3 Contoh Bioteknologi Modern dan Konvensional Serta Perbedaannya
3 Contoh Bioteknologi Modern dan Konvensional Serta Perbedaannya — Pada dasarnya ada dua macam bioteknologi yakni konvensional dan modern.
Keduanya cukup berbeda dari segi pengembangnya. Pada pembahasan kali ini akan ada beberapa contoh bioteknologi modern dan konvensional secara lengkap yang bisa kamu pelajari di rumah.
Mengenal Contoh Bioteknologi Modern dan Konvensional
Daftar Isi
Daftar Isi
Sejak ribuan tahun lalu bioteknologi sudah dikenal dan diterpakan pada kehidupan manusia.
Mulai dari pembuatan bahan makanan, obat-obatan, pemulihan tanaman dan hewan. Bioteknologi sangat berguna untuk meningkatkan standar hidup manusia
Sejarah Bioteknologi Secara Umum
Bioteknologi sendiri merupakan sebuah ilmu yang berkaitan dengan penerapan sistem biologis dan organisme, pada proses teknis dan industri untuk peningkatan standar hidup manusia.
Bioteknologi pada dasarnya merupakan ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan organisme seperti bakteri, fungi, virus, dan lainnya.
Selain itu produk dari pengembangan makhluk hidup seperti enzim dan alkohol pada proses produksi untuk menghasilkan jasa atau barang.
Bioteknologi sudah digunakan lebih 6000 tahun lalu untuk memproduksi berbagai produk kebutuhan sehari-hari, contohnya seperti bahan pangan (roti, keju, bir, dan lainnya).
Pada bidang medis, penerapan bioteknologi pada zaman dulu dibuktikan dengan ditemukannya vaksin.
Selain vaksin ada juga antibiotik dan insulin meskipun dalam jumlah terbatas karena proses fermentasi yang kurang sempurna.
Terjadi kemajuan ketika Louis Pasteur menemukan bioreaktor, dengan ditemukannya alat tersebut. Produksi antibiotik dan vaksin bisa dilakukan dalam skala besar.
Mengenal Bioteknologi Secara Umum
Sebelum membahas tentang contoh bioteknologi modern dan konvensional ada baiknya kamu mengenalnya lebih jauh lagi. Seiring berkembangnya zaman bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi saja, tapi juga berkaitan dengan ilmu terapan dan murni lainnya, seperti:
- Biokimia
- Komputer
- Biologi molekular
- Genetika kimia
- Matematika
- Mikrobiologi dan lainnya.
Saat ini bioteknologi berkembang dengan pesat terutama pada negara-negara maju, kemajuan bioteknologi tersebut ditandai dengan ditemukannya berbagai jenis teknologi.
Contohnya seperti DNA rekombinan, kultur jaringan, rekayasa genetika, pengembang biakan sel induk, kloning, dan lainnya.
Teknologi tersebut dapat membuka peluang manusia mendapatkan solusi, untuk menyembuhkan penyakit-penyakit genetik atau penyakit kronis contohnya seperti AIDS dan kanker. Penelitian yang mengembangkan sel induk juga memungkinkan penderita penyakit stroke.
Atau penyakit lain yang membuat penderitanya kehilangan atau mengalami kerusakan jaringan tubuh bisa disembuhkan.
Dalam bidang industri pangan, ditemukannya teknologi rekayasa genetika, DNA rekombinan, dan rekayasa genetika bisa menghasilkan tanaman yang lebih unggul.
Tanaman pangan hasil pengembangan dengan bioteknologi, akan mengandung zat gizi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tanaman biasa. Serta lebih tahan terhadap hama dan tekanan lingkungan lainnya.
Penerapan hal tersebut dapat kamu jumpai pada pelestarian lingkungan dari polusi, contohnya terjadi pada penguraian minyak bumi yang tumpah oleh bakteri.
Serta penguraian zat bersifat racun di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru hasil pengembangan bioteknologi.
Contoh Bioteknologi Modern Dan Konvensional Beserta Perbedaannya
Mungkin masih ada di antara masyarakat yang belum tahu apa saja contoh bioteknologi modern dan konvensional. Bioteknologi sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, terutama pada bidang pangan dan medis.
Tidak heran jika sebagian besar negara-negara maju berlomba-lomba mengembangkan bioteknologi, untuk menemukan teknologi baru yang dapat memberikan solusi pada suatu permasalahan. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang bioteknologi.
Simak beberapa contoh bioteknologi modern dan konvensional pada penjelasan berikut:
1. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan teknologi yang memanfaatkan peralatan dan bahan sederhana dalam proses pengembangannya.
Jenis bioteknologi konvensional akan melibatkan mikroorganisme dalam menciptakan sebuah produk berupa barang maupun jasa untuk manusia.
Selain digunakan untuk mengembangkan teknologi di bidang pangan, bioteknologi konvensional juga digunakan untuk bidang medis domestikasi tumbuhan dan hewan.
Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai contoh bioteknologi dalam berbagai bidang:
a. Pada Bidang Pangan
Contoh penerapan bioteknologi dalam bidang pangan pertama, bisa kamu ketahui dalam proses pengawetan makanan. Menggunakan garam sebagai metode untuk mencegah makanan mengalami pembusukan dengan cepat.
Selanjutnya ada penemuan fermentasi menggunakan ragi atau mikroba, contohnya seperti fermentasi pada susu murni menggunakan bakteri jenis Streptococcus lactis.
Proses fermentasi tersebut dapat menghasilkan keju yang menjadi bahan makanan yang dibutuhkan banyak orang.
Proses fermentasi lainnya yang termasuk dalam bioteknologi adalah produksi tempe, tape, kecap, asinan, tauco, mentega, oncom, dan nata de coco yang sama-sama menggunakan mikroba untuk membuatnya.
b. Pada Bidang Medis
Contoh bioteknologi konvensional di bidang medis dimulai dari penemuan Fleming, yaitu seorang dokter yang berhasil menemukan penisilin. Penisilin berguna sebagai antibiotik pertama di dunia untuk membunuh bakteri.
Lalu muncul penemuan vaksin pertama untuk mencegah penyakit cacar dan rabies oleh Edward Janner dan Louis Pasteur.
Hingga kini penemuan vaksin pertama tersebut sangat bermanfaat bagi seluruh manusia di dunia dalam mencegah penyebaran penyakit cacar dan rabies.
c. Domestikasi Tumbuhan dan Hewan
Contoh bioteknologi dalam domestikasi tumbuhan dan hewan, yaitu dengan adanya perkawinan silang antara dua varietas untuk mendapatkan jenis yang lebih unggul dari jenis sebelumnya.
Biasanya bioteknologi konvensional satu ini diterpakan pada pertanian dan peternakan. Untuk mendapatkan jenis tumbuhan dan hewan yang lebih baik dengan menyilang dua jenis spesies yang berbeda.
Contoh bioteknologi konvensional pada bidang peternakan adalah persilangan kuda betina dengan keledai jantan yang akan menghasilkan “bagal”.
Bagal memiliki karakteristik fisik yang lebih kuat dari jenis kuda dan keledai lainnya.
Sementara contoh bioteknologi konvensional dalam bidang pertanian dapat ditemui pada persilangan varietas tumbuhan untuk mendapatkan jenis tumbuhan baru yang lebih unggul dari jenis sebelumnya.
2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern merupakan hasil penemuan dari pengembangan bioteknologi konvensional yang dilakukan hingga saat ini.
Jadi hasil bioteknologi modern merupakan penemuan yang dihasilkan dari pengembangan di zaman modern, seperti sekarang ini.
Berikut beberapa contoh bioteknologi modern yang dapat kamu pahami:
a. Pada Bidang Medis
Saat ini bioteknologi modern pada bidang medis sangat perkembangan dengan pesat, terutama pada penggunaan sel hidup dan beberapa bahan sel lain. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan manusia.
Bioteknologi modern tersebut dipergunakan untuk menemukan obat yang berguna untuk mencegah sebuah penyakit.
Jenis ilmu yang berkaitan dengan proses penelitian jenis bioteknologi dalam bidang medis ini, berhubungan dengan kesehatan dan memahami sel biologi manusia, dan memahami patogen.
Beberapa contoh bioteknologi modern pada bidang medis, di antara seperti penemuan vaksin Covid-19, antibodi, terapi gen, transplantasi sel, insulin, hormon insulin, interferon, tes kesehatan, diagnosis penyakit, dan lain sebagainya.
b. Pada Bidang Industri
Contoh bioteknologi modern pada bidang industri secara umum salah satunya yaitu penggunaan biofuel sebagai sumber energi, sedangkan pada industri makanan.
Bioteknologi modern digunakan untuk mengukur kualitas dan pengembangan masa kadaluwarsa makanan supaya bertahan lebih lama.
c. Pada Lingkungan
Salah satu contoh bioteknologi modern untuk lingkungan adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk memperbaiki tanah yang tercemar oleh limbah.
Pemanfaatan mikroorganisme di sini dapat menjaga kelestarian lingkungan dan kelangsungan bidang pertanian.
Jadi itulah penjelasan Mamikos terkait beberapa contoh bioteknologi modern dan konvensional yang mudah-mudahan bisa kamu pahami.
Saat ini bioteknologi sangat membantu dalam menunjang berbagai kebutuhan manusia, sehingga akan terus dikembangkan oleh para peneliti hingga di masa depan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: