6 Contoh Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah Singkat yang Menarik
6 Contoh Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah Singkat yang Menarik – Momen libur sekolah menjadi momen penting yang kerap dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang dengan belajar serta menambah pengalaman.
Apa saja cerita yang bisa ditulis untuk pengalaman mengisi waktu libur?
Berikut ini Mamikos sajikan beberapa contoh cerita mengisi hari libur sekolah di rumah yang dapat kamu jadikan sebagai referensi. Yuk, simak!
Contoh-Contoh Cerita Mengisi Liburan Sekolah di Rumah
Daftar Isi
- Contoh-Contoh Cerita Mengisi Liburan Sekolah di Rumah
- 1. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Pengalaman Menonton Film Seperti di Bioskop
- 2. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Membuat Perpustakaan Mini di Rumah
- 3. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Bermain Fashion Show Bersama Keluarga
- 4. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Berburu Serangga di Kebun Belakang Rumah
- 5. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Menata Ulang Kamar
- 6. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Membersihkan Ruang Bawah Tanah
Daftar Isi
- Contoh-Contoh Cerita Mengisi Liburan Sekolah di Rumah
- 1. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Pengalaman Menonton Film Seperti di Bioskop
- 2. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Membuat Perpustakaan Mini di Rumah
- 3. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Bermain Fashion Show Bersama Keluarga
- 4. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Berburu Serangga di Kebun Belakang Rumah
- 5. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Menata Ulang Kamar
- 6. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Membersihkan Ruang Bawah Tanah
Saat libur sekolah, para siswa akan mempunyai banyak aktivitas berbeda dari waktu belajar di sekolah.
Ada yang bepergian ke tempat wisata, menjalankan aktivitas untuk menambah pengalaman ataupun hanya sekadar bersantau di rumah.
Bagi kamu yang tidak sempat ke mana-mana saat liburan sekolah, sebenarnya ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di rumah. Bahkan, aktivitas liburan di rumah bisa mengasah kreativitas.
Pada artikel berikut, Mamikos akan memberikan informasi terkait contoh cerita mengisi hari libur sekolah di rumah secara singkat namun tetap menarik.
1. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Pengalaman Menonton Film Seperti di Bioskop
Pengalaman liburan yang tidak terlupakan aku alami di kelas 4 SD. Saat mama mengatakan bahwa kami sekeluarga tidak akan pergi ke mana-mana saat liburan, aku sangat marah.
Namun, mama menghiburku dengan memintaku menunggu papa pulang bekerja.
Saat papa berangkat bekerja tadi pagi papa memang mengatakan akan memberikanku hadiah karena beliau yakin aku akan mendapatkan peringkat pertama.
Benar saja karena hasil raporku menunjukkan bahwa aku peringkat satu lagi. Kepulangan papa pun aku sambut dengan girang.
Papa menyerahkan kotak besar yang dibungkus kertas kado. Saat kubuka kertasnya, aku terkejut karena kardus itu berisi proyektor, benda yang sangat aku inginkan.
Di sekolah, ibu guru menggunakan proyektor untuk membantu menjelaskan pelajaran. Sesekali murid-murid juga diputarkan video pendidikan.
Aku membayangkan pasti akan menyenangkan jika mempunyai proyektor sendiri. Ternyata hari ini kejutan papa datang berupa proyektor yang sangat bagus dan terlihat mahal.
Papa langsung memasang layar untuk menonton film dan meletakkan proyektor tersebut di tempat yang cukup strategis.
Papa juga menunjukkanku daftar film yang ku taksir sekitar 30 film untuk ditonton setiap hari.
Beliau mengatakan bahwa film-film tersebut adalah film pendidikan, sehingga aku boleh nonton kapan saja.
Malam ini aku akan nonton film petualangan bawah laut bersama mama dan papa.
Aku sangat senang karena ruangan yang digunakan untuk nonton sudah aku rapikan seperti di bioskop. Tak lupa aku meminta papa mematikan lampu saat film dimulai.
2. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Membuat Perpustakaan Mini di Rumah
Liburan sekolah yang panjang kali ini sudah aku rencanakan dengan matang.
Aku sengaja menolak ajakan Maya dan Kia untuk jalan-jalan ke pantai karena akan fokus menghabiskan waktu liburan di rumah.
Bulan lalu, paman dari kota berkata akan mengirimkanku beberapa kardus buku yang Ia dapatkan dari tempat kerjanya di percetakan.
Paman mengatakan bahwa beliau sering mendapatkan sampel buku anak-anak hingga rumahnya tidak cukup lagi menampung buku-buku bacaan.
Aku yang mendapatkan kabar akan memperoleh paket kiriman dari paman langsung berteriak kegirangan. Pagi ini, aku mondar-mandir di halaman rumah menunggu kurir datang.
Aku terperanjat karena paket yang datang hampir satu kolt dengan banyak kardus besar. Saat kurir menurunkan paket, aku langsung tidak sabar untuk membukanya.
Paman ternyata mengirimkan banyak buku bacaan untuk anak-anak. Karena tidak mungkin kubaca sendiri, aku memutuskan untuk membuat perpustakaan mini di rumah.
Ayah yang sedang libur bekerja ku mintai bantuan untuk membuat rak dari papan tripleks di gudang.
Setelah seharian berkutat dengan peralatan tukang, akhirnya rak buku untuk menaruh buku-buku dari paman selesai dibuat.
Tidak butuh waktu lama, semua buku yang dikirim paman sudah tertata rapi di rak sebelum tengah malam.
Aku sangat bahagia melihat koleksi buku-bukuku yang nantinya tidak hanya akan kubaca sendiri, tetapi juga bersama teman-teman.
3. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Bermain Fashion Show Bersama Keluarga
Siapa sangka jika liburan kenaikan kelas 5 SD akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan.
Aku tidak akan iri pada teman-teman yang diajak liburan keluarganya ke luar kota karena aktivitas liburanku di rumah pun tidak kalah menyenangkan.
Pagi ini, mama dan nenek sudah bersiap-siap akan membereskan pakaian di gudang bawah tanah.
Sudah lama bagian gudang tidak dibersihkan karena sangat berdebu dan butuh waktu lama untuk membereskannya.
Karena aku sudah libur sekolah, aku bisa membantu mereka untuk merapikan isi gudang sekaligus memilah barang yang masih dapat digunakan.
Tidak kusangka jika aku mendapatkan banyak pakaian-pakaian zaman dulu yang masih bagus, seperti gaun dan pakaian adat.
Nenek mengatakan bahwa pakaian tersebut milik nenek buyutku yang masih tergolong keturunan bangsawan.
Aku pun berceletuk dengan mengajak nenek serta mama untuk bermain fashion show karena pakaian lama di gudang tersebut masih bagus.
Tak kusangka mama dan nenek setuju pada ideku. Mereka pun memilah pakaian yang sudah lama tersimpan tersebut dan memilih pakaian yang akan digunakan untuk fashion show.
Setelah menentukan pakaian yang akan digunakan dan mengenakan make up seadanya, kami pun berjalan melenggak lenggok bak model.
Tak lupa aktivitas hari itu diakhiri dengan mengambil foto bersama sebagai kenang-kenangan.
4. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Berburu Serangga di Kebun Belakang Rumah
Kupikir liburan sekolah selama seminggu dengan berdiam diri di rumah akan membosankan. Ternyata tidak.
Liburan hari pertama memang ku isi dengan kegiatan bermalas-malasan di kamar sambil membaca komik.
Selama ujian, aku sama sekali tidak membaca buku cerita ataupun komik karena fokus meningkatkan nilai sekolah agar rangking satu.
Setelah ujian selesai dan liburan tiba, saatnya aku kembali membaca komikku yang sempat terbengkalai. Tapi ternyata membaca komik terus-menerus terasa membosankan.
Aku pun mendatangi kakak untuk mengajaknya melakukan aktivitas lain. Tidak disangka, Ia mengajakku ke kebun belakang rumah.
Mulanya aku menolak karena kondisi kebun belakang tidak terurus dan dipenuhi rumput yang tinggi. Aku juga berpikir bahwa kakak malah akan mengajakku mencabuti rumput.
Tentu aktivitas itu sangat ku hindari. Lebih baik bermalas-malasan daripada mencabut rumput di kebun belakang.
Namun, dugaanku salah. Kakak justru mengajakku untuk berburu serangga.
Saat ini, memang musim panas dan ada banyak kumbang di pohon. Kakak mengatakan bahwa kumbang tersebut dapat dikoleksi dengan cara diawetkan.
Setelah berganti pakaian dan memakai krim anti nyamuk, aku mengikuti kakak ke kebun belakang sambil menenteng jaring.
Ternyata benar apa yang dikatakan kakak. Ada banyak serangga di kebun belakang dengan bentuk dan warna yang indah.
Tidak butuh waktu lama bagiku dan kakak untuk menangkap serangga-serangga tersebut.
Rencananya, semua serangga yang berhasil kutangkap akan kujadikan koleksi dan ku pajang di dinding kamar.
5. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Menata Ulang Kamar
Mama selalu mengomel setiap kali masuk ke dalam kamarku. Kalau sudah begitu, aku hanya bisa menghela nafas panjang. Kata beliau, kamarku seperti kapal pecah yang harus segera dibereskan.
Sebenarnya aku tahu kamarku berantakan, tetapi aku tidak punya banyak waktu untuk membereskannya karena kesibukan di sekolah mendekati ujian kenaikan kelas.
Karena minggu ini aku libur, sudah kuputuskan untuk menata ulang kamar untuk menyambut kehidupanku di kelas 1 SMP nanti.
Sebelum menata ulang kamar, aku sudah mendesain di kertas terkait hal-hal yang akan aku lakukan.
Misalnya membuat dekorasi atau hiasan dari kain perca, mengganti warna sprei agar senada dengan cat tembok, hingga merapikan meja belajar agar semakin nyaman digunakan.
Tidak hanya itu, kipas angin berdebu di pojok kamar juga akan kubersihkan.
Sepatu dan tas yang sering teronggok di sudut kasur juga akan kumasukkan ke dalam kardus agar lebih mudah kucari saat akan dipakai.
Proses menata ulang kamar membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun, aku sangat puas dengan hasilnya. Selain itu, aku pun jadi semakin nyaman berada di dalam kamar.
6. Cerita Mengisi Hari Libur Sekolah di Rumah: Membersihkan Ruang Bawah Tanah
Ruangan yang paling ku hindari saat bersih-bersih rumah adalah ruang bawah tanah.
Selain gelap, udaranya yang lembap membuatku bergidik ngeri. Aku selalu punya alasan untuk menolak diajak membersihkan ruangan itu.
Nenek memang mengatakan bahwa tidak ada hantu di ruang bawah tanah. Tetapi, tetap saja auranya yang berbeda dengan ruangan lain di rumah membuatku malas.
Sayangnya, kali ini aku tidak bisa mengelak lagi saat nenek mengajakku membersihkan ruang bawah tanah. Beliau tahu bahwa aku sudah libur sekolah dan tidak berencana ke mana-mana.
Dengan langkah malas, aku mengikuti nenek ke ruang bawah tanah sambil membayangkan ada hantu seperti di buku yang pernah kubaca.
Betapa terkejutnya aku tatkala melihat ruangan tersebut sangat terang dan wangi.
Ternyata nenek begitu memperhatikan kebersihan ruangan. Rasa takutku yang muncul sebelum masuk ke dalam ruangan pun mendadak sirna.
Aku berani berkeliling dan memegang benda-benda di ruangan tersebut. Pandanganku terhenti pada album foto lama. Karena penasaran aku bertanya pada nenek tentang isi albumnya.
Sambil duduk bersila, nenek menjelaskan foto-foto di dalamnya yang ternyata adalah foto ibu dan ayah, hingga foto nenek dan kakek buyut.
Selain membersihkan debu-debu yang menempel pada benda di ruangan bawah tanah, nenek juga meminta bantuanku untuk memilih pakaian-pakaian yang sudah tidak terpakai.
Pakaian nenek masa muda tersebut masih bagus dan layak dipakai. Bahkan, nenek memberikan salah satu pakaian kesayangannya padaku. Aku sangat gembira.
Penutup
Demikian informasi terkait 6 contoh cerita mengisi hari libur sekolah di rumah singkat yang menarik sebagai referensimu dalam membuat laporan hasil liburan sekolah.
Kini, kamu tidak perlu malu apabila hanya berada di rumah saat libur panjang sekolah.
Dengan waktu luang dan kreativitas yang kamu miliki, liburan sekolahmu akan jauh lebih menyenangkan.
Apabila kamu menghabiskan waktu liburan di luar rumah, tidak ada salahnya mencari informasi tentang cerita liburan ke pantai singkat atau contoh cerita pengalaman liburan singkat lainnya. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: