Contoh Bagian Arsitektur Komputer beserta Penjelasannya Lengkap

Contoh Bagian Arsitektur Komputer beserta Penjelasannya Lengkap – Komputer telah menjadi bagian dari alat kerja sehari-hari manusia modern.πŸ‘©β€πŸ’»

Dari mulai hal sederhana hingga rumit, semuanya telah mereka lakukan dengan bantuan dari sistem komputer. 

Tahukah kamu, sistem komputer memiliki arsitektur yang menjadi dasar bagaimana semuanya bisa berjalan. Mau tahu seperti apa contoh bagian arsitektur komputer? Yuk, baca hingga tuntas artikel ini!πŸ€“

Ini Contoh Bagian Arsitektur Komputer

lancangkuning.com

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa dalam komputer terdapat tiga bagian yang bekerja agar sistem bisa berjalan dengan baik.

Yang pertama adalah brainware atau pengguna yaitu manusia. Kedua, hardware yaitu perangkat keras yang saling terhubung untuk bekerja. Ketiga, software sebagai perangkat lunak yang menjadi partner bekerja manusia.

Ketiganya saling terhubung untuk bisa mencapai satu tujuan yaitu menyelesaikan tugas. Nah, namun jauh dari itu ada yang namanya arsitektur komputer.

Arsitektur komputer merupakan sebuah pondasi yang menjadi dasar bagaimana komputer berfungsi. Inilah yang mengatur bagaimana setiap komponen perangkat keras dan juga perangkat lunak bekerja sama secara efisien.

Setiap bagian dari arsitektur komputer memegang peranan penting sehingga semuanya harus lengkap. Keabsenan salah satunya atau ada satu salah satu yang tidak bekerja dengan baik, maka sistem akan gagal.

Berikut ini contoh bagian arsitektur komputer yang perlu kamu tahu sebagai pengetahuan umum bidang informatika:

1. Unit Pemrosesan Sentral (CPU)

gettyimages.com/@angel_nt

Bila manusia memiliki otak, sebuah komputer juga memilikinya yang sudah banyak orang kenal dengan istilah CPU (Central Processing Unit). 

Inilah komponen yang mengatur bagaimana setiap instruksi dari pengguna diterjemahkan ke bahasa mesin maupun sebaliknya.

CPU adalah tempat semua proses dalam sebuah komputer dieksekusi. Perintah dari user diterima lalu diproses lalu dikembalikan lagi ke user.

Untuk bisa bekerja dengan baik, bagian arsitektur komputer ini terbagi menjadi beberapa bagian penting, yaitu:

1. Unit Aritmatika dan Logika (ALU): 

Unit Aritmatika dan Logika merupakan bagian dari CPU tempat berbagai operasi yang mengatur aritmatika dan logika.

2. Unit Kontrol (CU): 

Unit Kontrol merupakan bagian dari CPU yang mengatur dan mengendalikan seluruh aktivitas dalam komputer.

3. Register

Memori kecil berkecepatan tinggi yang membantu menyimpan data sementara saat sebuah perintah diproses.

Tiga bagian ini membentuk satu arsitektur komputer yang berperan layaknya β€˜otak’ sebagai pengatur semua perintah dari pengguna ke sistem untuk kemudian dieksekusi.

2. Memori

pexels.com/@SergeiStratostin

Seperti manusia, komputer juga memiliki memori tempat berbagai hal tersimpan dengan baik sehingga bisa kembali kita akses ketika perlu. 

Setiap pekerjaan yang telah kita selesaikan, tentunya tersimpan dengan baik dalam sebuah folder atau pun dalam file sehingga saat ingin bekerja lagi dengan file tersebut kita bisa buka kembali.

Tidak hanya itu, memori dalam komputer juga menyimpan sebuah instruksi program yang bersifat sementara hanya pada saat sistem berjalan.

Untuk lebih jelasnya, memori dalam sebuah komputer terbagi menjadi tiga bagian penting. Apa saja? Berikut ini tiga jenis memori dalam sebuah komputer:

1. Memori Utama (RAM)

Jenis memori yang pertama adalah Memori Utama atau RAM (Random Access Memory. Memori ini merupakan bagian memori yang menjadi tujuan utama sebuah perintah tersimpan meskipun hanya bersifat sementara.

Hal ini karena, apa yang tersimpan di dalam sebuah RAM tidak akan bisa kita akses lagi bila memang tidak kita simpan ke dalam sebuah memori sekunder. Saat komputer mati, sebuah perintah yang sedang bekerja di bagian RAM tidak akan tersimpan.

2. Memori Sekunder (Hard Drive/SSD)

Bila Memori Utama RAM memiliki penyimpanan yang bersifat sementara, Memori Sekunder yang terkenal dengan nama Harddisk memiliki penyimpanan yang lebih permanen.

Artinya, bila sebuah pekerjaan sudah selesai dan kemudian disimpan, maka datanya akan tersimpan pada harddisk dan bisa kembali kamu akses saat komputer kembali menyala.

Sesuai dengan perkembangan nyaman, Harddisk kini banyak terganti oleh SSD karena memang lebih tahan lama dan bekerja lebih cepat.

Harddisk tersusun atas piringan-piringan optik bertumpuk sebagai tempat tersimpannya berbagai file komputer termasuk sistem operasi, program, aplikasi, dan dokumen.

Sementar SSD tersusun atas flash memori yang lebih kecil dan juga tidak memerlukan energi banyak sehingga lebih efisien dan mampu bekerja melayani sistem komputer dengan lebih cepat.

Saat pertama kali muncul, harganya cenderung mahal hingga beberapa tahun yang lalu. Namun, kini harganya sudah terjangkau sehingga banyak komputer yang telah mengadopsi SSD bisa bekerja lebih baik lagi.

3. Cache

techmonitor.ai

Selain Memori Utama dan Memori Sekunder, Memori juga memiliki bagian ketiga yang bernama Cache. Cache merupakan memori tempat data yang paling sering pengguna akses berada sehingga bisa tampil atau sistem eksekusi dengan lebih cepat lagi.

Tiga komponen memori ini menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik sehingga komputer bisa menjalankan sistemnya secara lancar tanpa kendala.

Satu pengalaman yang pernah penulis alami adalah saat RAM tidak terpasang dengan baik. Hal ini mengakibatkan komputer tidak bisa menyala hingga benar-benar menampilkan antarmuka sistem operasi.

Setelah pemasangannya dibenarkan, komputer dalam kembali menyala dengan baik. Itulah contoh mengapa memori penting keberadaannya dalam sebuah sistem komputer. Pemasangan kurang tepat sedikitpun bisa berakibat fatal.

4. Perangkat Input/Output (I/O)

pexels.com/@Lum3n

Contoh bagian arsitektur komputer yang ketiga adalah Input dan Output. Bagian ini merupakan perangkat keras yang langsung bersinggungan dengan dunia luar.

Input merupakan perangkat yang terhubung dengan komputer agar pengguna bisa memasukkan perintah ke dalam sistem.

Sementara output merupakan perangkat komputer yang memungkinkan komputer untuk bisa mengeluarkan hasil dari eksekusi sebuah perintah.

Berikut ini beberapa contoh perangkat input dan output pada arsitektur komputer:

  1. Perangkat Input: Keyboard, mouse, mikrofon, kamera.
  2. Perangkat Output: Monitor, printer, speaker.

Melihat contoh-contoh di atas, pastinya kamu tidak asing dengan perangkat-perangkat tersebut. Semuanya sudah seperti hal yang biasa saja karena sudah dipakai sehari-hari.

5. Bus

gettyimages.com/@RemigiuszGora

Contoh bagian arsitektur komputer yang terakhir adalah bus. Bus yang dimaksud di sini bukanlah bus kendaraan, melainkan sebuah jalur data.

Bus dalam dalam arsitektur komputer merupakan penghubung antar komponen dalam sebuah komputer sehingga bisa saling berkomunikasi dengan baik.

Bus dalam komputer terbagi ke dalam tiga jenis penting, yaitu:

1. Bus Data

Bus jenis pertama adalah Bus Data. Bus yang satu ini memiliki peran sebagai pengirim data antara komponen. Data dari memori utama ke memori sekunder, data dari input ke output, dan semua lalu lintas data berjalan pada bus data.

2. Bus Alamat

Bus jenis kedua bernama Bus Alamat atau Address Bus. Bus ini memiliki fungsi sebagai penentu lokasi memori atau perangkat I/O yang akan diakses. Artinya, bus ini perannya fokus pada memori dan I/O.

3. Bus Kontrol

Bus jenis ketiga adalah Bus Kontrol yang memiliki peran dalam pengendalian operasi berbagai komponen.

Itulah tiga jenis bus yang berperan melakukan tugasnya masing-masing membentuk sistem bus sebagai lalu lintas data, alamat, dan juga kontrol antar komponen arsitektur komputer.

Contoh Arsitektur Komputer

Berikut ini beberapa contoh arsitektur komputer yang umum diketahui:

1. Arsitektur Von Neumann

Salah satu contoh arsitektur komputer yang paling umum dan banyak orang tahu adalah arsitektur bernama Von Neumann.

Dalam arsitektur ini, terdapat satu ruang alamat untuk data dan juga instruksi dan juga ada unit pemrosesan pusat seperti CPU yang langsung terhubung ke memori dengan melalui sebuah bus.

2. Arsitektur Harvard

Selain arsitektur Von Neumann, arsitektur komputer terkenal lainnya adalah arsitektur Harvard. Berbeda dengan Von Neumann, arsitektur Harvard membagi ruang alamat data dan instruksi ke dalam ruang berbeda.

3. Arsitektur RISC dan CISC

Ada juga arsitektur RISC atau Reduced Instruction Set Computing dan CISC atau Complex Instruction Set Computing yang memiliki jenis instruksi pendukung berbeda.

Itulah 3 contoh arsitektur yang perlu kamu tahu. Meski ketiganya memiliki perbedaan, namun pada dasarnya sama-sama memiliki bagian yang sama seperti CPU, memori, cache, I/O, dan Bus.

Penutup

Arsitektur Komputer merupakan rancangan sistem komputer yang mencakup tiap komponen dan juga bagaimana setiap komponen terhubung untuk bisa menjalankan fungsi sistem secara keseluruhan. 

Contoh bagian arsitektur komputer paling umum terdiri dari CPU, Memori, Cache, I/O, dan Bus. Semuanya berperan menjalankan fungsinya masing-masing sehingga mendukung sistem komputer berjalan dengan baik.πŸ–₯

Semoga artikel ini mampu membantumu memahami apa itu arsitektur komputer dan paham contoh-contoh bagiannya.

Terima kasih telah membaca sejauh ini. Semoga bermanfaat!🫰

FAQ

Apa saja bagian dari arsitektur komputer?

Tiga kategori utama arsitektur komputer adalah sebagai berikut:
1. Instruction Set Architecture (ISA)
2. Arsitektur Mikro
3. Desain sistem

Apa contoh arsitektur komputer?

Contoh arsitektur komputer yang terkenal telah membuka jalan bagi kemajuan terkini dalam komputasi. Yaitu β€˜ arsitektur von Neumann β€˜ dan β€˜arsitektur Harvard’.

Ada berapa banyak arsitektur komputer?

Apa saja lima tingkatan arsitektur komputer? Tingkatan logika digital, tingkatan mikroarsitektur, tingkatan arsitektur set instruksi, tingkatan sistem operasi, dan tingkatan bahasa assembly.

Apa arsitektur CPU?

Arsitektur CPU mendefinisikan set instruksi dasar, dan model pengecualian serta memori yang diandalkan oleh sistem operasi dan hypervisor.

Apa saja komponen utama CPU?

Berikut ini terdapat beberapa bagian-bagian cpu, terdiri atas:
1. Casing
2. Processor
3. Motherboard
4. RAM
5. Harddisk
6. VGA Card
7. Sound Card
8. Optical Disk Drive/SSD

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: 

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya 

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta