Contoh Alat Musik Kontemporer beserta Ciri-ciri, Pengertian, dan Fungsinya

Contoh Alat Musik Kontemporer beserta Ciri-ciri, Pengertian, dan Fungsinya – Supaya tidak salah paham, perlu ditekankan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud alat musik kontemporer dalam artikel ini adalah alat musik yang bersifat kontemporer, bukan alat musik umum untuk memainkan musik kontemporer.

Perbedaan keduanya perlu dipaparkan sebab banyak artikel-artikel di internet yang mengulas alat musik dari musik kontemporer, sehingga artikel ini menyajikan ulasan yang berbeda.

Meski demikian, artikel ini tetap akan memberikan pengertian secara terpisah terkait apa itu alat musik yang kontemporer dan apa itu musik kontemporer. Lantas, apa saja contoh alat musik kontemporer itu? Simak penjelasan pengertian, ciri-ciri, hingga fungsinya di bawah ini.

Apa itu Alat Musik Kontemporer?

Getty Images Signature/Aja Koska

Alat musik kontemporer merujuk kepada instrumen musik yang diciptakan atau dikembangkan dalam era modern atau kontemporer. 

Alat musik kontemporer meliputi instrumen yang mungkin menggunakan teknologi canggih atau pendekatan baru dalam desain dan suara mereka. 

Seiring dengan kemajuan teknologi dan evolusi seni musik, alat musik kontemporer terus berkembang untuk memenuhi tuntutan komposisi dan ekspresi musikal yang inovatif.

Salah satu aspek penting dari alat musik kontemporer adalah penggunaan teknologi modern. Beberapa alat musik kontemporer dirancang dengan integrasi teknologi elektronik seperti sensor, mikrokontroler, atau komputer untuk menciptakan suara yang unik dan dinamis. 

Contohnya adalah synthesizer atau kontroler MIDI yang memungkinkan musisi untuk menciptakan suara baru dengan manipulasi digital.

Selain itu, alat musik kontemporer juga dapat mengacu pada instrumen yang menggunakan pendekatan desain baru dalam bahan atau konstruksi mereka. 

Misalnya, ada instrumen musik yang terbuat dari bahan-bahan modern seperti karbon serat atau logam khusus untuk mencapai kualitas suara atau tahan lama yang lebih baik.

Ciri lain dari alat musik kontemporer adalah fokus pada ekspresi artistik dan eksperimental. 

Para pembuat alat musik kontemporer sering mencari cara baru untuk menyampaikan emosi atau ide melalui suara. 

Para pencipta tersebut dapat merancang alat musik yang tidak konvensional dalam bentuk atau fungsi mereka, memungkinkan musisi untuk mengeksplorasi dimensi musik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Alat musik kontemporer juga bisa mencakup instrumen yang merupakan perpaduan antara tradisi dan inovasi. 

Misalnya, beberapa alat musik etnis tradisional telah dimodifikasi dengan teknologi modern untuk menghasilkan suara yang lebih kompleks atau adaptasi yang lebih mudah bagi musisi kontemporer.

Intinya, alat musik kontemporer bukan hanya tentang penciptaan suara baru, tetapi juga tentang penggalian batas-batas ekspresi musik yang lebih luas. 

Hal ini menggambarkan kekayaan seni musik modern yang terus berkembang, menarik minat musisi dan pendengar untuk menjelajahi dan menghargai inovasi dalam dunia musik kontemporer.

Apa itu Musik Kontemporer?

Musik kontemporer mengacu pada genre musik yang diciptakan dalam periode waktu saat ini atau kontemporer, yaitu zaman di mana musik tersebut diproduksi dan dinikmati. 

Musik kontemporer cenderung mencerminkan tren, teknologi, dan ide-ide terkini dalam industri musik. 

Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan musik yang terkait dengan zaman kita, yang berbeda dari musik klasik atau tradisional.

Salah satu karakteristik utama musik kontemporer adalah keberagaman dan eksperimentalismenya. 

Musik kontemporer ini mencakup berbagai gaya mulai dari pop modern, rock, hip-hop, elektronik, musik avant-garde, hingga eksperimen suara dan komposisi yang inovatif. 

Bahkan, musik kontemporer dapat mencerminkan pengaruh budaya, politik, dan sosial saat ini, menciptakan narasi yang unik dan reflektif tentang zaman kita.

Di sisi lain, teknologi memainkan peran penting dalam musik kontemporer. 

Banyak musisi menggunakan perangkat lunak produksi musik, synthesizer, dan teknologi rekaman canggih untuk membuat suara baru dan eksperimen dengan komposisi yang kompleks. 

Sifat inovatif dari musik kontemporer mencerminkan kemajuan teknologi dalam produksi musik dan pengalaman mendengar.

Selain itu, musik kontemporer sering kali mengeksplorasi batas-batas tradisi musik dengan menciptakan kolaborasi lintas genre atau menggabungkan elemen musik yang tidak konvensional. 

Hal ini memungkinkan penciptaan karya yang segar dan unik, menarik audiens yang mencari pengalaman musik yang baru dan berbeda.

Musik kontemporer juga mencerminkan dinamika globalisasi dalam budaya populer. Musik dari berbagai belahan dunia dapat saling mempengaruhi dan menginspirasi, menghasilkan kolaborasi lintas batas yang menarik. 

Dengan demikian, musik kontemporer tidak hanya merayakan keberagaman budaya, tetapi juga mencerminkan cara di mana musik terus berubah dan berevolusi seiring dengan perubahan zaman dan pengalaman manusia.

Ciri-ciri Alat Musik Kontemporer

Sebelum menyajikan ulasan contoh alat musik kontemporer, baiknya kita ketahui dulu apa saja ciri-ciri alat musik kontemporer itu.

Alat musik kontemporer memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari alat musik tradisional atau klasik. 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari alat musik kontemporer:

1. Penggunaan Teknologi Modern

Salah satu ciri utama alat musik kontemporer adalah integrasi teknologi modern. 

Hal ini bisa berarti penggunaan sensor, mikrokontroler, atau perangkat lunak untuk menciptakan atau mengendalikan suara. 

Contohnya adalah synthesizer digital yang memungkinkan penciptaan suara-suar baru yang kompleks dan inovatif.

2. Desain Inovatif

Alat musik kontemporer seringkali dirancang dengan pendekatan desain yang inovatif. 

Desain tersebut bisa jadi menggunakan bahan-bahan modern seperti karbon serat atau logam khusus untuk mencapai kualitas suara yang unik atau penampilan yang menarik.

3. Fleksibilitas dan Modularitas

Alat musik kontemporer sering kali dirancang untuk menjadi fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan musisi. 

Adapun alat musik kontemporer mungkin saja memiliki kemampuan modular, di mana komponen-komponennya dapat diganti atau diatur ulang untuk menciptakan suara yang berbeda.

4. Integrasi dengan Komputer atau Perangkat Elektronik

Banyak alat musik kontemporer berhubungan erat dengan teknologi komputer atau perangkat elektronik lainnya. 

Integrasi tersebut memungkinkan untuk terhubung ke komputer untuk mengontrol atau merekam suara, atau menggunakan aplikasi atau perangkat lunak khusus untuk manipulasi suara secara real-time.

5. Eksperimental dan Non-Konvensional

Alat musik kontemporer sering mengeksplorasi batas-batas konvensi musik. 

Eksplorasi tersebut bahkan memungkinkan untuk memiliki desain atau fitur yang tidak biasa, atau menggunakan pendekatan yang tidak konvensional dalam cara mereka dimainkan atau dioperasikan.

6. Multi-fungsi atau Serbaguna

Beberapa alat musik kontemporer dirancang untuk memiliki banyak fungsi atau kemampuan. 

Sebagai contoh, kontroler MIDI modern dapat digunakan untuk mengendalikan synthesizer, perangkat lunak musik, atau bahkan aplikasi visual secara bersamaan.

7. Fokus pada Ekspresi dan Kreativitas

Alat musik kontemporer sering kali dirancang untuk memberikan musisi lebih banyak ekspresi dan kreativitas. 

Alat musik kontemporer juga dapat memiliki kontrol yang sensitif terhadap sentuhan atau gerakan, memungkinkan musisi untuk mengekspresikan emosi mereka lebih mendalam melalui musik.

Dengan ciri-ciri di atas, alat musik kontemporer memungkinkan pengembangan musik modern yang inovatif dan menarik. 

Alat musik kontemporer bagaimanapun membuka pintu bagi eksperimen kreatif dan mencerminkan perkembangan teknologi dan budaya dalam industri musik kontemporer.

Fungsi Alat Musik Kontemporer

Alat musik kontemporer memiliki berbagai fungsi yang mencerminkan peran dan kemampuan mereka dalam musik modern. 

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari alat musik kontemporer:

1. Penciptaan Suara Baru

Alat musik kontemporer sering digunakan untuk menciptakan suara-suara baru yang unik dan inovatif yang tidak mungkin dihasilkan oleh alat musik tradisional. 

Misalnya, synthesizer digital dapat menghasilkan berbagai jenis suara elektronik yang sangat beragam.

2. Eksperimen dan Inovasi

Alat musik kontemporer memungkinkan musisi untuk bereksperimen dengan teknik dan konsep musik yang baru. 

3. Integrasi dengan Teknologi

Fungsi utama alat musik kontemporer adalah integrasi dengan teknologi modern. 

4. Pertunjukan Live yang Dinamis

Alat musik kontemporer dapat meningkatkan pengalaman pertunjukan live dengan menyediakan kontrol yang lebih baik atas efek suara, looping, atau manipulasi audio secara real-time. 

Hal ini membantu menciptakan pertunjukan yang lebih dinamis dan terlibat secara interaktif dengan penonton.

5. Pendidikan dan Penelitian

Alat musik kontemporer digunakan secara luas dalam pendidikan musik modern dan penelitian musik. 

Alat musik kontemporer dapat membantu siswa dan peneliti untuk memahami konsep-konsep musik yang lebih kompleks, seperti sintesis suara atau teknik komposisi elektronik.

6. Pengembangan Genre Musik Baru

Seiring dengan kemajuan teknologi alat musik kontemporer, mereka telah berkontribusi pada pengembangan genre musik baru, seperti musik elektronik, ambient, atau experimental. 

Alat musik ini sering menjadi instrumen kunci dalam menciptakan identitas suara genre-genre tersebut.

7. Keterjangkauan dan Aksesibilitas

Beberapa alat musik kontemporer dirancang dengan tujuan membuat musik lebih terjangkau dan mudah diakses oleh semua orang. 

Contoh termasuk aplikasi musik digital atau instrumen virtual yang dapat digunakan melalui perangkat komputer atau ponsel pintar.

Dengan fungsi-fungsi ini, alat musik kontemporer memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan musik modern dan memfasilitasi ekspresi artistik yang lebih luas dan beragam di era digital saat ini.

7 Contoh Alat Musik Kontemporer

Setelah mengetahui paparan tentang alat musik kontemporer di atas, berikut adalah beberapa contoh alat musik kontemporer yang umum diketahui.

1. Synthesizer

Contoh alat musik kontemporer yang pertama adalah synthesizer.

Synthesizer merupakan salah satu alat musik kontemporer yang paling ikonik. Synthesizer merujuk pada alat elektronik yang digunakan untuk menciptakan berbagai jenis suara elektronik dan sintetis. 

Synthesizer juga dapat menghasilkan suara melalui manipulasi sinyal audio menggunakan berbagai osilator, filter, envelope generator, dan modulator. 

Musisi yang menggunakan synthesizer dapat mengubah karakter suara secara real-time dengan menggunakan kontrol yang tersedia pada synthesizer, seperti potensiometer, slider, atau tombol. 

Synthesizer uniknya dapat digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari elektronik, pop, rock, hingga ambient dan eksperimental.

2. Launchpad

Launchpad menjadi contoh alat musik kontemporer berikutnya. Launchpad adalah alat musik kontemporer yang digunakan untuk kontrol performa live dan produksi musik elektronik. 

Launchpad merujuk pada perangkat kontrol MIDI yang berisi grid dari tombol-tombol yang bisa ditekan, yang dapat diatur untuk memainkan sampel suara, loop, atau efek audio dalam waktu nyata. 

Launchpad dapat terhubung dengan perangkat lunak produksi musik seperti Ableton Live, yang memungkinkan musisi untuk membuat dan menyusun lagu secara live di atas panggung. 

Dengan Launchpad, musisi dapat menciptakan pertunjukan visual dan audio yang dinamis dan interaktif.

3. Electric Drum Set

Contoh alat musik kontemporer berikutnya adalah drum set. Drum set listrik adalah versi modern dari drum kit tradisional yang menggunakan sensor dan teknologi elektronik. 

Drum set elektrik ini terdiri dari drum pad yang sensitif sentuhan, cymbal, dan perangkat keras lainnya yang terhubung ke modul drum elektronik. 

Ketika dimainkan, sensor pada drum pad mengirim sinyal ke modul drum, yang kemudian menghasilkan suara drum yang sesuai melalui speaker atau headphone. 

Drum set listrik sering digunakan dalam musik pop, rock, dan elektronik, karena mereka dapat diatur ulang untuk menciptakan berbagai suara drum dan efek perkusi. 

Mereka juga memungkinkan pengaturan volume yang lebih fleksibel dan fitur seperti metronom dan perekaman yang terintegrasi.

4. Digital Audio Workstation (DAW)

Contoh alat musik kontemporer selanjutnya adalah digital audio workstation. Digital Audio Workstation (DAW) adalah perangkat lunak komputer yang digunakan untuk merekam, mengedit, dan memproduksi musik secara digital. 

Contoh DAW populer termasuk Pro Tools, Ableton Live, Logic Pro, dan FL Studio. DAW memungkinkan musisi untuk merekam trek audio, mengatur loop, menambahkan efek, dan melakukan mixing dan mastering secara profesional. 

DAW juga sering digunakan untuk membuat musik elektronik dan mengintegrasikan alat musik virtual dan synthesizer.

5. MIDI Controller Keyboard

MIDI Controller Keyboard adalah alat musik kontemporer yang digunakan untuk mengontrol perangkat lunak musik dan synthesizer melalui protokol MIDI. 

MIDI Controller Keyboard biasanya dilengkapi dengan berbagai tombol, potensiometer, dan pad drum yang dapat diprogram untuk menghasilkan berbagai suara dan efek. 

Contoh alat musik kontemporer yang satu ini sering digunakan dalam produksi musik elektronik dan performa live.

6. Digital Wind Instrument (DWI)

Digital Wind Instrument (DWI) adalah instrumen musik tiup elektronik yang memanfaatkan teknologi digital untuk menghasilkan suara. 

Contoh DWI termasuk Yamaha WX5 atau Roland Aerophone. DWI dapat mensimulasikan berbagai instrumen tiup tradisional seperti saksofon, klarinet, atau seruling, dan memungkinkan musisi untuk menyesuaikan berbagai parameter suara secara real-time.

7. Electric Guitar Effects Pedal

Contoh alat musik kontemporer yang terakhir adalah electronic guitar effects pedal.  Electric Guitar Effects Pedal adalah perangkat kecil yang digunakan oleh gitaris untuk memodifikasi suara gitar elektrik mereka secara kreatif. 

Contoh efek pedal termasuk distortion, delay, reverb, chorus, wah-wah, dan banyak lagi. 

Efek pedal memungkinkan gitaris untuk menciptakan suara yang unik dan eksperimental, serta menyesuaikan karakteristik suara mereka sesuai dengan genre musik yang dimainkan.

Nah, itulah 7 contoh alat musik kontemporer beserta ciri-ciri, pengertian, dan fungsinya. Semoga bermanfaat.

FAQ

Apa itu musik kontemporer?

Musik kontemporer mengacu pada genre musik yang diciptakan dalam periode waktu saat ini atau kontemporer, yaitu zaman di mana musik tersebut diproduksi dan dinikmati. 

Sebutkan ciri-ciri alat musik kontemporer?

1. Penggunaan Teknologi Modern
Salah satu ciri utama alat musik kontemporer adalah integrasi teknologi modern. 
Hal ini bisa berarti penggunaan sensor, mikrokontroler, atau perangkat lunak untuk menciptakan atau mengendalikan suara. 
Contohnya adalah synthesizer digital yang memungkinkan penciptaan suara-suar baru yang kompleks dan inovatif.
2. Desain Inovatif
Alat musik kontemporer seringkali dirancang dengan pendekatan desain yang inovatif. 
Desain tersebut bisa jadi menggunakan bahan-bahan modern seperti karbon serat atau logam khusus untuk mencapai kualitas suara yang unik atau penampilan yang menarik.
3. Fleksibilitas dan Modularitas
Alat musik kontemporer sering kali dirancang untuk menjadi fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan musisi. 
Adapun alat musik kontemporer mungkin saja memiliki kemampuan modular, di mana komponen-komponennya dapat diganti atau diatur ulang untuk menciptakan suara yang berbeda.

Apa saja contoh alat musik kontemporer?

1. Synthesizer
Contoh alat musik kontemporer yang pertama adalah synthesizer.
Synthesizer merupakan salah satu alat musik kontemporer yang paling ikonik. Synthesizer merujuk pada alat elektronik yang digunakan untuk menciptakan berbagai jenis suara elektronik dan sintetis. 
Synthesizer juga dapat menghasilkan suara melalui manipulasi sinyal audio menggunakan berbagai osilator, filter, envelope generator, dan modulator. 
Musisi yang menggunakan synthesizer dapat mengubah karakter suara secara real-time dengan menggunakan kontrol yang tersedia pada synthesizer, seperti potensiometer, slider, atau tombol. 
Synthesizer uniknya dapat digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari elektronik, pop, rock, hingga ambient dan eksperimental.
2. Launchpad
Launchpad menjadi contoh alat musik kontemporer berikutnya. Launchpad adalah alat musik kontemporer yang digunakan untuk kontrol performa live dan produksi musik elektronik. 
Launchpad merujuk pada perangkat kontrol MIDI yang berisi grid dari tombol-tombol yang bisa ditekan, yang dapat diatur untuk memainkan sampel suara, loop, atau efek audio dalam waktu nyata. 
Launchpad dapat terhubung dengan perangkat lunak produksi musik seperti Ableton Live, yang memungkinkan musisi untuk membuat dan menyusun lagu secara live di atas panggung. 
Dengan Launchpad, musisi dapat menciptakan pertunjukan visual dan audio yang dinamis dan interaktif.
3. Electric Drum Set
Contoh alat musik kontemporer berikutnya adalah drum set. Drum set listrik adalah versi modern dari drum kit tradisional yang menggunakan sensor dan teknologi elektronik. 

Apa itu fungsi alat musik kontemporer?

Alat musik kontemporer memiliki berbagai fungsi yang mencerminkan peran dan kemampuan mereka dalam musik modern. 
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari alat musik kontemporer:
1. Penciptaan Suara Baru
Alat musik kontemporer sering digunakan untuk menciptakan suara-suara baru yang unik dan inovatif yang tidak mungkin dihasilkan oleh alat musik tradisional. 
Misalnya, synthesizer digital dapat menghasilkan berbagai jenis suara elektronik yang sangat beragam.
2. Eksperimen dan Inovasi
Alat musik kontemporer memungkinkan musisi untuk bereksperimen dengan teknik dan konsep musik yang baru. 
3. Integrasi dengan Teknologi
Fungsi utama alat musik kontemporer adalah integrasi dengan teknologi modern. 

Apa yang dimaksud musik kontemporer?

Musik kontemporer mengacu pada genre musik yang diciptakan dalam periode waktu saat ini atau kontemporer, yaitu zaman di mana musik tersebut diproduksi dan dinikmati. 
Musik kontemporer cenderung mencerminkan tren, teknologi, dan ide-ide terkini dalam industri musik. 
Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan musik yang terkait dengan zaman kita, yang berbeda dari musik klasik atau tradisional.
Salah satu karakteristik utama musik kontemporer adalah keberagaman dan eksperimentalismenya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta