Cara Membuat Analisis SWOT Sederhana beserta Contohnya Lengkap

Cara Membuat Analisis SWOT Sederhana beserta Contohnya Lengkap – Apakah kamu pernah melihat ada sebuah perusahaan atau bisnis yang gulung tikar atau gagal begitu saja meski kamu tak tahu apa penyebabnya?

Apabila pernah seperti itu, ada kemungkinan besar bisnis atau perusahaan tersebut belum mengenal yang namanya SWOT. Apakah ini adalah kali pertama kamu mendengar mengenai analisis SWOT tersebut?

Jika iya, maka Mamikos sarankan untuk membaca artikel kali ini sampai tuntas. Sebab, dalam artikel ini Mamikos akan memberikan info lengkap mengenai pengertian analisis SWOT, seperti apa contohnya dan bagaimana cara membuatnya.

Info ini akan sangat berguna untuk kamu yang sudah mempersiapkan untuk membuat sebuah bisnis di masa depan.

Beberapa Contoh Analisis SWOT: Pengertian, Faktor dan Cara Membuat

unsplash.com/Dylan Gillis

Di atas sudah Mamikos berikan sedikit gambaran pembahasan apa yang akan Mamikos berikan pada kesempatan ini.

Jadi analisis SWOT merupakan faktor yang cukup esensial dalam hal menganalisis suatu kelebihan, kelemahan, potensi, hingga intimidasi dari sebuah perusahaan atau bisnis tertentu.

Saat kamu berencana untuk memulai sebuah usaha atau bisnis, maka penting sekali untuk kamu membuat yang namanya perencanaan dengan matang.

Selain menentukan jenis produk yang akan dipasarkan, nama merek produk, hingga anggaran, sebaiknya kamu pun tidak lupa untuk memikirkan di mana posisi kamu apabila dibandingkan dengan rival atau kompetitor.

Nah, analisis SWOT tersebut amat diperlukan oleh sebuah bidang usaha atau bisnis supaya target atau tujuan bisnis bisa tercapai. Baik bisnis yang saat ini sedang berjalan atau masih dalam tahap perencanaan.

Perlu diketahui juga bahwa jenis analisis SWOT ini sudah berusia cukup lama. Analisis SWOT pertama kali dikenal pada awal tahun 60’an di kana sejak itu analisis ini sudah dipakai oleh banyak sekali perusahaan.

Di bawah ini sudah Mamikos rangkum penjelasan mengenai makna analisis SWOT, faktor serta bagaimana cara membuat analisis SWOT tersebut. Simaklah dengan saksama penjelasannya di sini.

Penjelasan Mengenai Analisis SWOT

unsplash.com/Austin Distel

SWOT merupakan kependekan dari dari empat kata dalam bahasa Inggris yakni Strength yang adalah Kekuatan), Weakness yang adalah Kelemahan, Opportunities yang adalah Peluang atau Kesempatan, dan Threats yang adalah Ancaman.

Lantas apa saja makna dari empat kata tadi dalam konteks usaha atau bisnis? Setiap usaha atau bisnis tidak akan menggapai kesuksesannya apabila tidak memiliki perencanaan yang matang dan baik.

Mungkin kamu berpikir bahwa ada banyak bisnis tanpa modal yang hanya berdasarkan teori berlebihan pun masih bisa mendatangkan keuntungan.

Namun, keuntungan yang seperti apa dulu? Apakah dapat bertahan hingga meningkat? Apakah dapat langgeng dan menjadi besar? Jika hanya mendatangkan untung saja memang masih ada kemungkinan. Tapi kalau sampai sukses, belum tentu.

Sebab semua pebisnis atau pengusaha pasti mempunyai beberapa tujuan yang ingin mereka capai. Tanpa memiliki strategi yang jelas, maka sejumlah tujuan tersebut sangat mungkin sulit untuk diwujudkan.

Nah, untuk dapat mengembangkan strategi ini dibutuhkan hasil analisis dari SWOT tersebut. Malah, teknik analisis SWOT bukan hanya bisa digunakan oleh para pelaku usaha atau pebisnis saja lho.

Untuk seseorang yang hendak mewujudkan impian karir atau pekerjaannya juga amat memungkinkan untuk menggunakan analisis SWOT tersebut.

Unsur dari SWOT

SWOT memiliki sejumlah keuntungan bagi pebisnis atau pelaku usaha. Salah satu keunggulan SWOT adalah ia dapat menjadi peta dalam perencanaan dengan lebih taktis, tajam, dan bisa dipraktikkan oleh siapa saja.

