4 Contoh Autobiografi Bahasa Inggris Diri Sendiri dan Tokoh Beserta Artinya
4 Contoh Autobiografi Bahasa Inggris Diri Sendiri dan Tokoh Beserta Artinya – Ketika menulis contoh autobiografi bahasa Inggris diri sendiri dan tokoh kamu perlu memperhatikan berbagai macam aspek. Mulai dari kerangka, latar belakang, garis besar, karakter.
Dengan mengimplementasikan hal tersebut tentu saja kita bisa membuat karangan yang bagus. Sehingga pembuatan biografi dan autobiografi sendiri hasilnya juga lebih optimal menarik dibaca.
Kami sudah menyediakan beberapa contoh autobiografi bahasa Inggris diri sendiri dan tokoh yang dapat digunakan sebagai acuan.
Sehingga Kamu tidak perlu terlalu kesulitan dalam mencari referensi apabila ingin mencoba untuk membuat autobiografi sendiri.
Karangan seperti ini tidak terlalu sulit dibuat selama kita memiliki data terkait karakter.
Apa saja poin unik dalam kehidupan mereka dapat dijadikan sebagai salah satu bumbu agar karya menjadi menarik.
Ini adalah kunci paling mudah dilakukan oleh penulis pendatang baru tanpa perlu kesulitan.
Berikut ini akan kami berikan beberapa contoh sehingga Kamu dapat mengimplementasikannya sendiri.
Contoh Autobiografi Bahasa Inggris Diri Sendiri dan Tokoh
Daftar Isi
Daftar Isi
Ketika kamu akan membuat sebuah autobiografi perhatikan bagaimana pemakaian bahasa.
Penentuan tersebut tergantung pada target pembaca bagaimana akan dikeluarkan karya itu sendiri.
Jadi kami sudah menyediakan beberapa contoh autobiografi bahasa Inggris diri sendiri dan tokoh agar dapat dijadikan sebagai acuan.
Kamu tidak perlu menyamakan namun menjadikannya sebagai salah satu garis besar saja dalam penulisan.
1. Contoh Autobiografi Bahasa Inggris Diri Sendiri
Bahasa Inggris
My name is Rudi, I was born in the eastern tip of Sumatra Island by a couple of sugarcane farmers. My life is almost the same as that of boys my age, so I don’t experience anything unique.
At the age of seven, I studied at MI Bustanul Makmur Lampung 49. There I was given the provision of character contoh autobiografi bahasa Inggris diri sendiri dan tokoh by the teachers so that I was able to adapt in people’s lives.
Six years later, I graduated and moved to the island of Java with my parents. My mother and father decided to stay in Java because my uncle who was there was sick.
Continuing my education at Harapan Bangsa 2 Middle School, cultural differences are not a problem for me. So that adaptation in the school environment does not take too long.
There was nothing special when I took secondary education at the school. Only a few times have I represented the school in the national sports olympiad in swimming.
I really like swimming, my ability in this field was seen by the school. But unfortunately at the highest I only got the hopeful champion, which was quite disappointing.
After three years now I’m studying at Barutikung 12 High School. I decided to stay in Java with my uncle because I saw the potential here is very good.
Both of my parents have returned to their hometown and continue their activities as sugarcane farmers. I hope that when I study here the results can be taken home and bring about change.
Bahasa Indonesia
Namaku rudi, lahir di sebuah daerah ujung timur pulau sumatera oleh sepasang petani tebu. Kehidupanku hampir sama dengan anak laki-laki seusiaku sehingga tidak ada keunikan tersendiri yang dialami.
Pada usia tujuh tahun aku menuntut ilmu di MI Bustanul Makmur Lampung 49. Disitu aku diberikan bekal budi pekerti oleh para guru sehingga mampu beradaptasi dalam kehidupan masyarakat.
Enam tahun berselang aku lulus pindah ke pulau jawa bersama kedua orang tuaku. Ayah ibuku memutuskan untuk tinggal di jawa karena pamanku yang ada di sana sedang mengalami sakit.
Melanjutkan pendidikanku di SMP Harapan Bangsa 2, perbedaan kultur tidak menjadi masalah buatku. Sehingga adaptasi dalam lingkungan sekolah tidak membutuhkan waktu terlalu lama.
Tidak ada yang istimewa ketika aku menempuh pendidikan menengah di sekolah tersebut. Hanya beberapa kali saja aku mewakili sekolah dalam olimpiade olahraga nasional cabang renang.
Aku memang suka berenang kemampuanku dalam bidang tersebut ternyata dilihat oleh pihak sekolah. Namun sayangnya paling tinggi aku hanya memperoleh juara harapan saja, cukup mengecewakan.
Setelah tiga tahun berselang sekarang aku menempuh pendidikan di SMA Barutikung 12. Aku memutuskan untuk menetap di jawa bersama pamanku karena melihat potensi disini sangat bagus.
Kedua orang tuaku sudah pulang ke kampung halaman dan meneruskan kegiatannya kembali menjadi petani tebu. Harapanku saat menempuh pendidikan disini hasilnya bisa dibawa pulang dan membawa perubahan.
2. Contoh Autobiografi Bahasa Inggris untuk Tugas Kelas
Bahasa Inggris
My name is Sunaryo, born from a pair of shellfish seekers in the Cikalong area, East Jakarta. You could say that I am very lucky to be able to study at SD 34 Cikalong where many of my friends have no education.
Indeed, in this village environment many children do not go to school even for basic education. So I was one of the privileged children because from a young age I was able to read and write.
Every time I came home from school when I was in elementary school, I always helped my father clean the boat or lift the shells. This is a daily routine so that the kitchen in my house can continue to emit smoke.
After six years of primary education I didn’t really want to continue. My intention is to become a fisherman like my father looking for income for the prosperity of the family.
But my father himself insisted that my education be continued until high school. Sure enough, I continued my education at SMP 3 Harapan Putra, which is not too far from the village.
Not many children go to school there because the dropout rate is quite high. So that in one class there are only fifteen at most twenty children who go to school.
This is indeed a portrait that is quite sad where many children prefer to work, including myself. Because life in this village is very sad if you don’t work.
Every time I come home from school I always help my father go to sea to look for shells and fish. In certain seasons the number of shellfish is so small that we have to sail to the middle of the ocean.
If the weather supports it, it doesn’t matter even though you have to sail far enough, but sometimes the predictions are wrong. Braving a storm in the middle of the ocean is now commonplace once again for the sake of the family.
Bahasa Indonesia
Namaku sunaryo lahir dari sepasang pencari kerang di daerah cikalong jakarta timur. Bisa dibilang bahwa diri ini sangat beruntung karena bisa sekolah di SD 34 CIkalong di mana banyak temanku tidak mengenyam pendidikan.
Memang di lingkungan kampung ini banyak anak tidak sekolah bahkan untuk pendidikan dasar. Jadi aku termasuk salah satu anak yang diistimewakan karena dari kecil sudah bisa membaca menulis.
Setiap pulang sekolah waktu SD selalu membantu ayah membersihkan kapal atau mengangkat kerang. Ini adalah sebuah rutinitas setiap hari agar dapur di rumahku dapat terus mengeluarkan asap.
Setelah enam tahun menempuh pendidikan dasar aku sebenarnya tidak ingin meneruskan. Niatku adalah ingin menjadi nelayan seperti ayah mencari penghasilan untuk kemakmuran keluarga.
Namun ayahku sendiri mendesak agar pendidikanku diteruskan sampai bangku SMA. Benar saja aku melanjutkan sekolahku di SMP 3 Harapan Putra yang lokasinya tidak terlalu jauh dari perkampungan.
Tidak banyak anak yang sekolah disitu karena memang tingkat putus sekolah cukup tinggi. Sehingga dalam satu kelas hanya ada lima belas paling banyak dua puluh anak saja yang sekolah.
Ini memang sebuah potret yang cukup miris dimana banyak anak lebih memilih bekerja termasuk aku sendiri. Karena kehidupan di kampung ini memang sangat mengenaskan apabila tidak bekerja.
Setiap pulang sekolah aku selalu membantu ayah melaut untuk mencari kerang dan ikan. Pada musim tertentu jumlah kerang sangat sedikit sehingga kami harus berlayar sampai ke tengah samudera.
Jika cuaca mendukung tidak masalah meskipun harus berlayar cukup jauh, namun sesekali prediksi memang meleset. Menerjang badai di tengah samudera sekarang menjadi hal biasa sekali lagi demi keluarga.
3. Contoh Autobiografi Bahasa Inggris Penjual Keripik Tempe
Bahasa Inggris
My name is Anton, now he is studying at SMA 12 Barutikung. Here I want to tell you how the journey of life until now so that friends can enjoy it.
I was born in an English autobiographical example of myself and a family member whose purchasing power is not very high. So apart from studying every morning I also sell crackers in several stalls along the way.
I have been in the business of selling crackers since I was in elementary school. So every morning before studying, always take the time to send fried crackers from home.
When I got home from school, the process of making crackers was continued so that they could be sold tomorrow. This routine is always carried out so that the purchasing power of the family can increase and education money is guaranteed.
In the beginning, selling examples of autobiography in English for myself and the cracker figures was just to increase pocket money. However, in the last six years, the home-based cracker industry has increased its profits.
Initially both parents were still helping in the matter of education costs. But now I’m in high school using my own money from selling crackers from elementary school until now.
This is a struggle that may be emulated by all of you. Indeed, when working, sweet results cannot come right away, but require a process.
So when you want something, don’t be too discouraged by failing to get it. Everything requires a process, even I myself didn’t know that selling crackers could be profitable.
Bahasa Indonesia
Perkenalkan nama saya adalah anton sekarang sudah menempuh pendidikan di SMA 12 barutikung. Di sini saya ingin bercerita bagaimana perjalanan hidup sampai sekarang agar bisa dinikmati teman-teman.
Saya dilahirkan di sebuah keluarga yang daya belinya tidak terlalu tinggi. Sehingga selain menempuh pendidikan setiap pagi saya juga berjualan kerupuk di beberapa warung sepanjang perjalanan.
Usaha berjualan kerupuk ini sudah digeluti sejak saya masih sekolah dasar. Jadi setiap pagi sebelum menuntut ilmu selalu sempatkan untuk mengirim kerupuk yang sudah digoreng dari rumah.
Ketika sudah pulang sekolah proses pembuatan kerupuk dilanjutkan lagi agar besok bisa dijual. Rutinitas ini selalu dilakukan agar daya beli keluarga bisa meningkat dan uang pendidikan terjamin.
Memang awalnya berjualan kerupuk itu hanya sekedar untuk menambah uang jajan saja. Namun dalam enam tahun terakhir industri kerupuk rumahan ini semakin meningkat keuntungannya.
Awalnya kedua orang tua masih membantu dalam masalah biaya pendidikan. Namun sekarang saya sekolah di SMA menggunakan uang sendiri hasil berjualan kerupuk mulai sekolah dasar sampai sekarang.
Ini adalah sebuah perjuangan yang mungkin bisa dicontoh oleh teman-teman sekalian. Memang ketika bekerja hasil manis tidak bisa langsung datang begitu saja namun membutuhkan proses.
Jadi ketika menginginkan sesuatu jangan terlalu cepat patah semangat akibat gagal memperolehnya. Segala sesuatu membutuhkan proses bahkan saya sendiri juga tidak tahu jika berjualan kerupuk bisa menguntungkan.
4. Contoh Autobiografi Bahasa Inggris Si Sule
Bahasa Inggris
Sule is a comedian, an example of an English autobiography himself and a character born in Cimahi, West Java, on November 15, 1976. This comedian has the birth name Entis Sutisna which is a gift from his parents.
The name Entis itself was not originally included in the name but was just a nickname. The term ethnic in the Sundanese language is small and naughty which very accurately describes the nature of Sule.
Since childhood, Sutisna has been accustomed to living a simple life by helping her father sell meatballs. Sutisna’s father, Sule’s father, is a meatball seller in his area and is a local favourite because he likes to make jokes.
This humorous habit turned out to not be far from the tree, so it was passed on to Sule. Initially, Entis himself participated in an art activity in the area because he was interested in acting.
Since then, Sule himself, an example of an English autobiography, has continued to hone his skills in role-playing. But it turns out that cwhat made his name bigger is his ability to joke and make people laugh.
This was proven after he took part in a comedy talent search at a television station. The comedy group that Sule participated in won the title and this was the beginning where the name Entis Sutisna became more and more famous.
Bahasa Indonesia
Sule merupakan seorang pelawak kelahiran cimahi jawa barat pada 15 november 1976. Komedian ini memiliki nama lahir entis sutisna yang merupakan karunia dari kedua orang tuanya.
Panggilan entis sendiri awalnya tidak ada dalam nama tersebut namun hanya sekedar panggilan. Istilah entis dalam bahasa sunda adalah kecil dan nakal yang sangat tepat menggambarkan sifat sule.
Sejak kecil sutisna memang sudah terbiasa hidup sederhana dengan membantu ayahnya berjualan bakso. Sutisna ayah sule adalah seorang penjual bakso di daerahnya dan menjadi favorit warga karena suka melucu.
Kebiasaan melucu tersebut ternyata jatuh tidak jauh dari pohonnya sehingga diwariskan kepada sule. Awalnya entis sendiri mengikuti sebuah kegiatan seni di daerah karena tertarik dengan seni peran.
Sejak saat itu sule sendiri terus mengasah kemampuannya dalam bermain peran. Namun ternyata yang membesarkan namanya adalah kemampuannya dalam melawak dan membuat orang tertawa.
Hal tersebut dibuktikan setelah ia mengikuti sebuah ajak pencarian bakat lawak di sebuah stasiun televisi. Grup lawak yang diikuti sule meraih gelar juara dan ini adalah awal di mana nama entis sutisna semakin terkenal.
Di atas adalah contoh autobiografi bahasa Inggris diri sendiri dan tokoh yang bisa kamu jadikan gambaran.
Semoga contoh autobiografi Bahasa Inggris di atas bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: