17 Contoh Cerita Fabel Singkat Bahasa Inggris beserta Pesan Moral dan Terjemahannya
Fabel merupakan cerita atau dongeng yang karakternya hewan, bukan manusia dan sudah ada sejak dulu kala.
Jenis narasi ini berbeda dengan cerpen yang menggunakan tokoh manusia, sementara alur untuk mencapai konklusinya hampir sama.
Salah satu contoh fabel terkenal adalah kisah kura-kura yang memenangkan lomba lari dengan kelinci, lainnya bisa lihat di bawah. 📚✨
Daftar Isi
- 17 Contoh Cerita Fabel Singkat Bahasa Inggris
- 1. The Ants and The Grasshopper
- 2. The Stag and The Horse
- 3. A Fox and Grapes
- 4. Monkey and Crocodiles
- 5. The Squirrels and The Chipmunk
- 6. An Arrogant Cat
- 7. A Rabbit and Twenty Crocodiles
- 8. The Mouse and The Elephant
- 9. The Wise Turtle and the Impatient Fish
- 10. The Jealous Rooster and the Sunrise
- 11. The Forgetful Camel
- 12. The Boastful Parrot and the Silent Owl
- 13. The Brave Little Hedgehog
- 14. The Singing River Dolphin
- 15. The Stubborn Goat and the Fallen Tree
- 16. The Firefly Who Envied the Moon
- 17. The Wolf Pup Who Wanted to Howl
- Penutup
Daftar Isi
- 17 Contoh Cerita Fabel Singkat Bahasa Inggris
- 1. The Ants and The Grasshopper
- 2. The Stag and The Horse
- 3. A Fox and Grapes
- 4. Monkey and Crocodiles
- 5. The Squirrels and The Chipmunk
- 6. An Arrogant Cat
- 7. A Rabbit and Twenty Crocodiles
- 8. The Mouse and The Elephant
- 9. The Wise Turtle and the Impatient Fish
- 10. The Jealous Rooster and the Sunrise
- 11. The Forgetful Camel
- 12. The Boastful Parrot and the Silent Owl
- 13. The Brave Little Hedgehog
- 14. The Singing River Dolphin
- 15. The Stubborn Goat and the Fallen Tree
- 16. The Firefly Who Envied the Moon
- 17. The Wolf Pup Who Wanted to Howl
- Penutup
17 Contoh Cerita Fabel Singkat Bahasa Inggris
Berikut ada beberapa contoh cerita fabel yang bisa menjadi referensi dalam membuat cerita. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. The Ants and The Grasshopper
Pertama, ada contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris yang menceritakan semut dengan belalang.
Keduanya melakukan percakapan menjelang musim dingin, semut mempersiapkan bekal, sementara belalang hanya bersantai.
The Ants were working assiduously to prepare food for the winter during the summer. As the Grasshopper noticed them laboring, he inquired as to why they were doing it.
Don’t you know, one of the ants said. We must stockpile food now to withstand the upcoming cold.
I don’t have to worry about the winter, hehe. The Grasshopper declared, “I can sing and dance all day and I’ll be OK.
The Grasshopper, however, was hungry and chilly when the cold weather arrived, and he had to ask the Ants for sustenance. They gave him a little.
You ought to have worked with us over the summer so you would have had enough to eat, the ant suggested.
Terjemahan
Saat itu musim panas dan semut sibuk menyimpan makanan untuk musim dingin. Belalang melihat mereka bekerja dan bertanya mengapa mereka melakukannya.
Salah satu semut menjawab, “Apakah kamu tidak tahu? Musim dingin akan datang dan kita harus menyimpan makanan untuk bertahan hidup.”
“Hahaha, aku tidak perlu khawatir dengan musim dingin. Aku bisa bernyanyi dan menari sepanjang hari dan aku baik-baik saja.” kata Belalang sambil tertawa. Namun, benar saja kekhawatiran Semut bahwa Belalang datang kepadanya saat musim dingin. Semut juga memberinya makanan…
Semut dengan sabar mengulangi nasihatnya ke Belalang “Sekarang, kamu paham, bukan, kenapa aku menyuruhmu bekerja untuk mempersiapkan makanan sebelum hari-hari di musim dingin tiba?.”
Berdasarkan cerita di atas, diketahui bahwa usaha dan kerja keras itu perlu untuk mempersiapkan segala sesuatu yang akan terjadi ke depannya.
Mempersiapkan segala sesuatu dengan baik akan membantu setiap orang lebih mudah melalui segala situasi.
2. The Stag and The Horse
Kali ini contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris tentang Rusa dan Kuda yang berlomba mendapat pengakuan tentang siapa paling kuat.
Keduanya saling menyombongkan diri sampai menjalani berkali-kali lomba lari, detailnya di sini!
A horse and a stag were out for a stroll one day.
“I am the forest’s king. I command respect from all creatures, stated the stag.
I don’t have a fear of you. I can outrun you, the Horse declared.
“Let’s run a race then.” The Stag exudes a sense of will to triumph.
So they held a race, which the Horse of course handily won.
I want to see you in another race. This time, we’ll be running upward. Stag was enraged.
So they created a new race. This time, the Stag easily prevailed.
“I’ll give you one more race, please. This time, we’ll sprint downward. The horse was furious.
There was one more race, then. The Horse triumphed handily this time.
Terjemahan
Suatu hari, seekor kuda dan rusa berjalan bersama.
“Saya adalah raja hutan. Semua binatang menghormati saya.” kata Rusa.
“Aku tidak takut padamu. Lihat, saja pasti laju kakiku lebih cepat dari kamu!.” jawab Kuda.
“Kalau begitu, mari kita berlomba.” tantang Rusa.
Mereka akhirnya berlomba dan tentu saja kuda menang dengan mudah.
“Saya menantang Anda untuk balapan lain. Kali ini kita akan berlari menaiki bukit.” Rusa tidak terima dan menjadi marah.
Mereka melakukan balapan lagi. Kali ini Rusa menang dengan mudah.
“Saya menantang Anda untuk satu balapan lagi. Kali ini kita akan berlari menuruni bukit.” Kuda juga merasa marah kali ini.
Mereka balapan satu kali lagi. Kali ini Kuda menang dengan mudah.
“Saya menyerah. Anda memang raja hutan.” Rusa mengakui kehebatan Kuda dengan amarah.
Melalui contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris antara Kuda dan Rusa di atas dapat ditemukan kesimpulan tidak boleh menyombongkan diri sendiri.
Setiap pribadi memiliki kelebihan yang bisa dijadikan prestasi, tanpa perlu membandingkan satu sama lain.
3. A Fox and Grapes
Lainnya ada contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris tentang Rubah dan buah anggur. Kali ini tokoh hewannya seorang diri, namun tidak kalah menarik karena isi ceritanya seperti ini!
A fox spotted some grapes on a vine. Those grapes were too high for him to reach, but he still wanted to taste them. He hopped up and down in an attempt to catch them, but to no avail. The vine was too slick to climb, so he tried again. He walked away after giving up.
He thought to himself as he was leaving, “Those grapes were probably sour anyway.”
Terjemahan
Rubah melihat banyak anggur di pohon. Dia sangat ingin memakannya, tetapi anggurnya terlalu tinggi untuk dijangkau. Jadi dia melompat-lompat tetapi dia masih tidak bisa mendapatkannya.
Kemudian dia mencoba memanjat ke pokok anggur, tetapi terlalu licin. Dia menyerah dan kemudian pergi. Saat dia pergi, dia berkata pada dirinya sendiri, “Anggur ini pasti asam.”
Pesan moral dari contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris adalah harus percaya pada takdir.
Jika sudah berusaha sekuat tenaga mendapatkan sesuatu, tetapi tidak bisa meraihnya, bisa jadi memang hal itu bukan yang terbaik untuk kita.
4. Monkey and Crocodiles
Masih ada lagi contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris yang tidak kalah seru dari berbagai cerita lainnya. Ini kisah tentang seekor monyet dan seekor buaya, seperti apa? Simak lengkapnya di sini!
Beside a river, a monkey was having fun. A crocodile could be seen swimming toward him. In order to get a better view, he climbed a tree.
The Crocodile assured the monkey, “Don’t be scared; I simply want to be friends.
But the monkey in the tree responded, “I’m worried you’ll devour me.
I’m not going to eat you, I promise. All I want is friends. The Crocodile retorted.
The Monkey thereupon pondered for a while before descending from the tree. With the Crocodile, he crossed the river to the other side. Sadly, the Crocodile had already eaten the monkey when they arrived.
Terjemahan
Seekor monyet sedang bermain di tepi sungai. Dia melihat seekor buaya datang ke arahnya. Dia ketakutan dan memanjat pohon.
“Jangan takut, aku hanya ingin berteman.” kata buaya
“Tapi aku takut kamu akan memakanku.” jawab monyet dari atas pohon.
“Aku berjanji tidak akan memakanmu. Aku hanya ingin berteman.” kata buaya.
Maka turunlah sang Monyet dari pohon. Dia berjalan bersama Buaya ke seberang sungai. Namun sesampainya di seberang sungai tersebut, Buaya memakan Monyet.
Moral dari contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris tentang Monyet dan Buaya di atas mengajarkan kita untuk tidak mudah percaya pada orang baru.
Terlebih, jika memang diketahui citra orang tersebut tidak baik dan notabene berbahaya untuk diri kita.
5. The Squirrels and The Chipmunk
Kali ini ada contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris tentang Tupai dengan Bajing Tanah atau lebih dikenal sebagai Chipmunks dalam bahasa Inggris.
Pembicaraan mereka tentang biji ek dan musim dingin, lengkapnya di sini!
To decide what to do with the acorns they had saved for the winter, a group of squirrels met.
One squirrel suggested that they be shared with the other animals.
“No, we ought to hold onto them. Another added, “We labored hard to gather them.
A chipmunk approached them as they were bickering and begged for some of their acorns. I’m famished.
After some consideration, the squirrels offered the chipmunk some acorns.
Terjemahan
Sekelompok tupai berkumpul untuk mendiskusikan apa yang harus dilakukan dengan biji pohon ek yang mereka simpan untuk musim dingin.
“Kita harus membaginya dengan hewan lain.” kata salah satu tupai.
“Tidak, mari kita simpan sendiri. Kami bekerja keras untuk mengumpulkannya.” kata tupai lain.
Di tengah pertengkaran mereka, seekor serigala mendatangi mereka dan berkata, “Beri aku biji pohon ek. Saya lapar.”
Tupai berpikir sejenak dan kemudian memberi tupai tanah beberapa biji pohon ek.
Pelajaran moral yang bisa diambil dari contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris ini adalah pentingnya membantu sesama dalam keadaan darurat.
Hal baik ketika semua Tupai bersepakat untuk membantu Bajing Tanah yang lebih membutuhkan.
6. An Arrogant Cat
Berikutnya ada kisah tentang Kucing yang Sombong sebagai salah satu contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris yang cukup legendaris. Kisah lengkapnya bisa lihat di bawah ini!
The cat thinks it’s wonderful to exist alone without assistance from his family and one day wants to live alone without a cat family. He slept close to the chicken family while traveling. The cat was upset because the chicken had disturbed him in the middle of the day. “O fowl, how sassy you woke me up coupled with your ugly children,” the cat yelled.
The cat makes the chicken family very furious, and they chase the cat away while feeling annoyed.
The cat falls asleep on the elephant’s shoulder because it is so exhausted, and when the elephant is ready to wake up, the cat is mistakenly dropped.
Hey you filthy elephant, why did you knock me on the ground, are you trying to murder me? The elephant has the Cat in a rage.
Wow, you are so lovely, the elephant said.
The cat scratches the elephant, causing it to panic and throw the cat by the elephant.
The cat, who is also very hungry and unhappy, tries to hunt for food in the soil but comes across worms.
You’re a gorgeous cat, but why are you stealing my food? worms questioned.
The Cat said, “I have the freedom to act as I like because all animals find me appealing.
“Arrogant cat, can you survive in the ground? “. asked the worms.
The Cat commented, “Hahaha, it’s a tiny thing.
Finally, they reached an agreement. Finally, after a day, a group of worms attempted to find the cat under the earth but were unable. Many worms then informed the cat family that the cat was dead. But, the haughty cat that had passed away had already been devoured by a lion when his family arrived.
Terjemahan
Suatu hari si kucing ingin hidup sendiri tanpa keluarganya, karena dia merasa bisa hidup sendiri dengan baik. Dalam perjalanan, ia berhenti di samping sebuah keluarga ayam. Di suatu pagi yang cerah, kucing marah karena ayam telah membangunkan tidurnya,
“Hei, hen, betapa kasarnya kau membangunkanku dan anak-anak jelekmu.” kata kucing itu. Keluarga ayam sangat marah, mereka mengusir kucing itu dan kucing itu pergi dengan marah.
Karena gajah sangat lelah sehingga kucing tidur di bahu gajah, dia secara tidak sengaja menjatuhkan kucing ketika bangun dari tidurnya.
“Hei gajah malas, mengapa kamu membuatku pingsan, kamu ingin membunuhku?” kucing yang marah “Aduh, kamu cantik sekali”. kata gajah sambil mendekat.
Kucing itu mencakar gajah dan membuat gajah sangat marah hingga jatuh menimpa kucing.
Kucing itu sangat kesal dan juga lapar, ia mencoba mencari makan di tanah dan akhirnya menemukan cacing.
“Kamu kucing yang cantik, tapi kenapa kamu mengambil makananku?” kata cacing itu. “Semua hewan mengetahui kecantikanku, jadi aku bisa melakukan apa yang aku mau,” kata kucing itu dengan angkuh.
“Kamu kucing sombong! Bisakah kamu bertahan hidup di bumi?” kata cacing.
“Haha, itu hal kecil!” kucing sepele
Akhirnya mereka membuat kesepakatan. Sehari setelah kucing itu berada di tanah, beberapa cacing mencoba melihatnya. Sayangnya, kucing itu mati, beberapa cacing memberi tahu keluarga kucing ini. Tetapi ketika keluarganya tiba, singa memakan kucing sombong yang mati itu.
Pesan moral yang bisa diambil dari contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris tentang Kucing dan Cacing di atas adalah jangan sombong. Istilah ada langit di atas langit sangat menggambarkan kesombongan sang Kucing.
7. A Rabbit and Twenty Crocodiles
Lainnya, contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris tentang kelinci dan dua puluh ekor buaya. Apakah ceritanya akan mirip seperti Monyet? Mari simak detail ceritanya berikut ini!
The river will be crossed by a rabbit, but he cannot swim. He has a thought. The crocodile’s head, which was swimming in the river, was called by the man.
What percentage of crocodiles inhabit this river? Rabbit queries the crocodile’s head.
There are twenty tails present. Crocodile Head responded.
The rabbit queries, “Where are they?”
“What for?” roared the crocodile’s head.
“Since you’re all good, please line up frequently,” I said.
The chief then marched routinely after calling out all of his pals. The Rabbit then begins the calculation by leaping from one Crocodile to another, counting from one to twenty and giving thanks to each one of them for allowing him to cross the river.
Terjemahan
Kelinci ingin menyeberangi sungai, tetapi dia tidak bisa berenang. Dia punya ide. Dia memanggil kepala buaya yang berenang di sungai.
Kelinci bertanya kepada buaya: “Berapa banyak buaya yang ada di sungai ini?”
“Kami ada dua puluh orang di sini,” jawab kepala buaya.
“Kamu ada di mana?” tanya kelinci. “Untuk alasan apa?” tanya kepala buaya.
“Kalian semua baik-baik saja, jadi aku ingin kalian berbaris secara teratur.”
Buaya kepala kemudian memanggil semua temannya dan membuat pengaturan. Kemudian kelinci mulai menghitung, melompat dari satu buaya ke buaya lainnya hingga berhasil menyeberangi sungai.
Pesan moral dari contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris di atas adalah tentang bagaimana seekor kelinci dapat memanfaatkan situasi dengan baik.
Kecerdikan kelinci membuatnya bisa mendapatkan tujuannya sekalipun melalui masa berbahaya.
8. The Mouse and The Elephant
Berikutnya yang akan menjadi contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris terakhir tentang Tikus dan Gajah. Penasaran, seperti apa kisahnya? Mari simak kisahnya berikut ini!
An elephant was once strolling through the forest. He trampled a mouse.
“You are so large and powerful. How come you stepped on me? The Mouse was furious.
“I apologize. I missed seeing you, the Elephant said.
The Mouse said, “Now you have to carry me on your back.
This appealed to the Elephant, who then picked up the Mouse. He initially carried him on his back, but as he continued, he grew weary and laid him down.
The Mouse said, “Now you have to take me all the way to my house
This time, the Elephant scooped up the Mouse again because he believed it was a good idea. He transported him all the way to his house, where he placed him.
Terjemahan
Suatu hari seekor gajah sedang berjalan-jalan di hutan. Dia tidak sengaja menginjak tikus.
“Kamu sangat besar dan kuat. Kenapa kamu menginjakku?” Tikus itu marah.
“Maaf. Aku tidak bisa melihatmu.” Gajah membela diri.
“Sekarang kamu harus menggendongku di punggungmu.” kata tikus.
Gajah mengira itu adalah ide yang bagus dan kemudian mengambil tikus itu. Dia menggendongnya sebentar, tapi kemudian dia lelah dan menurunkannya.
“Sekarang kau harus mengantarku pulang.” kata tikus. Gajah mengira ini adalah ide yang bagus dan mengambil tikus itu lagi. Dia membawanya sampai ke rumahnya dan kemudian menurunkannya.
“Terima kasih sudah menggendongku.” kata tikus.
9. The Wise Turtle and the Impatient Fish
One quiet morning in a peaceful river, a young fish swam in circles, grumbling loudly. “Why is the world so slow?” he complained. “I want everything to happen quickly. Swimming fast, eating fast, growing fast—I hate waiting!”
Nearby, a wise old turtle lifted his head and chuckled softly. “Little fish, patience is part of life. Good things take time.”
The fish rolled his eyes. “Easy for you to say! You’re slow, Turtle. I want to reach the end of the river today.”
Seeing the fish’s stubbornness, the turtle said, “Then go ahead. But rushing may lead to danger.”
Ignoring him, the fish darted away at full speed. He passed rocks, weeds, and narrow tunnels he had never seen before. Soon he reached a dark area where a bird swooped down, trying to catch him.
Terrified, the fish hid behind a stone until the bird left.
Exhausted, he swam back and met the turtle again. “Maybe… going slowly isn’t so bad,” he admitted.
The turtle smiled. “In life, speed is useful, but wisdom keeps you safe.”
The fish finally understood that patience and caution could prevent trouble.
Terjemahan
Suatu pagi yang tenang di sungai yang damai, seekor ikan muda berenang berputar-putar sambil mengeluh keras. “Mengapa dunia begitu lambat?” gerutunya. “Aku ingin semuanya terjadi cepat. Berenang cepat, makan cepat, tumbuh cepat—aku benci menunggu!”
Di dekatnya, seekor kura-kura tua yang bijak mengangkat kepala dan tertawa kecil. “Ikan kecil, kesabaran adalah bagian dari kehidupan. Hal baik membutuhkan waktu.”
Ikan itu memutar matanya. “Mudah bagimu mengatakannya! Kamu lambat, Kura-kura. Aku ingin mencapai ujung sungai hari ini.”
Melihat keras kepalanya, kura-kura berkata, “Kalau begitu pergilah. Tapi terburu-buru bisa membawamu ke bahaya.”
Mengabaikan itu, si ikan melesat secepat mungkin. Ia melewati batu, rumput sungai, dan terowongan sempit yang belum pernah dilihatnya.
Tak lama kemudian ia sampai di daerah gelap di mana seekor burung menyambar mencoba menangkapnya. Ketakutan, ia bersembunyi di balik batu hingga burung itu pergi.
Lelah, ia kembali dan bertemu kura-kura lagi. “Mungkin… bergerak pelan tidak terlalu buruk,” akunya.
Kura-kura tersenyum. “Dalam hidup, kecepatan itu berguna, tapi kebijaksanaan membuatmu selamat.”
Si ikan akhirnya memahami bahwa kesabaran dan kehati-hatian bisa mencegah masalah.
10. The Jealous Rooster and the Sunrise
A proud rooster lived on a farm and believed he was the most important animal there. Every morning he crowed loudly, thinking his voice was the reason the sun rose. He puffed his chest and said, “Without me, the sun would never shine.”
One night, a sly fox overheard him and formed a plan. “If I keep the rooster quiet, the sun won’t rise, and the whole farm will panic,” the fox thought.
Before dawn, the fox sneaked into the yard and tried to grab the rooster. Startled, the rooster flew to a high branch where the fox couldn’t reach him.
The rooster watched the horizon and to his shock, the sky slowly brightened even though he hadn’t crowed yet. The sun rose beautifully without waiting for his voice.
Ashamed, the rooster realized he had been wrong. He crowed softly that morning, not out of pride, but to greet the new day humbly.
From that day on, he no longer bragged, knowing the world didn’t revolve around him.
Terjemahan
Seekor ayam jantan yang sombong tinggal di sebuah peternakan dan percaya bahwa dialah hewan paling penting di sana. Setiap pagi ia berkokok keras, mengira suaranya adalah alasan matahari terbit. Ia membusungkan dada dan berkata, “Tanpaku, matahari tidak akan bersinar.”
Suatu malam, seekor rubah licik mendengar dan menyusun rencana. “Jika aku membuat ayam jantan itu diam, matahari tidak akan terbit, dan seluruh peternakan akan panik,” pikir rubah.
Sebelum fajar, rubah menyelinap masuk dan mencoba menangkap ayam jantan. Terkejut, ayam jantan terbang ke dahan tinggi yang tidak bisa dijangkau rubah.
Ia melihat cakrawala, dan betapa terkejutnya ia ketika langit perlahan menjadi terang meski ia belum berkokok. Matahari terbit dengan indah tanpa menunggunya.
Malu, ayam jantan sadar ia salah. Ia berkokok pelan pagi itu, bukan karena sombong, melainkan menyambut hari dengan rendah hati.
Sejak hari itu ia tak lagi menyombongkan diri karena tahu dunia tidak berputar di sekelilingnya.
11. The Forgetful Camel
In a large desert, a camel wandered restlessly. He often complained about his long legs, his hump, and his slow walking pace. “Why do I look so strange? Other animals look normal,” he said every day.
One evening, a sandstorm approached. Small animals quickly hid in burrows, but the camel remained outside, not understanding the danger. As the storm grew stronger, winds pushed fiercely and sand swirled everywhere.
The camel tried to run, but his long legs sank into the sand. Instead of helping, he thought his legs were a burden. But soon he realized something: while other animals struggled for air, his long legs kept his body higher from the thick sand, and his hump provided water he needed to stay hydrated.
When the storm finally ended, the camel was the only one still able to stand comfortably.
A passing desert fox said, “You are built perfectly for this place. Don’t complain about gifts you don’t understand.”
The camel never forgot this lesson.
Terjemahan
Di padang pasir luas, seekor unta berjalan gelisah. Ia sering mengeluh tentang kaki panjangnya, punuknya, dan langkahnya yang lambat. “Kenapa aku terlihat aneh? Hewan lain tampak normal,” katanya setiap hari.
Suatu sore, badai pasir datang. Hewan kecil segera bersembunyi di liang, tetapi unta tetap di luar karena tidak memahami bahayanya. Saat badai makin kuat, angin bertiup kencang dan pasir berputar di mana-mana.
Unta mencoba berlari, tetapi kakinya terbenam dalam pasir. Ia mengira kaki panjangnya merepotkan. Namun ia segera sadar: sementara hewan lain kesulitan bernapas, kaki panjangnya membuat tubuhnya lebih tinggi dari gumpalan pasir tebal, dan punuknya menyediakan cadangan air yang ia butuhkan.
Ketika badai akhirnya reda, unta adalah satu-satunya yang masih berdiri dengan nyaman.
Seekor rubah gurun lewat dan berkata, “Tubuhmu diciptakan sempurna untuk tempat ini. Jangan mengeluh tentang anugerah yang tidak kamu pahami.”
Unta itu tak pernah melupakan pelajaran itu.
12. The Boastful Parrot and the Silent Owl
In a vibrant tropical forest lived a parrot who loved to boast about his colorful feathers. Every day he perched on the tallest branch and shouted, “Look at me! No one is as beautiful as I am! My feathers shine brighter than the sun itself!”
The other birds grew tired of his constant bragging. The gentle owl, who lived in a quiet hollow, simply listened without saying anything. The parrot mistook the owl’s silence as a sign of jealousy.
One evening, a heavy rainstorm hit the forest. Strong winds blew, and many animals rushed to shelter. The parrot, however, was too proud to leave his high branch. Suddenly, lightning cracked the sky, and heavy rain soaked his feathers. The vibrant colors he always bragged about became dull and messy.
Soaked and shivering, he flew down and noticed the owl calmly waiting inside his hollow. The owl offered him shelter without judgment.
When the storm ended, the parrot said softly, “Maybe beauty isn’t the most important thing…”
The owl replied, “Wisdom and humility will bring you farther than bright feathers ever will.”
The parrot never boasted again.
Terjemahan
Di sebuah hutan tropis yang penuh warna, hiduplah seekor burung beo yang gemar menyombongkan bulu-bulunya yang indah. Setiap hari ia bertengger di dahan tertinggi dan berteriak, “Lihat aku! Tidak ada yang secantik aku! Bulu-buluku lebih berkilau dari matahari!”
Burung-burung lain bosan dengan kesombongannya. Burung hantu yang lembut, yang tinggal di lubang pohon, hanya diam mendengarkannya. Beo mengira keheningan itu tanda iri.
Suatu sore, badai besar melanda hutan. Angin kencang bertiup dan banyak hewan berlari mencari perlindungan. Namun, beo terlalu sombong untuk meninggalkan dahan tinggi.
Tiba-tiba petir menyambar dan hujan deras membuat bulunya basah kuyup. Warna-warnanya yang cerah menjadi kusam dan berantakan.
Dalam keadaan menggigil, ia turun dan melihat burung hantu menunggunya dengan tenang. Burung hantu bahkan menawarkan tempat berteduh tanpa menghakiminya.
Setelah badai selesai, beo berkata pelan, “Mungkin kecantikan bukan hal terpenting…”
Burung hantu menjawab, “Kebijaksanaan dan kerendahan hati akan membawamu lebih jauh daripada bulu cerah.”
Beo tidak pernah menyombongkan dirinya lagi.
13. The Brave Little Hedgehog
A small hedgehog lived at the edge of a meadow. He was tiny, quiet, and often overlooked by larger animals. The deer, foxes, and rabbits would rush past him, barely noticing he existed. Sometimes, the hedgehog wished he were bigger and stronger.
One afternoon, a loud cry echoed across the meadow. A young rabbit had fallen into a narrow hole and couldn’t climb out.
The bigger animals panicked but did not know what to do. The fox tried widening the hole, but the soil kept collapsing. The deer tried pulling the rabbit out but their hooves were too large to reach inside.
The hedgehog hesitated but knew he had to try. He approached the hole, carefully squeezing his small body inside. The rabbit was trembling, afraid of the dark. “Don’t worry,” said the hedgehog softly, “I’m here to help.”
Using his tiny paws, he guided the rabbit upward while bracing himself against the walls of the hole. After a long effort, both finally emerged safely. The meadow animals cheered.
The fox said, “We may be bigger, but today you were the strongest.”
The hedgehog realized that size didn’t matter—courage did.
Terjemahan
Seekor landak kecil tinggal di tepi padang rumput. Ia kecil, pendiam, dan sering diabaikan oleh hewan-hewan besar. Rusa, rubah, dan kelinci sering melompat melewatinya tanpa memperhatikan keberadaannya. Kadang-kadang, landak berharap ia lebih besar dan kuat.
Suatu sore, terdengar teriakan keras dari seberang padang rumput. Seekor kelinci muda jatuh ke dalam lubang sempit dan tidak bisa keluar.
Hewan-hewan besar panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Rubah mencoba memperlebar lubang, tetapi tanah terus runtuh. Rusa mencoba menarik kelinci, tetapi kuku mereka terlalu besar untuk masuk.
Landak ragu-ragu, tetapi ia tahu ia harus mencoba. Ia mendekati lubang, perlahan menyelipkan tubuh kecilnya masuk. Kelinci itu gemetar ketakutan. “Jangan takut,” kata landak pelan, “Aku akan membantumu.”
Dengan cakar kecilnya, ia mendorong kelinci ke atas sambil menyangga tubuhnya pada dinding lubang. Setelah perjuangan panjang, mereka akhirnya keluar dengan selamat. Hewan-hewan bersorak.
Rubah berkata, “Kami mungkin lebih besar, tapi hari ini kamulah yang paling kuat.”
Landak pun sadar bahwa keberanian jauh lebih penting daripada ukuran tubuh.
14. The Singing River Dolphin
In a wide blue river lived a young dolphin who loved to sing more than anything else. Her voice was soft but beautiful, and she practiced every day, hoping to one day sing loudly enough for the entire river to hear.
However, the other river animals often teased her. “Why bother singing?” the turtles said. “It’s not useful.” The crabs mocked, “Your voice is too quiet.” Even her fellow dolphins sometimes laughed at her dreams.
One night, a heavy fog covered the river, and a group of baby otters became lost. Their frightened cries echoed in the mist, but none of the animals could locate them. The river was too wide, and the fog too thick.
The young dolphin took a deep breath and began to sing—soft at first, then louder and clearer. Her sweet melody traveled through the fog, guiding the otters toward her. Listening closely, they paddled toward the sound until they reached safety.
When the fog lifted, all the animals realized what she had done. “Your voice saved them,” the old turtle said with respect.
For the first time, the dolphin felt proud—not because her voice was beautiful, but because it mattered.
Terjemahan
Di sungai biru yang luas, hiduplah seekor lumba-lumba muda yang sangat suka bernyanyi. Suaranya lembut namun indah, dan ia berlatih setiap hari dengan harapan suatu saat bisa bernyanyi cukup keras agar seluruh sungai mendengarnya.
Namun hewan-hewan sungai sering mengejeknya. “Untuk apa bernyanyi?” kata para kura-kura. “Tidak ada gunanya.” Kepiting mengejek, “Suaranya terlalu pelan.” Bahkan lumba-lumba lain kadang menertawakan mimpinya.
Suatu malam, kabut tebal menyelimuti sungai, dan sekelompok anak berang-berang tersesat. Teriakan ketakutan mereka terdengar di tengah kabut, tetapi tidak ada hewan yang bisa menemukan mereka. Sungainya terlalu luas, kabutnya terlalu pekat.
Lumba-lumba muda itu menarik napas panjang dan mulai bernyanyi—pelan dahulu, lalu semakin keras dan jelas. Melodinya menembus kabut, menjadi panduan bagi anak-anak berang-berang. Mereka mengikuti suara itu hingga mencapai tempat aman.
Ketika kabut menghilang, semua hewan menyadari apa yang telah ia lakukan. “Suaramu menyelamatkan mereka,” kata kura-kura tua dengan hormat.
Untuk pertama kalinya, lumba-lumba itu merasa bangga—bukan karena suaranya indah, tetapi karena suaranya berarti.
15. The Stubborn Goat and the Fallen Tree
In a quiet mountain valley, a young goat named Brin loved proving he was the strongest animal around. Every day, he practiced head-butting rocks, logs, and even tree trunks just to show off. “Nothing can stop me!” he liked to brag.
One afternoon, a huge storm swept across the valley. Lightning cracked, and an old tree fell across the only narrow path leading home. Brin saw it as a challenge. “I can break this tree easily,” he said proudly. He lowered his head and charged with all his strength.
But the tree didn’t move. Brin kept trying again and again, growing more exhausted each time. Nearby, a calm mountain sheep watched him quietly.
“Why don’t you walk around it?” the sheep suggested. “There’s a small gap on the hillside. It’s safer and easier.”
Brin refused. “I don’t need shortcuts! I’ll conquer this tree.”
By sunset, he was bruised and could barely stand. Finally, too tired to continue, he followed the sheep’s advice. To his surprise, the path around the hillside was simple and safe—something he could have used hours earlier.
Brin realized that strength alone wasn’t enough; sometimes the smartest path wasn’t the hardest one.
Terjemahan Indonesia
Di sebuah lembah pegunungan yang tenang, seekor kambing muda bernama Brin suka membuktikan bahwa ia adalah hewan terkuat. Setiap hari ia berlatih menabrak batu, kayu, dan batang pohon hanya untuk pamer. “Tidak ada yang bisa menghentikanku!” katanya sombong.
Suatu sore, badai besar melanda lembah. Petir menyambar dan sebuah pohon tua tumbang menutup satu-satunya jalan sempit menuju rumah. Brin menganggap itu sebagai tantangan. “Aku bisa merobohkan pohon ini dengan mudah,” ujarnya. Ia menundukkan kepala dan menabrak sekuat tenaga.
Namun pohonnya tidak bergeser sedikit pun. Brin mencoba lagi dan lagi hingga tubuhnya makin lelah. Di dekatnya, seekor domba gunung yang tenang memperhatikannya.
“Mengapa kau tidak memutar saja?” saran domba. “Ada celah kecil di lereng bukit. Lebih aman dan mudah.”
Brin menolak. “Aku tidak butuh jalan pintas! Aku harus mengalahkan pohon ini.”
Menjelang matahari terbenam, ia memar dan hampir tidak bisa berdiri. Akhirnya ia mengikuti saran domba itu. Ternyata jalur di lereng bukit sangat mudah dan aman—sesuatu yang bisa ia gunakan sejak awal.
Brin pun sadar bahwa kekuatan saja tidak cukup; terkadang jalan paling cerdas bukanlah yang paling sulit.
16. The Firefly Who Envied the Moon
In a warm summer meadow lived a tiny firefly named Lumi, who always admired the bright, glowing moon. Every night she looked up and sighed, thinking, “How amazing it must be to shine so brightly. My little light is nothing compared to hers.”
One evening, Lumi tried flying higher than she ever had before, hoping to get closer to the moon. She flapped her wings until they ached, but the higher she flew, the colder and darker the air became. Soon she grew tired and frightened.
A gentle night owl saw her struggling and guided her back down. “Why were you trying to reach the moon, little one?” he asked kindly.
Lumi whispered, “Because I want to shine like her. She lights up the whole sky. I’m just a tiny firefly.”
The owl shook his head softly. “Your light may be small, but it shines where the moon cannot—between the grass, near the flowers, and in the darkest corners of the meadow. The moon cannot reach those places. Only you can.”
Lumi looked down and saw her glow illuminating the grass at her feet. For the first time, she felt proud of being herself, realizing every light—big or small—had a purpose.
Terjemahan
Di padang musim panas yang hangat, hiduplah kunang-kunang kecil bernama Lumi yang selalu mengagumi bulan terang di langit. Setiap malam ia menatap ke atas dan menghela napas, berpikir, “Betapa hebatnya bersinar seterang itu. Cahayaku tidak ada apa-apanya.”
Suatu malam, Lumi mencoba terbang lebih tinggi daripada sebelumnya, berharap mendekati bulan. Ia mengepakkan sayap sampai terasa sakit, namun semakin tinggi ia terbang, udara semakin gelap dan dingin. Ia pun lelah dan ketakutan.
Seekor burung hantu melihatnya kesusahan dan menuntunnya turun. “Mengapa kau mencoba mencapai bulan, kecil?” tanyanya lembut.
Lumi berbisik, “Aku ingin bersinar seperti dia. Dia menerangi seluruh langit. Aku hanya kunang-kunang kecil.”
Burung hantu menggeleng pelan. “Cahaya kecilmu menerangi tempat yang tidak bisa dijangkau bulan—di antara rumput, dekat bunga, dan sudut gelap padang. Bulan tak bisa menyinari tempat itu. Hanya kamu yang bisa.”
Lumi menatap ke bawah dan melihat cahaya kecilnya menerangi rerumputan. Untuk pertama kalinya, ia bangga pada dirinya sendiri.
17. The Wolf Pup Who Wanted to Howl
A young wolf pup named Rivo lived in a snowy forest where every night the adult wolves lifted their heads and howled at the moon. Rivo admired them deeply and dreamed of joining their powerful chorus.
However, whenever he tried to howl, only a squeaky sound came out. The other pups giggled. “You sound like a tiny mouse!” they teased. Embarrassed, Rivo practiced alone behind the trees.
One cold night, a thick fog covered the forest, and Rivo got separated from his pack while exploring. He felt frightened and lost. He tried calling out, but only his tiny, shaky howl echoed weakly.
Still, he kept trying. Each attempt grew a little stronger, a little clearer. Far away, his mother heard the faint cry and howled back. Guided by her voice, Rivo followed the sound until he found his pack again.
When they reunited, his mother nuzzled him proudly. “Even the strongest howl begins small,” she said. “What matters is that you never stopped trying.”
From that night on, Rivo practiced with confidence, no longer ashamed of his voice.
Terjemahan
Seekor anak serigala bernama Rivo tinggal di hutan bersalju di mana setiap malam serigala dewasa menengadahkan kepala dan melolong ke bulan. Rivo mengagumi mereka dan bermimpi bergabung dalam paduan suara kuat itu.
Namun setiap kali ia mencoba melolong, hanya suara melengking kecil yang keluar. Anak-anak serigala lain menertawakannya. Rivo malu dan berlatih sendirian.
Suatu malam berkabut tebal, Rivo tersesat dari kelompoknya. Ia ketakutan dan mencoba memanggil, tetapi hanya lolongan kecil yang terdengar lemah.
Tetap saja ia mencoba lagi. Setiap usaha membuat suaranya sedikit lebih kuat. Dari kejauhan, ibunya mendengar panggilan kecil itu lalu membalas lolongannya. Dipandu suara itu, Rivo menemukan jalan kembali.
Saat bertemu, ibunya berkata, “Bahkan lolongan terkuat dimulai dari suara kecil. Yang penting kamu tidak berhenti mencoba.”
Rivo pun tidak malu lagi untuk berlatih.
Penutup
Salah satu contoh cerita fabel singkat Bahasa Inggris ini memberikan pesan moral tentang berbuat baik terhadap orang lain.
Dalam hal ini, Gajah mempertanggungjawabkan ketidaksengajaannya dan Tikus yang tidak lupa berterima kasih kepada Gajah.
Berbagai cerita yang tersaji di atas bisa dengan mudah kamu temukan melalui cerita langsung atau melalui sumber bacaan.
Setiap kisah memberikan pesan moral begitu baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia, dongeng hewan juga tidak kalah banyak, contohnya Si Kancil yang melegendaris. Lainnya tentang contoh cerita fabel singkat bahasa Inggris bisa ditemukan dari berbagai sumber cetak maupun digital. 📚✨
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: