Contoh Bagian Argumentasi dalam Teks Eksposisi yang Benar, Yuk Pelajari!
Contoh Bagian Argumentasi dalam Teks Eksposisi yang Benar, Yuk Pelajari! – Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, materi teks eksposisi adalah salah satu yang dipelajari.
Lebih dalam pada struktur teks eksposisi terdapat bagian argumentasi. Bagaimana contoh bagian argumentasi dalam teks eksposisi yang benar? Yuk, pelajari dengan membaca artikel ini hingga tamat!
Ini Contoh Bagian Argumentasi dalam Teks Eksposisi yang Benar
Daftar Isi
Daftar Isi
Teks eksposisi merupakan salah satu jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu informasi kepada pembaca.
Secara umum, teks eksposisi ditulis untuk menjelaskan sebuah isu, pendapat, pemikiran, atau pun ide kepada para audiens atau pembaca namun tanpa tujuan untuk mempengaruhi.
Hal ini karena memang dasar dari teks eksposisi adalah untuk memberitahu fakta berdasarkan satu sudut pandang.
Pokok bahasan atau topik yang biasa diangkat oleh teks eksposisi adalah isu-isu yang sedang hangat di masyarakat.
Contoh isu yang sedang banyak dibicarakan sekarang adalah politik, kesehatan, covid-19, penyakit cacar monyet, dll.
Dengan adanya teks eksposisi diharapkan masyarakat bisa melihat satu masalah dengan kacamata yang lebih luas.
Lebih dalam lagi, teks eksposisi juga hadir dalam bentuk retorika dimana bisa menjelaskan berbagai ilmu pengetahuan dan juga menjawab pertanyaan.
Maka wajar bila buku pelajaran dan ensiklopedia hadir dalam bentuk tulisan teks eksposisi seperti esay, laporan, prosedur, dan berita.
Ciri-ciri Teks Eksposisi
Sebelum jauh membahas contoh bagian argumentasi dalam teks eksposisi yang benar, mari pelajari dulu ciri-ciri dari sebuah teks eksposisi. Berikut ini ciri khas sebuah teks eksposisi:
Memberi informasi
Terkait dengan tujuan dari teks eksposisi untuk memberi tahu satu hal penting, maka wajar bila ciri pertamanya adalah memberikan informasi.
Informasi ini begitu penting sehingga patut ditulis, dibaca dan dicerna oleh pembaca.
Fakta yang nyata
Teks eksposisi hanya menulis hal-hal yang benar terjadi di dunia nyata. Setiap kalimatnya merupakan fakta yang telah terjadi atau fenomenanya bisa dirasakan dan sedang terjadi.
Bahasa baku
Ciri lain teks eksposisi adalah penggunaan kosakata baku. Untuk menyampaikan informasi penting, bahasa yang digunakan akan berpengaruh.
Maka dari itu, penggunaan kaidah bahasa baku wajar sekali digunakan dalam penulisan teks eksposisi agar pembaca juga memberikan respon yang serius.
Objektif
Ciri teks eksposisi lainya adalah sifatnya yang objektif. Sebuah teks eksposisi tidak melihat pihak siapa yang sedang dibicarakan atau pun pihak mana yang merasa akan terserang.
Pada dasarnya teks eksposisi pun hanya memberi tahu, bukan mempengaruhi.
Singkat, jelas, padat
Karena substansi yang dimuatnya penting, maka redaksi dari penulisan sebuah teks eksposisi harus memenuhi kriteria hampir sama seperti iklan yaitu singkat, jelas, dan padat.
Bertele-tele bukanlah sifat dari teks eksposisi yang langsung to the point dan dipenuhi berbagai fakta nyata.
Itulah beberapa ciri khusus dari sebuah teks eksposisi. Teks eksposisi selalu memberi informasi, menyatakan fakta yang nyata, menggunakan bahasa baku, bersifat objektif, dan redaksinya singkat, jelas, dan padat.
Struktur Teks Eksposisi
Untuk bisa mempelajari contoh bagian argumentasi dalam teks eksposisi yang benar, maka wajib tahu dulu struktur atau bagian-bagian dari teks eksposisi.
Secara umum, teks eksposisi terdiri dari bagian-bagian berikut ini:
Tesis
Tesis bisa juga disebut dengan pembuka teks eksposisi. Pada bagian ini penulis wajib mengenalkan membaca pada topik, isu, atau pandangan yang ingin dibahas. Istilah lain dari tesis adalah pernyataan pendapat penulis.
Argumen
Setelah menyatakan pandangan di bagian tesis, selanjutnya bagian kedua dari teks eksposisi adalah bagian rangkaian argumen.
Di bagian ini merupakan pendapat bersifat logis, fakta nyata, hasil penelitian dan temuan, dan bahkan hingga pendapat dari para ahli.
Penegasan
Setelah penulis menyatakan pandangannya, lalu mendukungnya dengan berbagai fakta logis, selanjutnya penulis harus melakukan penegasan ulang.
Penegasan ulang ini bisa merupakan kesimpulan atau penutup dari teks eksposisi.
Itulah struktur teks eksposisi yang terdiri dari tesis, argumen, dan penegasan.
Ternyata bagian argumen dalam sebuah teks eksposisi ada dalam posisi kedua penulisannya setelah tesis.
Contoh bagian argumentasi dalam teks eksposisi yang benar bisa kamu lihat di bagian berikutnya, ya!
Contoh Bagian Argumentasi dalam Teks Eksposisi yang Benar
Contoh 1
Pentingnya Disiplin bagi Siswa di Sekolah
Tesis
Disiplin amat penting untuk dimiliki oleh siswa di sekolah. Dengan disiplin, semua kegiatan selama di sekolah bisa diikuti dengan baik.
Selain itu, semua tugas sekolah yang diberikan juga akan terselesaikan tepat waktu. Siswa yang disiplin terbukti tidak hanya menjadi favorit guru tapi juga teman-temannya.
Argumen
Disiplin ternyata tidak dimiliki oleh semua orang. Menurut pakar minimalis Fumio Sasaki, hanya mereka yang memiliki keteguhan hati yang bisa hidup dengan disiplin.
Keteguhan hati sendiri merupakan sebuah keahlian yang ternyata bisa dipelajari. Biasakanlah untuk menahan diri untuk tidak melakukan satu hal yang akan membuat menyesal.
Hanya satu namun bila dilakukan konsisten maka akan jadi kebiasaan.
Penegasan Ulang
Disiplin amat penting dimiliki oleh setiap peserta didik di sekolah. Dengan disiplin, siswa bisa mengikuti semua kegiatan sekolah dan mengerjakan tugas sekolah dengan baik.
Ternyata, disiplin hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki keteguhan hati yang kuat. Beruntungnya, keteguhan hati adalah keahlian yang bisa dipelajari.
Itulah contoh bagian argumentasi dalam teks eksposisi yang benar pertama. Bila belum puas, kamu bisa lanjut baca ke contoh kedua berikut ini!
Contoh 2
Manfaat Tidur Cukup bagi Pelajar
Tesis
Tidur cukup merupakan kebutuhan bagi pelajar. Dengan durasi dan kualitas tidur yang baik, pelajar akan memiliki energi yang cukup untuk menjalani harinya di sekolah.
Selain itu, energi yang cukup akan mendukung konsentrasi selama di kelas.
Argumen
Dengan tidur yang cukup, badan akan memiliki energi baru untuk bisa melakukan kegiatan. Saat tidur, tidak hanya mengistirahatkan badan ternyata berbagai proses penting juga terjadi.
Saat tidur, semua memori baru yang terjadi selama seharian direkam dan disimpan. Bila tidur kurang maka proses penyimpanan memori ini tidak akan terjadi.
Penegasan Ulang
Tidur dengan durasi dan kualitas yang baik amat diperlukan oleh pelajar. Tidak hanya bisa menyuplai energi baru untuk menjalani hari, ternyata selama tidur terjadi perekaman memori.
Namun, hal tersebut tidak akan terjadi bila pelajar memiliki durasi dan kualitas tidur yang buruk.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai contoh bagian argumentasi dalam teks eksposisi.
Dengan melihat contoh-contoh tersebut diharapkan kamu sudah bisa mengidentifikasi bagian argumentasi dalam sebuah teks eksposisi.
Selain itu, lebih lanjut bisa juga membuat teks eksposisi dengan bagian argumentasi yang benar. Semoga artikel ini menambah wawasanmu akan teks eksposisi, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: