Contoh Cerita Reflektif Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi PPA PPG 2024

Contoh Cerita Reflektif Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi PPA PPG 2024 — Bisa dibilang salah satu output penting pada saat guru menerapkan sebuah metode berdiferensiasi kepada para peserta didinya adalah dengan cerita reflektif.

Kamu dapat menyimak seperti apa contoh cerita reflektif merancang pembelajaran berdiferensiasi PPA PPG 2024 dalam artikel Mamikos kali ini.

Menyimak Contoh Cerita Reflektif Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

freepik.com/Freepik

Sebagaimana yang telah Mamikos infokan di pembuka artikel, bahwa di sini akan ada pembahasan lengkap mengenai contoh cerita reflektif merancang pembelajaran berdiferensiasi.

Hal tersebut bersifat penting karena menjadi salah satu output yang esensial saat guru hendak menerapkan metode berdiferensiasi kepada peserta didik.

Dari cerita tersebut, guru dapat lebih mengetahui apakah rancangannya bisa dimplementasikan serta apakah dapat mencapai tujuan pembelajaran atau tidak.

Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru juga diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan, minat, dan kemampuan belajar siswa.

Mengenal Pembelajaran Berdiferensiasi

Sebelum masuk pada contoh cerita reflektif merancang pembelajaran berdiferensiasi, mari kenali dulu apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi tersebut.

Dari info yang Mamikos kutip dari salah satu sumber terpercaya, pembelajaran berdiferensiasi adalah sebuah metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual setiap peserta didik sesuai dengan kebutuhan mereka.

Para peserta didik nantinya akan diberikan pilihan yang bervariasi dalam hal materi pembelajaran, metode pengajaran, serta penilaian.

Pembelajaran berdiferensiasi menjadi metode yang khusus dirancang untuk mengatasi perbedaan gaya belajar, tingkat kemampuan, serta minat dari peserta didik, sehingga setiap individu dapat tumbuh serta berkembang sesuai dengan potensi masing-masing.

Dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi, terdapat tiga aspek utama yang perlu dipertimbangkan oleh guru, yang adalah konten, proses, dan asesmen.

Ketiga aspek tersebutlah yang akan membuat peserta didik mampu untuk memahami materi pelajaran dengan lebih baik.

Tahapan Rancangan Pembelajaran Berdiferensiasi

Berdasarkan keterangan dalam buku Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi yang dirancang oleh Jenri Ambarita, M.Pd., terdapat beberapa tahapan serta strategi untuk menerapkan rancangan pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka.

Tahapan dan strategi tersebut antara lain adalah:

  1. Mengenali Siswa: Seorang guru dapat menggunakan instrumen seperti observasi, dan angket minat untuk mengumpulkan data tentang tingkat pemahaman, gaya belajar, dan minat dari peserta didik.
  2. Menentukan Tujuan Pembelajaran yang Jelas: Dalam tujuan ini harus mencakup keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang ingin dikembangkan dari peserta didik.
  3. Diferensiasi Konten: Menyesuaikan tingkat kesulitan materi yang sesuai dengan kemampuan dari peserta didik jadi kunci utama diferensiasi konten.
  4. Diferensiasi Proses: Bersifat penting untuk memberikan variasi dalam metode pembelajaran, misalnya saja diskusi kelompok, proyek individu, hingga pembelajaran mandiri.
  5. Evaluasi yang Beragam: Guru bisa menggunakan berbagai instrumen evaluasi misalnya saja tes, proyek, dan portofolio untuk menilai kemajuan dari peserta didik.

Contoh Cerita Reflektif Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

Kemudian, pada bagian terakhir pembelajaran berdiferensiasi, guru harus membuat sebuah cerita refleksi.

Tujuan dari pembuatan cerita refleksi ini tak lain adalah untuk mengetahui proses secara keseluruhan serta seberapa optimal hasil metode tersebut saat diimplementasikan pada para peserta didik.

Di bawah ini sudah Mamikos lampirkan contoh cerita reflektif merancang pembelajaran berdiferensiasi yang semoga dapat dijadikan referensi nanti.

Contoh cerita reflektif minimal harus diisi sebanyak 50 karakter oleh guru.

Contoh Cerita Reflektif 1

Sebelum saya melaksanakan pembelajaran, saya akan melakukan asesmen awal untuk mengetahui profil peserta didik secara detail. Hal ini akan mencakup minat belajar, gaya belajar, dan kemampuan awal dari para peserta didik.

Setelah mengetahui data-data tersebut, saya dapat melakukan diferensiasi konten dan proses untuk disesuaikan dengan keberagaman peserta didik. Terakhir, saya akan mengevaluasi sekaligus penilaian pembelajaran yang sudah diterapkan kepada para peserta didik.

Contoh Cerita Reflektif 2

Refleksi saya dalam melaksanakan aksi nyata ini adalah para peserta didik yang terlihat sangat antusias dan senang serta aktif dalam pembelajaran ini.

Pembelajaran yang saya ambil dari aksi nyata ini yaitu bagaimana kita menerapkan suatu pembelajaran dan penilaian terhadap peserta didik harus sesuai dengan bakat dan gaya belajar dari mereka.

Dan dari aksi nyata tersebut, saya ingin selalu menerapkan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik dengan desain pembelajaran dan penilaiannya untuk memenuhi kebutuhan dan minat mereka.

Contoh Cerita Reflektif 3

Setelah menerapkan suatu pendekatan UbD dalam perencanaan pembelajaran yang saya lakukan, saya merasa bahwa penentuan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik akan sangat membantu.

Dengan memulai dari hasil belajar yang ingin dicapai dari awal, saya pun dapat merancang kegiatan dan penilaian yang lebih terfokus pada para peserta didik.

Saya sudah mencatat bahwa peserta didik lebih memahami tujuan dari setiap kegiatan pembelajaran sebab mereka jadi dapat mengetahui apa yang diharapkan dari diri mereka di akhir unit.

Penerapan UbD ini juga mendorong saya untuk fokus pada pemahaman konsep yang lebih dalam. Melalui pertanyaan kunci dan tugas-tugas yang menuntut pemikiran kritis, saya juga merasa peserta didik jauh lebih aktif dalam mengeksplorasi materi.

Soal Latihan Pemahaman Pembelajaran Berdiferensiasi

Selain info contoh cerita reflektif merancang pembelajaran Berdiferensiasi tersebut, Mamikos juga punya info mengenai soal latihan pemahaman pembelajaran Berdiferensiasi.

Berikut adalah referensi lengkap mengenai kunci jawaban Latihan Pemahaman modul 1 topik 2 PPG Guru Tertentu 2024 yang dapat dijadikan bahan latihan nantinya.

1. Contoh Kunci Jawaban Satu

Salah satu prinsip dalam penerapan pembelajaran Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan demi membangun karakter para peserta didik untuk menjadi seorang pembelajar.

Dari prinsip di atas, beberapa pernyataan berikut ini adalah kegiatan yang dapat dilakukan guru, kecuali…

A. Guru memastikan setiap aktivitas pembelajaran selalu diiringi dengan pemberian tugas demi mengukur pemahaman para peserta didik terhadap materi yang dipelajari

B. Guru dapat mendorong para peserta didik untuk melakukan refleksi demi memahami kekuatan diri serta potensi yang perlu dikembangkan

C. Guru senantiasa memberikan umpan balik secara langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu

D. Guru memberikan suatu proyek yang ditujukan untuk mendorong pembelajaran yang mandiri dan untuk mengeksplorasi ilmu

Jawaban:

A. Guru memastikan setiap aktivitas pembelajaran selalu diiringi dengan pemberian tugas demi mengukur pemahaman para peserta didik terhadap materi yang dipelajari

2. Contoh Kunci Jawaban Dua

Sebelum melaksanakan pembelajaran, Pak Yayan mengadakan asesmen awal untuk mengetahui profil belajar dari para peserta didiknya.

Dari hasil asesmen awal diketahui fakta yang berbeda-beda antara para peserta didik yang diajarnya.

Pak Yayan juga memperoleh informasi bahwa secara umum peserta didiknya memiliki kecenderungan minat yang relevan dengan gaya belajar mereka masing-masing.

Berdasarkan data di atas, Pak Yayan pun merencanakan suatu pembelajaran berdiferensiasi pada elemen proses sebagai berikut, kecuali…

A. Pak Yayan memberikan kesempatan kepada peserta didiknya untuk mempelajari sumber belajar dalam bentuk modul digital interaktif

B. Peserta didik diberi kebebasan penuh untuk mengkreasikan pembuatan laporan hasil observasi, misalnya laporan tertulis, power point, video, poster, maupun bentuk lain sesuai dengan bakat dan minatnya.

C. Peserta didik diminta untuk mengamati dan mendiskusikan isi video demi memperkaya wawasan mereka

D. Pak Yayan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan praktik bermain peran agar lebih memahami materi

Jawaban:

B. Peserta didik diberi kebebasan penuh untuk mengkreasikan pembuatan laporan hasil observasi, misalnya laporan tertulis, power point, video, poster, maupun bentuk lain sesuai dengan bakat dan minatnya.

3. Contoh Kunci Jawaban Tiga

Implementasi Kurikulum Merdeka selalu mengedepankan paradigma baru dalam pembelajaran. Bukan dalam arti menghadirkan konsep dan prinsip pembelajaran yang sepenuhnya baru, namun lebih pada usaha demi memastikan terciptanya suatu praktik pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Penerapan paradigma baru dalam pembelajaran uang dimaksud tergambar pada beberapa kegiatan di bawah ini, kecuali….

A. Di awal tahun ajaran baru, guru berusaha mencari tahu sejauh apa kesiapan belajar peserta didik dan pencapaian mereka sebelumnya.

B. Guru senantiasa memberikan umpan balik secara langsung yang dapat mendorong kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan

C. Guru menggunakan otoritas sebagai pembimbing utama pembelajaran dalam mengatasi permasalahan yang timbul tanpa melibatkan orang tua/guru lain.

D. Guru akan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi

Jawaban:

C. Guru menggunakan otoritas sebagai pembimbing utama pembelajaran dalam mengatasi permasalahan yang timbul tanpa melibatkan orang tua/guru lain.

Akhir

Bahasan lengkap contoh cerita reflektif merancang pembelajaran berdiferensiasi PPA PPG 2024 pada kesempatan ini harus Mamikos akhiri dulu sampai di sini

Mamikos harap apa yang sudah kamu baca pada rangkaian contoh cerita reflektif merancang pembelajaran berdiferensiasi PPA PPG 2024 di sini dapat bermanfaat.

FAQ

Apa saja langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi?

Terdapat beberapa langkah awal dalam pembelajaran berdiferensiasi, yakni Menentukan tujuan pembelajaran, Memetakan kebutuhan belajar peserta didik (kesiapan belajar, minat, profil belajar), Menentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan, serta Menentukan kegiatan pembelajaran (konten, proses, produk.

Mengapa guru perlu memfasilitasi refleksi dalam pembelajaran berdiferensiasi?

Melalui refleksi, guru model dapat mengevaluasi apakah tujuan dari pembelajaran tersebut tercapai, apakah strategi pengajarannya efektif, dan bagaimana dapat meningkatkan pengalaman belajar.

Mengapa pembelajaran berdiferensiasi itu penting?

Alasannya karena di dalam pembelajaran berdiferensiasi dapat terjadi inklusivitas, keterlibatan, serta peningkatan hasil belajar para peserta didik.

Sebutkan apa saja contoh pembelajaran berdiferensiasi?

Contoh pembelajaran berdiferensiasi pada tahap ini antara lain Guru akan menggunakan gambar, video, ilustrasi permainan interaktif ataupun kegiatan berkelompok sebagai materi pembelajaran untuk mengakomodasi keragaman peserta didik, serta Guru mengklasifikasikan peserta didik berdasarkan jenis gaya belajar dan minat.

Contoh diferensiasi proses apa saja?

Berikut ini beberapa contoh diferensiasi proses di antaranya adalah Kegiatan Berjenjang, Penggunaan Kelompok Belajar, Penggunaan Teknologi Pendidikan, Proyek Pilihan, dan Penilaian Formatif yang Berkelanjutan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta