan proses sosial yang mana dalam prosesnya menghilangkan budaya asli dari masing-masing kelompok sehingga terbentuknya budaya baru dari campuran budaya-budaya tersebut.

Akulturasi terjadi apabila kebudayaan dari suatu kelompok berhadapan dengan budaya lain dan mengadaptasi budaya tersebut sehingga secara bertahap budaya asing tersebut akan diserap dan diterima tanpa kehilangan kebudayaan asli.

Adapun asimilasi biasanya terjadi di antara sekelompok orang dari budaya yang berbeda-beda yang hidup berdampingan dalam waktu lama sehingga memungkinkan kelompok-kelompok orang tersebut menyatukan budaya satu dengan lainnya dan menciptakan budaya baru.

Contoh-Contoh Akulturasi

1. Kesenian gambang kromong

Gambang kromong merupakan hasil proses akulturasi yang memadukan seni dari budaya Indonesia dengan budaya Tiongkok dalam pertunjukan musiknya, bahkan alat musik yang digunakan merupakan kombinasi dari dua budaya tersebut.

2. Makam

Makam merupakan hasil proses asimilasi, berasal dari budaya yang mana pemakaman orang-orang terhomat dibuat menyerupai istana yang nantinya akan dijadikan makam keluarga.

3. Masjid menara Kudus

Masjid ini merupakan hasil proses akulturasi kebudayaan islam dengan memadukan dengan budaya hindu melalui design arsitektur bangunannya.

Namun begitu, masjid menara kudus ini berfungsi sebagaimana mestinya sebagai tempat ibadah umat islam.

4. Pertunjukan wayang yang bercerita kisaah mahabharata

Pertunjukan wayang ini merupakan proses akulturasi kebudayaan Jawa yang berupa perwayangan dengan kisah mahabharata yang merupakan sastra kuno India.

Contoh-Contoh Asimilasi

1. Musik dangdut

Musik dangdut merupakan hasil asimilasi dari musik melayu dengan musik India, sehingga menghasilkan jenis baru yaitu musik dangdut.

2. Gaya berpakaian

Akhir-akhir ini banyak sekali gaya berpakaian yang nge-trend, contohnya ialah gaya berpakaian k-pop yang sangat stylish dan beberapa pakaian formal yang adalah trend dari negara Barat.

3. Penggunaan baju koko

Baju koko merupakan baju yang biasa digunakan oleh pria di China, namun melalui proses asimilasi, kini baju koko digunakan sebagai baju muslim untuk pria di Indonesia.

4. Perayaan hari-hari tertentu

Banyak perayaan hari-hari tertentu yang merupakan hasil asimilasi di Indonesia, seperti hari besar umat islam, hari umat kristen, ataupun hari-hari lainnya seperti valentine dan halloween yang hanya dirayakan oleh orang-orang tertentu saja.

Demikian artikel mengenai contoh akulturasi & asimilasi beserta contoh akulturasi dan asimilasi.

Semoga bermanfaat bagi kamu yang belum mengerti apa itu akulturasi dan asimilasi budaya, beserta penyebab mengapa budaya-budaya baru banyak bermunculan di Indonesia.

Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu jika bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di situs kami.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta