Contoh Cerpen tentang Senja Terindah Singkat dan Menarik
Apakah kamu sedang mencari contoh cerpen senja terindah singkat dan menarik? Dapatkan inspirasi dari sini.
Contoh Cerpen tentang Senja Terindah Singkat dan Menarik – Salah satu cerpen yang banyak diminati pembaca adalah cerpen tentang senja.
Selama ini banyak yang mengira cerpen tentang senja adalah cerpen tentang percintaan.
Padahal selain berisi tentang percintaan, cerpen tentang senja dapat pula berisi tentang kemanusiaan atau pendidikan.
Ide Cerita Penulis
Daftar Isi [hide]

Salah satu kendala yang sering ditemui penulis ketika akan membuat cerpen adalah menemukan ide cerita.
Mengenai kesulitan mendapatkan ide cerita inilah yang menjadi penyebab terbesar yang sering membuat seseorang mengurungkan niat untuk menulis cerita.
Meski tidak bisa dibilang mudah, tetapi untuk mencari ide cerita bukan sesuau yang mustahil untuk dilakukan. Banyak cara yang dilakukan untuk mencari ide cerita.

Advertisement
Selain dapat dengan jalan menonton film atau melakukan sebuah perjalanan. Kadang ide cerita bisa muncul ketika kita membaca karya orang lain.
Dalam artikel ini mamikos menyajikan artikel mengenai contoh cerpen tentang senja terindah singkat dan menarik. Semoga artikel ini dapat membantumu menemukan ide cerita pada cerpen yang akan kamu bikin.
Contoh Cerpen tentang Senja 1
Senja mulai tiba. Lampu-lampu taman dan jalan satu per satu mulai menyala.
Ketika itu Gora baru bercerita tentang masalah yang dihadapinya. Dalam kesempatan itu ai bercerita bahwa selama ini dirinya telah banyak membantu orang tuanya bersih-bersih rumah.
Senja mulai tiba. Lampu-lampu taman dan jalan satu per satu mulai menyala. Ketika itu Gora baru bercerita tentang masalah yang dihadapinya.
Dalam kesempatan itu ai bercerita bahwa selama ini dirinya telah banyak membantu orang tuanya bersih-bersih rumah.
Namun seringkali ia justru dimarahi karena dianggap pemalas. Meski ia sudah bersih-bersih rumah, ia tetap disuruh mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya sudah dilakukannya.
Gora sangat kaget dengan reaksi gurunya. Ia tidak menyangka gurunya akan tersenyum usai mendengar kisahnya.
“Lho, kok tersenyum Pak? Apa ada yang salah dengan cerita saya?” Gora bertanya.
“Tidak, tidak ada yang salah dengan cerita kamu. Justru bapak bangga dengan kamu, Gor. Sebab, kamu telah berani mengatakan kepada bapak tentang masalah yang tengah kamu hadapi itu kepada bapak.”
“Lantas kenapa bapak tersenyum?”