7 Contoh Cerita Inspiratif dan Cara Membuatnya yang Baik dan Benar
7 Contoh Cerita Inspiratif dan Cara Membuatnya yang Baik dan Benar – Pernahkah kamu merasa kurang motivasi, tidak bersemangat, atau ingin menyerah?
Merasakan hal sedemikian merupakan hal yang normal dan dapat dialami oleh siapa saja. Tapi, jangan membiarkannya terlalu lama.
Hal yang benar untuk dilakukan di saat seperti itu adalah berusaha mencari sebab dan mencari solusi agar semangat kembali.
Misalnya, kamu bisa beristirahat sejenak atau berkumpul dengan orang terdekat untuk menyuntikkan motivasi dan semangat baru.
Kamu juga berjalan-jalan atau bepergian ke tempat baru atau melakukan hobi untuk mendapatkan kembali semangat kamu.
Selain itu, ada juga orang yang memilih cara yang lebih mudah untuk membuatnya bersemangat kembali, yaitu dengan membaca buku atau cerita yang memberikan inspirasi.
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari apa itu cerita inspiratif, bagian-bagiannya, cara membuat, dan contoh cerita inspiratif yang sudah Mamikos kumpulkan untuk kamu.
Pengertian Cerita Inspiratif
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa itu cerita inspiratif?
Dari namanya, mungkin kita sudah bisa menebak-nebak apa itu cerita inspiratif.
Ya, cerita inspiratif merupakan cerita atau narasi yang dituliskan dengan tujuan untuk membuat pembacanya termotivasi atau terinspirasi setelah membacanya.
Cerita inspiratif dapat memberikan energi positif dan pesan kebaikan bagi pembacanya.
Isi cerita dapat berasal dari kisah nyata, fiksi, atau bahkan fabel, yang dapat menggugah perasaan.
Cerita inspiratif biasanya dituliskan oleh seorang bijak, karena memerlukan narasi dengan kesan yang dalam dan mampu mengubah perasaan seseorang yang gundah gulana.
Tapi, bukan berarti kita tidak bisa menulis cerita inspiratif juga.
Struktur Cerita Inspiratif
Suatu cerita umumnya memiliki tiga bagian: awalan, tengah, dan penutup. Misalnya, cerita inspiratif mengenai kesabaran. Bagian awal dapat menceritakan masalah yang dihadapi.
Kemudian bagian tengah dapat bercerita mengenai tindakan tokoh dan cara dia menghadapi masalahnya.
Kemudian, sampai pada bagian akhir di mana kita melihat hasil dari kesabaran yang tokoh dan usahanya.
Bagian cerita ini merupakan bagian-bagian yang wajib ada dalam cerita inspiratif.
Sedikit berbeda dengan bagian cerita di atas, dalam suatu narasi cerita inspiratif, juga terdapat struktur yang menjadi patokan penyusunan cerita. Struktur cerita inspiratif dapat kita lihat berikut ini.
1. Struktur cerita inspiratif – Orientasi
Bagian yang pertama adalah orientasi. Pada bagian ini, kamu akan disuguhkan dengan pengantar cerita.
Singkatnya, orientasi adalah awal cerita dimulai untuk mengenalkan tokoh dan latar belakang cerita.
2. Struktur cerita inspiratif – Perumitan Peristiwa
Tentunya, ketika cerita mulai berkembang, kamu akan melihat bagaimana keadaan berjalan dan mulai timbul konflik.
Bagian dimana konflik mulai muncul ini merupakan perumitan peristiwa menuju puncak konflik cerita.
3. Struktur cerita inspiratif – Komplikasi
Setelah alur cerita mulai menunjukkan konflik atau masalah dalam cerita, maka kita akan sampai pada bagian ketiga, yaitu komplikasi.
Komplikasi merupakan inti dari cerita inspiratif atau puncak konflik dalam cerita. Pada bagian inilah cerita yang menginspirasi diceritakan dengan rinci.
4. Struktur cerita inspiratif – Resolusi
Layaknya gambaran sebuah gunung, ketika cerita telah sampai pada puncak konflik, maka akan menemui sisi yang landai.
Adanya peristiwa yang menggugah perasaan tokoh mengenai suatu kebaikan dari cerita, maka bagian tersebut dapat disebut sebagai resolusi atau penyelesaian konflik.
5. Struktur cerita inspiraitf – Koda
Bagian terakhir dari cerita inspiratif disebut sebagai koda. Pada bagian ini, kamu akan melihat akhir cerita yang berisi kesimpulan cerita dan pesan moral yang disampaikan.
Pesan moral cerita dapat disampaikan secara tersurat maupun tersirat dari percakapan tokoh dalam cerita.
Apakah kamu sudah paham dengan bagian-bagian cerita inspiratif? Sekarang, kita akan lihat bagaimana cara menyusun cerita inspiratif.
Cara Membuat Cerita Inspiratif
Untuk membuat cerita inspiratif, kamu tidak perlu bingung. Di sini, Mamikos rangkumkan cara membuat cerita inspiratif yang baik dan benar untuk kamu.
- Pertama adalah menentukan tema cerita. Dalam membuat cerita inspiratif, kita dapat memulainya dengan menentukan tema cerita yang akan kita tulis, misalnya: keluarga, pendidikan, dan cinta.
- Langkah kedua adalah menentukan judul. Tentu saja dalam membuat judul ini juga perlu memilih kata yang memberikan inspirasi atau energi positif bagi pembaca.
- Buatlah paragraf pertama yang berkesan. Dalam hal ini, kamu bisa menuliskan suasana cerita, perasaan, atau apa saja yang membuat cerita tidak terkesan membosankan. Paragraf utama haruslah berkesan, karena akan menentukan apakah pembaca akan melanjutkan membaca atau tidak.
- Berikutnya, menyajikan konflik. Sebuah cerita,akan terasa datar apabila tidak ada konflik di dalamnya. Pada langkah ini, kamu ditantang untuk menuliskan konflik dengan cara yang jelas dan tetap dapat menarik pembaca.
- Membangun penjiwaan dalam cerita. Adanya perasaan dan penjiwaan yang dapat dirasakan pembaca dari sebuah cerita, akan memberikan kesan yang lebih mendalam dan pesan yang lebih mengena dalam hati pembaca.
- Langkah terakhir adalah melakukan penyuntingan atau editing cerita. Hal ini dilakukan penulis dengan membaca kembali dan mengecek adanya kesalahan dalam tulisannya.
Beberapa tips untuk membuat cerita inspiratif:
- Tuliskan cerita yang mudah dipahami pembaca, namun tetap memiliki makna yang dalam. Jadi, kamu tidak perlu menggunakan bahasa yang rumit.
- Untuk dapat menuliskan cerita yang mudah dipahami, kamu bisa menulisnya seolah sedang berbicara dengan temanmu. Bayangkanlah kamu sedang bercerita, bukan sekedar sedang menulis.
- Cerita inspirasi akan lebih baik jika berasal dari pengalaman nyata yang dialami penulis. Boleh juga apabila cerita adalah yang didengar dari orang lain dan meninggalkan kesan positif.
- Cerita yang emosional dan penuh emosi. Dengan begitu, kamu akan bisa membuat pembaca terbawa emosi dan seperti benar-benar merasakan apa yang diceritakan. Misalnya, merasa kasihan dan ikut merasa marah.
- Gunakan dialog. Baik itu dialog aktif maupun kalimat yang menyajikan aktivitas atau tindakan tokoh. Adanya dialog dapat membuat cerita kamu menjadi lebih hidup.
Contoh Cerita Inspiratif
1. Contoh Cerita Inspiratif: Bersabar Menerima Keadaan
Suatu hari, seorang sahabat Rasulullah yang bernama Ibnu Abbas sedang menemui kawannya.
Mereka sedang berbincang ketika Ibnu Abbas bertanya, “Kawanku, apakah kau mau bertemu wanita yang akan menghuni surga?”
Mendengar pertanyaan itu, kawan Ibnu Abbas pun setuju. Setelah itu, mereka pergi ke tempat seorang wanita berkulit hitam. Begitu sampai, Ibnu Abbas bercerita pada temannya,
“Suatu ketika Rasulullah bercerita padaku, bahwa wanita itu menderita penyakit epilepsi yang parah.
Wanita itu pernah datang kepada Rasul untuk meminta didoakan agar sembuh. Kemudian Rasulullah berkata,
‘Jika kau bersabar, maka kau akan masuk surga. Tapi, jika kau menghendaki, aku bisa mendoakan agar kau sembuh.’
Mendengar perkataan Rasulullah, wanita itu memilih untuk bersabar atas keadaannya dan menerima penyakitnya.”
2. Contoh Cerita Inspiratif: Semangat Meraih Mimpi
Ada seorang anak perempuan dan dua adik laki-lakinya yang tinggal bersama dengan nenek mereka di rumah yang kecil. Awalnya, keluarga itu adalah keluarga yang cukup mampu.
Namun, orang tua anak itu mengalami kebangkrutan. Alhasil, anak perempuan itu dan adik-adiknya hidup bergantung pada penghasilan nenek mereka yang kecil.
Suatu ketika, anak perempuan itu bernyanyi pada acara sekolah. Karena suaranya yang merdu, maka ia mendapatkan tepuk tangan yang meriah.
Sejak itu, ia ingin menjadi seorang penyanyi. Mengetahui impian itu, banyak yang tidak percaya dengan kemampuannya.
Tetapi, anak perempuan itu tetap percaya pada mimpinya dan mengikuti berbagai audisi menyanyi.
Hingga suatu ketika ia diterima. Anak itu terus berlatih dan akhirnya berhasil menjadi seorang penyanyi.
Hanya saja, perjalanan menjadi penyanyi juga bukan hal yang mudah. Tapi ia tidak pernah menyerah.
Perlu waktu sekitar dua tahun sampai akhirnya lagunya berhasil masuk tangga lagu.
Mengikuti kesuksesan itu, ia juga dapat membintangi sebuah drama. Saat ini, anak itu menjadi salah satu aktris dan penyanyi yang sukses bernama IU.
3. Contoh Cerita Inspiratif: Batu yang Besar
Dahulu kala, ada seorang raja yang senang bepergian keluar Istana untuk mengamati kehidupan rakyatnya.
Pada suatu ketika, Raja memutuskan untuk meletakkan sebuah batu besar di sebuah persimpangan jalan. Sang Raja lantas bersembunyi di sebuah semak-semak.
Beberapa saat kemudian, dua pedagang muncul dengan menaiki kereta kuda. Ketika mereka melihat batu besar itu, mereka mengeluh dengan mengatakan,
“Bagaimana Raja ini? Padahal ada batu sebesar ini di tengah jalan tapi Raja tidak dibereskan.”
Kemudian dua orang itu mengambil jalan memutar. Tidak lama kemudian, muncul seorang petani dengan memikul sayuran.
Melihat adanya batu besar di tengah jalan, petani itu meletakkan sayurnya dan mulai berusaha menggeser batu itu.
Ketika ia kembali mengambil sayurnya, ia menemukan koin emas. Bersama dengan koin emas itu, Raja memberinya catatan,
“Koin emas ini kuberikan padamu karena telah memindahkan batu besar di jalan.”
4. Contoh Cerita Inspiratif: Botol Kosong
Suatu hari, seorang anak perempuan baru saja pulang sekolah sambil menangis. Anak itu langsung masuk tanpa mengucapkan salam kepada ibunya.
Biasanya, anak itu pulang dengan ceria. Melihat keanehan itu, Sang Ibu menghampiri anaknya.
“Ada apa?” tanya Sang Ibu.
“Aku dibilang jelek oleh teman-temanku karena rambutku keriting, Bu.” jawab anak itu sambil menangis. Ia sangat kesal.
Sang Ibu kemudian mengambilkan minum jus kesukaan anaknya. Awalnya, anak itu enggan meminumnya.
Tapi dengan bujukan ibunya, ia mau meminumnya. Setelah itu, ibunya bertanya, “Nak, kamu tahu tidak kalau manusia itu seperti botol kosong ini?”
Anak itu menjawab bahwa ia tidak tahu. Ibu kemudian menjelaskan,
“Jika botol ini diisi air mineral, mungkin harganya Rp3.000. Kalau diisi dengan jus mungkin akan menjadi Rp7.000. Lalu, kalau diisi dengan parfum, mungkin harganya bisa menjadi sangat mahal. Kalau diisi dengan air kotor, maka botol ini menjadi tidak berharga sama sekali. Fisiknya tetaplah botol walaupun harganya berbeda.”
Mendengar penjelasan ibunya, anak itu menghapus sisa air matanya dan bertanya, “Iya, Bu, tetap botol. Lalu kenapa?”
“Jika diumpamakan, manusia di mata Tuhan juga seperti botol kosong ini. Artinya, Tuhan tidak melihat fisik seseorang. Tetapi Tuhan melihat ke dalam jiwa manusia, apakah ia baik, tulus, dan melakukan kebajikan. Jadi, biarkan saja teman yang mengejekmu. Karena yang paling penting adalah kamu menunjukkan kemampuanmu dan tidak perlu rendah diri.”
5. Contoh Cerita Inspiratif: Biola dan Tania
Rasanya, biolaku tidak bersahabat denganku hari ini. Konser musikal sekolah diadakan sebentar lagi.
Aku akan berada di kursi depan dan aku sudah berjanji pada diriku untuk tampil memukau. Tapi, dawai biolaku justru putus saat aku sedang berlatih.
Aku keluar dari tempat latihan sementara waktu. Aku duduk di kantin dan merasa sangat kesal. Tiba-tiba, Tania mengagetkanku, “Dooorr!”
“Kenapa kesal begitu?”
Aku menjelaskan alasanku merasa begitu kesal. Tania mendengarkanku lalu ia mulai bertanya, “Kalau misalnya kamu mau pergi naik pesawat dan memilih tiketnya kapan itu terserah kamu kan?”
“Iya. Kendali kita sih mau naik apa dan berangkat kapan.” jawabku pada Tania. Kemudian Tania melanjutkan, ”Kalau misalnya pesawatmu terlambat, itu bukan kendalimu kan?”
“Bukan sih.”
“Nah sama juga dengan kejadianmu hari ini. Kamu bisa mengendalikan hal-hal yang kamu kendalikan. Misalnya latihan keras. Tapi biola kamu rusak bukan kendali kamu. Jadi, kamu ga perlu mengeluh lagi. Ok?”
Mendengar itu, aku sadar bahwa perkataan Tania ada benarnya.
6. Contoh Cerita Inspiratif: Celah Sayap Kupu-Kupu
Suatu ketika, seorang pria menemukan sebuah kepompong. Kemudian, pria itu membawa kepompong itu pulang untuk mengamati perkembangan kepompong menjadi kupu-kupu.
Setelah beberapa waktu, mulai muncul celah di kepompong itu. Beberapa saat kemudian, sayap kupu-kupu mulai terlihat secara perlahan keluar dari kepompong itu.
Tetapi, ternyata sayap kupu-kupu itu tersangkut karena celah yang terlalu kecil.
Pria itu pun akhirnya memutuskan untuk membantu kupu-kupu dengan membuat celahnya menjadi lebih besar. Setelah itu, masalah lain muncul.
Sayap kupu-kupu itu menjadi lemah dan ia tidak bisa mengepakkan sayapnya.
Ternyata, bantuan dari pria itu membuat cairan tidak mengalir dari tubuh ke sayap kupu-kupu.
Seperti halnya masalah dalam hidup kita, hanya kita yang dapat menyelesaikannya. Adanya bantuan dari orang lain adalah sebagai dorongan agar kita menjadi kuat.
Dengan menghadapi masalah dan belajar menyelesaikannya sendiri, Tuhan mengajarkan kita untuk menjadi individu yang lebih kuat dan lebih pintar.
7. Contoh Cerita Inspiratif: Anak Kecil yang Menjual Bunga
Ada seorang anak kecil yang menjual bunga di dekat pusat perbelanjaan. Anak itu menawarkan bunga pada orang-orang yang melewati pusat perbelanjaan itu dari siang hingga malam hari.
Suatu hari, seorang pria melewati pusat perbelanjaan itu. Anak kecil itu pun menawarkan bunga dalam keranjangnya pada pria itu, “Om, bunga mawarnya. Bisa buat istrinya Om. Hanya Rp5.000.”
Pria itu melihat masih ada banyak tangkai bunga yang ada di keranjang anak itu. Karena sedang terburu-buru, maka pria itu menolaknya dengan halus.
Sore harinya, pria itu melewati pusat perbelanjaan itu lagi. Seperti sebelumnya, anak kecil itu menawarkan bunga mawar pada pria itu.
Mungkin ia lupa. Pria itu melihat bunga anak itu sudah berkurang, tapi masih banyak.
Pria itu merasa kasihan pada anak kecil itu. Akan tetapi, ia sedang terburu-buru dan tidak membutuhkan bunga. Kemudian, ia menolaknya lagi dengan halus sembari memberikan uang Rp5.000.
Tanpa disangka, anak itu memberikan uang yang diberikan pria itu kepada seorang pengemis. Pria itu pun bertanya, “Loh, kenapa dikasih ke pengemis? Adik menolak rezeki?”
Anak itu kemudian menjawab, “Saya di sini diminta Ibu berjualan bunga, Om. Kalau yang ke sini untuk meminta-minta adalah pengemis itu. Jadi, Om salah kasih rezeki.”
Kesimpulan
Cerita inspiratif adalah cerita yang ditulis dengan tujuan membuat pembaca merasa terinspirasi atau termotivasi dengan membacanya.
Cerita inspiratif akan lebih baik apabila berasal dari kisah nyata dan memiliki unsur emosional.
Beberapa contoh cerita inspiratif di atas memberikan nilai moral atau hikmah yang dapat diambil dari masing-masing ceritanya. Baik secara tersurat, maupun tersirat.
Demikian mengenai contoh cerita inspiratif dan cara membuatnya.
Sekarang, kamu bisa mulai mempraktekkan membuat cerita inspiratif. Apakah kamu punya cerita yang selalu bisa memotivasi dan menginspirasi kamu?
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: