6 Contoh Alasan yang Menjadi Motivasi Masuk MPK di Sekolah SMA yang Jarang Diketahui

6 Contoh Alasan yang Menjadi Motivasi Masuk MPK di Sekolah SMA yang Jarang Diketahui – Memasuki dunia SMA tentunya membawa begitu banyak hal baru yang akan dilewati oleh para peserta didik baru.

Salah satu yang tidak dapat dilewatkan yaitu dengan mengikuti kegiatan berorganisasi yang membantu melatih diri dalam mengasah kemampuan soft skills. Misalnya dengan melalui kegiatan OSIS maupun MPK.

Ada banyak manfaat mengikuti MPK yang bisa dirasakan selain melatih kemampuan soft skills tersebut. Sebelum itu, kamu bisa mempersiapkan diri untuk membuat alasan masuk MPK yang baik dan sesuai dengan diri.

Daftar Contoh Alasan yang Menjadi Motivasi Masuk MPK di Sekolah SMA

Sudah bukan menjadi sebuah hal yang baru lagi bahwa Majelis Perwakilan Kelas atau MPK memegang peran penting di lingkungan SMA.

Pada dasarnya, MPK memiliki tugas untuk dapat melakukan pengawasan atas kinerja yang dijalankan oleh pihak OSIS SMA. Terutama saat masa kinerja yang dimiliki oleh OSIS tersebut masih berlangsung.

MPK menjadi satu-satunya organisasi yang ada di dalam lingkungan SMA untuk dapat mengemban tugas tersebut. Artinya, tidak ada organisasi lain di dalam SMA yang mampu untuk memberikan pemantauan, pengawasan, hingga bantuan untuk tugas OSIS.

Buat kamu yang tertarik untuk bisa menjadi bagian dari MPK, pasti kamu harus melewati masa pendaftaran dan seleksi terlebih dahulu.

Di dalam masa tersebut, kamu perlu untuk bisa meyakinkan alasan yang diberikan agar dapat lolos dan bergabung menjadi bagian dari MPK.

Hal ini dikarenakan alasan yang kuat menjadi bagian penting supaya bisa mengikuti segala bentuk kegiatan yang ada. Maka dari itu, perlu untuk kamu menemukan alasan terlebih dahulu sebelum mengikutinya.

Berikut ini terdapat beberapa contoh alasan masuk MPK yang bisa kamu gunakan dalam mendaftarkan diri nanti.

1. Mengasah Kemampuan dalam Kepemimpinan

Alasan pertama yang bisa digunakan dalam melakukan pendaftaran atau mau masuk ke MPK yaitu membantu untuk mengasah kemampuan soft skills yang dimiliki. Terutama berkaitan dengan jiwa kepemimpinan yang ada di dalam diri.

Sudah bukan menjadi sebuah hal yang baru lagi bahwa mampu untuk memimpin atau memberikan command merupakan kemampuan yang baik. Namun, tidak semua orang mampu untuk melakukannya.