10 Contoh Attitude yang Buruk dan Baik di Dunia Kerja

Posted in: Tips Kerja

10 Contoh Attitude yang Buruk dan Baik di Dunia Kerja – Sebelum kamu masuk ke dunia kerja, kamu harus terlebih dahulu mempelajari beberapa hal penting yang akan berpengaruh pada karir kamu ke depannya. Selain soal kemampuan, terjun ke dunia kerja tentunya membutuhkan sikap atau attitude yang sudah semestinya baik. Meskipun terdengar sebagai suatu hal yang sepele, nyatanya perusahaan sangat memperhatikan setiap gelagat dan sikap para karyawannya. Lalu, apa saja attitude yang dianggap buruk dan baik di dunia kerja?

Informasi Terbaru Contoh Attitude di Dunia Kerja

unsplash,com

Saat kamu akan menghadapi wawancara kerja, ada begitu banyak hal yang harus kamu persiapkan. Tidak hanya mental dan beragam berkas persyaratan, kamu juga harus mempersiapkan dirimu agar bisa berperilaku sopan dan santun di depan para pewawancara. Skill atau kemampuan memang dibutuhkan, tetapi attitude juga menjadi salah satu aspek penting yang dipertimbangkan oleh perusahaan untuk merekrut seorang pegawai. Berikut adalah beberapa contoh attitude buruk dan baik di dunia kerja yang telah Mamikos rangkum.

Pentingnya Attitude Dalam Dunia Kerja

Seperti yang sudah Mamikos sebutkan di atas, attitude sebenarnya sangat penting di dalam dunia kerja. Setelah diterima di perusahaan impianmu nanti, kamu harus pintar menjaga attitude agar mendapat kesan yang baik di mata rekan kerjamu. Berikut adalah beberapa poin penting attitude di dalam dunia kerja

Membantu Diterima di Lingkungan yang Baru

Bekerja berarti akan membuatmu berurusan dengan orang banyak bahkan dengan orang-orang yang tidak kamu kenal sekalipun. Dengan menampilkan attitude yang baik, orang-orang akan lebih menerima kamu meskipun kamu adalah orang baru di lingkungan mereka. Cobalah untuk menjaga tata krama dan rama terhadap semua orang. Dengan begitu, kamu juga akan bisa menjalin hubungan yang baik dengan orang lain di lingkungan kerjamu.

Membentuk Diri Menjadi Lebih Profesional

Mungkin akan ada kalanya di mana kamu merasa lelah, jenuh, bahkan bosan dengan rutinitas kerja yang kamu jalani. Hal tersebut memang wajar dirasakan oleh setiap orang yang bekerja sebagai seorang manusia. Dengan menjaga attitude, kamu bisa menghindarkan diri dari sikap yang tidak profesional ketika kejenuhan dan kelelahan itu melanda dirimu. Kamu akan berusaha untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang muncul dan itu akan meningkatkan profesionalitas dirimu.

Membuat Diri Menjadi Pribadi yang Diperhitungkan

Untuk bisa mendapatkan pekerjaan dan sampai pada di posisimu saat ini tentu bukan hal yang mudah bagimu. Kamu telah mengusahakan banyak hal termasuk menjaga sikap atau attitude kamu di tempat kerja. Ketika kamu sudah dianggap sebagai pribadi yang profesional karena sikap yang kamu tunjukkan, maka perusahaan bisa menganggap kamu sebagai orang yang layak diperhitungkan.

Membuat Pekerjaan Terasa Lebih Mudah

Jangan kaget jika kamu sering mendapati tugas yang tidak bisa langsung dikerjakan karena sulit. Maka dari itu, mau tak mau kamu harus meminta bantuan pada orang lain, termasuk rekan kerja maupun atasanmu. Kamu harus menjaga attitude agar hubungan terjalin dengan baik dan kamu bisa dengan mudah meminta bantuan soal pekerjaanmu. Jangan ragu juga untuk membantu orang lain ketika mereka membutuhkan kamu terkait pekerjaan mereka.

Membantu Untuk Mengembangkan Karir

Attitude yang buruk tidak akan membawa kamu ke mana-mana selain kepada kegagalanmu sendiri. Cobalah untuk bersaing secara sehat dan menghargai usaha dari rekan kerjamu yang lain. Jika kamu ingin menang sendiri maka karirmu tidak akan meningkat dan hanya diam di tempat saja. Teruslah belajar dan berusaha demi mengembangkan karirmu ke depannya.

Contoh Attitude Buruk

Untuk menghindarkan kamu dari salah bersikap saat bekerja, berikut adalah beberapa contoh attitude yang buruk di dunia kerja.

1. Menyepelekan Waktu

unsplash,com

Perusahaan tempatmu bekerja mungkin tidak mempermasalahkan waktu kedatanganmu ke tempat kerja. Namun, kamu tidak boleh memanfaatkan hal tersebut untuk terus-terusan datang terlambat ke kantor. Jika hal tersebut terus kamu lakukan, maka kamu akan dianggap sebagai pribadi yang tidak menghargai waktu. Bisa saja attitude kamu yang buruk itu justru menghambat pekerjaan orang lain dan akan membuatmu mendapat surat peringatan dari atasan.

2. Memanfaatkan Fasilitas Kantor Tanpa Izin

unsplash,com

Attitude yang satu ini wajib kamu hindari jika kamu tidak ingin dianggap sebagai koruptor. Ya, memanfaatkan fasilitas perusahaan tanpa izin untuk kepentingan pribadi tanpa izin juga bisa dianggap sebagai pelanggaran seperti korupsi. Beberapa contoh di antaranya adalah meminjam mobil kantor untuk liburan, memakai komputer kantor untuk main game, dan mengambil alat tulis kantor tanpa izin. Jika ada urusan penting dan harus segera diselesaikan, ada baiknya kamu meminta izin terlebih dahulu kepada atasanmu.

3. Tidak Belajar Dari Kesalahan

unsplash,com

Kalau kamu masih baru di perusahaan, akan sangat wajar bagimu melakukan suatu kesalahan dan memperbaikinya. Tapi kalau kamu terus mengulanginya dan tidak belajar dari kesalahan yang telah kamu buat, maka kamu akan dicap sebagai karyawan dengan attitude yang buruk. Bisa saja atasan menilai kamu sebagai orang yang tidak fokus, ceroboh, dan tidak detail soal pekerjaan. Akibatnya, kepercayaan atasan kepadamu bisa berkurang dan kamu tidak lagi diberikan tanggung jawab.

4. Hobi Mengeluh

unsplash,com

Apakah kamu termasuk salah satu orang yang suka mengeluh saat bekerja? Mengeluh saat lelah memang wajar, namun akan menjadi tidak wajar jika kamu terus-terusan mengeluh apalagi di depan atasanmu. Kamu akan dianggap sebagai karyawan yang tidak punya semangat kerja karena kamu hanya mengeluh tanpa berusaha mencari solusi. Selain itu, kamu juga akan menciptakan suatu ruang negatif bagi perusahaan tempatmu bekerja jika kamu mengeluhkan soal beban kerjamu kepada rekan kerja.

5. Menunda-Nunda Pekerjaan

unsplash,com

Akan ada kalanya di mana pekerjaanmu sedang menumpuk dan kamu harus menunda satu atau dua pekerjaan. Namun kamu harus segera mengerjakannya begitu kamu sudah memiliki waktu yang tepat untuk pekerjaan tersebut. Jika kamu terus menunda pekerjaan, kamu mungkin tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat yang telah diberikan. Selain itu, kamu bisa dianggap sebagai orang dengan tanggung jawab kurang karena tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Contoh Attitude Baik

Nah, berikut adalah beberapa contoh attitude baik yang bisa kamu terapkan saat kamu sedang bekerja.

1. Menghargai Waktu

unsplash,com

Kebalikannya dari menyepelekan waktu, kamu harus menghargai waktu terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Sesuai dengan ungkapan waktu adalah uang, kamu tidak boleh menganggap waktu sebagai hal yang remeh. Usahakan untuk selalu datang ke kantor tepat waktu dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan. Jangan membuang-buang waktumu di kantor untuk hal yang tidak berguna dan tidak menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabmu.

2. Profesional

unsplash,com

Seperti yang sudah Mamikos sebutkan sebelumnya, menunjukkan attitude yang profesional akan membuatmu lebih diperhitungkan di mata perusahaan. Jangan mencampuradukkan masalah pribadi dengan urusan pekerjaan jika kamu tetap mau dianggap sebagai pribadi yang profesional. Jika sedang di kantor, cobalah untuk fokus pada pekerjaanmu saja. Urusan pribadi bisa kamu pikirkan setelah jam kantor selesai atau setelah kamu tiba di rumah.

3. Optimis

unsplash,com

Tetap jaga pikiranmu agar selalu positif saat sedang bekerja. Pikiran yang positif tentunya akan membuat dirimu lebih semangat dalam bekerja. Kesulitan yang kamu hadapi di tempat kerja bukanlah untuk kamu hindari melainkan untuk kamu pecahkan dan mencari jalan keluar agar segera selesai. Attitude tersebut akan membuat pekerjaanmu lebih mudah dibandingkan harus terus mengeluh soal pekerjaan yang tidak kunjung selesai.

4. Menjaga Komunikasi dan Hubungan Baik

unsplash,com

Sebagai seorang manusia, kamu tentunya butuh menjalin hubungan dengan orang lain terutama rekan kerjamu. Jagalah komunikasi dengan atasan maupun rekan kerja dan orang lain yang berhubungan dengan pekerjaanmu agar terjalin hubungan yang baik. Membangun relasi yang kuat di dunia kerja nyatanya menjadi penting agar kamu bisa lebih memahami orang-orang di sekitarmu. Jika kamu menemukan masalah, kamu tidak akan segan untuk membicarakannya dengan mereka.

5. Sopan dan Ramah

unsplash,com

Attitude yang sopan dan ramah juga merupakan attitude yang penting di lingkungan kerja. Orang yang menunjukkan sikap sombong dan ketus biasanya tidak bisa menjalin hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerja mereka. Cobalah untuk menyapa rekan kerja yang berpapasan denganmu di tempat kerja. Percayalah bahwa orang lain akan lebih menyukaimu jika kamu menjunjung tinggi tata krama di lingkungan kerjamu.

Nah, itu tadi informasi yang bisa Mamikos sampaikan seputar beberapa attitude yang buruk dan baik di dunia kerja. Sekali lagi Mamikos tegaskan bahwa skill itu memang penting, namun attitude tidak kalah penting juga. Perusahaan tidak akan mempekerjakan karyawan yang memiliki attitude buruk karena juga akan berpengaruh terhadap citra perusahaan. Jadi, jaga baik-baik attitude kamu saat di tempat kerja, ya! Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: