Contoh Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer Lengkap beserta Penjelasannya

Contoh Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer Lengkap beserta Penjelasannya – Materi-materi ini pasti akan dipelajari oleh setiap siswa, khususnya yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pelajaran Sosial). 

Yuk, simak ulasan mengenai contoh atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer lengkap beserta penjelasannya berikut.

Atmosfer

https://www.freepik.com/author/tawatchai07

Pengertian

Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti planet dari permukaan sampai ketebalan kurang lebih 1000 KM.

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Atmos yang artinya uap air atau gas, dan Sphaira yang memiliki makna selimut.

Kandungan atmosfer pada setiap planet berbeda-beda. Juga memiliki massa 59×1014 Ton hitungan bumi.

Fungsi Atmosfer

Atmosfer berfungsi untuk mengatur proses penerimaan panas sinar suhu matahari yang sampai ke bumi.

Cara kerja atmosfer yaitu dengan menyerap dan memantulkannya kembali sekitar 34% ke angkasa, 19% ke atmosfer dan awan, kemudian diserap oleh permukaan bumi sekitar 47%.

Jika dibuat menjadi poin-poin, maka inilah fungsi dari atmosfer:

  • Menjaga agar bumi tetap pada kestabilan suhu, cuaca, dan udara yang membuat makhluk hidup di bumi bertahan hidup.
  • Menyeimbangkan keadaan di dalam dan di luar bumi.
  • Mengurangi suhu panas di bumi dari matahari langsung.
  • Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa seperti meteor dan lainnya. Mengikis sehingga habis sebelum akhirnya menghantam bumi.
  • Menjaga kestabilan gravitasi bumi.

Adapun manfaat atmosfer untuk bumi antara lain:

  • Menghindari bumi terkena langsung paparan sinar ultra violet dengan lapisan ozon. Ultra violet sendiri sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kanker kulit.
  • Bumi memiliki gaya gravitasi yang mampu menarik benda-benda luar angkasa dan atmosfer mengikisnya sehingga tidak jatuh ke bumi.
  • Atmosfer harus tetap dijaga agar manfaatnya untuk memengaruhi hujan, angin, salju, topan, awan, dan lainnya tetap stabil.
  • Atmosfer di bumi memiliki kandungan oksigen, nitrogen, dan karbondioksida yang diperlukan manusia, tanaman, hewan, bahkan bakteri dan virus.

Kandungan di Dalam Atmosfer

Atmosfer mengandung campuran-campuran gas yang dikenal sebagai udara yang menutupi seluruh permukaan bumi.

Komposisi atmosfer terdiri atas nitrogen, argon, oksigen, karbon dioksida, dan jenis gas lainnya tergantung kondisi planet tersebut.

Ketahanan unsur-unsur udara juga tergantung pada ketahanan yang berbeda untuk dapat bertahan di atmosfer. 

Litosfer

Pengertian

Litosfer adalah bagian kerak bumi terluar yang tertata atas lempengan tektonik yang amat sulit bergerak. Litosfer berada di atas bebatuan yang relatif gampang bergerak satu dengan yang lainnya.

Adapun ketebalan dari litosfer ialah 100 KM dengan susunan mantel dan kerak bumi. Di bumi, litosfer termasuk lapisan kuat yang terdapat di atas astenosfer.

Litosfer itu sendiri berasal dari kata lithos yang artinya batuan dan sphere yang artinya lapisan. Jadi, secara harfiah litosfer yaitu lapisan bumi terluar atau biasa disebut dengan kulit bumi.

Tipe Litosfer

Litosfer Samudra

Litosfer samudra berhubungan langsung dengan kerak samudra dan ia berada di dasar samudra. Termasuk ke dalam benda padat yang terdiri dari endapan di laut bagian atas, dan tepat di bawah batuan vulkanik.

Tersusun dari bebatuan beku Gabro-Peridotit yang di bawah. Litosfer samudra mempunyai ketebalan kurang lebih 50-100 KM.

Litosfer Benua

Berhubungan langsung dengan kerak di benua. Sama seperti litosfer samudra, litosfer benua juga merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atas dan batuan beku di bagian bawah.

Litosfer benua mempunyai kedalaman antara 40-200 KM. Mereka dibedakan antara lapisan mantel bagian atas karena adanya lapisan Mohorovicic.

Hidrosfer

Pengertian 

Hidrosfer adalah seluruh lapisan air di permukaan bumi, pembentukannya juga terdiri dari air yang ada di bumi.

Kata hidrosfer sendiri berasal dari bahasa Yunani hydro yang artinya air dan sphere yaitu lapisan atau lingkup, bisa juga diartikan bulatan.

Secara harfiah, Hidrosfer ialah lapisan air yang menyelimuti bumi seperti sungai, laut, danau, salju, gletser, osean, air tanah, dan uap air yang terdapat pada lapisan udara.

Siklus Hidrosfer

Volume air dikatakan tak pernah berubah dari awal terbentuknya bumi, karena hidrosfer memiliki siklus yang tak pernah berubah.

Bahasa lain yang dipakai adalah hidrosfer memiliki siklus/pola yang sama, daur ulang. Daur ulang air terjadi secara terus-menerus dan terjadi berurutan.

Pola siklus hidrosfer dipengaruhi besar oleh pemanasan sinar matahari. Air yang terdapat di muka bumi akan menguap apabila terpapar sinar matahari.

Semakin panas suhu yang menerpa bumi, maka semakin cepat penguapan air yang terjadi.

Meskipun memiliki pola yang berulang, siklus hidrosfer dapat dibedakan menjadi tiga bagian seperti yang dijelaskan di bawah!

Siklus Pendek

Daur ulang ini terjadi di atas permukaan laut, air menguap ke atas membentuk awan, dan terjadi hujan di permukaan lautan.

Siklus Sedang

Masih terjadi penguapan di laut, namun air yang menguap dibawa angin menuju ke daratan. Setelah sampai ke daratan uapan air membentuk awan yang akhirnya jatuh di atas permukaan daratan.

Air hujan tersebut akan mengaliri sungai-sungai, selokan, dan sebagiannya akan kembali ke laut.

Siklus Panjang

Siklus panjang membentuk awan menjadi es kristal yang menjadikannya memiliki siklus yang panjang.

Air laut yang menguap dibawa angin ke atas daratan, membentuk es kristal yang menurunkan hujan salju di pegunungan, mengalir berbentuk gletser, masuk ke sungai, dan kembali ke lautan.

Biosfer

Pengertian

Biosfer adalah seluruh yang berkaitan ekosistem di seluruh penjuru bumi.

Biosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Bioc (bios) yang artinya kehidupan dan Sphaira yang memiliki artian lingkungan, juga berasal dari kata Ekosfer yang artinya lingkungan.

Biosfer berarti juga zona kehidupan di bumi secara global dan semuanya dapat hidup dengan siklusnya masing-masing tanpa diurus.

Kehidupan awal bumi juga disebut sebagai titik awal biosfer ada. Menurut wikipedia,biosfer sudah ada sekitar 3.5 miliar tahun dari 4.5 miliar tahun usia bumi.

Dimana pada tahun tersebut terciptalah makhluk-makhluk di bumi yang memiliki siklus sendiri. 

Biografi biosfer memiliki faktor-faktor persebaran flora dan fauna, yaitu kondisi geologi, iklim, ketinggian tempat, dan faktor biotik. 

Antroposfer

Pengertian

Antroposfer adalah lapisan manusia di bumi yang merupakan sentral di antara sfera-ftera pada kajian geografi.

Kajian geografi sering juga disebut antroposentris yang dikenalkan oleh Eratosthenes yang mendeskripsikan manusia dengan lingkungan alam di wilayah-wilayah tertentu berdasarkan informasi dan data ilmiah yang diperoleh.

Tempat kajian geografi dibagi menjadi per wilayah yang berkaitan dengan aspek lingkungan manusia sebagai penghuni alam tersebut. Tentu berbeda, manusia yang tinggal di gurun dan manusia yang tinggal di daerah kutub.

Mulai dari daya tahan tubuh, cara bertahan hidup, dan makanan yang dikonsumsi.

Pola kehidupan manusia tidak bisa langsung dipindahkan ke daerah geografi yang berbanding terbalik dengan kondisi lingkungan awal manusia pindah.

Itulah yang disebut dengan cara bertahan hidup manusia sesuai geografi wilayah.

Penutup

Demikianlah materi tentang contoh Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer lengkap beserta penjelasannya yang wajib diketahui oleh siswa.

Ilmu pengetahuan alam ini termasuk pada ilmu sosial karena menyangkut data geografi wilayah, astronomi, dan manusia. Semoga bermanfaat!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta