7 Contoh Brosur Tema Pendidikan Sekolah Simple dan Menarik Beserta Gambar
7 Contoh Brosur Tema Pendidikan Sekolah Simple dan Menarik Beserta Gambar – Brosur masih menjadi sarana promosi media fisik yang dinilai cukup efektif bagi bisnis bidang pendidikan, seperti lembaga sekolah atau universitas contohnya.
Mengingat Indonesia memiliki sarana pendidikan dengan fasilitas yang berbeda-beda, tentunya sebuah institusi pendidikan harus membuat promosi agar dapat menarik calon pelajar atau mahasiswa.
Yuk lihat beberapa contoh brosur pendidikan yang simpel dan menarik berikut ini.
Berikut Deretan Contoh Brosur Tema Pendidikan
Daftar Isi
Daftar Isi
Masuk dalam kategori iklan media cetak, brosur juga diartikan sebagai dokumen kertas yang biasanya sering dimanfaatkan sebagai iklan atau promosi.
Brosur sendiri sifatnya umum, karena disajikan untuk khalayak luas guna mengintepretasikan produk atau suatu layanan yang ingin disebarkan.
Hingga kini, brosur masih menjadi salah satu bentuk pemasaran terbaik yang bisa digunakan. Terlebih untuk bisnis di bidang pendidikan seperti sekolah.
Jika sebuah institusi pendidikan dapat merancang brosur dengan baik, maka dapat memberikan informasi kepada pembaca, meningkatkan kredibilitas, menarik audiens target, dan pada akhirnya mengarahkan audiens untuk mengambil tindakan.
Brosur sendiri dikemas dalam beberapa bentuk dan ukuran, serta dapat berkisar dari satu halaman hingga buklet multi-halaman terikat yang lebih umum.
Biasanya, brosur akan berisikan gambar dan disertai dengan teks pendukung.
Apa
itu Brosur?
Kata brosur berasal dari kata kerja bahasa Prancis brocher yang berarti menjahit. secara harfiah, brosur berarti “karya yang dijahit”.
Brosur berbentuk buklet kecil, atau kertas lipat yang memberikan detail singkat tentang apa yang dipromosikan.
Dikutip
dari ruangguru.co, brosur adalah salah satu media periklanan. Sementara, menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), brosur diartikan sebagai bahan informasi
tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem.
Sederhananya, brosur adalah selebaran cetakan kertas yang berisi keterangan singkat namun lengkap tentang suatu produk, perusahaan, atau organisasi.
Bentuk umum dalam sebuah brosur sendiri adalah selembar kertas yang berisi kata-kata dan gambar.
Apa
Fungsi Brosur?
Umumnya,
brosur digunakan oleh suatu bisnis untuk mengiklankan produk atau layanan
utamanya. Brosur dianggap sebagai media promosi yang berisikan pesan
informatif.
Seperti yang kita ketahui, brosur merupakan alat pemasaran yang digunakan untuk mengiklankan produk, layanan, atau kampanye tertentu.
Brosur dibuat dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan pembaca tentang satu topik tertentu.
Brosur juga berfungsi untuk memperkenalkan perusahaan, organisasi, produk, atau layanan dan menginformasikan kepada pelanggan potensial atau anggota masyarakat tentang manfaatnya.
Biasanya, brosur didistribusikan di dalam surat kabar, dibagikan secara pribadi, atau ditempatkan di rak brosur.
Dari banyaknya media untuk beriklan, brosur dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca karena menggunakan bahasa yang lugas untuk menciptakan kesadaran tentang sesuatu.
Jika brosur sudah dirancang dengan baik dan sedemikian rupa, maka membutuhkan sedikit waktu untuk menarik perhatian audiens.
Ciri-ciri
Brosur
Brosur
juga memiliki ciri-ciri agar dapat dengan mudah dikenali. Adapun berikut merupakan
beberapa karakteristik dari brosur yang perlu kamu ketahui:
- Secara
umum, di dalam brosur terdapat satu pesan yang harus disampaikan. - Dijual
secara terpisah dengan seorang produsen brosur. - Memuat
gambar atau isi yang ringkas dan jelas. - Dalam
penerbitannya, hanya sekali saja tidak boleh lebih. - Untuk
dapat memformalkan, membujuk, mengedukasi, atau mempengaruhi orang agar si
pelanggan untuk membeli sebuah produk yang nantinya akan ditawarkan. - Brosur
memiliki desain yang dirancang semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian
masyarakat atau publik.
Cara
Membuat Brosur yang Baik dan Benar
Sebelum kamu melihat beberapa contoh brosur pendidikan, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu cara membuat brosur.
Nah, di bawah ini adalah cara membuat brosur yang menarik dan bisa kamu jadikan sebagai referensi:
1.
Ketahui tujuan
Sama halnya ketika kamu merencanakan sesuatu lainnya, tentu langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk membuat brosur adalah mengidentifikasi tujuan brosur.
Hal ini akan menentukan bagaimana nantinya kegunaan dari brosur tersebut hingga desain dari brosur itu sendiri.
2.
Batasi font
Ingat, brosur yang menarik tidak memerlukan terlalu banyak font. Kamu cukup menentukan font heading, subheading, dan body copy saja.
Perlu kamu ketahui, font nantinya akan menentukan keterbacaan teks, mengatur nada brosur, dan memengaruhi daya tarik visual dari brosur kamu.
3.
Utamakan pembaca
Ketika
kamu sedang memikirkan cara mendesain brosur, ingat juga tujuan akhirnya.
Apakah ini brosur yang akan diposting sebagai tanggapan atas permintaan yang
dibuat di situs web?
Atau,
apakah itu hadiah di pameran, atau brosur yang ditinggalkan? Ketika seseorang
membuka brosur yang kamu buat, apa yang akan dikatakannya kepada mereka?
4.
Gunakan pernyataan sederhana
Tak perlu pusing memikirkan ide, terkadang ide sederhana adalah ide terbaik.
Perlu kamu ketahui bahwa ajakan bertindak adalah bagian terpenting dari suatu brosur.
Ini adalah bagian di mana kamu mengarahkan pembaca ke tindakan yang kamu maksud.
Apakah itu untuk membeli produk, memeriksa situs web, atau memanfaatkan diskon, penting untuk selalu menyertakan pernyataan yang akan mengarahkan audiens.
5.
Buatlah kesan pertama yang baik
Kamu harus mendesain brosur sesuai dengan apa yang ingin kamu promosikan.
Misalnya kamu ingin mempromosikan badan amal, tentu kamu tidak memerlukan brosur mewah karena akan membuat orang berpikiran lain hal.
Kamu cukup membuat brosur sederhana agar audiens bisa menangkap maksud dan isi dari brosur tersebut.
6.
Fokus pada keterbacaan
Jangan
mempersulit orang untuk membaca brosur. Pilihlah latar belakang brosur dan font
tulisan secara seksama.
Jika
kamu menggunakan warna abu-abu pada latar belakang putih dan jenis gelap pada
latar belakang gelap maka tentu tulisan akan sulit untuk dibaca. Begitu juga dengan
brosur yang memiliki banyak teks dan font kecil.
7.
Pilih lipatan
Kamu
juga wajib mengetahui jenis lipatan brosur yang dibutuhkan. Pikirkan tentang
bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan brosur tersebut.
Untuk brosur bifold misalnya, pembaca akan melihat sampulnya dan membukanya untuk mengungkapkan isi di dalamnya.
Kemudian, pembaca akan menutupnya untuk bisa melihat bagian belakang.
8.
Perhatikan alur baca
Pikirkan juga tentang keinginan pembaca untuk menerima informasi.
Seimbangkan jumlah teks dan visual pada setiap panel brosur karena kedua elemen ini dimaksudkan untuk bekerja sama dan saling mendukung untuk menghasilkan produk jadi yang mencolok.
Kamu juga bisa gunakan warna untuk membuat hierarki dalam salinan.
9.
Permudah dalam merespons
Jika kamu membuat brosur untuk bisnis, kamu perlu cantumkan nama bisnis, nomor telepon, dan url situs web agar mudah ditemukan.
Kamu juga bisa menambahkan halaman Facebook, LinkedIn, Instagram, dan Twitter.
Boleh juga untuk menambahkan Kode QR yang bisa mempermudah pembaca untuk mengakses ke halaman produk/bisnis.
Contoh
Brosur Tema Pendidikan Sekolah
Nah, untuk bisnis di dunia pendidikan, brosur masih dianggap sebagai media promosi yang efektif.
Di bawah ini adalah beberapa contoh brosur sekolah yang bisa kamu perhatikan:
Contoh Brosur 1
Contoh Brosur 2
Contoh Brosur 3
Contoh Brosur 4
Contoh Brosur 5
Contoh Brosur 6
Contoh Brosur 7
Oke, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu terkait beberapa contoh brosur bertemakan pendidikan.
Semoga informasi di atas bisa cukup bermanfaat ya bagi kamu yang membutuhkan!
Jika kamu ingin menggali informasi lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: