Contoh Artikel Singkat dan Cara Membuatnya yang Baik dan Benar

Artikel merupakan kalimat yang disusun oleh seorang penulis. Kalimat-kalimat itu disusun tidak hanya sekadaranya saja, tetapi memiliki tujuan tertentu yang sesuai dengan isi dari tulisan tersebut.

Penulis pun memiliki hak seluas-luasnya untuk menuliskan artikel yang diperuntukkan menyampaikan pendapat atau perspektifnya terhadap suatu hal.

Contoh Artikel Singkat dan Langkah Membuatnya

unsplash.com

Setiap orang dipersilakan untuk menuliskan artikel mereka. Oleh karena dapat dituliskan oleh siapa saja yang menghendakinya, penulis perlu membuat artikel miliknya menjadi menarik dan berkualitas.

Faktanya, untuk menghasilkan artikel yang menarik dan berkualitas bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Penulis perlu memiliki ilmu dan berlatih membiasakan diri untuk hal tersebut dan nantinya dapat memunculkan ide kreatif yang bisa dituangkan ke dalam susunan kata ataupun kalimat.

Para penulis pemula umumnya membuat tulisan-tulisan yang didasarkan dari ide-ide yang terlintas dalam pikirannnya, dituangkan dalam bentuk tulisan lalu diunggah pada laman blog pribadi.

Sejumlah pembaca tidak mempersoalkan hal ini, tetapi ada juga yang merasa tidak nyaman dan melihat artikel tersebut sebagai  hasil tulisan yang belum tepat.

Oleh karena itu, pembaca yang ingin menarik hati pembacanya diharuskan mampu menulis sesuai dengan struktur artikel dan memiliki ciri khasnya sendiri.

Tidak berlebihan jika dikatakan semua orang dapat membuat artikel, tetapi tidak semuanya mampu mempraktikkan penulisan artikel yang sesuai dengan metode penulisannya.

Pada tulisan kali ini, Mamikos akan membagikan cara untuk penulis artikel singkat yang dapat menjadi rujukan saat hendak menulis:

1. Tentukan Topik Tulisan

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum menulis adalah memilih tema atau topik. Tema yang diangkat tentunya harus mampu dipahami oleh si penulis tersebut dan juga sesuai dengan keinginannya.

Kemudian, tema yang diangkat sebaiknya mudah dipahami oleh masyarakat luas. 

Cara mudah untuk dapat memilih tema ialah dengan melakukan observasi atau research (penelitian) terlebih dahulu. Melakukan observasi menjadi langkah yang paling efektif untuk menghasilkan suatu artikel yang memiliki dasar dan landasan kuat serta menarik untuk dibaca orang lain.

Dengan tema yang sesuai dengan keinginan penulis akan membantu mereka untuk bersemangat menulis bahkan untuk langkah-langkah awal yang seperti demikian ini.

2. Membatasi Angel

Jika topic atau tema sudah ditentukan maka langkah berikutnya adalah membatasi sudut pandang atau angel yang akan digunakan saat membuat artikel.

Meski aka nada banyak artikel dengan topik atau tema sejenis yang dituliskan dengan milikmu, tapi dengan sudut pandang ini akan membuat isinya berbeda dengan yang lain.

itu, sudut pandang (angel) merupakan kunci yang dapat memudahkan penentuan judul.

Judul sendiri dibuat mengikuti topik yang dituliskan. Penentuannya sendiri dapat dilakukan sebelum membuat artikel atau diakhir penulisan saja.

Kemudian, terdapat syarat untuk menentukan angel, yaitu jelas, tajam, dan jernih. Sedangkan, untuk rumus yang dapat digunakan adalah unsur 5W (What, When, Why, Where, Who) + 1 H (How).

3. Mengkaji Bahan Referensi

Kini, kita memasuki langkah ke-3 yang perlu dilakukan untuk dapat menuliskan artikel.

Langkah selanjutnya adalah mengkaji bahan referensi yang berkaitan dengan topik yang telah dipilih. Sebelumnya, penulis perlu mengumpulkan referensi dari berbagai sumber.

Referensi tersebut dapat dipilih dari artikel yang ada di internet, buku, jurnal ilmiah, dan internet.

Satu di antaranya yang perlu dipahami dan senantiasa untuk diingat adalah referensi yang dipilih itu bukan lah untuk ditiru, tetapi hanya sebagai pelajaran yang perlu didalami.

Selain itu, penulis juga perlu berhati-hati saat memilih referensi. Sebab, diantaranya terdapat informasi-informasi yang tidak benar.

4. Menghimpun Bahan Tulisan

Bahan untuk membuat tulisan bisa didapatkan dengan berbagai cara, yaitu riset, observasi, dan wawancara. Penulis dapat melakukan salah satunya, beberapa di antaranya, atau bakan ketiganya.

Jika bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat tulisan sudah dirasa cukup, maka bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu menyusun kerangka tulisan.

Menyusun kerangka tulisan memang tidak harus selalu dilakukan, tetapi ini menjadi langkah yang bagus untuk dapat menghasilkan tulisan yang sistematis.

Kerangka tulisan disusun sebagai perencanaan garis besar dan dengan cara memilih poin penting yang hendak diinformasikan.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat kerangka tulisan, yaitu bagian analisis masalah, teori, dan hasil penelitian.

5. Menggarap Tulisan

Berikutnya adalah informasi yang paling penting dalam cara membuat artikel.

Berikut ada beberapa cara yang dapat ditempuh penulis untuk membuat tulisannya menjadi baik, antara lain:

Menentukan gaya kepenulisan yang dapat menjadi ciri khas penulis tersebut. Penulis dapat mendapatkan ciri khas ini dengan banyak membaca dan berlatih menulis.

Memperhatikan tanda baca dan susunan kata maupun kalimat. Hal-hal tersebut memang terlihat sederhana saja dan sering terlewat oleh para penulis.

Sedangkan, dasar dari suatu tulisan adalah kalimat yang utuh. Oleh karena itu, susunan kalimat seperti subjek, predikat, objek, tanda koma (,),tanda titik (.) perlu diperhatikan dengan seksama.

Pengulangan kata yang itu-itu saja dalam kalimat maupun paragraf dapat memberikan rasa tidak nyaman saat tulisan tersebut dibaca.

Oleh karena itu, pembaca harus dapat mengolah kata-kata tersebut dengan mencari padanan katanya.

6. Pembukaan yang Memesona

Kalimat pembuka menjadi titik awal dan perhatian dari sebuah tulisan. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika kalimat pembuka diharuskan mampu membuat pembaca merasa tertarik.

Meski harus membuat pembacanya tertarik, tetapi bukan berarti kalimat tersebut haruslah panjang lebar.

Sebaiknya tuliskan kalimat yang dapat membuat pembaca penasaran dengan salah satu caranya adalah menyisipkan pertanyaan.

7. Sisipkan Gambar Pendukung

Menyisipkan gambar pada artikel yang sesuai dengan tema pada artikel dapat memberikan kesan menarik dan suasana yang berbeda.

Saat ini pun visual digunakan untuk memperjelas konsep dari artikel tersebut.

8. Memanfaatkan Heading

Heading menjadi sesuatu yang sangat penting dalam suatu tulisan kareena fungsinya yang diperuntukkan menyusun level-level heading dan sub-heading.

Dengan adanya heading maka pembaca dapat menuju informasi yang dibutuhkan secara langsung. Selain itu, pada sebuah blog penggunaan tag heading bermanfaat untuk mempermudah google dan mesin pencarinya mengindex artikel tersebut.

Penyortiran halaman pun dapat dilakukan dengan lebih cepat dan memperbesar peluang pembaca datang ke blog penulis.

9. Membaca Ulang

Jika artikel sudah selesai dituliskan, maka hendaknya penulis tidak langsung mempublikasikannya.

Sebaiknya lakukan editing terlebih dahulu agar mengetahui apakah artikel tersebut sudah layak dibaca atau belum. Syarat untuk melakukan editing sebenarnya berbeda-beda, tetapi setidaknya tulisan itu nyaman untuk dibaca.

Mulai dari aspek kebahasaannya dan terhindarkan dari kesalahan ejaan dan penulisan. 

Jenis-Jenis Artikel

unsplash.com

Secara umum, terdapat 5 jenis artikel yang telah dipelajari sejak duduk di bangku sekolah. Jenis artikel tersebut adalah narasi, deskripsi, persuasi, argumentasi, dan eksposisi.

Namun, perlu diketahui juga bahwa selain jenis0jenis tersebut ada pula macam artikel yang lain.

Berikut ini Mamikos akan berikan informasi tentang jenis-jenis artikel dan contohnya:

1. Jenis Artikel Deskripsi

Artikel deskripsi memuat informasi atau hal-hal yang memang sengaja digambarkan sehingga saat membacanya, pembaca dapat merasakan, melihat dan mendengar secara langsung cerita tersebut.

2. Jenis Artikel Narasi

Artikel narasi memuat cerita atau suatu peristiwa yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu atau berdasarkan kronologis. Pada artikel narasi haruslah memiliki tokoh, konflik, dan antiklimaks. Contoh dari karangan narasi, yaitu cerpen, hikayat, biografi, dan autobiografi.

3. Jenis Artikel Argumentasi

Artikel Argumentasi merupakan karangan yang memuat ide, gagasan, dan pendapat penulis. Ide maupun gagasan tersebut didukung oleh data, opini, dan fakta.

4. Jenis Artikel Eksposisi

Artikel eksposisi memuat informasi yang disampaikan secara singkat,akurat, padat, dan mendalam. Jenis artikel ini memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk menambah informasi dan wawasan pembacanya. Contoh dari artikel eksposisi, yaitu berita di koran dan petunjuk penggunaan.  

5. Jenis Artikel Persuasi

Artikel Persuasi memuat informasi yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi dan mengajak pembacanya. Ajakan tersebut dimaksudkan agar pembaca bersedia melakukan suatu hal seperti yang disampaikan oleh penulis.

Contoh Contoh Artikel yang Baik dan Benar

Contoh Artikel Singkat Lingkungan

unsplash.com

Pencemaran lingkungan merupakan terjadinya perubahan yang diakibatkan oleh adanya aktivitas yang melebihi ambang batas toleransi dari suatu ekosistem biologis. Sala satu contohnya adalah penggunaan kendaraan motor maupun mobil serta pengolahan bahan baku yang tidak cocok atau memenuhi standar dari lingkungan tersebut.

Faktanya, pencemaran lingkungan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Di mana salah satu di antaranya dan yang menjadi faktor terbesar adala manusia. Sadar atau tidak, manusia sudah berkontribusi pada terjadinya proses pencemaran lingkungan. Beberapa contoh di antaranya adalah pertumbuhan penduduk setiap tahunnya yang semakin tidak terkendali, merusak ekosistem makhluk hidup lainnya, dan lain-lain.

Saat ini terdapat beberapa jenis pencemaran yang umum terjadi di lingkungan kita, yaitu pencemaran udara, air, tanah, suara, plastik, cahaya termal, dan visual. Jenis-jenis pencemaran tersebut perlu diwaspadai dan dihindari, sebab ke depannya dapat menimbulkan penyakit pada tubuh. Efek yang diakibatkan dari pencemaran itu tidaklah selalu tepat saat itu juga, tetapi bisa saja beberapa tahun ke depan.

Kondisi yang paling dekat dan akrab dalam kehidupan sehari-hari kita adalah kendaraan seperti motor dan mobil. Terlebih saat ini banyak sekali kendaraan yang dengan sengaja dijual dengan harga yang relatif murah. Akibat dari rendahnya biaya pembelian kendaraan itu menyebabkan siapa saja pada akhirnya dapat membeli kendaraan pribadi sendiri. Kemudian, jumlah mobil dan motor pribadi di jalan raya pada akhirnya pun meningkat, hal itu mengakibatkan peningkatan gas buang atau emisi dari kendaraan.

Pada beberapa wilayah, kandungan karbon monoksida sangat tinggi, yakni mencapai 10 sampai dengan 15 ppm. Angka yang hingga demikian itu dapat dijumpai pada kota-kota besar dengan penduduknya yang padat serta jumlah kendaraan berlalu lalang yang tinggi di kota tersebut. Kandungan karbon monoksida yang tinggi dapat mengakibatkan beberapa permasalahan pada tubuh. Salah satu akibat yang paling umum adalah masalah pernapasan.

Demikian itu lah persoalan lingkungan hidup yang tercemar akibat ulah manusia sendiri. Alangkah lebih baik dan memang sudah seharusnya kita setidaknya secara pribadi melakukan pengubahan mulai dari hal-hal kecil agar tidak mencemari lingkungan lebih banyak lagi. Bermula dari hal-hal sederhana, tetapi dibiasakan pasti ke depannya akan menimbulkan kebiasaan yang positif. 

Contoh Artikel Singkat Covid-19

unsplash.com

Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih berlangsung dan menjangkit hampir seluruh negara di dunia. Munculnya varian baru kian memperburuk kondisi bumi ini. Varian baru tersebut disebut dengan varian delta Covid-19. Di mana varian ini terkenal memiliki risiko penyebaran yang lebih cepat dari pada varian sebelumnya.

Jika terdapat orang yang terinfeksi varian delta Covid-19, maka orang tersebut memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan bila terjangkit varian Covid-19 yang lainnya. Selain itu, ada kemungkinan dua kali lipat untuk orang yang terinfeksi varian delta Covid-19 harus dirawat intensif dan menjalani pengobatan atau perawatan inap. Adanya kesimpulan ini didasarkan dari sebua hasil studi.

Studi tersebut melibatkan lebih dari 43.000 orang yang terjangkit virus Covid-19 dan sebagian besarnya tidak menjadi penerima vaksin di Inggris. Adapun, hasil dari studi tersebut menunjukkan perbandingan antara risiko rawat inap rumah sakit untuk penderita Covid-19 varian delta dengan penderita Covid-19 varian alpha. Varian delta Covid-19 sendiri pertama kali ditemukan di negara India.

Studi tersebut dilakukan pada periode Maret sampai dengan Mei tahun 2021. Di mana bertepatan dengan digalakkannya gerakan vaksinasi tahap awal Covid-19 di Inggris. Oleh karena itu, kesimpulannya sendiri tidak dapat menaksir risiko lain untuk orang yang tidak divaksin atau untuk orang yang baru mendapat suntik vaksin dosis awal.

Studi yang dipublikasikan pada jurnal Lancet Infectious Diseases ini merupakan yang terbesar dalam menganalisis kasus Covid-19 yang dikonfirmasi pengurutan genom virus. 

Contoh Artikel Singkat Pendidikan

unsplash.com

Umat manusia di belahan dunia mana pun saat ini harus beradaptasi dengan kondisi terbaru yang diakibatkan oleh terjadinya pandemi Covid-19. Kebiasaan baru atau adaptasi yang dimiliki masing-masing negara tentu saja berbeda dan mengikuti kebijakan dari pemerintah. Selain itu, penanganan berbagai hal yang diakibatkan Covid-19 di berbagai sektor pun perlu diperhatikan.

Salah satu sektor yang paling terpengaruh oleh pandemi, yaitu sektor pendidikan. Di Indonesia sendiri, kegiatan belajar mengajar yang biasanya dapat dilakukan secara tatap muka, tetapi kini terjadi perubahan. Kegiatan belajar mengajar tatap muka ditiadakan dan diganti menjadi virtual atau daring. Siswa dan mahasiswa pun kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan secara daring dinilai tidak efektif dan menghambat akses pelajar untuk mendapatkan pengetahuan. Keadaan yang demikian ini merupakan buntut dari sejumlah kebijakan dan penanganan Covid-19 yang tidak tepat arah. Kemudian, akibatnya pun harus ditelan mentah-mentah oleh para pelajar dan mahasiswa.

Pembelajaran yang dilakukan secara daring justru lebih banyak sisi kekurangannya dan menyebabkan kerugian untuk para pelajar itu sendiri. Beberapa contoh keadaan tersebut adalah dana yang dikeluarkan untuk dapat mengikuti pembelajaran. Para pelajar diharuskan memiliki barang-barang dan sejumlah teknologi yang mendukung dilakukannya pembelajaran daring.

Permasalahan pun datang tidak hanya dari sekadar ‘memiliki’ atau ‘tidak memiliki fasilitas untuk mengakses pembelajaran daring. Namun, ada juga sejumlah masalah yang timbul dan kehadirannya sulit untuk diperkirakan. Gangguan sinyal menjadi salah satu hal yang turut mempersulit keadaan saat hendak melakukan pembelajaran daring.

Selain itu, khusus untuk mahasiswa juga memiliki persoalannya sendiri, yaitu dituntut untuk tetap membayarkan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pendapat yang menyatakan keberatan pun bergaung di mana-mana. Sebab, kegiatan belajar sampai saat ini yang masih melalui daring dan mayoritas fasilitas di kampus ataupun sekolah tidak digunakan. Akses untuk mahasiswa menggunakan fasilitas juga ditutup dengan alasan pandemic Covid-19.

Nah, demikian informasi yang dapat Mamikos sampaikan untuk kamu terkait artikel, mulai dari jenis artikel, cara membuat artikel, sampai dengan contoh-contoh artikel yang dapat dijadikan referensi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kamu, ya.

Selain itu, agar orang-orang di sekitarmu menjadi mahir juga dalam menyusun artikel, jangan lupa untuk bagikan tulisan ini ke mereka, ya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta