5 Contoh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia dan Tujuannya

Bank Perkreditan Rakyat tak ayal memeran peran penting bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat di daerah. Simak contoh BPR beserta tujuannya di sini, ya!

05 Agustus 2024 Citra

5 Contoh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia dan Tujuannya — Materi mengenai lembaga keuangan bank merupakan salah satu pembahasan yang tidak bisa dilewatkan jika mempelajari ekonomi.

Biasanya pembahasan mengenai topik bank perkreditan rakyat atau BPR akan siswa kelas 10 SMA pelajari pada topik uang dan bank.

Nah, agar kamu memahami materi ini dengan baik, maka berikut Mamikos sajikan pengertian, fungsi, tujuan, jenis serta contoh bank perkreditan rakyat. Simak ya!

Definisi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

contoh bank perkreditan rakyat
canva.com/@raten-kauf

Sebelum mempelajari mengenai contoh bank perkreditan rakyat, kita pelajari dulu yuk mengenai pengertian bank perkreditan rakyat.

Menurut laman resmi OJK, BPR merupakan bank yang melakukan aktivitas usaha baik secara konvensional atau syariah yang pada kegiatannya tidak memberikan layanan dalam lalu lintas pembayaran.

Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan kalau ruang lingkup layanan BPR ternyata jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan bank umum sebab BPR tidak diperkenankan menerima simpanan giro, valas, apalagi perasuransian.

Fungsi Bank Perkreditan Rakyat

Nah, tadi Mamikos sempat menyinggung sedikit mengenai kegiatan usaha yang tidak boleh dilakukan BPR.

Sebelum kita menyimak contoh bank perkreditan rakyat, cari tahu dulu yuk fungi BPR atau kegiatan usaha BPR itu apa saja lewat uraian yang Mamikos rangkum dari laman OJK berikut!

  1. BPR dapat mengumpulkan dana yang diperoleh dari masyarakat dalam bentuk deposito yang berjangka, tabungan, maupun bentuk lainnya yang sejenis.
  2. BPR bisa memberikan kredit.
  3. BPR boleh mengadakan layanan pembiayaan serta penempatan dana dengan prinsip syariah yang sesuai ketentuan yang sudah dicanangkan oleh Bank Indonesia.
  4. BPR dapat menaruh dananya ke bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito yang memiliki jangka, sertifikat deposito, maupun dana tabungan di bank lain.

Larangan Kegiatan Usaha BPR

Untuk menambah pengetahuanmu seputar BPR, berikut Mamikos jelaskan lengkap mengenai larangan kegiatan usaha BPR. Pahami dengan baik sebelum menyimak contoh bank perkreditan rakyat, ya!

Menurut buku Uang dan Bank (2019) yang disusun oleh Agung Feryanto BPR sangat dilarang untuk menjalankan kegiatan usaha seperti di bawah ini:

  1. Melakukan usaha yang terkait dengan perasuransian
  2. Menerima layanan simpanan dalam bentuk giro
  3. Berpartisipasi pada lalu lintas pembayaran
  4. Turut berperan dalam aktivitas usaha yang menggunakan valuta asing

Hal-hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara bank umum dengan bank perkreditan rakyat.

Close