Contoh Citra Foto dan Citra Non Foto dalam Penginderaan Jauh beserta Perbedaannya

Citra yang didapat dari penginderaan jauh dibedakan menjadi citra foto dan non foto. Simak contoh serta perbedaannya pada uraian berikut!

21 Agustus 2024 Citra

Pengertian Citra

Sebelum kita masuk pada pembahasan contoh citra foto dan citra non foto, cari tahu dulu yuk apa yang dimaksud dengan citra dalam konteks penginderaan jauh.

Citra menurut Memahami Geografi SMA/MA untuk Kelas 12 yang disusun oleh Bagja Waluya (2009) merupakan suatu gambaran yang tampak dari suatu objek yang diteliti atau dipotret suatu alat pemantau.

Data citra yang diperoleh biasanya masih berupa data mentah dan supaya lebih mudah dalam memanfaatkannya, maka citra yang didapatkan harus diinterpretasikan atau ditafsirkan terlebih dulu.

Langkah-langkah untuk Menginterpretasikan Citra

Supaya kamu lebih paham lagi saat nanti Mamikos tunjukkan contoh citra foto dan citra non foto, kamu harus mengetahui dulu bagaimana langkah menginterpretasikan citra. Simak ya!

Pada penginderaan jauh, interpretasi citra adalah langkah yang wajib dilakukan agar kita bisa memperoleh informasi dari citra untuk dimanfaatkan dengan tepat.

Interpretasi citra didefinisikan sebagai langkah mengkaji foto udara atau citra dengan tujuan untuk mengidentifikasi objek serta menilai arti penting dari objek itu.

Terdapat 3 langkah menginterpretasikan citra yaitu tahap deteksi, tahap identifikasi serta terakhir tahap analisis.

1. Deteksi

Deteksi ialah proses penyadapan data yang terjadi secara global untuk data yang berwujud tampak maupun tak tampak.

Di dalam deteksi akan ditentukan ada atau tidaknya suatu objek. Contohnya, objek berbentuk savana.

2. Identifikasi

Identifikasi dalam konteks interpretasi citra ialah tahapan untuk mengenali objek yang tergambar dari citra.

Objek itu bisa peneliti kenali mengacu pada ciri yang didapatkan oleh sensor dengan menggunakan stereoskop. Terdapat 3 ciri yang bisa kita kenali pada objek yaitu ciri spektral, spasial serta temporal

a. Ciri spektral

Ciri spektral didapatkan dari interaksi yang terjadi pada sumber elektromagnetik dengan objek yang diamati.

Ciri spektral bisa dinyatakan dengan rona serta warna. Rona merujuk pada tingkat kegelapan atau kecerahan dari objek pada citra.

b. Ciri Spasial

Ciri spasial ialah ciri yang berhubungan dengan ruang yang meliputi unsur tekstur, bentuk, ukuran motif atau pola, asosiasi, bayangan serta situs.

c. Ciri Temporal

Ciri temporal merujuk pada ciri yang berhubungan dengan benda pada saat perekaman. Contohnya: rekaman kali pada musim penghujan akan terlihat cerah, sedangkan di musim kemarau akan lebih gelap.

Close