13 Contoh Bioteknologi Bidang Pertanian, Tanaman, Peternakan dan Penjelasannya
13 Contoh Bioteknologi Bidang Pertanian, Tanaman, Peternakan dan Penjelasannya — Di masa kini, penggunaan Bioteknologi sudah cukup banyak dan mudah untuk kita jumpai. Tujuan penggunaannya tentu saja untuk sesuatu yang baik.
Yakni, meningkatkan produksi pertanian dan peternakan demi mengatasi kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Di artikel Mamikos berikut ini, kamu akan mengetahui seperti apa saja contoh Bioteknologi bidang pertanian, tanaman, dan peternakan tersebut.
Penjelasan dan Contoh Bioteknologi Bidang Pertanian, Tanaman, Peternakan
Daftar Isi
Daftar Isi
Berdasarkan informasi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia daring, kata ‘Bioteknologi’ memiliki arti sebagai teknologi yang menyangkut jasad hidup, yang bisa berupa rekayasa genetik serta biologi molekul yang dasarnya bukan cuma bergerak di seputar manusia saja.
Pada pembuka artikel, sedikitnya Mamikos sudah menyatakan bahwa bioteknologi ini sangat diperlukan untuk menghasilkan bahan makanan dalam jumlah besar, di tengah fenomena meningkatnya jumlah penduduk di seluruh dunia.
Apalagi, Bioteknologi modern sudah banyak sekali diaplikasikan di beberapa bidang seperti pertanian, kesehatan, tanaman, dan peternakan dengan memanfaatkan teknik DNA rekombinan. Teknik DNA rekombinan ini memiliki tujuan untuk memperoleh sebuah bibit unggul.
Proses dari teknik tersebut dilakukan dengan cara memindahkan gen unggul dari satu organisme ke organisme lain dan melalui perantara mikroorganisme yang terdapat di alam.
Mengenal Lebih Dalam Bioteknologi
Sebelum masuk dan berlanjut pada bahasan contoh-contoh Bioteknologi, mari pahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan Bioteknologi.
Bioteknologi merupakan istilah yang berasal dari kata bio yang berarti makhluk hidup, dan teknologi yang berarti metode ilmiah untuk mencapai maksud yang praktis.
Maka secara sederhana, makna dan pengertian dari bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup secara menyeluruh dan utuh termasuk semua bagian-bagian yang ada di dalamnya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk yang bermanfaat menggunakan teknologi tertentu.
Maksud pemaparan di atas adalah jika dalam keadaan utuh maka makhluk hidup tersebut dapat dipakai secara utuh demi menghasilkan sebuah produk atau jasa bioteknologi.
Contohnya seperti ini. Jika kamu mau membuat tempe atau tahu, maka kamu dapat langsung menggunakan bakteri Lactobacillus plantarum, L. casei secara utuh.
Contoh lain yang dapat dengan mudah kamu pahami adalah pembuatan nata de coco yang dapat kamu tambahkan Acetobacter xylinum di dalamnya.
Lantas, bagaimana jika hanya memanfaatkan bagian-bagiannya saja? Mudahnya seperti ini, untuk menghasilkan produk tertentu yakni bagian dari makhluk hidup tersebut, maka yang hanya akan diambil adalah DNA atau enzimnya saja.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, meskipun tempe, tahu dan nata de coco menggunakan mikroorganisme bakteri dalam proses pembuatannya, tapi kamu tak perlu khawatir soal keamanannya.
Sebab penggunaan bakteri tersebut tentu sudah melalui penelitian dan diuji terlebih dulu sehingga bisa dipastikan akan aman untuk kesehatan dan bisa kamu konsumsi dengan tenang.
Contoh-contoh Bioteknologi dari Bidang Pertanian, Tanaman, Peternakan
1. Contoh Bioteknologi: Kultur jaringan
Kultur jaringan merupakan sebuah proses membiakkan jaringan tanaman yang nantinya ditumbuhkan dalam media buatan, agar dapat menjadi tanaman yang sempurna.
Secara prinsip, cara satu ini tidak jauh berbeda dengan perkembangbiakan vegetatif seperti menyetek. Kultur jaringan ini sering digunakan karena mengandung beberapa keuntungan.
2. Contoh Bioteknologi: Hidroponik
Hidrodponik jadi contoh bioteknologi berikutnya yang Mamikos jabarkan. Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam menggunakan media air.
Hidroponik menjadi sistem pertanian modern sebab dalam praktiknya kamu tak memerlukan lahan atau tanah.
Tanaman yang ditanam secara hidroponik bakal mendapat zat hara melalui pipa air atau bisa juga dengan cara disiramkan.
3. Contoh Bioteknologi: Padi Transgenik
Tanaman padi transgenik jadi contoh bioteknologi berikutnya yang perlu kamu tahu. Padi transgenik ini didapatkan dari DNA rekombinan.
Teknik satu ini telah sering diterapkan pada tanaman padi sepertu rojolele transgenik.
Para ahli di bidang bioteknologi memakai gen tahan dingin yang diambil dalam hewan yang mampu bertahan di tempat dingin. Kemudian, gen tersebut ditambahkan pada kromosom tanaman padi tadi.
4. Contoh Bioteknologi: Sapi Perah
DNA Rekombinan yang telah Mamikos sebutkan sebelumnya juga digunakan pada sapi perah, yang melalui proses penambahan gen laktoferin manusia.
Dari hasil pemanfaatan bioteknologi modern tersebut, bisa dibilang manusia berhasil memperoleh sapi yang dapat memproduksi susu dengan kandungan laktoferin, seperti pada sapi jerman.
5. Contoh Bioteknologi: Bovine Somatotropin
Bovine somatotropin yang dikenal juga sebagai BST adalah teknologi modern yang ditambahkan pada gen somatotropin sapi dengan cara disisipkan, menggunakan plasmid bakteri Escherichia coli agar dapat dihasilkan produksi BST.
Selanjutnya, BST ini kemudian dicampurkan pada makanan ternak yang bertujuan agar meningkatkan hasil produksi susu atau daging pada hewan ternak.
6. Contoh Bioteknologi: Kloning Embrio
Kloning embrio bertujuan agar dapat meningkatkan kualitas sapi agar jauh lebih unggul.
7. Contoh Bioteknologi: Tanaman Kapas Anti Serangga
Cara untuk memperoleh tanaman kapas anti serangga ini dengan cara menambahkan gen delta endotoksin, Bacillus thuringiensis pada tanaman kapas dengan cara DNA rekombinan.
8. Contoh Bioteknologi: Bunga Antilayu
Bunga yang layu disebabkan karena gen sensitif berada pada mahkota bunga. Jika gen tersebut diganti menggunakan gen antisensitif, maka kelayuan bunga dapat diperlambat lagi.
Contohnya pada bunga anyelir transgenik yang mampu bertahan dan tidak layu hingga 3 minggu lamanya. Anyelir transgenik merupakan salah satu produk bioteknologi modern.
9. Contoh Bioteknologi: Buah yang Tahan Busuk
Pemasakan atau pematangan buah dapat terjadi karena terdapat rangsangan dari hormon etilen.
Rekayasa genetika menjadi hasil penemuan manusia yang dapat membantu agar kebusukan pada buah dapat dicegah.
10. Contoh Bioteknologi: Tembakau Resisten Terhadap Virus TMV
Selain dalam bidang kesehatan, teknik DNA recombinan juga bisa digunakan untuk memperoleh tanaman tembakau yang tahan terhadap virus TMV atau Tobacco Mosaic Virus.
Teknologi ini dikembangkan seorang ilmuan asal University of Washington (AS) bernama Beachy.
11. Contoh Bioteknologi: Pembuatan pupuk teknologi Bio-SP
Dibuatnya pupuk organik dengan cara memanfaatkan mikroorganisme yang mampu mengurangi penggunaan asam organik.
Sehingga nantinya dapat mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan hidup hingga ongkos produksi.
12. Contoh Bioteknologi: Kain alami sintetis
Berikutnya di daftar contoh bioteknologi modern ada kain alami sintetis yang adalah hasil dari pemanfaatan bakteri yang mampu menyintesis poliester hingga kemudian diperolehlah kain yang tidak mudah putus.
13. Contoh Bioteknologi: Membuat Mutan
Mutan merupakan individu yang mengalami mutasi, yang adalah perubahan susunan gen atau kromosom sehingga menyebabkan perubahan sifat menurun.
Mutasi ini dapat terjadi secara alami maupun secara buatan. Mutasi buatan biasanya dilakukan dengan radiasi. Radiasi adalah proses pemberian unsur radioaktif terutama sinar gamma.
Informasi dan penjelasan terkait contoh Bioteknologi bidang pertanian, tanaman, dan peternakan di atas menutup sudah ulasan Mamikos pada kesempatan ini.
Mamikos harap apa yang telah kamu baca dengan saksama pada pemaparan contoh Bioteknologi bidang pertanian, tanaman, dan peternakan di atas dapat memperkaya pengetahuan kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: