Contoh Analytical Exposition tentang Pendidikan dan Pergaulan Bebas beserta Artinya Lengkap
Contoh Analytical Exposition tentang Pendidikan dan Pergaulan Bebas beserta Artinya Lengkap – Ada banyak contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas dengan beragam tema pembahasan.
Dalam artikel ini, Mamikos akan menyajikan contohnya yang bisa kamu jadikan sebagai referensi ketika ingin membuat teks analytical exposition.
Tapi sebelum itu, alangkah baiknya jika kamu memahami berbagai hal tentang analytical exposition terlebih dahulu.
Mulai dari pengertian, tujuan penulisan, struktur, hingga kaidah kebahasaannya. Yuk, simak!
Membahas Pengertian Analytical Exposition dan Tujuan Penulisannya
Daftar Isi
- Membahas Pengertian Analytical Exposition dan Tujuan Penulisannya
- Memahami Berbagai Struktur yang Ada dalam Analytical Exposition
- Inilah Kaidah Kebahasaan Analytical Exposition yang Penting Diperhatikan
- Beragam Ciri Analytical Exposition yang Membedakannya dengan Jenis Teks Lain
- Contoh Analytical Exposition Tentang Pendidikan dan Pergaulan Bebas Bagian 1
- Judul: Compulsory Education Program
- Terjemahan Lengkap Contoh Analytical Exposition Tentang Pendidikan
- Contoh Analytical Exposition Mengenai Pendidikan dan Pergaulan Bebas Bagian 2
- Judul: Drug Abuse
- Terjemahan Lengkap Contoh Analytical Exposition Tentang Pergaulan Bebas
Daftar Isi
- Membahas Pengertian Analytical Exposition dan Tujuan Penulisannya
- Memahami Berbagai Struktur yang Ada dalam Analytical Exposition
- Inilah Kaidah Kebahasaan Analytical Exposition yang Penting Diperhatikan
- Beragam Ciri Analytical Exposition yang Membedakannya dengan Jenis Teks Lain
- Contoh Analytical Exposition Tentang Pendidikan dan Pergaulan Bebas Bagian 1
- Judul: Compulsory Education Program
- Terjemahan Lengkap Contoh Analytical Exposition Tentang Pendidikan
- Contoh Analytical Exposition Mengenai Pendidikan dan Pergaulan Bebas Bagian 2
- Judul: Drug Abuse
- Terjemahan Lengkap Contoh Analytical Exposition Tentang Pergaulan Bebas
Sebelum membahas contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas, apakah kamu sudah tahu pengertian naskah jenis ini?
Analytical exposition merupakan sebuah teks berisikan pendapat atau pemikiran penulis mengenai berbagai hal di sekitarnya.
Bisa berupa tempat, benda, maupun kejadian tanpa adanya ajakan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu hal.
Jenis naskah ini termasuk dalam kategori argumentative text karena menunjukkan argumen atau pendapat terhadap sesuatu hal.
Kamu akan mudah menemukan jenis teks ini dalam artikel, buku ilmiah, majalah, jurnal, pidato akademis, serta sumber lainnya.
Penggunaan analytical exposition sebenarnya cukup populer, tapi banyak yang belum menyadarinya.
Bahkan, mungkin ketika kamu melihat contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas baru menyadari bahwa naskah dengan jenis tersebut sangat akrab ditemukan.
Tujuan penulisan teks jenis ini, yaitu mengajak pembaca untuk memahami isu tertentu.
Menyesuaikan dengan tema isu diangkat atau menjadi topik pembahasan penulis. Bukan hanya sekadar mengajak untuk memahami tapi juga meyakinkan kepada pembaca bahwa isu yang diangkat sifatnya penting.
Tapi, konteks pada contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas tidak berusaha mengubah sudut pandang pembaca.
Tidak heran bila dalam pembuatan naskah analytical exposition biasanya akan didukung oleh fakta serta informasi relevan.
Memahami Berbagai Struktur yang Ada dalam Analytical Exposition
Struktur menjadi sesuatu yang penting untuk dimasukkan ke dalam sebuah eksposisi analisis. Untuk itu, penting untuk kamu memahami basic struktur yang dibutuhkan.
Hal ini memiliki tujuan, yaitu supaya analytical exposition yang kamu buat dapat diterima secara umum.
Ketika memerhatikan contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas, disadari atau tidak sebenarnya naskah tersebut mencakup beberapa struktur. Beberapa struktur yang dimaksud meliputi:
1. Thesis
Bagian pertama biasanya akan kamu temukan di paragraf awal naskah, bagian ini dinamakan thesis. Bagian ini menginformasikan kepada pembaca mengenai topik utama serta sudut pandang penulis.
Pada bagian ini, pembaca bisa mengetahui alasan penulis mengutarakan pendapat terkait topik disampaikan. Baru setelah itu akan dilanjutkan dengan pembahasan berupa pendapat penulis.
2. Arguments
Bagian berikutnya adalah arguments, isinya pendapat atau argumen yang mendukung penyampaian topik utama.
Pada beberapa contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas, kamu akan menemukan tidak hanya satu argumen saja.
Tapi, dua atau lebih, menyesuaikan dengan yang diinginkan oleh penulisnya.
Semakin banyak argumen disampaikan, maka akan lebih meyakinkan pembaca bahwa topik tersebut memang benar-benar bersifat penting alias memerlukan perhatian.
3. Reiteration
Bagian terakhir setelah thesis dan arguments adalah reiteration atau kesimpulan atau bisa juga disebut dengan istilah conclusion. Paragraf terakhir ini merupakan bagian penutup naskah.
Isinya tentang penegasan kembali posisi serta opini penulis terkait topik utama yang dibahas. Dari contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas juga tidak terlepas dari struktur satu ini.
Inilah Kaidah Kebahasaan Analytical Exposition yang Penting Diperhatikan
Dalam bahasa Inggris, setiap jenis teks itu memiliki kaidah kebahasaannya tersendiri, termasuk analytical exposition.
Inilah kaidah kebahasaan analytical exposition yang penting untuk diperhatikan, simak pembahasan berikut.
1. Penulisan naskahnya memakai simple present tense.
2. Memakai jenis kata yang mampu mengekspresikan perasaan atau pikiran penulis. Beberapa contohnya yaitu think, feel, realize, experience, know, sense, dan lain-lain.
3. Memakai kata penghubung atau connective words. Fungsi dari pemakaian kata penghubung ini yaitu menghubungkan antara ide-ide yang ada, baik klausa, frasa, kalimat, atau paragraf.
Ketika melihat contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas, kamu mungkin akan menemukan beberapa kata hubung dengan tiga fungsi berikut ini yang sering dipakai.
- Contrasting information, memiliki makna mengontraskan informasi. Beberapa contohnya adalah even though, but, serta however.
- Adding information, artinya menambahkan informasi. Contoh katanya also, moreover, and, serta in addition.
- Causality, menunjukkan sebuah sebab dan akibat. Beberapa contoh katanya adalah despite, for that reason, because, consequently, thus, therefore, due to, dan masih banyak lainnya.
Beragam Ciri Analytical Exposition yang Membedakannya dengan Jenis Teks Lain
Analytical exposition memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan jenis teks lain.
Hal ini bisa kamu lihat dari contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas. Beragam ciri khususnya antara lain:
- Informasi disampaikan berdasarkan sudut pandang penulis dengan kejelasan pemaparan.
- Penulis dalam menuliskan naskah mencoba supaya argumen yang disampaikan tetap bertahan serta dipercaya oleh para pembacanya.
- Isi teks merupakan hasil riset penulis yang memiliki sifat valid dan bertujuan mampu mendukung opini.
- Pada beberapa naskah disertai dengan grafik data atau gambar yang bisa mendukung pemaparan opini penulis.
Contoh Analytical Exposition Tentang Pendidikan dan Pergaulan Bebas Bagian 1
Untuk memperjelas pemahaman kamu terkait cara pembuatan analytical exposition ini sedikit banyak akan membutuhkan contoh.
Maka dari itu, dengan mengunjungi artikel ini kamu sudah satu langkah lebih tepat untuk membuat analytical exposition dengan baik.
Mengingat contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas memiliki beragam topik pembahasan, pada uraian kali ini akan dibahas satu saja.
Pertama adalah contoh dengan tema pendidikan, judulnya “Compulsory Education Program”.
Tentu akan menjadi satu bantuan bermanfaat bagi kamu dengan menyimak contoh di bawah ini.
Upaya dilakukan dengan memperbanyak membaca contoh pembuatan analytical exposition akan menambah referensi kamu menjadi lebih mungkin untuk dipakai.
Judul: Compulsory Education Program
Thesis
Since 2013, the Indonesian government has enacted a law regarding compulsory education for 12 years.
The government, especially the minister of education, made this regulation with the aim that Indonesian children get provisions for a better future.
Arguments
There are various reasons and objectives why the Indonesian government wants to implement this 12-year compulsory education program.
The first reason is a step to educate the younger generation.
After all, it is the younger generation who will continue the steps of the next generation.
The progress and development of the country is in the hands of young people who have a high spirit of nationalism.
So, it is hoped that the younger generation will be able to open their minds regarding this matter.
Another hope from the government is that with this program, Indonesian children will not be left behind in the latest information, technology, and knowledge.
Science, especially those related to technology, continues to develop along with increasingly sophisticated and modern times.
So, it has become imperative to always update information so that the knowledge possessed is increasing.
In addition, with the 12-year compulsory education, the government has indirectly reduced the number of Indonesians who are illiterate.
The meaning of illiteracy in this case is not being able to read and write.
Some Indonesian people are still illiterate. One of the reasons is because they were in a low economic condition in the past. Compared to studying at school, they prefer to work to earn money.
They think studying at school is just a waste of time, but they got the wrong perception by thinking that schools are not crucial.
They think that what is needed more is money, so they prefer to work to make ends meet.
However, with the 12-year compulsory education program, the government hopes that there will be no more illiterate Indonesians.
This is done by the government to advance the development of education for the younger generation in Indonesia.
The hope is that they can get decent jobs or continue their education up to university level.
This means that the government has played a role in reducing the number of unemployed in Indonesia.
Even now there are many forms of assistance in the field of education provided by the government.
Especially for children with low economic conditions. The hope is that there will be no excuses for children not going to school because the costs are too high.
Reiteration
These various opinions illustrate the government’s efforts in the world of Indonesian education, namely by implementing a 12-year compulsory education program.
The goal is for the younger generation to become agents who can develop and advance our country.
Terjemahan Lengkap Contoh Analytical Exposition Tentang Pendidikan
Dari contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas bagian 1 sebelumnya sudah dikelompokkan ke dalam setiap bagiannya.
Sekarang, kamu sudah mendapatkan satu lagi referensi untuk dimiliki.
Tentunya, dengan membacanya dengan konsentrasi dan daya focus tinggi, akan didapatkan daya tangkap seimbang juga. Supaya lebih paham, akan disajikan dalam bentuk terjemahannya sebagai berikut.
Tesis
Sudah sejak tahun 2013, pemerintah Indonesia membuat UU mengenai wajib belajar selama 12 tahun.
Pemerintah, terutama menteri pendidikan membuat aturan ini dengan tujuan supaya anak-anak Indonesia memperoleh ketentuan untuk masa depan lebih baik.
Argumen
Terdapat beragam alasan serta tujuan mengapa pemerintah Indonesia ingin menerapkan program wajib belajar 12 tahun ini.
Alasan pertama, merupakan sebuah langkah untuk mendidik generasi muda.
Bagaimanapun juga, generasi mudalah yang akan melanjutkan langkah generasi berikutnya.
Kemajuan serta pembangunan negara ada di tangan pemuda yang mempunyai semangat nasionalisme tinggi.
Jadi, diharapkan generasi muda mampu membuka pikiran mereka terkait hal ini.
Harapan lainnya dari pemerintah, dengan adanya program ini, anak-anak Indonesia tidak tertinggal informasi, teknologi, maupun ilmu pengetahuan terbaru.
Ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan teknologi terus mengalami perkembangan seiring dengan zaman semakin canggih dan modern.
Jadi, sudah menjadi keharusan untuk selalu update informasi supaya ilmu yang dimiliki semakin bertambah.
Selain itu, dengan adanya wajib belajar 12 tahun, secara tidak langsung pemerintah sudah mengurangi jumlah masyarakat Indonesia yang mengalami buta huruf.
Maksud buta huruf dalam hal ini tidak bisa membaca dan menulis.
Sebagian masyarakat Indonesia masih ada saja yang buta huruf. Salah satu penyebabnya karena mereka di masa lalu berada dalam kondisi ekonomi rendah.
Dibandingkan menempuh pendidikan di sekolah, mereka lebih suka bekerja untuk memperoleh uang.
Mereka berpendapat belajar di sekolah itu hanya membuang-buang waktu, namun mereka menjadi keliru dengan berpikir bahwa sekolah tidaklah penting.
Mereka berpikir yang lebih dibutuhkan adalah uang, sehingga lebih memilih untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.
Tapi, dengan adanya program wajib belajar 12 tahun ini, pemerintah berharap tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang buta huruf.
Hal ini dilakukan pemerintah untuk memajukan perkembangan pendidikan generasi muda di Indonesia.
Harapannya, mereka bisa memperoleh pekerjaan layak atau melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
Dengan hal ini berarti pemerintah sudah berperan dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Bahkan sekarang ini sudah banyak bentuk bantuan dalam bidang pendidikan yang diberikan oleh pemerintah.
Terutama bagi anak dengan kondisi ekonomi rendah. Harapannya supaya tidak ada alasan bagi anak tidak bersekolah karena biaya terlalu tinggi.
Kesimpulan
Berbagai pendapat tersebut menggambarkan upaya pemerintah di dunia pendidikan Indonesia yaitu dengan menerapkan program wajib belajar 12 tahun.
Tujuannya supaya generasi muda menjadi agen yang bisa mengembangkan serta memajukan negara kita.
Contoh Analytical Exposition Mengenai Pendidikan dan Pergaulan Bebas Bagian 2
Sebelumnya sudah diuraikan contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas terkait program wajib belajar 12 tahun.
Pada pembahasan kali ini akan diuraikan mengenai salah satu bentuk pergaulan bebas.
Seperti kita tahu bahwa pergaulan bebas itu bentuknya bermacam-macam. Beberapa contohnya mengonsumsi minuman keras, narkoba, tawuran, dan melakukan seks bebas.
Untuk contoh bagian 2 ini, akan dibahas mengenai penyalahgunaan narkoba dengan judul “Drug Abuse”.
Judul: Drug Abuse
Thesis
As we know that promiscuity takes various forms. Some examples are consuming alcohol, drugs, fighting, and having free sex. For example, part 2 will discuss drugs with the title “Drug Abuse”.
Arguments
Discussing drugs, always enjoy the effects of addiction that can be experienced by its users.
The dangers of drugs not only have an impact on the physical, but also interfere with the mental condition or soul of the addict.
Basically, psychotropic compounds are commonly used by doctors or in hospitals to anesthetize patients who are about to undergo surgery.
Or commonly used also to treat certain diseases which of course are in accordance with the dose.
However, some people use this drug out of function and dosage more than it should. In fact, if abused, drugs will cause harmful effects that can affect the nervous system.
As a result, addiction, and dependence arise. Other impacts on emotional, mental, and spiritual. There are many harmful effects of drug abuse that will arise.
Physical impact, the body undergoes biological adaptation to drug use in the long term, especially the types of drugs that include downers.
Changes in the body can be so many that even the cells and organs become dependent on the drug.
When taking the drug, the body will work normally. When the use of the drug is stopped, it can change the entire regulation and chemical balance of the body.
It may be due to an excess of certain types of enzymes as well as a lack of transmission.
In addition, the effect on the use of body cells, vital organs such as the kidneys, brain, heart, heart, and lungs are also damaged by drugs in the long term.
Many drug addicts experience disorders of this vital organ.
Such as leaky heart valves, kidney disease, damaged liver, perforated lungs, and others. Mental impact, more difficult to recover than physical.
Suggestion is a mental dependence, in the form of a desire to take drugs again.
The impact of emotions, making the addict lose control. Actions are carried out impulsively, following emotional impulses in him.
Addicts experience feelings of worthlessness, severe depression, and guilt that make them contemplate suicide.
On the spiritual, it will make addicts away from activities related to religion. Because their main priority is drugs and nothing else is more important.
Reiteration
Based on the arguments that have been presented, we know that there are many bad effects of drug abuse.
Starting from the impact of physical, mental, emotional, to spiritual. This is very dangerous for us so it needs to be eradicated and prevented.
Terjemahan Lengkap Contoh Analytical Exposition Tentang Pergaulan Bebas
Supaya lebih paham contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas bagian 2 mengenai penyalahgunaan narkoba, kamu perlu mengetahui terjemahan lengkapnya demi membuatnya semakin jelas.
Sebelum itu, tentunya dengan mengetahui versi terjemahan dari contoh yang sebelumnya telah diberikan, kamu akan menjadi lebih mudah untuk memahaminya.
Terjemahan yang akan kami cantumkan adalah sebagai berikut.
Thesis
Membahas tentang narkoba, selalu dikaitkan dengan dampak kecanduan yang bisa dialami oleh penggunanya.
Bahaya penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak terhadap fisik saja, tapi juga mengganggu kondisi mental atau jiwa pecandunya.
Arguments
Pada dasarnya, senyawa psikotropika biasa dipakai oleh dokter atau dalam lingkup rumah sakit untuk membius pasien yang akan menjalani operasi.
Atau biasa digunakan juga untuk mengobati penyakit tertentu yang tentu saja sesuai dengan dosisnya.
Tapi, sebagian orang menggunakan obat ini keluar dari fungsi dan dosis dari yang seharusnya.
Padahal, bila disalahgunakan, narkoba akan menimbulkan dampak berbahaya yang bisa berpengaruh terhadap susunan saraf.
Akibatnya, muncul kecanduan serta ketergantungan. Dampak lainnya terhadap emosional, mental, dan juga spiritual.
Terdapat banyak sekali dampak membahayakan dari penyalahgunaan narkoba yang akan muncul.
Dampak fisik, tubuh mengalami adaptasi biologis terhadap penggunaan narkoba dalam jangka waktu lama, terutama jenis obat yang termasuk downers.
Perubahan tubuh bisa sangat banyak bahkan sel-sel serta organ menjadi bergantung kepada obat tersebut.
Ketika mengonsumsi obat, tubuh akan berfungsi secara normal. Bila pemakaian obat diberhentikan, bisa mengubah seluruh pengaturan serta keseimbangan kimia tubuh.
Mungkin karena adanya kelebihan jenis enzim neuron tertentu serta kurangnya transmisi.
Selain menimbulkan ketergantungan pada sel-sel tubuh, organ vital seperti ginjal, otak, jantung, hati, serta paru-paru juga mengalami kerusakan akibat pemakaian obat dalam jangka waktu yang panjang.
Banyak pecandu narkoba mengalami gangguan organ vital ini.
Seperti katup jantung bocor, penyakit ginjal, hati rusak, paru-paru berlubang, dan lain-lain.
Dampak mental, lebih sulit dipulihkan dibandingkan fisik. Sugesti merupakan ketergantungan mental, berupa adanya keinginan untuk mengonsumsi narkoba lagi.
Dampak emosi, membuat si pecandu kehilangan kontrolnya. Tindakan yang dilakukan impulsif, mengikuti dorongan emosi dalam dirinya.
Pecandu mengalami perasaan tidak berguna, depresi berat, serta rasa bersalah yang membuatnya berpikir untuk bunuh diri.
Pada spiritual, dampaknya akan membuat pecandu jauh dari kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan.
Sebab, prioritas utama mereka adalah narkoba dan tidak ada lainnya yang lebih penting.
Kesimpulan
Berdasarkan argumen-argumen yang sudah disampaikan, kita menjadi tahu ada banyak dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba. Mulai dari dampak fisik, mental, emosi, hingga spiritual.
Hal ini sangat membahayakan kita sehingga perlu diberantas dan dicegah.
Sudah terlihat jelas bahwa naskah jenis analytical exposition menerangkan tentang isu atau permasalahan di sekitar.
Dari contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas tersebut juga mengandung tiga struktur, yakni thesis, arguments, dan reiteration.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: