5 Contoh Barang Substitusi yang Ada dalam Kehidupan Beserta Ciri-ciri dan Pengertiannya
5 Contoh Barang Substitusi yang Ada Dalam Kehidupan beserta Ciri-ciri dan Pengertiannya – Pernahkah kamu ingin membeli suatu produk, namun tidak tersedia, lalu kamu beralih ke produk sejenis yang ada?
Produk seperti ini lah yang dikenal dengan istilah barang substitusi. Yuk simak pengertian, ciri-ciri hingga contoh dari barang substitusi yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari di bawah ini.
Berikut Pengertian, Ciri-ciri hingga Contoh Barang Substitusi
Daftar Isi
- Berikut Pengertian, Ciri-ciri hingga Contoh Barang Substitusi
- Apa itu Barang Substitusi?
- Ciri-ciri Barang Substitusi
- Tipe Barang Substitusi
- Contoh Barang Substitusi
- 1. Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dengan Pertamax
- 2. Masker Medis dan Masker Kain
- 3. Buku Cetak dan Buku Digital
- 4. Beras dan Jagung/Singkong
- 5. Kursi dan Tikar
Daftar Isi
- Berikut Pengertian, Ciri-ciri hingga Contoh Barang Substitusi
- Apa
itu Barang Substitusi? - Ciri-ciri
Barang Substitusi - Tipe
Barang Substitusi - Contoh
Barang Substitusi - 1.
Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dengan Pertamax - 2.
Masker Medis dan Masker Kain - 3.
Buku Cetak dan Buku Digital - 4.
Beras dan Jagung/Singkong - 5.
Kursi dan Tikar
Pada dasarnya, manusia membutuhkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan hidup. Barang dan jasa ini disebut-sebut merupakan alat pemuas kebutuhan.
Nah, alat pemuas kebutuhan ini dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Salah satunya saja adalah alat pemuas kebutuhan yang dibagi berdasarkan hubungannya dengan benda lain.
Klasifikasi ini dikelompokkan menjadi dua, yakni barang substitusi dan barang komplementer.
Namun, dalam artikel kali ini Mamikos akan fokus membahas seputar barang substitus.
Untuk mendapatkan informasi lebih banyak lagi seputar pengertian, ciri-ciri hingga contoh dari barang substitusi bisa kamu baca selengkapnya berikut ini.
Apa
itu Barang Substitusi?
Sebelum kamu mengetahui tentang contoh dari barang substitusi, ada baiknya kamu mengetahui lebih dulu seputar pengertian dari barang substitusi itu sendiri.
Dalam ilmu ekonomi, barang substitusi adalah produk atau layanan yang pada dasarnya sama atau hampir mirip dengan produk lain di mata konsumen.
Astati dan Muh. Basir Paly dalam Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Volume 4 Nomor 2 menyebutkan bahwa barang subtitusi merupakan barang pemuas kebutuhan manusia yang saling menggantikan fungsinya dengan sempurna.
Sedangkan, menurut Imamul Arifin dalam buku Membuka Cakrawala Ekonomi menjelaskan bahwa barang subtitusi adalah barang yang memiliki kegunaan untuk menggantikan barang lainnya.
Sederhananya, barang substitusi adalah barang pemuas kebutuhan yang bisa menggantikan peran benda pemuas kebutuhan lainnya.
Meskipun begitu, hal ini tidak menghilangkan nilai kegunaan dari barang yang diganti. Justru, kehadiran barang substitusi bisa menjadi solusi atas kelangkaan dan kenaikan harga barang kepada konsumen.
Biasanya, barang substitusi banyak dipilih ketika produk pertama tidak tersedia karena sejumlah faktor, misalnya produksi, bahan baku, hingga biaya.
Supaya lebih mudah memahami definisi dari barang substitusi, yuk baca lebih lanjut terkait ciri-ciri dan contoh barang substitusi.
Ciri-ciri
Barang Substitusi
Lantas, setiap barang yang dapat mengganti barang yang diinginkan bisakah dikategorikan sebagai barang substitusi?
Jawabanya, belum tentu bisa. Ada beberapa ciri dari produk-produk yang disebut sebagai barang substitusi, antara lain:
- Barang asli mengalami kelangkaan. Untuk itu, ketika barang tersebut dibutuhkan, masyarakat akan mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhannya.
- Barang pengganti mempunyai fungsi yang sama. Akibatnya, ketika produk asli yang biasa digunakan tidak tersedia, namun ada barang pengganti dengan kegunaan dan manfaat yang sama, maka masyarakat akan membeli barang pengganti tersebut.
- Barang pengganti memiliki kualitas yang sama dengan barang yang biasa dikonsumsi. Kualitas dari barang substitusi tidak boleh lebih buruk atau jelek dari kualitas barang asli. Lebih bagusnya lagi apabila barang pengganti mempunyai kualitas lebih baik. Hal tersebut akan memengaruhi preferensi atau keinginan seseorang dalam memilih barang pengganti atas barang asli yang tidak tersedia.
- Barang pengganti tidak sulit untuk digantikan. Dalam hal ini, barang subsitusi harus mudah untuk ditemukan dan mudah untuk digantikan karena produk sejenis sudah banyak bermunculan di pasaran dengan penawaran manfaat yang sama. Poin ini akan menyebabkan masyarakat memiliki kesempatan untuk mencoba-coba produk atau barang yang berbeda-beda, sehingga kesetiaan terhadap satu merek (brand loyalty) bisa jadi tidak akan terjadi.
- Barang pengganti mempunyai fungsi yang sama. Dengan semakin kompetitif suatu produk, maka akan berdampak pada keberagaman barang yang tersedia di pasaran.
Tipe
Barang Substitusi
Selain mengetahui ciri-ciri dari barang substitusi, kamu juga perlu mengetahui dua tipe dari barang substitusi.
Di bawah ini adalah penjelasan singkat terkait tipe dari barang substitusi:
1.
Barang Substitusi Sempurna
Barang substitusi sempurna merupakan barang dengan sifat yang identik satu sama lain, baik dari segi fungsi, manfaat, dan bentuk.
Sehingga, tipe barang substitusi ini bisa digunakan dengan cara yang sama dengan barang atau jasa yang digantikan.
Salah satu contoh barang substitusi sempurna adalah smartphone. Diketahui sekarang ada dua jenis smartphone yang beredar, yakni dengan sistem operasi Android dan sistem operasi iOS.
Meskipun keduanya berbeda, namun sama-sama bisa digunakan untuk berkomunikasi.
2.
Barang Substitusi Tidak Sempurna
Produk atau jasa yang tergolong barang substitusi tidak sempurna biasanya tingkat substitusinya lebih rendah.
Dikenal juga dengan istilah subsitutsi dekat (close substitutes), produk barang substitusi tidak sempurna memberikan karakteristik kinerja yang mirip dan ditargetkan pada pasar yang sama.
Kemiripan kedua barang membuat konsumen harus lebih mempertimbangkan dengan saksama.
Salah satu contoh dari barang substitusi tidak sempurna adalah produk buku versi cetak dan digital.
Walaupun keduanya sama-sama buku, namun perbedaan fisik, harga dan prinsip kerja membuat konsumene akan mempertimbangkan untung-ruginya ketika membeli produk tersebut.
Contoh
Barang Substitusi
Para ahli ekonomi memang tidak pernah mengungkapkan secara rinci seputar barang substitusi.
Namun, sebuah produk bisa dikatakan sebagai barang substitusi jika digunakan dengan fungsi sama namun dengan bentuk atau merek yang berbeda.
Nah,
di bawah ini merupakan beberapa contoh barang substitusi yang ada di dalam
kehidupan kita sehari-hari:
1.
Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dengan Pertamax
Sejak tahun 2014, pemerintah sudah membatasi penjualan bahan bakar Premium dan menggantinya dengan Pertalite.
Hal ini merupakan contoh dari barang substitusi tidak sempurna, di mana meskipun sama-sama bahan bakar untuk kendaraan bermotor, namun terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya.
Seperti yang kita ketahui, Pertamax memiliki angka oktan Research Octane Number (RON) minimal 92 berstandar internasional dan Pertalite memiliki angkat oktan sebesar 90.
Angka oktan yang lebih tinggi akan membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu.
Tak
hanya itu saja, Pertamax dan Pertalite juga memiliki warna yang berbeda. Pertamax
memiliki warna biru kehijauan, sementara Pertalite memiliki warna hijau terang.
Walaupun keduanya mempunyai peran yang sama, namun terdapat perbedaan jenis kendaraan yang cocok untuk menggunakan Pertamax dan Pertalite.
Dikutip dari laman web Pertamina, Pertamax diklaim cocok untuk digunakan hampir seluruh kendaraan keluaran terbaru. Sedangkan, Pertalite cenderung lebih cocok untuk kendaraan keluaran lama.
2.
Masker Medis dan Masker Kain
Adanya pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia pada tahun 2020 lalu membuat masyarakat harus beradaptasi dengan beberapa kebiasaan baru.
Salah satunya adalah menggunakan masket setiap hari saat akan beraktivitas di luar rumah.
Awalnya banyak masyarakat yang enggan untuk beradaptasi dengan beberapa kebiasaan baru ini.
Namun, seiring bertambahnya kasus penderita COVID-19 setiap harinya memaksa semua orang untuk mengenakan masker guna melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya.
Melonjaknya harga masker medis (masker bedah) di pasaran membuat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan masker yang berkualitas.
Hingga akhirnya World Health Organization (WHO) mengeluarkan aturan bahwa masker kain dengan tiga lapisan bisa dipergunakan sebagai pengganti masker medis yang langka.
Menurut WHO, masker kain dinilai cukup efektif dalam mengurangi penyebaran COVID-19.
Nah,
penggunaan masker kain tiga lapis guna mengganti masker medis menjadi salah
satu contoh dari barang substitusi tidak sempurna.
3.
Buku Cetak dan Buku Digital
Mungkin sebagian orang masih ada yang memilih untuk membeli dan membaca buku cetak karena beberapa alasan klasik.
Namun, kini kenikmatan membaca buku masih bisa dirasakan dengan menggunakan buku dengan format digital (e-book).
Saat
ini sudah banyak perusahaan yang mengeluarkan gawai untuk membaca buku. Salah
satunya saja Kindle yang merupakan merek alat baca elektronik (e-reader) dari
Amazon.
Bagi pemilik Kindle, keasyikan dan sensasi membaca buku masih bisa dirasakan meskipun secara digital.
Mengingat Kindle memiliki teknologi bernama e-ink yang bisa membuat layarnya berbeda dengan alat elektronik pada umumnya.
Sehingga, aktivitas membaca buku digital pun akan tetap nyaman dan menyenangkan.
Meskipun begitu, buku cetak juga tetap masih ada penikmatnya mengingat tidak semua orang mampu membeli Kindle.
Walaupun kertas sangat rentan dengan rayap dan jamur, namun buku cetak tetap tidak tergantikan oleh teknologi.
4.
Beras dan Jagung/Singkong
Contoh barang substitusi berikutnya adalah beras yang bisa digantikan dengan jagung atau singkong.
Seperti yang kita ketahui bersama, beras adalah bahan pokok makanan bagi orang Indonesia.
Namun, kamu bisa mengganti beras dengan jagung ataupun singkong untuk tetap mendapatkan karbohidrat dan rasa kenyang.
Jika berkaca pada masyarakat zaman dahulu, mereka hanya menggunakan rebusan singkong sebagai makanan pokok dan sudah merasa setara dengan nasi.
Sehingga dapat disimpulkan, singkong merupakan barang yang memiliki nilai guna yang sama dengan beras.
Begitu juga dengan jagung yang juga bisa menjadi makanan pokok pengganti nasi bagi beberapa daerah di Indonesia.
5.
Kursi dan Tikar
Kamu juga bisa mengganti kursi dengan tikar sebagai alas untuk duduk. Meskipun tikar dan kursi memiliki bentuk yang berbeda, namun keduanya punya kegunaan yang sama yakni sebagai alas untuk duduk.
Sehingga, apabila kamu tidak memiliki kursi, maka kamu masih bisa tetap duduk di atas tikar.
Kursi dan tikar juga umumnya terbuat dari bahan yang sama, yaitu plastik. Meskipun kini kursi juga banyak yang terbuat dari kayu, dan tikar juga ada yang terbuat dari rotan.
Karena mempunyai fungsi yang sama, tikar bisa menjadi barang pengganti jika tidak memiliki kursi sebagai tempat duduk.
Oke, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan seputar pengertian, ciri-ciri hingga contoh barang substitusi.
Mamikos ulangi kembali, barang substitusi merupakan barang atau jasa untuk kebutuhan hidup yang dapat menggantikan peran barang atau jasa serupa.
Jika kamu ingin mencari informasi lainnya seputar ekonomi, kamu bisa cari dan temukan informasinya di situs blog Mamikos dengan mengunjunginya sekarang juga.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: