Cara Membuat Analisis SWOT Sederhana beserta Contohnya Lengkap
Tidak banyak orang yang melakukan analisa sebuah bisnis agar bisa sukses di masa depan. Namun kamu bisa memilih untuk melakukan analisis SWOT tersebut agar dapat mempersiapkan bisnis dengan lebih baik.
Lantas bagaimana jika kamu hendak melakukan model analisis SWOT? Terlebih dulu kamu perlu mengerti faktor dan unsur yang akan dipakai. Penjelasan mengenai faktor dan unsur tersebut sudah Mamikos rangkum di bawah ini.
1. S dari Strength (Kekuatan)
Pertama kamu perlu untuk mengenali serta memahami lebih dahulu apa kekuatan paling besar yang terdapat dalam bisnis yang saat ini sedang berjalan atau baru hendak dijalankan.
Pengenalan satu ini akan membawa kamu pada hasil yang akan memengaruhi secara positif bagi kesuksesan bisnis atau perusahaan kamu.
Bagaimana kira-kira cara untuk mengenali serta memahami kekuatan itu? Kamu bisa menyusun beberapa pertanyaan agar dapat mengidentifikasinya. Bentuk atau contoh pertanyaan tersebut di antaranya adalah:
- Apa saja kelebihan bisnis atau usaha milik kamu?
- Apa yang membuat bisnis atau usaha kamu lebih baik dari yang lainnya?
- Apa saja keunikan usaha atau bisnis kamu tersebut?
- Faktor apa saja yang membuahkan hasil dalam peningkatan angka penjualan produk atau merek dagang?
- Bagaimana respons positif konsumen dari produk kamu selama ini?
2. W dari Weakness (Kelemahan)

Advertisement
Semua bisnis atau usaha pasti mempunyai kekurangan atau kelemahan. Termasuk bisnis atau usaha milik kamu tersebut.
Meski terlihat sempurna dari luar, tetap saja bisnis atau usaha kamu tersebut mempunyai celah yang dapat berpotensi menimbulkan kerugian di masa depan.
Analisis satu ini akan mengidentifikasi sejak dini apa saja kekurangan atau kelemahan dari bisnis atau perusahaan kamu tersebut. Untuk mengidentifikasi, kamu dapat menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Apa saja hal yang perlu ditingkatkan dalam usaha atau bisnis di perusahaan kamu?
- Menurut kamu, apa saja yang perlu dihindari selama menjalankan bisnis atau usaha kamu saat ini?
- Kira-kira apa saja faktor yang jadi penyebab kerugian dari penjualan produk kamu?
- Apa yang akan konsumen lihat sebagai kelemahan dari perusahaan atau usaha kamu?
- Perhatikan bisnis atau usaha kompetitor dan simpulkan apa yang ia lakukan sehingga ‘tampak’ lebih baik dari bisnis atau usaha milik kamu?
3. O dari Opportunities (Kesempatan/Peluang)
Sebagai seorang pemilik atau pelaku bisnis, berbagai jenis atau macam peluang pasti sudah pernah kamu pantau dan ambil agar bisnis dan usaha kamu dapat tumbuh dan berkembang di masa depan.
Kesempatan atau peluang tersebut dapat kamu baca dan analisa dengan beberapa pertanyaan yang perlu kamu jawab berikut ini:
- Kira-kira tren bisnis apa yang saat ini sedang berkembang dan berhubungan dengan bisnis atau perusahaan kamu?
- Peluang macam apa yang selama ini dapat kamu lihat sebagai seorang pengusaha atau pelaku bisnis?
4. T dari Threats (Ancaman)
Dari kata SWOT yang terakhir yang akan dibedah adalah huruf T yang mana ditujukan untuk Threats atau Ancaman. Dalam dunia bisnis ancaman akan selalu ada dan pasti mengintai sejak semula.
Kadang ancaman itu bisa diprediksi bahkan ada juga yang sama sekali tidak diketahui. Ancaman tersebut selalu memiliki tujuan yang sama yakni untuk merobohkan bisnis atau usaha kamu.
Makanya, untuk dapat mengenali berbagai macam jenis ancaman tersebut, kamu dapat menganalisanya sedini mungkin dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Apa saja masalah atau kendala yang perusahaan sedang hadapi pada saat ini?
- Kira-kira apa jalan keluar atau solusi yang sudah pernah dilakukan demi menyelesaikan masalah atau kendala yang muncul tersebut?
- Apakah terdapat faktor kebijakan yang berasal dari pemerintah atau konteks lokal dan berkenaan atau memengaruhi adanya ancaman tersebut?
- Apakah ada sebuah situasi dan kondisi eksternal yang memengaruhi secara besar sehingga ancaman tersebut terjadi?