Model dari analisis SWOT ini memang paling sering digunakan dalam usaha atau bisnis sebab lebih mudah dipahami.

Lantas bagaimana jika kamu hendak melakukan model analisis SWOT? Terlebih dulu kamu perlu mengerti faktor dan unsur yang akan dipakai. Penjelasan mengenai faktor dan unsur tersebut sudah Mamikos rangkum di bawah ini.

1. S dari Strength (Kekuatan)

Pertama kamu perlu untuk mengenali serta memahami lebih dahulu apa kekuatan paling besar yang terdapat dalam bisnis yang saat ini sedang berjalan atau baru hendak dijalankan.

Pengenalan satu ini akan membawa kamu pada hasil yang akan memengaruhi secara positif bagi kesuksesan bisnis atau perusahaan kamu.

Bagaimana kira-kira cara untuk mengenali serta memahami kekuatan itu? Kamu bisa menyusun beberapa pertanyaan agar dapat mengidentifikasinya. Bentuk atau contoh pertanyaan tersebut di antaranya adalah:

  1. Apa saja kelebihan bisnis atau usaha milik kamu?
  2. Apa yang membuat bisnis atau usaha kamu lebih baik dari yang lainnya?
  3. Apa saja keunikan usaha atau bisnis kamu tersebut?
  4. Faktor apa saja yang membuahkan hasil dalam peningkatan angka penjualan produk atau merek dagang?
  5. Bagaimana respons positif konsumen dari produk kamu selama ini?

2. W dari Weakness (Kelemahan)

Semua bisnis atau usaha pasti mempunyai kekurangan atau kelemahan. Termasuk bisnis atau usaha milik kamu tersebut.

Meski terlihat sempurna dari luar, tetap saja bisnis atau usaha kamu tersebut mempunyai celah yang dapat berpotensi menimbulkan kerugian di masa depan.

Analisis satu ini akan mengidentifikasi sejak dini apa saja kekurangan atau kelemahan dari bisnis atau perusahaan kamu tersebut. Untuk mengidentifikasi, kamu dapat menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:

  1. Apa saja hal yang perlu ditingkatkan dalam usaha atau bisnis di perusahaan kamu?
  2. Menurut kamu, apa saja yang perlu dihindari selama menjalankan bisnis atau usaha kamu saat ini?
  3. Kira-kira apa saja faktor yang jadi penyebab kerugian dari penjualan produk kamu?
  4. Apa yang akan konsumen lihat sebagai kelemahan dari perusahaan atau usaha kamu?
  5. Perhatikan bisnis atau usaha kompetitor dan simpulkan apa yang ia lakukan sehingga ‘tampak’ lebih baik dari bisnis atau usaha milik kamu?

3. O dari Opportunities (Kesempatan/Peluang)

Sebagai seorang pemilik atau pelaku bisnis, berbagai jenis atau macam peluang pasti sudah pernah kamu pantau dan ambil agar bisnis dan usaha kamu dapat tumbuh dan berkembang di masa depan.

Kesempatan atau peluang tersebut dapat kamu baca dan analisa dengan beberapa pertanyaan yang perlu kamu jawab berikut ini:

  1. Kira-kira tren bisnis apa yang saat ini sedang berkembang dan berhubungan dengan bisnis atau perusahaan kamu?
  2. Peluang macam apa yang selama ini dapat kamu lihat sebagai seorang pengusaha atau pelaku bisnis?

4. T dari Threats (Ancaman)

Dari kata SWOT yang terakhir yang akan dibedah adalah huruf T yang mana ditujukan untuk Threats atau Ancaman. Dalam dunia bisnis ancaman akan selalu ada dan pasti mengintai sejak semula.

Kadang ancaman itu bisa diprediksi bahkan ada juga yang sama sekali tidak diketahui. Ancaman tersebut selalu memiliki tujuan yang sama yakni untuk merobohkan bisnis atau usaha kamu.

Makanya, untuk dapat mengenali berbagai macam jenis ancaman tersebut, kamu dapat menganalisanya sedini mungkin dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:

  1. Apa saja masalah atau kendala yang perusahaan sedang hadapi pada saat ini?
  2. Kira-kira apa jalan keluar atau solusi yang sudah pernah dilakukan demi menyelesaikan masalah atau kendala yang muncul tersebut?
  3. Apakah terdapat faktor kebijakan yang berasal dari pemerintah atau konteks lokal dan berkenaan atau memengaruhi adanya ancaman tersebut?
  4. Apakah ada sebuah situasi dan kondisi eksternal yang memengaruhi secara besar sehingga ancaman tersebut terjadi?

Faktor yang Memengaruhi Analisis SWOT

unsplash.com/Kaleidico @kaleidico

Terdapat empat elemen yang menjadi dua kategorikan dari kata S-W-O-T tersebut. Dua kategori tersebut kemudian akan kita kenal sebagai faktor eksternal dan internal.

Faktor Internal untuk menganalisis adalah:

  • Strength dan Weakness

Faktor Eksternal untuk menganalisis adalah:

  • Opportunities dan Threats

Contoh Analisis SWOT Sebuah Toko Online

Untuk bisa mengetahui kekuatan dari SWOT tersebut, mari langsung saja kita lakukan analisis dari sebuah toko online yang sedang mencoba mempromosikan dan memasarkan produk mereka melalui internet, tepatnya via website resmi dan akun media sosial miliki bisnis tersebut.

Faktor Internal

Strength

  • Memiliki banyak SDM yang antusias dan bersemangat untuk belajar.
  • Produk yang dijual memiliki kualitas baik.
  • Harga bisa diadu.

Weakness

  • Produk belum banyak dikenal oleh konsumen.
  • Belum adanya efisiensi jadwal promosi.

Faktor Eksternal

Opportunities

  • Akan ada banyak konsumen yang mencari produk sejenis.
  • Berkesempatan untuk mengembangkan jaringan pemasaran lebih luas.

Threats

  • Akan makin banyak pesaing bisnis yang bermunculan dengan konsep yang lebih menarik dan segar.
  • Sarana serta perangkat belum dapat digunakan secara optimal.

Berdasarkan analisis di atas, maka bisnis atau perusahaan tersebut dapat mengambil langkah untuk memperluas jaringan pemasaran atau penawaran produk, membaca kemudian mengembangkan peluang, serta mewaspadai sejak dini ancaman dari variatifnya promosi serta pemasaran dari pesaing bisnis.

Pada waktu yang sama juga, perusahaan tersebut wajib untuk meningkatkan kualitas dari sarana, perangkat, serta sumber daya manusia di dalamnya.

Langkah dan Cara Membuat Analisis SWOT Untuk Bisnis atau Usaha

Untuk dapat membuat analisa bisnis kamu sendiri, maka kamu bisa memusatkan diri pada kombinasi dari dua poin kategori SWOT tadi.

Kemudian kamu bisa mulai menentukan langkah atau strategis macam apa yang dapat kamu lakukan untuk bisnis tersebut. Perhatikan kombinasi berikut ini:

  1. Pusatkan perhatian pada Kekuatan dan Peluang (Strength dan Opportunity) agar mendapatkan alternatif yang lebih agresif.
  2. Pusatkan perhatian pada Kelemahan dan Ancaman (Weakness dan Threats) agar kamu mendapatkan alternatif yang defensif, tentu dengan memanfaatkan kelemahan internal semata-mata untuk mengurangi ancaman dari eksternal.
  3. Pusatkan perhatian pada Kekuatan dan Ancaman (Strength dan Threats), dengan menggunakan kekuatan dari internal demi mengurangi ancaman dari eksternal.
  4. Pusatkan perhatian pada Kelemahan dan Peluang (Weakness dan Opportunity) dengan menyangga kelemahan dalam internal untuk mengambil keuntungan serta kesempatan dari eksternal.

Apabila kamu memiliki rencana untuk membuka bisnis atau sebuah bidang usaha atau bisnis, maka sebaiknya kamu menggunakan analisis SWOT sebagai langkah dan persiapan sebelum memulai semuanya.

Untung rugi akan selalu menjadi tantangan yang akan dihadapi oleh pengusaha. Namun dengan menganalisa dan membuat perencanaan dengan matang harus selalu dipersiapkan sejak dini agar usaha atau bisnis yang kamu bangun tidak gagal begitu saja.

Selain contoh analisis SWOT tersebut, dalam artikel ini juga Mamikos memberikan info menarik lain mengenai situs dan aplikasi pencari hunian Mamikos yang dapat kamu akses sekarang juga.

Pilihan hunian kos yang terdapat di situs dan aplikasi tersebut dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Menarik, bukan? Unduh aplikasinya atau akses web resminya untuk info lebih lengkap.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah