Contoh Buku Kegiatan Harian Siswa Sekolah dan Cara Membuatnya yang Baik
Contoh Buku Kegiatan Harian Siswa Sekolah dan Cara Membuatnya yang Baik – Buku kegiatan harian siswa memiliki banyak kegunaan, baik bagi guru maupun orang tua siswa.
Pembuatan buku kegiatan harian siswa tidak hanya dibuat demi kepentingan administrasi sekolah saja. Adanya pemantauan terhadap kegiatan peserta didik sehari-hari, dapat membantu guru dan orang tua untuk mengetahui perkembangan siswa.
Pada artikel ini, Mamikos akan membahas tentang buku kegiatan harian siswa sekolah dengan contoh dan cara membuatnya.
Buku Kegiatan Harian Siswa Sekolah
Daftar Isi
Daftar Isi
Interaksi guru dan siswa mungkin hanya terbatas dilakukan ketika pada jam sekolah saja. Di samping itu, orang tua mungkin juga membutuhkan sarana untuk memantau perkembangan anaknya yang berkegiatan di sekolah.
Bagi seorang siswa, adanya buku kegiatan harian dapat digunakan untuk mengatur jadwal kegiatan sehari-hari agar menjadi lebih teratur. Siswa juga dapat didorong untuk melakukan rutinitas tertentu sesuai apa yang diminta dalam buku kegiatan harian.
Buku kegiatan harian siswa memang biasanya dapat ditujukan untuk membentuk kebiasaan baik bagi siswa. Sebab, buku kegiatan harian tersebut dapat menjadi pedoman bagi kegiatan harian siswa. Biasanya, buku kegiatan harian diisi dengan pengawasan orang tua.
Dalam masa pandemi dengan sistem belajar daring, buku kegiatan harian juga dapat digunakan oleh sekolah untuk memantau kegiatan di rumah.
Secara umum, buku kegiatan harian bisa berfungsi sebagai buku penghubung guru, murid, dan orang tua. Buku tersebut dapat menjadi media komunikasi tanpa adanya waktu khusus. Orang tua dapat melihat catatan kegiatan dan catatan dari guru.
Sebaliknya, guru juga bisa melihat catatan kegiatan lain selain di sekolah dan catatan dari orang tua, baik untuk siswa atau pun membalas catatan dari guru. Diketahui keterlibatan orang tua dalam pendidikan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa.
Manfaat Buku Kegiatan Harian Siswa
Dilansir dari penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta, buku harian siswa dapat menjadi media penghubung atau media komunikasi antara guru dan orang tua siswa.
Hal ini lantaran memantau perkembangan siswa diperlukan adanya kerja sama antara guru dan keluarga dari siswa. Dalam hal ini, orang tua juga diharapkan bersedia berpartisipasi dalam proses pendidikan.
Untuk itu, maka diperlukan adanya program yang realistis untuk melaksanakan kerja sama tersebut agar orang tua bersedia memberikan bantuan. Salah satunya adalah melalui media penghubung yang diwujudkan sebagai buku kegiatan harian siswa.
Penelitian tersebut menyimpulkan beberapa manfaat yang diperoleh melalui adanya buku kegiatan harian siswa. Manfaat buku kegiatan harian siswa, sebagai temuan penting dari penelitian tersebut, dijabarkan sebagai berikut.
1. Mengetahui Perkembangan Siswa
Dalam hal ini, buku kegiatan harian dapat memberikan gambaran tentang kemajuan anak dalam hal akademik, perilaku, kegiatan yang dilakukan di sekolah, tugas-tugas, dan menjadi pendampingan belajar.
Guru dapat memberikan catatan untuk memberikan semangat atau nasehat pada buku kegiatan harian siswa, sehingga siswa lebih semangat. Selain itu, orang tua juga mengetahui apa saja yang dilakukan anaknya.
2. Memantau Kegiatan Siswa
Sebagai buku catatan kegiatan harian, maka buku tersebut dapat digunakan untuk memantau apa yang dilakukan siswa sehari-hari. Mulai dari kegiatan atau aktivitas dan perkembangan yang dilakukan di rumah, di sekolah, hingga memberikan informasi tugas-tugas siswa.
3. Membantu Tindak Lanjut Pendampingan Siswa
Melalui buku kegiatan harian, baik guru maupun orang tua akan mengetahui apa yang dilakukan dan dihadapi siswa. Dengan begitu, dapat diambil tindakan yang tepat untuk membantu belajar siswa atau untuk memberikan semangat/nasehat yang tepat.
Contoh Buku Kegiatan Harian Siswa Sekolah
Buku kegiatan harian siswa dapat dibuat dengan berbagai macam format sesuai kebutuhan. Menurut sumber yang sudah dirangkum, buku kegiatan harian dapat berupa catatan kegiatan sehari-hari yang diisi sendiri oleh siswa.
Buku kegiatan harian juga dapat difungsikan untuk membangun kebiasaan. Contohnya, memberikan pedoman kegiatan, seperti shalat lima waktu, makan makanan bergizi, dan minum air putih.
Berikut ini adalah contoh-contoh buku kegiatan harian dengan berbagai format.
1. Contoh 1: Buku Kegiatan Harian
Pada contoh pertama ini, buku kegiatan harian dibuat sederhana dengan kolom untuk mengisi hari/tanggal, jenis kegiatan, dan keterangan kegiatan. Siswa dapat mengisi secara bebas kegiatan apa pun yang mereka lakukan.
2. Contoh 2: Buku Kegiatan Harian
Pada contoh kedua, buku kegiatan harian dibuat untuk membentuk pola kegiatan siswa di rumah. Contoh kedua ini berisi kegiatan sejak bangun tidur, shalat lima waktu, makan, hingga minum air putih.
Melalui contoh kedua di bawah ini, siswa tinggal memberikan tanda cek/centang pada kolom kegiatan sesuai dengan hari (Senin-Minggu). Kegiatan juga dibedakan pada hari biasa (Senin-Jumat) dan pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu).
3. Contoh 3: Buku Kegiatan Harian Ramadhan
Buku kegiatan harian juga biasa dibuat khusus bulan Ramadhan untuk melakukan pengawasan pada kegiatan ibadah siswa saat bulan Ramadhan.
Buku kegiatan bulan Ramadhan biasanya berisi kolom ceklis puasa, shalat wajib, shalat sunnah, dan diberikan paraf orang tua. Buku kegiatan siswa ketika Ramadhan juga bisa ditambahkan dengan kolom kegiatan lain, misalnya hafalan surat pendek.
Buku kegiatan harian Ramadhan memiliki fungsi lain bagi siswa. Biasanya, buku kegiatan harian Ramadhan juga digunakan untuk mencari nilai tambah pelajaran Agama Islam, untuk memotivasi siswa agar disiplin dalam menjalankan ibadah, dan sebagai evaluasi amal harian.
Cara Membuat Buku Kegiatan Harian Siswa
Contoh buku kegiatan harian siswa memiliki bermacam-macam kegunaan. Buku kegiatan harian siswa memiliki format atau bentuk yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah tujuan dari pembuatan buku kegiatan harian tersebut. hasil/keluaran seperti apa yang diinginkan dari adanya buku kegiatan harian siswa.
Misalnya saja buku kegiatan harian Ramadhan, ditujukan untuk mengontrol kegiatan ibadah siswa di saat bulan Ramadhan, sehingga isinya berisi panduan kegiatan yang perlu dilakukan siswa dan diberikan ceklis.
Membuat buku kegiatan harian siswa tidak terlalu sulit. Dapat dibuat dengan format word atau dibuat online, kemudian diberikan link pada siswa untuk mengisi setiap hari.
Pembuatan secara online dapat memanfaatkan fasilitas googleForm. Guru dapat menyediakan googleForm dengan isian nama, bentuk kegiatan, dan kolom lain yang relevan dengan tujuan diadakannya buku kegiatan harian siswa.
Guru juga bisa menyediakan formulir berisi ceklis, misalnya untuk shalat wajib (5x), ceklis belajar, ceklis bermain, dan lain-lain.
Buku kegiatan harian juga dapat dibuat manual dengan Microsoft Word. Siswa juga bisa membuatnya sendiri di buku tulis. Disesuaikan dengan format kolom yang diberikan sekolah. Cukup dibuat tabel dengan beberapa kolom, misalnya nomor, hari/tanggal, jenis kegiatan siswa, dan paraf orang tua.
Sekian pembahasan tentang contoh buku kegiatan harian siswa sekolah dan cara membuatnya. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: