3 Contoh Anekdot Lucu dan Menyindir beserta Strukturnya

Berikut ini akan Mamikos berikan tiga contoh anekdot lucu dan menyindir yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi kamu ketika hendak membuat karya bahasa.

28 Juli 2024 Ikki Riskiana

3 Contoh Anekdot Lucu dan Menyindir beserta Strukturnya – Memang dibutuhkan contoh anekdot lucu dan menyindir apabila ingin membuat yang bagus.

Hal itu perlu dilakukan sehingga tidak membuat secara sporadis namun sesuai dengan struktur pembahasannya.

Dalam artikel ini, Mamikos akan menyajikan 3 contoh anekdot lucu dan menyindir beserta artinya yang bisa kamu jadikan acuan dalam menulis teks anekdot. Simak sampai akhir, ya!

Contoh Anekdot Lucu dan Menyindir

3 Contoh Anekdot Lucu dan Menyindir Beserta Strukturnya
pexels.com

Dalam sebuah anekdot ada struktur berupa abstraksi, pengenalan, krisis, reaksi, koda. Semuanya harus ada dalam teks sehingga terstruktur mudah dimengerti oleh para pembaca sekalian.

Jika kita membuat teks anekdot tanpa adanya struktur seperti itu akan rancu terdengar janggal.

Mamikos akan memberikan beberapa contoh beserta strukturnya sehingga mudah untuk dipahami.

Karena pembuatan karya bahasa ini memang lumayan kompleks apabila kita tidak memahami strukturnya.

Oleh karena itu kamu perlu memahami secara kontekstual agar hasilnya bisa menarik.

Mamikos sudah mempersiapkan beberapa tulisan ringan yang dapat dijadikan sebagai sindiran.

Memang kesan anecdotal ini hanyalah hiburan semata sehingga tidak pernah ada tujuan untuk mendiskreditkan pihak tertentu.

1. Contoh Anekdot Lucu dan Menyindir: Nasib Maling Sandal

Berikut ini adalah contoh anekdot lucu dan menyindir pertama yang berjudul Nasib Maling Sendal.

Abstraksi

Suatu pagi Rudi pulang dari kantor hendak mampir sebentar ke warung cilok. Itu adalah cilok kesukaannya sehingga setiap pulang kerja selalu kesana.

Pengenalan

Pada saat perjalanan menuju warung cilok Rudi bertemu dengan seekor anjing liar. Dia menggonggong begitu keras sehingga membuat Rudi hilang nyali seketika.

Respon alami manusia ketika melihat ancaman seperti itu tentu saja langsung lari sekuat tenaga.

Tanpa disadari ternyata Rudi berlari tanpa menggunakan sandalnya yang dipakai.

Karena takut dimarahi oleh istrinya akhirnya Rudi berinisiatif membeli sandal dengan merk sama di sebuah toko. Namun belum sempat beranjak dia sadar bahwa dompetnya jatuh entah dimana.

Krisis

Karena tidak adanya sumber uang potensi dimarahi istri saat pulang ke rumah, akhirnya Rudi memutar otak. Sebentar lagi sudah masuk waktu sholat ashar gumamnya dalam hati.

Dia memiliki ide bahwa akan jauh lebih mudah ketika mengambil sandal di masjid saja. Disana ada banyak sekali sandal jarang orang memperhatikan siapa mengambilnya.

Dalam hatinya dia juga beranggapan bahwa kejadian kehilangan sandal di masjid sudah sangat biasa. Sehingga kejahatan kecilnya itu tidak akan mempengaruhi kehidupan orang lain.

Pergilah Rudi ke masjid al ikhlas yang lokasinya tidak jauh dari posisinya setelah dikejar anjing tadi. Dia juga beberapa kali sudah pernah sholat disitu sehingga marbot tidak menaruh curiga sama sekali.

Setelah sampai, dia langsung mengambil wudhu segera matanya berpatroli mencari sandal yang paling mirip. Satu sudah ditemukan warnanya sama merahnya dan memiliki merk sriti.

Rudi mengikuti jamaah setelah imam membaca salam langsung tanpa babibu keluar menuju target.

Dalam hati dia sudah senang karena memiliki sandal ganti yang wujudnya tidak jauh berbeda.

Dia melenggang dengan perasaan senang karena sudah memperoleh sandal pengganti. Namun naas saat hendak keluar gerbang seseorang meneriakinya maling, maling.

Reflek kriminal tentu saja langsung terpicu otomatis Rudi lari sekuat tenaga tanpa arah jelas. Orang-orang sekitar juga ikut mengejarnya tanpa tahu apa yang sedang terjadi.

Hingga akhirnya nasib sial benar-benar tidak terelakkan, Rudi jatuh tersungkur terpeleset kulit pisang. Dia dihajar oleh masa sampai wajahnya babak belur sulit dikenali lagi.

Close