4 Contoh Bentuk Buku Besar Akuntansi beserta Cara Membuatnya yang Benar
Ada beberapa jenis bentuk buku akuntansi. Mamikos akan membahas bentuk bukunya dan cara membuatnya. simak, ya!
4 Contoh Bentuk Buku Besar Akuntansi beserta Cara Membuatnya yang Benar — Dalam dunia akuntansi, buku besar memegang peranan krusial sebagai sarana untuk merekam semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu entitas bisnis.
Memiliki buku besar yang terstruktur dengan baik tidak hanya memudahkan proses pelaporan keuangan, tetapi juga membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan bisnis.
Untuk itu, dalam artikel ini, kita akan mempelajari berbagai contoh bentuk buku besar akuntansi dan langkah-langkah mendetail dalam menyusunnya dengan benar. Simak terus, ya!
Definisi dan Poin Penting Buku Besar Akuntansi
Daftar Isi [hide]

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai contoh bentuk buku besar akuntansi, maka akan lebih baik kalau kita pahami dulu definisinya. Apa itu buku besar akuntansi?
Definisi
Buku besar akuntansi, seringkali hanya disebut buku besar, adalah catatan akuntansi yang menyajikan ringkasan dari semua akun dalam sistem akuntansi suatu organisasi.
Setiap transaksi yang terjadi dalam bisnis dicatat di dalam buku besar, dan ini menjadi dasar untuk menyusun laporan keuangan.
Buku besar adalah komponen inti dari sistem akuntansi dan berfungsi untuk menyediakan gambaran umum tentang posisi keuangan bisnis.
Ketika dilakukan dengan benar, buku besar akan memberikan informasi yang akurat dan up-to-date tentang kondisi keuangan sebuah organisasi.

Advertisement
Poin-Poin Penting dalam Buku Besar Akuntansi
Sebelum kita membahas mengenai contoh bentuk buku besar akuntansi, maka ada baiknya kalau kita pahami dulu poin-poin yang ada di dalam buku besar.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang buku besar akuntansi.
Struktur Buku Besar
Buku besar terdiri dari berbagai halaman, dan setiap halaman didedikasikan untuk satu akun tertentu. Sebagai contoh, bisa ada halaman khusus untuk “Kas,” “Piutang Usaha,” “Perlengkapan,” dan seterusnya.
Fungsi Utama
Buku besar bertindak sebagai pusat informasi bagi semua transaksi yang terjadi dalam bisnis. Ia mengkonsolidasikan semua entri jurnal ke dalam akun-akun tertentu, sehingga kita bisa melihat saldo akhir dari setiap akun.
Entri Jurnal ke Buku Besar
Setelah transaksi dicatat di dalam jurnal umum (dalam bentuk entri jurnal), entri tersebut kemudian diposting (ditransfer) ke akun yang relevan di dalam buku besar.