12 Contoh Bentuk Konflik beserta Penjelasannya dan Contohnya Lengkap
12 Contoh Bentuk Konflik beserta Penjelasannya dan Contohnya Lengkap – Contoh bentuk konflik misalnya seperti konflik antar individu maupun kelompok yang menyebabkan perpecahan.
Meski begitu konflik bukan hanya membawa hal negatif saja dalam kehidupan karena, ternyata konflik juga bisa membawa hal yang positif.
Mengetahui dan mempelajari konflik di masa lalu tentunya sangat penting untuk kita sebagai media pembelajaran yang sangat bermanfaat. Berikut ini Mamikos sajikan ulasan contoh bentuk konflik. Yuk, simak!
Contoh Bentuk Konflik beserta Penjelasannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Konflik memang sering terjadi dalam kehidupan baik sesama keluarga atau tetangga pasti pernah mengalami konflik meskipun kecil.
Konflik ini biasanya melibatkan percekcokan, pertengkaran hingga perselisihan yang akhirnya membuat perpecahan antara keduanya.
Konflik merupakan sebuah proses sosial yang terjadi antara dua orang atau lebih dan salah satunya akan berusaha menyingkirkan pihak lainnya.
Biasanya hal ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan seperti fisik, kepintaran, pengetahuan, agama, pendapat hingga adat-istiadat.
Terkadang perbedaan pendirian dan prinsip juga bisa membuat dua orang saling bertentangan dan akhirnya memicu munculnya konflik.
Karena, kenyataannya dalam menjalani kehidupan sosial ini kita tidak selalu memiliki pemikiran yang sejalan dengan orang lain.
Ada kalanya berbeda pemikiran dan pendapat saat terjadi dan tidak ada rasa saling menghargai bisa jadi akan memicu timbulnya pertentangan.
Nah, lebih jelasnya berikut ini beberapa bentuk pertentangan beserta dengan penjelasan dan contohnya yang harus kamu ketahui.
1. Konflik Pribadi
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya yang pertama adalah konflik pribadi yang mungkin pernah kamu alami.
Biasanya konflik pribadi ini terjadi antara satu individu dengan individu lainnya ataupun dengan kelompok lainnya hal ini bisa disebabkan beberapa faktor.
Misalnya karena adanya perbedaan pendapat atau pemikiran antara satu individu atau kelompok dengan yang lainnya.
Biasanya sering terjadi di lingkungan keluarga, pertemanan dan dunia kerja, pastinya hal ini bisa merusak persaudaraan dan mengakibatkan perpecahan.
Contohnya seperti ketika sebuah keluarga saling beradu argumen untuk memperebutkan hak warisan atau warisan, hal ini pasti sering terjadi.
Sehingga, menyebabkan sebuah keluarga yang tadinya utuh malah menjadi terpecah-belah dan saling memusuhi satu dengan yang lainnya.
2. Konflik Agama
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya selanjutnya adalah konflik agama, jenis satu ini memang cukup sering terjadi.
Mereka yang memiliki agama dan keyakinan yang berbeda sering mudah terpancing untuk saling berseteru membela ajaran-ajaran yang mereka anggap benar.
Biasanya ketika ini terjadi salah satu kelompok agama akan menjadi sasaran dan disudutkan, padahal seharusnya mereka saling menghormati dan menghargai.
Masyarakat beranggapan agama adalah sebuah pedoman hidup sehingga jika ada yang berbeda dengan agama mereka biasanya akan dianggap sebagai masalah.
Contohnya seperti konflik agama yang sempat terjadi di Poso dimana konflik melibatkan dua agama berbeda tersebut sudah terjadi cukup lama.
Poso dihuni penduduk beragama Islam sebelum banyak penganut Kristen yang masuk dan menjadi dominan, konflik ini bisa diselesaikan dengan mediasi.
3. Konflik Rasial
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya selanjutnya adalah konflik rasial, konflik ini terjadi antara dua ras yang berbeda.
Biasanya hal ini terjadi karena masing-masing ras merasa dirinya yang paling unggul dan akhirnya mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri.
Konflik antara rasa yang berbeda ini memang cukup riskan dan sering terjadi apalagi jika salah satu ras menjadi kelompok minoritas.
Sehingga, kelompok mayoritas akan merasa paling kuat untuk menyakiti atau memojokan pihak minoritas hal ini tentunya dapat memicu perpecahan.
Misalnya saja seperti konflik antara pemuda berkulit putih dengan pemuda berkulit hitam yang mungkin masih sering terjadi hingga kini.
Padahal sebenarnya konflik seperti ini sulit dihindari karena, kenyataannya di Indonesia konflik serupa masih cukup sering terjadi dan mengakibatkan perpecahan.
4. Konflik Antar Kelas Sosial
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya adalah konflik antar kelas sosial yang berbeda, biasanya konflik ini terjadi di lingkup sosial.
Konflik ini juga sering disebut sebagai konflik vertikal yang biasanya bisa muncul karena adanya suatu perbedaan kepentingan antar kelas sosial.
Contoh konflik sosial yang sering terjadi adalah adanya demo yang dilakukan karyawan sebuah perusahaan untuk menuntut kenaikan gaji kepada atasannya.
Konflik seperti ini sudah pasti tidak asing untuk kamu dengar bahkan beberapa kali sering terjadi di Indonesia.
Konflik ini juga bisa saja terjadi dalam lingkungan masyarakat karena adanya perbedaan kelas sosial yang terlalu mencolok dan menimbulkan pertikaian.
Biasanya hal ini terjadi karena rasa kurang adil atas apa yang salah satu kelas sosial dapatkan sehingga memicu rasa tidak terima.
5. Konflik Sosial
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya konflik sosial memang cukup sering terjadi dan sulit untuk kita hindari.
Apalagi biasanya dalam sebuah masyarakat terdapat sebuah kelompok kelas yang cukup berpotensi memicu terjadinya sebuah konflik.
Seperti perebutan dan upaya untuk saling mempertahankan posisi dan kelas dalam masyarakat seringkali memicu timbulnya sebuah konflik.
Pastinya hal ini akan sangat mengkhawatirkan karena bisa memicu timbulnya keinginan untuk saling menyingkirkan dengan berbagai cara.
Contohnya seperti konflik antara kelompok kaya dengan kelompok miskin yang saling memperebutkan kursi dalam politik.
Konflik ini cukup untuk menggambarkan kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya yang kemudian memicu pertengkaran yang mengakibatkan konflik.
6. Konflik Internasional
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya konflik memang bukan hanya bisa terjadi di satu lingkup negara saja. Karena bisa saja hingga internasional.
Biasanya konflik internasional ini melibatkan antara berbagai kelompok negara karena adanya perbedaan kepentingan masing-masing.
Konflik ini memang sering terjadi bahkan ada beberapa yang hingga saat ini masih sering terjadi konflik yang melibatkan beberapa negara.
Adanya perbedaan bukan hanya menyebabkan konflik biasa karena, beberapa negara bahkan berakhir dengan peperangan dan aksi saling menyakiti.
Contohnya seperti Korea Utara dan Korea Selatan, ISIS dan beberapa negara lainnya yang masih sering melakukan peperangan dengan negara lain.
Terjadinya peperangan ini bahkan memberikan dampak yang cukup besar bagi kedua negara hingga dunia.
7. Konflik Hukum
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya konflik ini bisa saja terjadi karena adanya ketidakadilan dalam lingkungan hukum.
Biasanya melibatkan kelompok atau individu yang berseteru dan melibatkan hukum untuk mendapatkan keadilan namun, salah satu kelompok merasa dirugikan.
Ketidakadilan ini muncul karena hukum yang diberikan tidak sesuai dengan seharusnya dan malah terjadi penyalahgunaan terhadap hukum.
Sehingga, salah satu kelompok merasa dikhianati oleh hukum yang seharusnya bisa mengambil keputusan dengan adil justru malah sebaliknya.
Contohnya seperti unjuk rasa yang dilakukan oleh suatu kelompok yang menuntut jika hukum yang diberlakukan untuk seorang koruptor tidak sesuai.
Mereka merasa hukum yang ditegakkan justru malah merugikan rakyat kecil dan terkesan tidak sesuai dengan perbuatan merugikan yang dilakukan koruptor.
8. Konflik Antar Suku
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya konflik antar suku memang cukup sering terjadi terlebih di Indonesia yang memiliki banyak suku.
Kondisi ini terjadi akibat adanya perbedaan antara suku yang satu dengan suku lainnya perbedaan ini melibatkan banyak hal.
Misalnya seperti perbedaan adat, perbedaan bahasa, kepercayaan, budaya hingga perbedaan kebiasaan yang akhirnya menimbulkan perselisihan.
Konflik ini beberapa kali di Indonesia karena, seperti yang kita tahu Indonesia memiliki beragam suku.
Contoh konflik antara Suku Madura dan Suku Dayak atau antara Suku Bali dengan Suku Lampung yang belum lama terjadi.
Hal ini tentunya akan mengakibatkan timbulnya perpecahan antar suku bangsa yang seharusnya saling bersatu dan menghormati.
9. Konflik Konstruktif
Contoh bentuk konflik konstruktif beserta penjelasannya selanjutnya bersifat fungsional karena adanya perbedaan cara pandang dan pola pikir.
Adanya konflik ini biasanya akan menyebabkan sebuah consensus dari berbagai pandangan sehingga akhirnya menimbulkan sebuah permasalahan.
Perbedaan pandangan atau pendapat antara satu sama lain juga dapat memicu timbulnya sebuah konflik dan akhirnya terdapat perpecahan.
Namun, sebenarnya konflik ini bisa saja memberikan dampak yang positif bagi kehidupan.
Contohnya saja seperti perumusan AD/ART yang merupakan sebuah organisasi sempat terjadi perdebatan karena adanya perbedaan pendapat.
Dari perbedaan pandangan ini lah dapat menciptakan aturan yang tersusun secara sistematis dan lebih terarah.
10. Konflik Ekonomi
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya berikutnya adalah konflik ekonomi biasanya permasalahan ini timbul karena beberapa sebab.
Konflik ekonomi bisa kita temui dalam lingkungan masyarakat saat menjalankan kegiatan perekonomian.
Misalnya saja seperti adanya persaingan dalam proses kegiatan perekonomian antara individu maupun kelompok yang membuat salah satunya merasa tersaingi.
Kondisi ini mungkin saja membuat adanya perpecahan hingga munculnya rasa ingin saling menjatuhkan dengan berbagai cara.
Contoh konflik ini, misalnya salah satu individu atau kelompok kalah saing dalam penjualan karena kelompok lainnya menyebarkan berita kurang baik tentang penjual tersebut.
Hal ini bermaksud agar konsumen beralih ke produk mereka dan meninggalkan penjual lainnya, kondisi ini tentu sangat merugikan bagi salah satu kelompok.
11. Konflik Tertutup
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya konflik berikutnya ini biasanya jarang diketahui oleh pihak diluar yang sedang berkonflik.
Seperti namanya, konflik tertutup ini hanya diketahui oleh beberapa pihak saja yang sedang saling berseteru.
Misalnya,seperti sebuah konflik dalam rumah tangga biasanya hanya melibatkan keluarga atau suami istri saja tanpa campur tangan orang luar.
Hal ini karena biasanya penyelesaiannya juga hanya melibatkan lingkup keluarga tersebut tanpa harus membawa orang luar.
12. Konflik Terbuka
Berbeda dengan konflik tertutup yang hanya diketahui oleh pihak yang sedang berkonflik saja tanpa ada orang luar yang tahu.
Namun, untuk konflik terbuka ini biasanya diketahui oleh orang banyak secara umum karena, melibatkan berbagai pihak dari luar.
Contoh bentuk konflik beserta penjelasannya seperti perebutan wilayah Palestina yang dilakukan oleh Israel yang hingga kini masih terjadi. Adanya konflik ini tentunya diketahui oleh masyarakat luas bahkan seluruh dunia.
Itulah ulasan lengkap mengenai contoh bentuk konflik beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat, ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: