Contoh Ceramah Singkat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW Pendek Beserta Dalilnya Lengkap

Contoh Ceramah Singkat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW Pendek Beserta Dalilnya Lengkap – Ceramah singkat tentang maulid Nabi Muhammad SAW menerangkan betapa pentingnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tentu kamu sering mendengarkannya dalam forum-forum masyarakat.

Dalam ceramah singkat tentang maulid Nabi Muhammad SAW juga disertai dalil agar ada tuntunannya.

Ceramah tentang maulid Nabi Muhammad SAW ini sendiri dapat dibaca di masjid, mushola, sekolah, dan sebagainya,

Contoh Ceramah Singkat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

ahmadalfant from ahmadalfant’s Images

Tahun ini, maulid Nabi Muhammad SAW akan diperingati pada tanggal 26-27 September 2023.

Umat muslim umumnya mengadakan pengajian dengan membacakan contoh ceramah singkat tentang maulid Nabi Muhammad SAW sesuai tradisinya masing-masing.

Mendekati peringatan maulid nabi, tokoh agama atau ulama setempat akan menyiapkan materi ceramah untuk disampaikan pada jamaahnya.

Berikut adalah ceramah singkat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW untuk menjadi referensi.

1. Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Keseharian

Contoh ceramah singkat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Alhamdulilahi Wakafa, Wasshalatuwassalamu ala sayyidina Muhammadinil Mustafa, Waala alihi waashabibi ahli sidqi wal wafa, Amma Ba’du. Al Mukarramun para alim ulama’, para kiyai, asatidz.

Yang saya kasihi dan dirahmati Allah SWT, para hadirin sekalian.

Pertama-tama, saya ingin mengajak kita semua mengucapkan Alhamdulilah untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah.

Sebab di hari dan bulan yang mulia ini, kita masih diberikan nikmat serta kesehatan.

Sehingga kita dapat memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Kedua, semoga setiap shalawat dapat mengalir keharibaan Nabi Muhammad SAW.

Melalui peringatan kelahirannya ini, semoga kita semakin cinta kepada rasulullah.

Dengan begitu, kelak kita semua bisa mendapatkan syafaatnya. Amin. Hadirin sekalian, firman Allah dalam Al Quran menunjukkan bahwa Rasulullah SAW merupakan teladan positif bagi seluruh umat manusia.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللهَ وَالْيَوْمَ اْلآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا

Artinya: “Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah.” (Al-Ahzab: 21)

Hal yang dapat kita petik…

Dalam kehidupan di bidang apapun, Rasulullah menjadi contoh yang baik. Mulai dari bidang berkeluarga, pendakwah, seorang pebisnis, guru, panglima perang, politisi, dan sebagainya. Sehingga beliau pantas dijadikan sebagai suri tauladan.

Contohnya saat kita sebagai manusia perlu tidur. Tidur kita berbeda ya dengan cara tidur Rasulullah.

Beliau tidur hanya matanya saja tertutup, namun hatinya tidak pernah berhenti berdzikir kepada Allah Azza Wajalla.

Lalu contoh dalam bidang keluarga, dimana Rasulullah sangat mencintai juga menghormati istrinya.

Meski memiliki peran sebagai kepala negara, namun Nabi tidak gengsi untuk membantu istrinya mengerjakan pekerjaan rumah.

Nabi tidak ingin merepotkan orang lain, jadi apa yang bisa dilakukan sendiri ya dikerjakan saja.

Kejujurannya kepada Siti Khadijah bahkan membuatnya menjadi Ummul Mu’minin. Serta masih banyak teladan baik lainnya.

Lalu untuk bidang pendakwah, Nabi begitu gigih memperjuangkan perubahan tatanan sosial, budaya, hukum demi keadilan.

Dengan mengutamakan keluhuran tata krama, tidak heran jika ajaran Islam dapat tersebar cepat ke seluruh dunia.

Jadi sebagai pendakwah, kita perlu memperjuangkan pola kehidupan masyarakat yang adil untuk seluruh umat.

Jangan menyampaikan apa yang tidak sesuai ajaran Islam. Sampaikan budi pekerti luhur agar dakwah mudah diterima masyarakat.

Demikian beberapa teladan baik dari Nabi Muhammad untuk dijadikan panutan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga seluruh umat Muslim mampu mengamalkan nilai kebaikan tersebut.

Wassalamualaikum Warohamtullahi Wabarokatuh.

2. Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Tentang Kejujuran

Contoh ceramah singkat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW tentang kejujuran

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah beserta jajarannya, Bapak Ibu Guru, dan Bapak/Ibu Wali Kelas

Tidak lupa seluruh kakak kelas, teman-teman, dan adik kelas terkasih.

Mari panjatkan puji syukur terlebih dahulu kepada Allah SWT karena atas berkat dan kebaikannya, kita semua masih dapat bertemu hari ini. Khususnya dalam acara spesial yaitu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, rekan, juga sahabat-sahabatnya. Nabi Muhammad adalah penuntun seluruh umat muslim dari zaman kegelapan menuju terang.

Bapak Ibu Guru sekalian beserta teman-teman, dalam rangka memperingati maulid Nabi ini izinkan saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.

Saya ingin menyampaikan mengenai sosok manusia mulia sealam dunia ini.

Tentunya setiap umat Muslim mengetahui bahwa Nabi Muhammad mendapatkan julukan Al Amin, artinya “yang dapat dipercaya.”

Sebuah gelar mulia untuk menunjukkan diakuinya kejujuran beliau oleh masyarakat saat itu.

Jujur merupakan nilai yang harus dijunjung oleh seluruh masyarakat. Kejujuran dimulai dari kesadaran diri sendiri dan harus dilatih sejak dini.

Misalnya di lingkup sekolah, siswa maupun guru harus menerapkan kejujuran.

Misalnya dengan tidak menyontek ketika ulangan, tidak berbohong kepada guru, ataupun curang saat bermain dengan teman-teman.

Mungkin terkadang saat menghadapi situasi sulit bisa membuat kita susah mengatakan hal jujur.

Namun perlu diingat sebagaimana diakui oleh Nabi Muhammad SAW, maka perilaku terpuji dan jujur harus tetap dijalankan.

Beliau tidak mengajarkan kebohongan atau menyembunyikan sesuatu demi kepentingan tertentu.

Sebagaimana disampaikan dalam surat Al Ahzab ayat 21 yang bunyinya sebagai berikut:

لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا

Artinya adalah “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW yaitu suri tauladan bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Tentunya mendapatkan gelar Al Amin menjadi sanjungan tersendiri bagi seorang Muslim.

Amalan kejujuran Nabi Muhammad merupakan salah satu dari akhlak mulia lainnya yang harus kita tiru, semoga kita semua mampu mengamalkannya. 

Demikian dapat saya sampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini.

Semoga dapat bermanfaat dan seluruh umat Muslim di sekolah ini dapat mengamalkan akhlak kejujuran seperti pesan Nabi Muhammad.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

3. Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Teladan Akhlak

Contoh ceramah singkat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW meneladani keagungan akhlaknya.

Assalamua’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Hadirin Rahimakumullah,

Mari menaikkan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena nikmat dan karunia-Nya saja, kita semua dapat berkumpul di tempat ini.

Terlebih lagi, hari ini merupakan peringatan akan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Mudah-mudahan seluruh umat Muslim yang berkumpul di tempat ini dimuliakan oleh Allah.

Tidak lupa juga untuk mengucapkan shalawat serta salam kepada junjungan kita semua, Nabi besar Muhammad SAW.

Di tanggal 12 Rabiul Awal ini merupakan momen terindah, yaitu Rasulullah SAW dilahirkan sehingga disebut dengan Maulid Nabi.

Alhamdulilah momen penting ini membuat kita dapat bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal afiat.

Hadirin berbahagia, istilah Maulid Nabi sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu wa-la-da atau “lahir.” Kata maulid mencakup pengertian waktu kelahiran, sehingga dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai hari lahir.

Momentum peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW saat ini dapat dijadikan ajang untuk saling bersilaturahmi. Lebih dari itu, dapat dijadikan kesempatan untuk bersyukur kepada Allah karena sudah mengutus suri tauladan.

Sebagaimana disampaikan melalui firman Allah dimana tertulis dalam Al Quran Surat Al Ahza ayat 21 dengan bunyi:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ

الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Ayat suci tersebut memiliki arti “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah (QS. Al Ahzab : 21).

Maka dari itu, melalui momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2022, saya tidak henti-hentinya mengingatkan agar selalu bershalawat.

Menyampaikan shalawat kepada Nabi serta mampu meneladani keagungan akhlaknya.

Pada ceramah kali ini, saya telah menyimpulkan 3 poin penting untuk dijadikan sebagai pelajaran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi momentum untuk memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena telah mengirimkan manusia sempurna sebagai suri tauladan umat Muslim.
  2. Kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai makna untuk kembali mengingatkan diri sendiri atau mengevaluasi agar selalu meneladani akhlak Rasulullah dalam berbagai aspek kehidupan.
  3. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai momentum bahwa umat Muslim perlu senantiasa memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW.

Hadirin terkasih, semoga ceramah singkat yang saya sampaikan ini dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk meneladani sikap Rasulullah SAW.

Dalam kehidupan sehari-hari, hendaknya dapat mengamalkan nilai-nilai akhlak yang agung.

Wassalamualaikum Warrahmatulahi Wabarokatuh.

4. Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Tentang Derajat di Akhirat

Contoh ceramah singkat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW mengenai umat yang memperoleh derajat tinggi di akhirat.

Assalamu’alaikum Warrahmatulahi Wabarokatuh.

Alhamdulilahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in amma ba’du.

Hadirin yang dikasihi Allah SWT,

Saya ingin mengajak kita semua untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Itu semua dilakukan sebagai bentuk rasa syukur karena Ia telah melimpahkan taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada kita semua.

Hal ini dibuktikan melalui kesempatan yang boleh dirasakan sekarang, dimana kita semua dapat bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal afiat.

Selain itu, sholawat serta salam dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sehingga beliau senantiasa mendapatkan tempat di sisi Allah SWT sebagai umat dengan derajat tertinggi saat akhirat, amin.

Tentunya saya juga berharap baik Anda maupun saya juga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Berbicara tentang Maulid Nabi, tentunya tidak terlepas dari perintah Allah SWT kepada seluruh hambanya agar selalu mencintai Nabi Muhammad. Bahkan perintah tersebut juga telah dituang dalam Surat Al A’raf ayat 157:

اَلَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْاُمِّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَهٗ مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهٰىهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَالْاَغْلٰلَ الَّتِيْ كَانَتْ عَلَيْهِمْۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوا النُّوْرَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ مَعَهٗٓ ۙاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ

Artinya: “(yaitu orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang beruntung.

Melalui ayat tersebut, maka saya mengharapkan agar setiap umat Muslim senantiasa mengingat bagaimana Nabi Muhammad melaksanakan segala perintah Allah.

Dengan begitu, kita semua akan menjadi umat terpilih di surga nanti, amin.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diingatkan kembali untuk melakukan firman Allah.

Sama seperti Rasulullah SAW, beliau juga selalu melakukan perintah Allah SWT.

Wassalamualaikum Warrahmatulahi Wabarokatuh.

5. Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Kegembiraan

Contoh ceramah singkat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW tentang menyambut peringatan maulid dengan gembira.

Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabarokatuh.

Yang saya kasihi, para alim ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Desa Sejahtera.

Pertama-tama, mari memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas nikmat-Nya, kita dapat berkumpul bersama.

Terlebih berkumpul dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 dengan penuh suka cita.

Shalawat serta salam teriring doa mari kita curahkan kepada Nabi Muhammad beserta keluarga maupun sahabat-sahabatnya.

Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi.

Nabi Muhammad adalah penuntun seluruh umat muslim dari masa gelap menuju masa terang benderang seperti yang kita nikmati sekarang.

Oleh karenanya, beliau membawakan sejarah zaman jahiliyah menjadi zaman islamiyah.

Hadirin yang berbahagia,

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 kali ini adalah momentum sejarah bagi seluruh umat manusia, tidak hanya khusus masyarakat Muslim.

Kedatangan manusia agung, Nabi Muhammad itulah yang membawakan rasa syukur.

Beliau dilahirkan pada bulan ini dan kelahirannya mampu mempengaruhi peradaban dunia. Bahkan dapat disaksikan bagaimana sekarang manusia bisa merasakan buah manis hasil dari perjuangan beliau.

Maka dari itu, alangkah baiknya untuk menyambut peringatan kelahiran Nabi Muhammad dengan memperbanyak sholawat kepadanya, keluarga, juga para sahabatnya.

Hal ini juga sejalan dengan firman Allah SWT dalam Surat Yunus 58:

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

“Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmat-Nya (Nabi Muhammad SAW) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira.”

Bahkan menurut sejarah, Nabi Muhammad sendiri juga menghargai hari kelahirannya.

Ada hadits riwayat menyebutkan jika beliau juga memperingati hari kelahirannya dengan cara berpuasa di hari Senin.

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Dari Abi Qotadah al-Anshari RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari Senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim, Abud Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Ibnu Abi Syaibah, dan Baghawi).

Bukti dalil tersebut menunjukkan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW sangat perlu diperingati.

Sehingga seluruh umat Muslim mengingat perjuangan beliau dalam menegakkan Islam mulai dari Mekah, Madinah, sampai berbagai belahan dunia.

Tidak hanya itu, masih ada dalil lain yang menyebutkan bahwa menyambut kelahiran termasuk dalam kegiatan positif untuk dilakukan. Menurut hadits riwayat Imam al-Bukhori terdapat kisah Tsuwaibah, budak perempuan Abu Lahab.

Ia menyampaikan berita gembira mengenai kelahiran jabang bayi. Oleh karena itu, Abu Lahab akhirnya memerdekakan Tsuwaibah sebagai tanda cinta dan kasih.

Karena kegembiraan tersebut, siksa kiamat diringankan setiap hari senin.

Hadits tersebut membuktikan jika tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW sebenarnya sama seperti apa yang kita lakukan sekarang adalah baik.

Dikarenakan peringatan maulid menjadi bentuk penyambutan kelahiran dengan rasa syukur.

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ رواه البخاري

Artinya “Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga menjadikan aku lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.” (HR. Bukhori Muslim)

Melalui ceramah ini, saya ingin menyampaikan betapa iman tidak sempurna kecuali telah mencintai pembawa risalah Islam, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Semoga kecintaan kepadanya semakin kuat dari hari ke hari.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

6. Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Menjadi Teladan bagi Sesama

Contoh ceramah singkat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW agar menjadi teladan bagi sesama

Assalamualikum Warrahmatulahi Wabarokatuh.

Yang saya hormati, Bapak Ketua RT

Yang saya banggakan jamaah Kampung Makmur Abadi

Pertama-tama, mari kita persembahkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Atas nikmat dan karunia-Nya, kita semua bisa berkumpul malam hari ini untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 2022.

Tidak lupa shalawat serta salam kita naikkan kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat, serta keluarganya.

Sungguh momentum ini menjadi kebahagiaan bagi saya khususnya, karena dapat hadir menyampaikan ceramah singkat.

Hadirin terkasih, bagi umat Muslimin, Nabi Muhammad memang menjadi contoh sekaligus teladan yang baik bagi umat manusia.

Ada kecerdasan, kepribadian agung, serta akhlak mulia di dalam dirinya.

Bahkan kepemimpinannya juga tegas serta bijaksana terhadap umat Muslim saat itu.

Hal ini menegaskan betapa indahnya sosok junjungan kita Nabi Muhammad SAW dalam mencontohkan akhlak mulia untuk ditiru.

Sudah sepatutnya, Nabi Muhammad menjadi figur teladan yang diidolakan oleh para kaum Muslimin.

Sebab setiap langkah yang diambil ada di bawah kontrol Ilahi, sehingga setiap tindakan maupun ucapannya adalah mutiara berharga.

Dengan begitu, setiap tindakan juga ucapannya tersebut menjadi landasan terbentuknya akhlak mulia di kalangan umatnya.

Tentunya tidak ada seorang pun dapat meragukan keagungan kepribadian Rasulullah SAW, kembali lagi karena contoh teladannya.

Selama hidupnya, Rasulullah SAW mampu menunjukkan bahwa beliau mampu menjadi contoh terbaik.

Mulai dari suami yang teladan, ayah teladan, guru teladan, ahli ekonomi teladan, ahli strategi teladan, hingga kepala negara teladan.

Bahkan dalam firman Allah SWT, telah disebutkan bahwa Nabi Muhammad adalah Rasul Allah.

Beliau menjadi pilihan di antara rasul-rasul sebelumnya. Kehadiran Muhammad sendiri mampu menjadi rahmat untuk alam semesta.

Hal ini sebagaimana telah disampaikan dalam QS Al Anbiya’ 21 ayat 107 sebagai berikut:

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Artinya “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

Tujuan diutusnya Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Islam sendiri bukanlah untuk membinasakan orang-orang kafir.

Beliau diutus untuk menciptakan hidup perdamaian, perlindungan, kasih sayang, juga rahmat bagi seluruh alam.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keteladanan beliau merupakan suatu keutamaan umat Muslimin.

Dengan mengikuti keteladanannya, maka dapat tercipta sistem maupun tatanan menuju ke arah lebih baik serta mulia.

Sehingga terciptalah negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (makmur penuh ampunan Tuhan).

Semoga ceramah kali ini mengingatkan kita semua bahwa Nabi Muhammad SAW layak dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Penutup

Menyampaikan ceramah tentang Maulid Nabi harus didasari oleh firman dalam Al Quran agar sesuai dengan ajaran Islam.

Contoh ceramah singkat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW di atas dapat dijadikan referensinya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta