12 Contoh Bank Umum Milik Swasta Asing dan Milik Nasional beserta Pengertian dan Perbedaannya
12 Contoh Bank Umum Milik Swasta Asing dan Milik Nasional beserta Pengertian dan Perbedaannya – Memahami perjalanan dari kegiatan ekonomi masyarakat menjadi sebuah hal yang penting untuk diproses oleh siapa saja.
Salah satu yang dapat dilakukan dengan mencari tahu apa saja contoh bank umum milik swasta nasional yang hadir. Dari sini, kamu bisa memperdalam pemahaman yang ada terkait bagaimana bank berjalan.
Termasuk dengan mengetahui apa saja contoh bank umum milik swasta asing dan milik nasional yang ada.
Pengertian Bank Umum Milik Swasta Asing
Daftar Isi
- Pengertian Bank Umum Milik Swasta Asing
- Pengertian Bank Umum MIlik Nasional
- Perbedaan antara Bank Umum Milik Swasta Asing dan Milik Nasional
- Contoh Bank Umum Milik Swasta Asing
- 1. DBS Indonesia
- 2. Maybank Indonesia
- 3. OCBC Bank
- 4. HSBC Bank
- 5. CIMB Niaga
- 6. Citibank Indonesia
- 7. UOB Indonesia
- Contoh Bank Umum Milik Nasional
- 1. Bank Negara Indonesia (BNI)
- 2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- 3. Bank Mandiri
- 4. Bank Tabungan Negara (BTN)
- 5. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
- Penutup
Daftar Isi
- Pengertian Bank Umum Milik Swasta Asing
- Pengertian Bank Umum MIlik Nasional
- Perbedaan antara Bank Umum Milik Swasta Asing dan Milik Nasional
- Contoh Bank Umum Milik Swasta Asing
- 1. DBS Indonesia
- 2. Maybank Indonesia
- 3. OCBC Bank
- 4. HSBC Bank
- 5. CIMB Niaga
- 6. Citibank Indonesia
- 7. UOB Indonesia
- Contoh Bank Umum Milik Nasional
- 1. Bank Negara Indonesia (BNI)
- 2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- 3. Bank Mandiri
- 4. Bank Tabungan Negara (BTN)
- 5. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
- Penutup
Sebelum pembahasan menjadi lebih jauh tentang berbagai contoh bank umum milik swasta asing dan milik nasional yang ada, perlu untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Pada dasarnya, bank umum milik asing merupakan jenis dari bank yang kepemilikan pendapatan modalnya maupun saham didapatkan dari dana mandiri perorangan maupun perusahaan asing atau dari luar negeri.
Proses pendirian akan bank umum milik asing juga harus dipastikan mengikuti aturan yang berjalan dari pemerintah Indonesia. Selain itu, termasuk juga dengan kesepakatan yang didapatkan bersama pihak asing.
Bank umum milik asing juga banyak dikenal sebagai bank yang pendiriannya dilakukan oleh badan usaha asing. Kemudian, modal yang didapatkan disetor dari badan usaha asing yang ada tersebut. Namun, operasinya sendiri dilakukan di dalam negeri.
Di sisi lain, bank umum milik asing juga banyak yang menjadi cabangg dari bank yang sebelumnya sudah ada atau beroperasi di luar negeri. Terutama dari negara asal milik swasta asing maupun dari pemerintahan negara asing yang ada.
Pengertian Bank Umum MIlik Nasional
Tidak hanya pengertian mengenai bank umum milik swasta asing, tetapi juga perlu untuk tahu seperti apa bank umum milik nasional itu sendiri.
Pada dasarnya, bank umum milik nasional merupakan jenis bank yang pendiriannya sendiri dilakukan oleh pemerintah. Di sisi lain, bank ini juga sebagian besar dari sahamnya dapat dimiliki oleh negara tersebut.
Pengertian lain yang ada yaitu bank umum milik nasional mendapatkan modal pendirian dari uang negara. Hal ini yang membuat kepemilikan sahamnya diberikan kepada pemerintah dan sebagian besar dari keuntungan masuk ke kas negara.
Perbedaan antara Bank Umum Milik Swasta Asing dan Milik Nasional
Dari pengertian yang ada, sebenarnya kamu bisa melihat perbedaan yang dimiliki antara bank umum milik swasta asing dan milik nasional.
Hal ini pula yang akan mempermudah kamu dalam mengidentifikasi seperti apa contoh bank umum milik swasta asing dan milik nasional yang ada.
Pada dasarnya, perbedaan tersebut bisa kamu lihat dari modal yang didapatkan dalam pembangunan bank.
Pembangunan bank umum milik swasta asing mendapatkan modal dari pihak swasta, baik untuk perorangan maupun badan usaha. Umumnya mereka berasal dari luar negeri dan bukan dari pihak pemerintah.
Sementara untuk bank umum milik nasional, modal yang didapatkan dalam pendiriannya berasal dari pemerintah pusat. Pengelolaan biasa dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Contoh Bank Umum Milik Swasta Asing
Setelah mengenali pengertian bank umum milik swasta asing yang ada, perlu untuk dipahami bahwa operasinya di Indonesia sendiri sudah cukup banyak.
Dari beberapa contoh bank umum milik swasta asing dan milik nasional yang ada, bisa jadi ada nama yang sebelumnya sudah pernah terdengar.
Berikut ini ada daftar dari contoh dari bank umum milik swasta asing yang ada di Indonesia.
1. DBS Indonesia
Bank umum milik swasta asing yang pertama yaitu ada DBS Indonesia. Bank yang satu ini lebih fokus terhadap efisiensi maupun inovasi yang diberikan oleh layanan perbankannya.
Banyak teknologi modern yang digunakan oleh bank satu ini dan orientasi pendekatan difokuskan terhadap para pelanggan. Kelebihan ini yang menjadikan DBS Indonesia begitu unggul di antara pelanggannya.
Keberadaan DBS Indonesia menjadi bagian dari DBS Group dengan pusat di Singapura. Operasional untuk Indonesia sendiri sudah mulai sejak tahun 1989.
Sejak saat itu pula sudah ada sebanyak 14 cabangnya di Jakarta dan 17 cabang pembantu yang tersebar di seluruh Indonesia.
2. Maybank Indonesia
Bank umum milik swasta asing yang kedua yaitu ada Maybank Indonesia. Bisa dibilang bahwa bank satu ini begitu terkenal dan menjadi banyak pilihan dari masyarakat Indonesia.
Maybank Indonesia menjadi bagian dari Malayan Banking Berhad atau Maybank.
Perlu untuk diketahui bahwa pendirian awal dari Maybank Indonesia awalnya bernama PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) pada tanggal 15 Mei 1959 lalu. Kemudian, ia mendapatkan izin untuk beroperasi sebagai bank devisa pada tahun 1988.
Maybank sendiri telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (Bursa Efek Indonesia) sebagai perusahaan terbuka pada tahun 1989.
3. OCBC Bank
Bank umum milik swasta asing yang ketiga yaitu ada OCBC Bank. Asal dari bank ini memiliki pusat di Singapura.
Salah satu produk jasa yang cukup unggul dimiliki oleh bank ini yaitu kartu debit global. Kartu tersebut memungkinkan nasabah yang menggunakannya untuk bisa mengambil uang dari tabungan valas yang ada di berbagai negara.
Tentu kartu tersebut akan memudahkan bagi nasabah yang sering dan terbiasa untuk melakukan transaksi dengan mata uang asing.
4. HSBC Bank
Pada bank umum milik swasta asing yang keempat yaitu ada HSBC Bank. Perlu untuk kamu ketahui bahwa Grup HSBC sendiri begitu panjang riwayatnya selama beroperasi di Indonesia.
Cabang pertama yang dibuka sejak tahun 1884 dan bernama The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Indonesia.
Kemudian, pada tahun 2009 melakukan akuisisi atas PT Bank Ekonomi Raharja dan membuat namanya berganti menjadi PT Bank HSBC Indonesia sejak bulan Oktober 2016.
5. CIMB Niaga
Bank umum milik swasta asing yang kelima yaitu ada CIMB Niaga. Untuk bank yang satu ini beroperasi menjadi bagian dari CIMB Group yang berasal dari Malaysia.
Perlu untuk kamu ketahui bahwa transaksi yang dimiliki oleh CIMB Niaga sudah beralih sebagian besar ke dalam platform online dengan nama OCTO Mobile.
Meskipun begitu, presensi fisik yang dimiliki oleh CIMB Niaga masih begitu kuat.
6. Citibank Indonesia
Pada bank umum milik swasta asing yang keenam yaitu ada Citibank Indonesia. Operasionalnya di Indonesia merupakan cabang dari asalnya Citibank N.A yang ada di New York, Amerika Serikat.
Operasionalnya sudah berjalan di Indonesia sejak tahun 1968. Selain itu, Citibank Indonesia juga sudah mendapatkan lisensi yang dikeluarkan oleh OJK Indonesia.
7. UOB Indonesia
Bank umum milik swasta asing yang lainnya yaitu ada UOB Indonesia. Bank satu ini menyediakan produk mulai dari Obligasi Retail Indonesia (ORI) maupun Sukuk Retail (SR).
Operasionalnya sendiri di Indonesia sudah berjalan sejak tahun 1956. Namun, dahulunya lebih dikenal dengan nama PT Bank Buana Indonesia.
Saat ini, UOB Indonesia sudah memiliki sebanyak 168 cabang pembantu dan 41 cabang utama yang tersebar di seluruh wilayah. Jumlah ATM yang tersedia di 18 provinsi sudah hadir sebanyak 191 buah.
Contoh Bank Umum Milik Nasional
Pembahasan selanjutnya mengenai contoh bank umum milik swasta asing dan milik nasional akan lebih fokus dengan bank umum milik nasional. Bisa jadi kamu merupakan salah satu nasabah pengguna jasa dari bank ini.
Berikut ini merupakan beberapa contoh untuk bank umum milik nasional yang ada di Indonesia.
1. Bank Negara Indonesia (BNI)
Pada contoh bank umum milik nasional yang pertama yaitu ada Bank Negara Indonesia atau lebih dikenal dengan BNI.
BNI sudah hadir sejak tahun 1946 dan menjadi salah satu bank BUMN tertua yang dimiliki oleh Indonesia. Operasional dari BNI juga sudah menyebar mulai dari perbankan konvensional hingga perbankan syariah.
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Contoh bank umum milik nasional yang kedua yaitu ada Bank Rakyat Indonesia atau BRI. Bank satu ini sudah ada sejak tahun 1895 dan menjadi bank BUMN terbesar yang ada di Indonesia.
Operasional BRI lebih fokus terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan layanan perbankan mikro. Terutama untuk usaha kecil dan menengah atau UKM.
Beberapa layanan BRI yang begitu dikenal oleh masyarakat yaitu ada kredit usaha rakyat atau KUR dan BRI Unit Desa.
3. Bank Mandiri
Contoh bank umum milik nasional yang ketiga yaitu ada Bank Mandiri. Bank ini sudah ada sejak tahun 1998 dan merupakan hasil dari penggabungan sebanyak empat bank BUMN sebelumnya.
Layanan perbankan yang disediakan oleh Bank Mandiri lebih fokus untuk perbankan secara komersial dan korporat.
4. Bank Tabungan Negara (BTN)
Contoh bank umum milik nasional yang keempat yaitu ada Bank Tabungan Negara atau BTN. Pendirian bank ini dilakukan sejak tahun 1987 dan fokus terhadap layanan perumahan serta pembiayaan properti.
Bisa dibilang bahwa BTN memiliki peran yang begitu besar atas pengembangan sektor perumahan yang ada di Indonesia. Terutama dengan program seperti Kredit Pemilikan Rumah atau KPR dan Kredit Multiguna BTN.
5. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Contoh bank umum milik nasional yang selanjutnya yaitu ada Bank Pembangunan Daerah atau BPD. Bank ini fokus atas pengembangan ekonomi di daerah operasionalnya masing-masing.
Layanan perbankan yang diberikan oleh BPD berupa komersial dan pembiayaan kepada para pelaku usaha bisnis.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan beberapa dari contoh bank umum milik swasta asing dan milik nasional yang perlu untuk kamu ketahui. Tidak hanya contohnya, tetapi juga beserta penjelasan maupun perbedaan yang mudah untuk dipahami.
Mengenal berbagai jenis bank yang ada merupakan hal yang penting untuk bisa memperdalam pemahaman akan kegiatan ekonomi yang ada. Berbagai contoh bank umum milik negara lainnya bisa kamu cari tahu melalui situs blog Mamikos.
FAQ
Contoh bank umum milik swasta asing seperti OCBC (Singapura), CIMB Niaga (Malaysia), DBS (Singapura), Maybank (Malaysia), Bangkok Bank (Thailand), Bank KEB Hana (Korea Selatan), CCB (China), dan Bank Woori (Korea Selatan).
Contoh bank milik swasta nasional seperti Bank Central Asia (BCA), Panin Bank, Bank Ina, Bank Sinarmas, Bank Mega, dan Bank Mayapada.
Bank milik asing yang ada di Indonesia seperti OCBC, CIMB Niaga, UOB, dan DBS Indonesia.
Bank umum milik swasta nasional adalah jenis bank yang kepemilikan modal maupun sahamnya didapatkan dari dana perorangan atau perusahaan yang berasal dari dalam negeri dengan pendiriannya yang sesuai seperti ketentuan dari pemerintah. Contoh dari bank umum milik swasta nasional seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Bank Nasional Indonesia seperti Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara, Bank Negara Indonesia, Bank Raya Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: