Contoh-Contoh Benda Cair Dilengkapi Ciri-Ciri dan Sifatnya, Lengkap!
Contoh-Contoh Benda Cair Dilengkapi Ciri-Ciri dan Sifatnya, Lengkap! – Contoh-contoh benda cair ada banyak di sekitar kita. Ada yang biasa dikonsumsi setiap hari dan ada juga yang digunakan untuk keperluan lainnya. Misal digunakan untuk mandi atau mencuci. Apapun yang bentuknya cair bisa dianggap sebagai benda cair.
Biasanya materi yang berkaitan dengan contoh-contoh benda cair ini diberikan pada anak-anak sekolah dasar. Meski demikian mempelajari benda cair saat ini juga tidak ada masalah, karena bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan umum untuk semua orang.
Sifat Benda Cair
Memahami contoh benda cair sangat penting. Selain itu kamu juga harus mengetahui apa saja sifat dari benda cair yang harus diperhatikan karena bisa membantu dalam berbagai bidang. Bagaimana bentuk benda cair itu? Perhatikan uraian di bawah ini untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut.
1. Bentuk Mengikuti Wadah
Salah satu sifat dari benda cair adalah selalu mengikuti wadah atau tempat mereka dituangkan. Mau bentuk apapun akan mengikuti permukaannya di bagian dalam, sehingga dengan hanya menghitung volume dari benda tersebut akan sama dengan volume dari air.
Sayangnya benda yang ukurannya tidak beraturan akan sulit dicari berapa volumenya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasukkan air ke dalamnya hingga penuh. Setelah itu air bisa dituangkan lagi ke dalam gelas ukur untuk mengetahui volume aslinya.
Dengan menggunakan ini penghitungan volume bisa berjalan dengan baik sehingga saat digunakan untuk menjual suatu produk tidak akan mengalami kerugian. Apalagi cairan itu benar-benar berharga seperti parfum premium bisa berharga ratusan ribu.
2. Menempati Ruang
Sebelum mengetahui contoh-contoh benda cair, tidak ada salahnya untuk mengetahui sifat dari cairan. Salah satu sifat itu adalah selalu menempati ruang dengan sempurna. Artinya saat diletakkan di dalam suatu ruang, air akan selalu mengisi seluruh ruangan.
Air akan terisi di seluruh ruangan dengan merata sehingga seluruh permukaan asalkan masih bersambungan akan rata satu dengan yang lain. Misal permukaan yang dimiliki oleh sungai dan tersambung menjadi satu dengan permukaan yang ada dengan laut, kemungkinan besar akan sejajar.
Itulah kenapa biasanya air digunakan untuk melakukan percobaan. Selain itu cairan juga sering digunakan untuk mengetahui adanya masalah pada sistem pencernaan atau peredaran darah. Biasanya cairan ini dalam bentuk radioaktif sehingga bisa terlihat melalui CT scan.
3. Memiliki Massa
Semua contoh-contoh benda cair memiliki massa atau berat yang berbeda-beda. Misal cairan dalam bentuk air. Massa jenis yang dimiliki oleh air sebesar 1 kg/l. Artinya setiap 1 liter air tanpa campuran apapun akan memiliki massa sekitar 1 kg.
Hal ini sedikit berbeda apabila mengukur massa jenis dari cairan lain seperti alkohol ataupun minyak. Biasanya akan ada perbedaan entah itu lebih besar atau lebih kecil sehingga massa yang dimiliki bisa berbeda-beda.
Adanya massa yang dimiliki oleh benda cair ini digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah digunakan untuk pengukuran ataupun pembanding. Selain itu digunakan juga untuk mengetahui adanya pemuaian dari cairan apabila mendapatkan suhu tertentu atau didinginkan.
4. Mengalir dari Tinggi ke Rendah
Sifat selanjutnya dari contoh-contoh benda cair adalah mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah. Hal semacam ini sudah pasti terjadi karena sudah banyak dilihat secara langsung di alam yaitu ketika air terjun ke bawah. Selain itu air juga mengalir dari hulu ke hilir.
Sifat ini sangat alami dan terjadi dimanapun. Konsep dari air yang selalu mengalir dari tempat tinggi ke rendah digunakan untuk berbagai keperluan seperti ketika membuat tandon. Tandon air biasanya diletakkan di bagian atas rumah sehingga ketika sudah penuh bisa dialirkan ke bawah dengan mudah.
Apabila tandon sejajar dengan keran atau lebih rendah dari kran akan sulit untuk mengalirkan. Kecuali mendapatkan bantuan dari pompa sehingga air bisa mengalir ke atas dengan lebih mudah dan bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
Adanya konsep air mengalir dari permukaan yang lebih tinggi ke permukaan yang lebih rendah juga dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Salah satunya adalah dimanfaatkan untuk transportasi dengan menggunakan kapal berdayung sehingga seseorang bisa lebih efisien saat menggunakan tenaganya.
5. Dapat Melarutkan Zat
Semua cairan khususnya air bisa melahirkan berbagai jenis benda. Meski demikian ada perlakuan khusus yang harus diterapkan sehingga tidak semua benda bisa larut kecuali sifat dari benda itu memang mudah larut dengan air atau bisa dipaksa dilarutkan dengan suhu tertentu.
Karena bisa digunakan untuk melakukan set dan tidak memiliki efek apa-apa pada zat tertentu. Biasanya digunakan untuk mengalirkan zat kimia tertentu agar konsentrasinya bisa lebih rendah. Salah satu zat yang sering dilarutkan adalah alkohol agar persentasenya lebih kecil.
Selanjutnya bisa juga untuk melakukan benda dalam bentuk serbuk seperti gula ataupun kopi. Apabila benda tersebut bisa larut dalam air maka tidak akan memiliki ampas. Tetapi jika memiliki sisa atau ampas biasanya akan mengendap dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.
6. Meresap Melalui Pori-pori
Sifat selanjutnya dari contoh-contoh benda cair adalah mampu meresap melalui pori-pori yang sangat kecil. Sifat ini sangat cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan khususnya yang berhubungan dengan penyerapan atau resapan.
Salah satu contoh yang paling sering digunakan untuk sifat ini adalah air yang bisa mengalir ke atas melalui serat entah itu kain atau sejenisnya. Karena bisa mengalir dengan perlahan-lahan biasanya sifat ini dimanfaatkan untuk lampu teplok yang masih menggunakan minyak tanah.
Selain itu sifat seperti ini juga digunakan untuk keperluan lainnya seperti menyiram tanaman. Karena tidak bisa menyiram tanaman secara rutin, biasanya seseorang akan menempatkan wadah yang berisi air.
Lalu wadah tersebut diberikan saluran berupa kain tipis yang nantinya akan menyerap air dari bawah lalu dilanjutkan ke tanaman.
7. Menekan ke Segala Arah
Salah satu sifat yang sangat berguna dari cairan atau benda cair adalah menekan ke segala arah. Tekanan ini akan menyebar ke seluruh permukaan dengan kekuatan yang sama meski semakin ke bawah tekanannya akan tinggi.
Itulah kenapa seseorang yang berenang atau menyelam akan mendapatkan tekanan yang cukup besar dan sama ke seluruh permukaan tubuh. Saat berenang atau bergerak di dalam air, kamu akan terasa berat karena mendapatkan tekanan dari air yang merata.
Selanjutnya tekanan di bawah permukaan laut yang sangat dalam akan semakin tinggi. Itulah kenapa manusia memiliki batasan tertentu agar bisa menyelam ke bawah air tanpa alat tambahan.
Kondisi inilah yang digunakan untuk membuat kapal selam agar lebih tahan dengan tekanan air yang besar di seluruh permukaannya.
8. Permukaan Selalu Datar
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika salah satu sifat yang dimiliki oleh benda cair adalah selalu memiliki permukaan yang rata atau datar. Artinya mau diletakkan di permukaan yang miring sekalipun, air akan selalu menyesuaikan sehingga menjadi rata dengan cepat.
Karena selalu menyesuaikan dengan permukaan dan selalu rata. Terdapat alat yang digunakan untuk mengukur kerataan dari suatu bidang. Apabila bidang tersebut rata maka indikator akan berada di bagian tengah. Apabila tidak maka akan terlihat sedikit miring.
Meski terlihat hanya sifat yang sederhana saja. Ternyata sifat yang selalu memiliki permukaan rata ini sangat berfungsi untuk bidang konstruksi atau pembangunan. Jadi bisa dilihat apakah bangunan yang tingginya yang akan dibangun rata dan sejajar atau sedikit miring.
Perubahan Benda Cair
Contoh-contoh benda cair juga memiliki perubahan yang berbeda. Berikut beberapa perubahan benda cair yang sering terjadi.
1. Menguap
Benda cair seperti air yang mendapatkan suhu tinggi akan mengalami perubahan bentuk dan akhirnya menguap. Air akan berubah partikelnya menjadi uap air dan akhirnya terbang ke udara.
Nantinya jika uap air tersebut mendapatkan udara yang dingin akan menjadi air dengan sendirinya atau dalam istilah lain disebut mengembun. Itulah kenapa pada saat pagi hari sering sekali ditemukan embun di beberapa bagian tumbuhan.
Mendidihnya air memiliki suhu yang berbeda-beda. Salah satu yang paling dikenal adalah titik-titik dari air yang besarnya 100 derajat Celcius. Untuk jenis benda cair lain seperti zat kimia kemungkinan besar akan berbeda-beda.
2. Membeku
Sedikit berkebalikan dengan mendapatkan suhu tinggi yang akan menyebabkan air jadi menguap. Apabila cairan terkena suhu yang sangat rendah bahkan di bawah titik beku bisa menyebabkan air atau cairan menjadi keras atau membeku.
Biasanya pada suhu 0 derajat air akan membeku perlahan-lahan sehingga bentuknya menjadi batu. Perubahan ini biasanya hanya akan terjadi sementara saja dan tergantung dengan suhu sekitar.
3. Mencair
Setelah menjadi es lalu terkena suhu yang tinggi perlahan-lahan biasanya akan terjadi proses pencairan. Proses pencairan ini bergantung dengan suhu sekitar dan biasanya hanya berada di suhu kamar sekitar 27° saja sudah cair.
Proses pencairan ini biasanya tidak akan mengubah massa dari air itu sendiri. Jadi beratnya akan tetap sama ketika membeku dan mencair. Kecuali air diuapkan kemungkinan besar massanya akan berkurang.
Contoh-contoh Benda Cair
Apa contoh benda cair? Mungkin pertanyaan ini sering muncul di benak kamu. Ternyata, ada banyak sekali contoh benda cair di sekitar kita. Berikut beberapa yang sering ditemukan di rumah kamu:
- Air atau H2O
- Alkohol
- Minyak kelapa apa minyak jenis apapun
- Minyak tanah dan turunannya
- Spiritus
- Air kelapa
- Berbagai jenis cairan yang berasal dari buah-buahan dan juga sayuran
- Minyak kayu putih
- Oli kendaraan
- Cairan infus
- Cairan vaksin
- Sabun cair
- Parfum
- Darah
- Sampo cair
Intinya contoh-contoh benda cair bisa dilihat dari bentuknya yang memiliki sifat dari cairan. Selama bisa memenuhi suatu tempat dan permukaannya rata bisa dikatakan sebagai cairan.
Beberapa contoh benda cair yang sudah disajikan di atas bisa digunakan sebagai pengetahuan umum atau referensi. Dengan mempelajarinya kita jadi tahu jika benda cair bisa mengalami perubahan bentuk entah itu membeku karena terkena dingin atau menguap karena terkena panas.
Selain itu benda cair juga memiliki manfaat yang sangat besar dan digunakan untuk berbagai keperluan. Misal sifat yang selalu rata terhadap permukaan digunakan untuk kepentingan pembangunan suatu rumah agar rata dan tidak mengalami masalah ketika dikonstruksi.
Mempelajari contoh-contoh benda cair juga akan memberikan pengetahuan terkait dengan seberapa besar titik didih dari cairan tertentu. Setiap daerah biasanya memiliki titik didih yang berbeda-beda, namun normalnya air akan mendidih setelah ada di suhu 100 derajat Celcius.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: