14 Contoh Bank Syariah di Indonesia yang Resmi beserta Fungsinya Lengkap

14 Contoh Bank Syariah di Indonesia yang Resmi beserta Fungsinya Lengkap – Operasional bank secara umum lebih banyak dikenal dengan pelayanannya yang konvensional.

Sebenarnya, ada pula beberapa daftar bank syariah di Indonesia OJK yang beroperasi berbeda dari apa yang dilakukan oleh bank konvensional. Bank syariah akan merujuk terhadap ketentuan sesuai yang berjalan di islam.

Jika operasional bank ini lebih sesuai dengan apa yang kamu cari, maka perlu untuk mengetahui berbagai contoh bank syariah di Indonesia.

Pengertian dari Bank Syariah

unsplash.com/@pampouks

Sebelum memperdalam pembahasan terkait akan contoh bank syariah di Indonesia yang ada, maka perlu untuk tahu pengertiannya terlebih dahulu.

Pengertian dasar dari bank syariah merupakan bank yang menjalankan konsep kegiatan usaha dengan prinsip atau hukum islam.

Pastinya menyesuaikan dengan apa yang ada di dalam fatwa yang diberikan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia atau DSN MUI. Fatwa tersebut tentu mengatur terkait kegiatan ekonomi dan keuangan.

Hal ini bahkan sudah diatur pula di dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Perjalanan dari bank syariah sendiri memegang teguh terhadap prinsipnya. Beberapa prinsip tersebut mulai dari keadilan, keseimbangan, kemanfaatan, dan keuniversalan.

Di sisi lain, hal penting yang perlu untuk dipahami dengan baik yaitu bahwa perjalanan operasional bank syariah harus terhindar dari beberapa praktek. Terutama dengan adanya maysir, ghahar, riba, zalim, maupun objek-objek yang tergolong haram.

Pengertian lainnya yang bisa kamu pahami, bank syariah adalah lembaga keuangan yang cara beroperasinya berdasarkan atas tata cara bermuamalat islam.

Tata cara tersebut mengacu terhadap ketentuan-ketentuan yang ada dari Al-Qur’an maupun hadist. Oleh karena itu, kebanyakan yang menggunakan bank ini merupakan muslim.

Pastinya hal ini menjadi upaya untuk bisa memastikan bahwa kebutuhan yang dimiliki oleh nasabah bank bisa terpenuhi dengan baik.

Fungsi-fungsi Bank Syariah

Memahami cara kerja dari berbagai contoh bank syariah di Indonesia bisa kamu lakukan dengan mencari tahu seperti apa fungsi yang dimilikinya.

Sama halnya seperti bank konvensional, cara kerja dari bank syariah juga memiliki tujuan dan fungsinya sendiri. Hal ini yang membantu untuk menjaga cara kerja operasionalnya agar berjalan dengan baik.

Berikut ini penjelasan mengenai fungsi yang dimiliki oleh bank syariah tersebut.

1. Fungsi Manajer Investasi

Fungsi bank syariah yang pertama yaitu sebagai fungsi manajer investasi. Pada fungsi yang satu ini lebih mengarah terhadap penghimpunan dana yang dilakukan oleh bank syariah tersebut.

Lebih tepatnya untuk dana mudharabah yang menjadi investasi dari para pemilik dana atau disebut sebagai shahibul maal. Penyaluran dananya sendiri bisa dilakukan dengan cara yang lebih produktif.

Tujuannya yaitu tentu untuk dapat menghasilkan keuntungan yang nantinya dibagikan hasilnya antara para pemilik dana dan pihak bank syariah.

2. Fungsi Investor

Fungsi yang kedua dari dimiliki oleh bank syariah yaitu sebagai fungsi investor. Fungsi ini lebih berfokus terhadap penyaluran dana yang kegiatannya diberlakukan oleh bank syariah.

Di sini, bank syariah memiliki peran sebagai investor atau pemilik dana. Hal ini dikarenakan bank syariah juga perlu untuk melakukan penanaman terhadap sektor-sektor yang dianggap cukup produkti.

Selain itu, bank syariah juga perlu untuk memastikan bahwa sektor tersebut memiliki resiko yang begitu minim. Pastinya tanpa harus melanggar syariat yang ada.

Proses investasi yang dilakukan oleh bank syariah sendiri perlu untuk menggunakan alat-alat yang sesuai.

Beberapa alat tersebut seperti akad jual beli (Murabahah, salam, dan istishna), akad investasi (Mudharabah dan musyarakah), akad sewa, dan berbagai akad lainnya yang termasuk diperbolehkan sesuai dengan syariah yang ada.

3. Fungsi Sosial

Fungsi bank syariah selanjutnya yang perlu untuk diketahui yaitu dilihat sebagai fungsi sosial. Perlu untuk diketahui bahwa fungsi sosial ini memiliki dua jenis instrumen yang perlu untuk digunakan.

Instrumen yang pertama yaitu ada zakat, infaq, wakaf atau ziswaf, dan sedekah. Sementara instrumen yang kedua yaitu ada qardhul hasan.

Tujuan dari penggunaan instrumen ini sebagai upaya untuk menghimpun serta menerima dana yang sesuai dengan kriteria halal maupun dana infaq dan juga sedekah.

4. Fungsi Jasa Keuangan

Fungsi lainnya yang dimiliki oleh bank syariah yaitu juga berperan dalam fungsi jasa keuangan. Pada dasarnya, fungsi ini membuka jalan untuk bank yang berperan sebagai jasa keuangan. 

Di sini, bank syariah menawarkan jasa keuangan mulai dari letter of credit, layanan transfer, letter of guarantee, pembayaran gaji, kliring, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jenis dari Bank Syariah

Selanjutnya dari pembahasan mengenai contoh bank syariah di Indonesia yang tidak kalah penting yaitu dengan mengenal apa saja jenis-jenis yang ada.

Bank syariah sendiri terdiri dari beberapa jenis dengan fungsinya masing-masing. Berikut beberapa jenis dari bank syariah tersebut.

1. Bank Umum Syariah (BUS)

Jenis bank syariah yang pertama yaitu ada Bank Umum Syariah atau BUS. Bank ini memiliki aktivitas untuk menjalankan kegiatan usaha yang sejalan dengan prinsip syariah serta lalu lintas pembayaran.

Operasional bank syariah sendiri tidak sama dan tidak berada di bawah naungan akan bank konvensional. Hal ini membuatnya memiliki otoritas sendiri akan operasional yang harus dilakukan.

Pada umumnya, kegiatan yang dilakukan oleh BUS ini sebagai cara untuk bisa melakukan penghimpunan dana dari masyarakat. Mereka akan menawarkan produk pendanaan sebagai transaksinya.

Beberapa produk pendanaan tersebut mulai dari tabungan, giro, deposito, dan lain sebagainya. Tentu pendanaan yang dilakukan harus sesuai dengan syariat islam yang berlaku.

Kegiatan yang kedua yaitu BUS melakukan penyaluran dana kepada masyarakat, terutama untuk pihak yang membutuhkannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah adanya dana yang nantinya termasuk menganggur.

Perlu untuk diketahui bahwa BUS juga mendapatkan pendapatan dari kegiatan penyaluran dana tersebut. Biasanya berjalan dengan adanya akad jual-beli dan bagi hasil dari kegiatan akad kerjasama usaha.

Selain itu, pendapatan juga bisa datang bagi hasil sewa apabila menggunakan kegiatan akad sewa menyewa.

Kegiatan yang ketiga yaitu BUS melakukan penawaran produk layanan jasa supaya bisa membantu proses transaksi oleh para penggunanya. Pendapatan datang dari komisi.

2. Unit Usaha Syariah

Jenis bank syariah yang kedua yaitu ada unit usaha syariah. Jenis satu ini merupakan hasil bentukan dari bank konvensional, tetapi aktivitasnya berjalan menggunakan prinsip-prinsip syariah.

Selain itu, unit usaha syariah juga menjalankan beberapa kegiatan seperti pembayaran.

Koordinasi terhadap unit usaha syariah tetap dijalankan di bawah naungan dari bank konvensional. Hal ini terjadi karena bank konvensional tersebut merupakan induk dari unit ini.

Meskipun begitu, unit usaha syariah tetap berjalan dengan divisinya sendiri untuk memastikan bahwa transaksinya sesuai dengan syariah islam. Selain itu, aktivitasnya juga tidak boleh untuk dicampurkan dengan bank konvensional.

3. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

Jenis bank syariah yang ketiga yaitu ada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah atau BPRS. Bank ini menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip syariah, tetapi tidak memiliki jasa lalu lintas pembayaran.

Fungsi yang dimiliki oleh BPRS sendiri yaitu sebagai penghimpun dana dari masyarakat sekaligus melakukan penyaluran dana kepada masyarakat yang membutuhkan.

Contoh Bank Syariah di Indonesia

Dari penjelasan yang sudah diberikan pada bagian sebelumnya, maka kali ini akan dibahas mengenai apa saja contoh yang ada.

Nantinya hal ini akan mempermudah kamu untuk bisa melakukan identifikasi mengenai bank syariah yang ada di sekitarmu.

Berikut ini merupakan beberapa contoh bank syariah di Indonesia diantaranya:

  1. Bank Danamon Syariah
  2. Bank Syariah Indonesia
  3. BII Syariah
  4. Bank Syariah Bukopin
  5. Bank Muamalat
  6. Bank Permata Syariah
  7. BJB Syariah
  8. BCA Syariah
  9. Bank Panin Dubai Syariah
  10. BPRS Amanah Ummah
  11. BPRS Amanah Rabbaniah
  12. Bank BTPN Syariah
  13. Bank Mega Syariah
  14. BPRS PNM Mentari

Dari contoh dan penjelasan mengenai jenis-jenis bank syariah, bisa untuk dimasukkan ke dalam kategori yang ada.

Pertama, untuk Bank Umum syariah termasuk Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat, Bank Syariah Bukopin, dan BCA Syariah.

Kedua, untuk jenis Unit Usaha Syariah ada Bank Danamon Syariah, Bank Permata Syariah, dan BII Syariah. Sementara untuk BPRS ada BPRS Amanah Ummah, BPRS PNM Mentari, dan BPRS Amanah Rabbaniah.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan beberapa contoh bank syariah di Indonesia yang bisa jadi kamu temui di sekitar masyarakat. Selain contoh-contoh dari nama banknya, kamu juga memahami penjelasan seperti apa saja tugas bank syariah yang ada.

Tidak hanya hadir dengan bank syariah, masih ada banyak jenis bank lainnya yang menarik dipelajari mendalam di Indonesia. Kamu bisa mencari tahu terkait dengan berbagai jenis bank di Indonesia dan contohnya melalui situs blog Mamikos.

FAQ

Bank apa saja yang syariah di Indonesia?

Bank syariah di Indonesia ada BSI, Bank Muamalat, UUS CIMB Niaga, UUS BTN, UUS Maybank Indonesia, UUS Bank Permata, BRK Syariah, Bank Aceh, BTPN Syariah, dan Bank Panin Dubai Syariah.

14 bank umum syariah apa saja?

Bank umum syariah ada BCA Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank KB Bukopin Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank BTPN Syariah, Bank Mega Syariah, BJB Syariah, Bank Nano Syariah,

Apa saja produk dari bank syariah itu?

Produk dari bank syariah ada wakalah, kafalah, sharf, qardh, rahn, hiwalah, ijarah, dan al-wadiah.

Apa saja jenis-jenis bank syariah?

Jenis bank syariah ada bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah.

Tabungan syariah apa saja?

Jenis-jenis produk tabungan syariah ada tabungan akad, giro, dan deposito.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta