20 Contoh Asam Amino Esensial dan Non Esensial beserta Perbedaannya Lengkap

Asam amino esensial dan non esensial ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Apa saja contohnya?

22 Maret 2024 Lintang Filia

20 Contoh Asam Amino Esensial dan Non Esensial beserta Perbedaannya Lengkap – Tahukah kamu jika kondisi fisik, metabolisme, hingga mood dibentuk oleh asam amino?

Beberapa contoh asam amino esensial dan non esensial itulah yang akan membantu pembentukan sintesis atau senyawa yang penting bagi tubuh manusia.

Apa saja sih contoh asam amino esensial dan non esensial? Berikut penjelasan Mamikos terkait asam amino esensial dan non esensial disertai contohnya lengkap.

Apa itu Asam Amino?

contoh asam amino esensial dan non esensial
Canva/@happylark

Asam amino adalah unit dasar penyusun protein. Asam amino adalah molekul organik yang mengandung atom karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen, serta kadang-kadang sulfur.

Struktur dasar asam amino terdiri dari satu atom karbon pusat yang terikat pada sebuah gugus amino (-NH2), sebuah gugus karboksil (-COOH), sebuah ikatan hidrogen, dan sebuah gugus samping yang berbeda untuk setiap jenis asam amino.

Ada 20 jenis asam amino yang secara alami terjadi dan berfungsi sebagai bahan bakar untuk sintesis protein.

Dalam protein, asam amino dihubungkan bersama oleh ikatan peptida, yang terbentuk antara gugus karboksil dari satu asam amino dengan gugus amino dari asam amino lainnya.

Kombinasi yang berbeda dari asam amino membentuk berbagai macam protein dengan struktur dan fungsi yang berbeda pula.

Fungsi Asam Amino

Nantinya, contoh asam amino esensial dan non esensial yang akan Mamikos bahas memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh manusia.

Fungsi asam amino ini bersifat sangat penting bagi kesehatan dan fungsi normal tubuh manusia.

1. Pembentukan Protein

Asam amino merupakan bahan dasar pembentukan protein dalam tubuh. Protein penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan fungsi normal tubuh.

2. Pengaturan Metabolisme

Beberapa contoh asam amino esensial dan non esensial berperan sebagai prekursor untuk sintesis senyawa lain yang penting dalam metabolisme, seperti neurotransmiter, hormon, dan molekul sinyal.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan

Asam amino esensial diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, terutama pada masa pertumbuhan, kehamilan, dan masa pemulihan setelah cedera.

4. Fungsi Enzim

Beberapa contoh asam amino esensial dan non esensial juga  berperan sebagai bagian dari struktur enzim, yang berfungsi sebagai katalisator untuk berbagai reaksi biokimia dalam tubuh.

Close