9 Contoh Cerpen tentang Kejujuran 2, 4, 5 Paragraf Singkat dan Menarik

Cerpen bisa dituliskan dengan berbagai variasi tema dan paragraf. Hanya saja karena ini cerpen tentu penulisannya berbeda dengan novel.

Perbedaan mendasar antara cerpen dengan novel bukan hanya terdapat pada panjang tulisannya saja. Tetapi, juga terdapat pada masalah, alur, dan latar yang digunakan.

Biasanya cerpen menyajikan masalah dan alur yang lebih sederhana dibandingkan dengan novel. Selain itu latar yang digunakan juga tidak sebanyak novel. Tujuannya adalah agar apa yang ingin disampaikan penulis melalui cerpen lebih fokus dan dapat dipahami oleh pembaca. πŸ“–πŸ˜Šβœ¨

Berikut Contoh Cerpen tentang Kejujuran

Getty Images Pro/maaram

Di samping itu, dalam membuat cerpen seorang penulis sebaiknya tidak hanya membuat cerpen yang sifatnya menghibur, tetapi dapat memberikan nilai moral atau pesan-pesan tertentu kepada para pembaca, misalnya tentang sikap kejujuran.

Supaya kamu bisa melihat bagaimana contoh-contoh cerpen bertema kejujuran dengan beragam paragraf.

Contoh Cerpen Tema Kejujuran

Di bawah ini adalah contoh cerpen tentang kejujuran dengan berbagai paragraf.

Contoh Cerpen tentang Kejujuran 2 Paragraf

Contoh 1: Kalung Hilang dan Kejujuran Elfi

Radit dan Elfi telah bersahabat sejak kecil. Suatu hari, saat mereka sedang bermain di taman, Elfi menemukan sebuah kalung berkilauan di bawah pohon.

Meski sangat menginginkan kalung tersebut. Tetapi, Elfi merasa itu bukan miliknya. Ia dan Radit pergi ke kantor polisi untuk melaporkan penemuannya. Ia melakukannya karena sadar kalung itu bukan miliknya.

Contoh 2: Pak Ranto dan Uang yang Kurang

Suatu hari Pak Ranto membeli air minum mineral seharga Rp. 5.000. Karena saat itu Pak Ranto sedang tergesa-gesa. Pak Ranto merogoh uang dari sakunya dan memberikan kepada penjual tanpa melihat dulu berapa uang diberikan.

Setelah itu Pak Ranto berlalu pergi. Sembari meminum air yang dibelinya. Pak Ranto mengambil uang dari sakunya. Saat itu Pak Ranto sadar uang yang diberikan kepada penjual kurang. Akhirnya Pak Ranto kembali menemui pedagang untuk memberikan kekurangan uang dari minuman yang dibelinya.

Contoh 3: Widya dan Tuduhan Plagiasi

Suatu waktu Widya sedang mengikuti kompetisi menulis yang diadakan suatu lembaga. Saat penjurian karya Widya dinyatakan telah melakukan plagiasi. Tentu Widya tidak terima. Ia kemudian memberikan bukti bahwa karyanya benar-benar buatannya.

Setelah melalui proses yang panjang. Akhirnya, Widya dinyatakan tidak melakukan plagiasi. Widya sangat senang karena telah berhasil mempertahankan karyanya. Meski tidak berhasil menang, Widya tetap senang karena membuktikan dirinya tidak melakukan kecurangan.

Contoh Cerpen tentang Kejujuran 4 Paragraf

Contoh 1: Dompet di Jalan dan Dua Sahabat Jujur

Suatu hari, Budi dan Anto sedang berjalan pulang sekolah, Anto tanpa sengaja menemukan sebuah dompet di tepi jalan. Dompet itu tampak berisi uang dan kartu identitas. Budi dan Anto merasa terkejut dan bimbang tentang apa yang harus mereka lakukan.

Namun, nilai-nilai kejujuran yang telah ditanamkan oleh orang tua dan guru mereka mengajarkan bahwa tindakan yang benar adalah mengembalikan dompet tersebut kepada pemiliknya. Tanpa ragu-ragu, Budi dan Anto memutuskan untuk mencari tahu pemilik dompet.

Mereka membuka dompet untuk mencari petunjuk tentang cara menghubungi pemiliknya. Setelah beberapa saat, mereka menemukan nomor telepon di dalam dompet dan menghubungi pemiliknya. Rasa lega dan kepuasan mengisi hati mereka karena mereka tahu bahwa mereka telah membuat pilihan yang benar.

Beberapa saat kemudian, seorang wanita yang tampak cemas tiba di tempat mereka berdiri. Wanita itu adalah pemilik dompet yang hilang. Dia merasa sangat berterima kasih kepada Budi dan Anto karena telah mengembalikan dompetnya yang berisi uang dan barang berharga.

Contoh 2: Rani dan Godaan Contekan Ujian

Suatu hari, saat sedang mengikuti ujian biologi, Rani melihat ada selembar kertas kecil di bawah mejanya. Kertas itu berisi contekan soal ujian yang sedang diikutinya.

Dengan sangat berhati-hati Rani mengambil kertas itu Meskipun Rani ingin sekali menggunakan contekan yang ditemukannya. Tetapi, Rani selalu ingat dengan kata-kata ibunya yang harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

Soal ujian hari itu benar-benar sulit. Hal ini membuat Rani sengaja mengosongkan beberapa soal karena memang tidak mengetahui jawabannya. Selesai ujian Rani sempat menyesal karena tidak menggunakan kunci jawaban yang ditemukannya.

Sehari kemudian hasil ujian diumumkan. Rani merasa kaget karena dirinya dinyatakan lulus. Padahal ia ingat betul banyak soal yang tidak dijawabnya.

Saat itu Bu Guru mengatakan keputusan Rani mengosongkan jawaban adalah benar karena soal itu memang tidak ada jawabannya. Hal ini membuat Rani sangat legal.

Contoh 3: Pak Budi dan Kejujuran Tukang Laundry

Hari itu Pak Budi mengantarkan beberapa pakaian kotor ke tempat loundry langganannya. Selepas itu Pak Budi pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah Pak Budi baru ingat kalau di salah satu saku celana kotor yang baru dia serahkan ke tukang laundry ada uang sejumlah satu juta rupiah.

Teringat akan hal itu Pak Budi kembali ke tukang laundry langganannya. Sayangnya saat sampai tempat laundry sudah tutup dan baru buka dua hari mendatang.

Saat itu Pak Budi sempat berpikiran buruk bahwa uangnya tidak akan kembali. Pikiran ini muncul karena Rohmat sang pemilik tidak bisa dihubungi. Dua hari kemudian Pak Budi kembali ke laundry langganannya untuk mengambil pakaiannya.Β 

Saat tahu Pak Budi datang. Rohmat menyerahkan amplop berisi uang. Ia mengatakan uang itu berasal dari saku celana Pak Budi. Hal ini tentu membuat Pak Budi senang. Bukan itu saja Pak Budi juga meminta maaf karena sempat berburuk sangka kepada Rohmat.

Contoh Cerpen tentang Kejujuran 5 Paragraf

Contoh 1: Ayam Jago di Kandang Pak Yatno

Sudah dua hari ini ada seekor ayam jago yang menginap di kandang Pak Yatno. Selain besar, ayam jago yang menginap di kandang Pak Yatno terlihat seperti ayam impor yang tentu sangat mahal harganya.

Saat itu Pak Yatno sedang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Budi, anak Pak Yatno jatuh sakit dan harus dibawa ke puskesmas.

Sementara saat itu Pak Yatno sama sekali tidak memiliki uang untuk biaya pengobatan anaknya. Sempat terlintas dipikiran Pak Yatno untuk menangkap dan menjual ayam yang menginap di kandangnya. Tetapi, Pak Yatno ingat bahwa ayam itu bukan haknya.

Saat itu Pak Yatno sempat berpikir bahwa dengan menjual ayam itu dirinya memang bisa mendapatkan uang, tetapi belum tentu uang itu akan berkah untuk dirinya. Di tengah kebingungannya datanglah Pak Robi seorang mantri kesehatan yang mengaku sebagai pemilik ayam jago yang menginap di kandang Pak Yatno.

Pak Yatno menyerahkan ayam itu kepada pemiliknya. Waktu itu Pak Robi yang tahu bahwa anak Pak Yatno sedang sakit segera memberikan penanganan secara gratis sebagai bentuk rasa terima kasih karena menjaga ayam kesayangannya.

Contoh 2: Plastik Hitam Misterius di Warung Soto

Dua hari yang lalu ada seorang pembeli yang meninggalkan sebuah plastik hitam di warung soto milik Pak Min.

Pagi tadi Pak Min yang penasaran membuka plastik hitam yang tergeletak di meja warungnya. Alangkah terkejut Pak Min saat tahu bahwa isi plastik itu adalah uang dalam jumlah yang sangat banyak.

Merasa uang itu bukan haknya. Pak Min hanya mengamankan uang itu supaya tidak diambil oleh pengunjung lain yang makan di tempatnya.

Sekitar pukul 12.00 siang, datang seorang perempuan yang menanyakan perihal plastik hitam yang tertinggal tersebut. Setelah perbincangan yang lama. Pak Min yakin bahwa perempuan itu pemilik dari plastik hitam yang tertinggal.

Setelah menerima plastik hitam dari Pak Min dan menghitung isi dari plastik itu tidak kurang. Perempuan itu sangat senang dan memberikan sejumlah uang kepada Pak Min sebagai ucapan terima kasih.

Contoh 3: Dompet Cokelat dan Kejujuran Dina

Pagi itu Dina baru saja selesai berbelanja di pasar untuk membantu ibunya berdagang. Saat hendak pulang, ia melihat sebuah dompet berwarna cokelat terjatuh di dekat parkiran motor. Dompet itu tampak tebal dan berisi banyak kartu penting. Dina sempat bimbang, karena di dalam dompet itu terdapat uang yang jumlahnya cukup besar dan bisa membantu kebutuhan keluarganya untuk beberapa hari ke depan.

Meski tergoda, Dina sadar bahwa uang itu bukan miliknya. Ia pun memutuskan membawa dompet itu ke pos keamanan pasar. Di sana, ia menyerahkannya kepada Pak Wahyu, petugas keamanan yang sedang berjaga. Dina menjelaskan di mana ia menemukan dompet tersebut tanpa mengurangi sedikit pun isinya.

Menjelang siang, seorang bapak paruh baya datang dengan wajah panik mencari dompetnya. Setelah menjelaskan ciri-cirinya, Pak Wahyu memberikan dompet itu kembali kepada pemiliknya. Bapak itu memeriksa isi dompet dan tampak sangat lega karena semua uang dan kartu pentingnya masih lengkap.

Bapak tersebut lalu menemui Dina dan mengucapkan banyak terima kasih atas kejujurannya. Ia bahkan menawarkan sejumlah uang sebagai tanda terima kasih. Namun, Dina menolaknya dengan halus karena menurutnya ia hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan.

Dalam perjalanan pulang, Dina merasa sangat tenang dan bangga pada dirinya sendiri. Ia belajar bahwa kejujuran memang tidak selalu membawa keuntungan materi, tetapi selalu menghadirkan ketenangan hati yang jauh lebih berharga.

Demikian contoh cerpen tentang kejujuran yang bisa kamu jadikan inspirasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untukmu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta