5 Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi beserta Strategi Mengatasinya
5 Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi beserta Strategi Mengatasinya – Setiap negara pasti akan melakukan utang terhadap negara lain, namun utang tersebut juga perlu dibayarkan untuk bisa menghindari berbagai bentuk ancaman di bidang ekonomi.
Bayangkan
saja jika suatu negara mengalami inflasi dengan jangka panjang, maka negara
tersebut akan kacau dan banyak terjadi kerusuhan sehingga pemerintahnya pun
gagal dalam mengatasi permasalahan inflasi.
Oleh sebab itu, perlu adanya strategi agar berbagai contoh ancaman di bidang ekonomi tidak terjadi di suatu negara terutama Indonesia. Kira-kira apa saja contoh ancaman di bidang ekonomi? Berikut penjelasannya.
Ancaman
Bidang Ekonomi
Daftar Isi
Daftar Isi
Definisi dari ancaman di bidang ekonomi yaitu berasal dari dalam serta luar negeri. Ancaman dari dalam yaitu berasal dari suatu kondisi dan dari masyarakat di dalam negara itu sendiri.
Sementara itu, bentuk ancaman dari luar yaitu berasal dari luar negara, baik oleh adanya konflik dengan negara lain, organisasi internasional serta bentuk kondisi ekonomi dan juga politik global.
Globalisasi di dalam bidang ekonomi juga mengharapkan dihapusnya seluruh bentuk batasan serta hambatan terhadap arus modal, barang dan juga jasa.
Hal ini nantinya akan dapat membuka peluang pada pasar produk dari dalam hingga ke luar negeri terkait dengan ekspor secara kompetitif.
Namun, hal itu juga dapat mengakibatkan terjadinya suatu ancaman bagi kedaulatan di bidang ekonomi.
Ancaman yang ada di bidang ekonomi merupakan bentuk ancaman, yang di dalamnya tidak akan melibatkan kekuatan senjata atau peralatan berbahaya yang lainnya dalam bidang ekonomi.
Meskipun bentuk ancamannya tidak menggunakan senjata, namun dapat sangat mengancam kedaulatan serta keutuhan negara.
Faktor
Pemicu dari Munculnya Ancaman di Bidang Ekonomi
Suatu
permasalahan dalam ekonomi dapat muncul karena disebabkan adanya faktor pemicu.
Adapun faktor pemicu hingga munculnya bentuk ancaman di bidang ekonomi adalah
sebagai berikut ini:
1. Kebijakan dari pemerintah tidak mendukung iklim investasi
Faktor
pemicu dari munculnya ancaman di bidang ekonomi yang pertama yaitu tidak adanya
bentuk dukungan dari pemerintah yang mendorong para investor untuk menanamkan
modalnya.
Sebab pemerintah sendiri pun tidak bisa jika hanya bergantung pada pemasukan pajak saja.
Pemerintah juga harus membuat suatu kebijakan yang akan mampu menggaet para investor sehingga mampu untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
2.
Kondisi politik dan hukum
Kondisi
perekonomian pada suatu negara atau daerah juga bisa dipengaruhi oleh kondisi
politik serta hukum yang ada pada daerahnya tersebut.
Apabila
suatu kondisi politiknya tidak stabil, maka hal ini dapat mempengaruhi kondisi pada
kemajuan perekonomian dalam suatu negara tersebut.
3.
Tidak meratanya pembangunan infrastruktur
Selanjutnya adalah mengenai faktor pemicu dari timbulnya bentuk ancaman ekonomi adalah pembangunan infrastruktur yang memang tidak merata, sehingga dapat menimbulkan ketimpangan sosial dari antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya.
Apabila hal tersebut terus terjadi, maka akan dapat mempengaruhi pendapatan dari daerah yang masih tertinggal.
4.
Kualitas pendidikan dan SDM yang rendah
Rendahnya suatu kualitas pada pendidikan, secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap kualitas dari daya saing SDM di dalam negeri.
Dan kedua hal tersebut juga dapat menjadi pemicu dari masalah di bidang ekonomi dalam suatu bangsa.
Apabila bentuk kualitas pendidikan dan juga SDM tidak segera ditingkatkan, makan akan semakin berpengaruh pada minimnya bentuk daya serap dari tenaga kerja di berbagai sektor ekonomi.
Kebanyakan dari penduduk juga hanya menjadi pekerja yang ada di level jabatan rendah, sementara itu jabatan yang tertinggi hanya bisa diisi oleh kalangan tertentu atau bahkan oleh para tenaga asing.
Jenis
Ancaman yang Dapat Mengancam Perekonomian Dalam Negara
Beberapa bentuk atau jenis dari ancaman di bidang ekonomi diantaranya adalah:
- Proses pengurangan dalam bantuan kepada rakyat berupa subsidi.
- Perekonomian dalam suatu negara yang dikuasai oleh pihak asing.
- Impor barang secara berlebihan yang dapat membuat jumlah stok barang menjadi berlebih.
- Harga dari komoditi ekspor di pasar dunia yang mulai jatuh.
- Kebijakan sebuah embargo yang terjadi pada banyak negara-negara dengan tujuan ekspor.
- Meningkatnya jumlah angka kemiskinan dan juga pengangguran.
Ketika ancaman-ancaman tersebut terus terjadi, maka suatu negara atau pemerintahan juga dapat melakukan pengukuran terhadap sejauh mana dari pengaruh yang akan dihasilkan melalui sebuah indikator tertentu terhadap suatu pertumbuhan ekonomi.
Dengan begitu, akan nada solusi atau strategi dalam mengatasi ancaman yang ada di bidang ekonomi, sehingga bisa dilakukan oleh seluruh negara.
Contoh
Ancaman di Bidang Ekonomi
1.
Inflasi
Inflasi merupakan suatu keadaan dalam perekonomian di mana harga-harga akan mengalami kenaikan dalam jangka waktu yang panjang.
Inflasi dapat menyebabkan risiko ketidakpastian atas nilai riil di masa depan dari sebuah investasi. Inflasi juga dapat menyebabkan rusaknya pengembalian bentuk investasi melalui penurunan pada daya beli.
Penyebab
dari adanya inflasi antara lain yaitu pembayaran obligasi, karena bentuk pembayaran
mereka pada umumnya akan didasarkan pada suku bunga tetap dan suatu peningkatan
pada inflasi akan mengurangi daya beli.
2.
Insfrastruktur yang tidak memadai
Infrastruktur
juga merupakan salah satu arti dari layanan publik yang sering dipergunakan
sebagai peralatan serta struktur dasar seperti jalan, jembatan, sehingga berbagai
kegiatan yang dilakukan masyarakat, wilayah serta negara dapat berjalan dengan
baik.
Kurangnya suatu infrastruktur akan mengakibatkan rendahnya standar dalam kehidupan, defisit ekonomi, penurunan produktivitas, dan juga munculnya hambatan perdagangan bebas yang akan berdampak pada pembangunan suatu ekonomi.
Jalanan yang buruk bisa mengakibatkan tingginya biaya pada transportasi, sulitnya akses untuk memasarkan produk maupun pembelian kepada konsumen, rendahnya fasilitas kesehatan serta pendidikan juga akan mengakibatkan rendahnya partisipasi di dalam ekonomi pasar.
3.
Indikator kinerja ekonomi yang buruk
Pada suatu sistem global akan memerlukan adanya kerja sama dari antar negara dalam bentuk kegiatan perekonomian.
Peningkatan pada pendapatan serta keberlangsungan rumah tangga di negara adalah salah satu alasan dari adanya bentuk kerja sama.
Setiap negara juga harus memiliki attitude yang baik, lalu mampu untuk melihat pasar, serta memiliki utang yang cukup rendah dan dapat bersaing secara sehat agar pihak dari negara lain mau menjalin bentuk kerja sama.
Indikator pada kinerja ekonomi yang buruk juga akan menurunkan suatu kepercayaan negara lain untuk bisa bekerja sama dalam sektor perdagangan maupun ekonomi yang lainnya.
4.
Daya saing rendah
Rendahnya bentuk daya saing di dalam ekonomi dunia dapat menimbulkan kemerosotan ekonomi. Tidak adanya ketertarikan dari negara lain untuk dapat menjalin kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.
Dengan kebijakan yang memang tidak dipertimbangkan dengan matang serta rendahnya suatu inovasi dan kreativitas adalah beberapa contoh penyebab dari rendahnya daya saing yang ada di pasar bebas.
5.
Ketergantungan dengan negara lain
Menjalin kerja sama dengan negara lain dalam suatu perekonomian merupakan hal yang wajar.
Namun, ketika suatu negara terlalu banyak menggantungkan diri terhadap negara lain, maka akan dapat membuat perekonomian dalam negara juga terancam konsistensinya.
Sistem pada ekonomi dapat dikuasai negara lain. Ketika ekonomi global akan merosot, maka perekonomian dalam negara juga akan merosot.
Cara
Mengatasi Datangnya Ancaman Pada Perekonomian Suatu Negara
1.
Menekan
Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran yang ada dalam suatu negara masih juga menjadi masalah yang terus membuat perekonomian di suatu negara menjadi tidak stabil.
Karena, adanya pengangguran ini akan dapat menghambat laju dari perekonomian di setiap negara dan dapat dianggap sebagai bentuk ancaman di dalam bidang ekonomi.
Oleh karena itu, solusi terbaik untuk mengatasi jumlah pengangguran ini adalah dengan melakukan beberapa hal.
Contohnya meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan lapangan kerja bersifat kreatif atau juga padat karya, meningkatkan bentuk pelatihan kerja di setiap industri modern, mengembangkan berbagai bisnis dengan cara wirausaha, mendukung suatu bisnis informal, bekerja sama dengan berbagai pihak asing, hingga menjalankan suatu program transmigrasi.
2.
Mengatasi
Masalah Inflasi
Berbicara tentang ekonomi tidak akan mungkin jika inflasi juga tidak ikut andil dalam perekonomian.
Ya, inflasi juga menjadi salah satu bentuk ancaman yang harus segera diatasi oleh pihak pemerintah diantaranya yaitu dengan melakukan berbagai langkah-langkah seperti penerapan devaluasi, menekan tingkat upah, menerapkan kebijakan seperti moneter, non moneter dan fiskal, melakukan suatu pengawasan pada aktivitas ekonomi, menerapkan sebuah proses pendistribusian oleh pemerintah yang secara langsung hingga akan meningkatkan produksi dalam perusahaan.
3.
Mengatasi
Masalah Infrastruktur
Infrastruktur juga dapat menjadi salah satu bentuk ancaman di bidang ekonomi karena infrastruktur yang dinilai kurang merata akan bisa menciptakan kesenjangan ekonomi di beberapa daerah dalam negara sehingga ekonomi menjadi tidak stabil.
Lalu, bagaimana strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan infrastruktur ini?
Tentunya
melakukan pemerataan pada suatu pembangunan infrastruktur dan menuju ke
daerah-daerah terpencil hingga dapat merata, memastikan bentuk pendanaannya
secara merata lalu dapat melakukan riset serta penyesuaian pada infrastruktur
untuk bisa memenuhi kebutuhan di setiap daerah adalah cara yang terbaik dalam mengatasi
masalah infrastruktur di dalam suatu negara.
4.
Mengatasi Permasalahan Ketergantungan Impor
Permasalahan terhadap bentuk ketergantungan impor yang kian meningkat juga dapat menjadi ancaman terhadap suatu bidang ekonomi dalam negara.
Karenanya, untuk dapat mengatasi ketergantungan ini terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu seperti meningkatkan jumlah produksi dalam negeri, membuat aturan impor yang secara lebih ketat, meningkatkan aktivitas ekspor hingga dapat menjaga hubungan yang baik antar satu negara dan negara lainnya.
5.
Mengatasi
Masalah Utang dengan Negara Lain
Indonesia juga menjadi satu dari sekian banyaknya negara di dunia yang memiliki utang dengan jumlah cukup besar dan utang tersebut juga yang akan menyebabkan permasalahan ekonomi di Negara Indonesia.
Karenanya, apabila mau untuk mengatasi utang tersebut, maka secara perlahan dapat dimulai dengan menerapkan efisiensi pada berbagai bidang, mengadakan bentuk penggalangan dana dari seluruh warga negara Indonesia, meningkatkan suatu pembayaran pajak hingga dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk bisa mendapatkan donatur dari luar negeri.
6.
Mengatasi
Masalah Korupsi
Korupsi
juga menjadi salah satu bentuk permasalahan yang dapat membuat negara rugi
hingga menyebabkan sebuah ancaman yang nyata dan akan membuat negara kesulitan
dalam pembangunan suatu ekonomi.
Untuk
dapat mengatasinya, hal-hal seperti membangun suatu supremasi hukum yang lebih
kuat, menciptakan kembali pendidikan yang berbasis pada anti korupsi, membangun
pendidikan moral yang baik sejak dini, membekali diri dengan bentuk pendidikan
religi hingga menjaga eksistensi dari para aktivis perlu untuk dilakukan.
7.
Mengatasi
Masalah Kesenjangan Ekonomi
Data di atas sudah dibahas sedikit mengenai pentingnya membuat suatu infrastruktur yang lebih merata hingga ke berbagai penjuru daerah agar bentuk kesenjangan ekonomi bisa diatasi.
Namun, cara lainnya yang dapat dilakukan diantaranya yaitu seperti menambah jumlah lapangan kerja, meningkatkan suatu kualitas pendidikan hingga melakukan pemberian pinjaman dengan koperasi juga dapat menjadi cara yang terbaik untuk mengatasinya.
Cara serta solusi yang ada di atas bisa dilakukan serta diterapkan secara bertahap dan juga perlahan agar contoh ancaman di bidang ekonomi dalam suatu negara dapat ditekan hingga ancaman tersebut hilang atau pun berkurang.
Sebab, pembangunan suatu ekonomi merupakan salah satu tujuan yang utama dari suatu negara.
Oleh karenanya, sebagai bagian dari warga negara yang baik serta bertanggung jawab dapat pula membantu dalam mewujudkan ini semua hingga menjadi lebih nyata.
Penutup
Itu
tadi pembahasan mengenai contoh ancaman di bidang ekonomi, semoga artikel ini
secara perlahan dapat membantumu dalam memahami apa saja contoh ancaman di
bidang ekonomi yang ada di dalam suatu negara terutama Indonesia.
Tak hanya itu, harapannya kamu bisa semakin tersadarkan untuk lebih dewasa dalam mengambil sikap, sehingga tidak menjadi salah satu penyebab lemahnya ekonomi di suatu negara.
Sebab ancaman di bidang ekonomi sangatlah berbahaya, tidak hanya berakibat pada satu orang saja, tetapi kepada seluruh masyarakat di satu negara.
Demikian pembahasan mengenai contoh ancaman di bidang ekonomi, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai ancaman di bidang lainnya pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: