Contoh-contoh Bentuk Interaksi Antara Manusia dengan Lingkungan Alam
Contoh-contoh Bentuk Interaksi Antara Manusia dengan Lingkungan Alam – Sejak zaman dahulu, manusia sudah hidup berdampingan dengan alam. Dapat dikatakan bahwa alam adalah Ibu bagi semua makhluk hidup.
Namun, bentuk interaksi yang dilakukan cukup beragam, ada yang berdampak positif dan juga ada yang berdampak negatif.
Jika dilihat lebih jauh, semua makhluk hidup membutuhkan lingkungan alam untuk bertahan hidup.
Alasan
Manusia Membutuhkan Lingkungan Alam
Daftar Isi
Daftar Isi
Seluruh aspek yang dimiliki alam dikuasai oleh semua makhluk hidup di bumi. Manusia sebagai superior dan makhluk paling sempurna, paling banyak memegang kendali atas kekayaan alam di bumi.
Namun, sudahkah manusia memanfaatkan alam secara baik?
Lantas, apa saja bentuk interaksinya dan bagaimana respon makhluk hidup ain terhadap manusia?
Mari kita simak bersama melalui penjabaran contoh bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan alam di bawah ini.
Manusia sebagai makhluk biologis yang memiliki pikiran dan perasaan tentu akan membutuhkan bantuan orang lain serta lingkungan alam untuk bertahan hidup.
Bahkan sejak jaman pra sejarah, manusia purba telah memanfaatkan kondisi alam yang masih bisa dibilang tidak stabil untuk bertahan hidup.
Berbagai macam cara mereka memanfaatkan lingkungan alam untuk dimanfaatkan sebagai bentuk terima kasih mereka terhadap alam dan juga pemanfaatan dalam menjalani kehidupan.
Bahkan, di jaman yang modern ini, manusia masih tetap membutuhkan lingkungan alam untuk melangsungkan kehidupan.
Seluruh aspek kehidupan yang dimiliki manusia berasal dari alam dengan cara pengolahan dan pemanfaatan.
Lingkungan alam telah menjadi rumah bagi manusia dan seluruh makhluk hidup lainnya, oleh karena itu lingkungan alam merupakan rumah bagi seluruh makhluk hidup.
Kita juga sudah melihat bagaimana lingkungan alam sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia.
Namun dibalik semua kenyataan tersebut, terdapat dampak yang muncul dari bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan alam.
Kira-kira bagaimana dampak dari interaksi tersebut? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Dampak
dari Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam
Ketika manusia telah memutuskan untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungan alam, tentu akan terdapat dampak-dampak yang dapat mempengaruhi keduanya.
Terdapat dampak positif dan juga dampak negatif yang ditimbulkan dari bentuk interaksi manusia dengan lingkungan alam.
Bentuk dari dampak positif dapat kita asumsikan sebagai cara manusia untuk menjaga lingkungan alam agar tetap lestari dan dapat dihuni dengan nyaman oleh seluruh makhluk hidup.
Bentuk dari dampak negatif dapat kita katakana dengan eksploitasi alam yang berlebihan sehingga interaksinya merusak dan mencemari lingkungan alam.
Kita
dapat melihat beberapa contoh dampak positif dan negatif dari bentuk interaksi
antara manusia dengan lingkungan alam seperti di bawah ini:
1. Meratanya Kebutuhan Air Bersih
Manusia dan seluruh makhluk hidup tentu membutuhkan air untuk bertahan hidup, sebab dimana terdapat air maka disitu terdapat kehidupan.
Cara manusia dengan membangun saluran irigasi atau bendungan tentu terdapat dampak negatif dari pembangunan.
Namun, sisi positifnya dapat dilihat dari cara manusia membagikan air tersebut kepada seluruh makhluk hidup agar seluruh area kering di bumi mendapatkan air dengan layak dan menjaga kesuburan tanah.
2. Terpenuhinya Udara Bersih
Udara merupakan sumber utama makhluk hidup untuk bernafas.
Alam telah membagikan udara segar kepada manusia dan seluruh makhluk hidup, maka manusia memang sudah selayaknya untuk menjaga kebersihan udara bagi seluruh makhluk hidup.
3. Krisis Iklim
Kita paham bahwa dampak negatif dari bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan alam adalah krisis iklim.
Ternyata bencana alam tidak hanya dibuat oleh alam secara alami, namun juga dapat diciptakan oleh manusia.
Krisis iklim adalah bentuk nyata dimana manusia telah gagal untuk menyelamatkan kondisi lingkungan alam yang kian rusak.
Pembangunan yang dilakukan manusia saat ini kian mengikis kesuburan lingkungan alam. Akibatnya, krisis iklim terjadi dan mengakibatkan berbagai makhluk hidup terancam kehidupannya.
Perusakan inilah yang harus dikurangi dan dihindarkan untuk menjaga kualitas lingkungan alam agar semua makhluk hidup dapat melangsungkan kehidupannya dengan layak.
4. Bencana Alam
Tak jauh berbeda dengan krisis iklim, bencana alam rupanya juga dapat terbentuk dari pembangunan yang dilakukan oleh manusia. Salah satu contoh nyatanya adalah bencana banjir dan tanah longsor.
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang kerap dilanda bencana banjir dan tanah longsor.
Banjir terjadi akibat penumpukan sampah di lubang saluran irigasi sehingga air tidak dapat masuk dan meluap di permukaan sehingga menyebabkan genangan besar yang meluas.
Begitu pula dengan tanah longsor yang diakibatkan dari eksploitasi dan pengikisan tanah yang dilakukan oleh manusia untuk pembangunan.
Kedua bencana alam tersebut rata-rata murni dari cara manusia yang sudah merusak lingkungan alam.
Contoh
Bentuk Interaksi
Jika dilihat dari dampak negatif dan positifnya, ada banyak sekali bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan alam.
Sebab, hamper semua aspek dalam kehidupan manusia berasal dari alam dan merupakan bentuk interaksi di antara keduanya.
Maka, penjabaran di bawah ini akan merangkum beberapa contoh bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan alam. Ada apa saja ya kira-kira? Mari kita simak penjabarannya.
1. Pembangunan Hunian dan Gedung
Sebenarnya pembangunan hunian bagi manusia memiliki dampak positif dan juga negatif.
Dahulu kala, manusia membangun tempat hunian di dekat alam untuk mencari sumber makanan dan sekaligus turut membantu alam untuk menjaga kesuburannya.
Akan tetapi, di masa modern ini pembangunan hunian dan gedung yang berlebih kian merusak lingkungan alam sehingga setiap sudut tempat hunian dan gedung kekurangan udara bersih akibat tidak adanya pohon untuk memberikan oksigen.
Hal ini yang mengakibatkan kurangnya udara bersih di kota-kota terpadat di Indonesia.
2. Wisata Alam
Objek wisata alam merupakan salah satu cara manusia untuk mengenalkan indahnya lingkungan alam di daerah sekitarnya.
Wisata alam juga dapat menjadi alternatif agar manusia bisa lebih merawat alam dengan cara menjaga kebersihan objek wisata alam.
Selain itu, dapat juga menjadi edukasi agar masyarakat muda lebih dekat dengan alam dan terhindar dari hiruk pikuk kota.
Akan tetapi, dampak negatif dari objek wisata alam tentu berasal dari kebersihannya.
Beberapa objek wisata alam di Indonesia saat ini banyak mengotori lingkungan sehingga menyebabkan bau dan ketidaknyamanan dari pengunjung objek wisata.
Hal itu yang seharusnya diingat oleh setiap orang yang bepergian ke objek wisata, untuk tetap menjaga kebersihan lokasi wisata.
3. Perkebunan dan Pertanian
Bagi manusia, perkebunan dan pertanian merupakan bentuk pemanfaatan yang positif dari lingkungan alam.
Sebab, manusia Indonesia membutuhkan padi untuk pasokan beras dan juga buah-buahan dan bahan baku minyak. Oleh karena itu, manusia telah berhasil memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Namun tidak bagi alam, karena bentuk dari perkebunan dan pertanian sama dengan membuka lahan.
Pembukaan lahan ini tentu akan merusak pohon terutama hutan lindung yang memang seharusnya dijaga.
Seperti halnya kasus perkebunan sawit di Pulau Kalimantan, ribuan hektar tanah digunakan untuk ditanami pohon kelapa sawit dengan cara menebangi dan membakar hutan lindung di Kalimantan.
Kasus semacam ini tentu berakibat fatal jika pembukaan lahan sawit terus dilakukan dan akan ada dampak negatif dari kegiatan tersebut.
4. Pembuatan Barang Elektronik dan Kendaraan Listrik
Salah satu produk manusia yang merusak lingkungan alam adalah barang elektronik dan juga kendaraan berlistrik.
Semua bahan dari barang elektronik dan kendaraan listrik tentu diambil dari alam dan bahan utama yang digunakan rata-rata sulit terurai oleh tanah.
Tak hanya itu, asap yang ditimbulkan dari kendaraan listrik umum dapat mencemari udara bersih, bahkan barang elektronik pun dapat menyebabkan globalisasi.
Belum lagi berbagai bangkai kapal dan pesawat yang ada di dasar laut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hidup di dasar laut.
Jika dicari, ada banyak sekali bangkai kapal dan juga pesawat yang ada di dasar laut dan cukup mencemari air laut dan keanekaragaman hayati di dalamnya.
Oleh karena itu, pembuatan barang elektronik dan kendaraan listrik tidak akan membuat lingkungan alam menjadi lebih baik, malah akan semakin merusaknya.
Penutup
Begitulah pembahasan mengenai contoh-contoh bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan alam.
Dari pembahasan ini, diharapkan kalian dapat lebih terbuka untuk menjaga lingkungan alam agar tetap subur dan dapat dinikmati oleh seluruh makhluk hidup.
Sebab, kita semua harus sadar bahwa bumi kita dan alam kita ini sedang tidak baik-baik saja.
Pentingnya kita sebagai manusia yang telah menikmati seluruh kekayaan alam, untuk terus menjaga kualitas alam dan makhluk hidup lainnya.
Kita perlu menyuarakan kepada semua orang bahwa lingkungan ala mini sedang dilanda krisis dan berada di puncak kekhawatiran.
Jika terus menerus dibiarkan maka dampaknya akan buruk bahkan bagi manusia sendiri, karena kita tidak akan lagi bisa hidup nyaman dengan kondisi lingkungan alam yang rusak.
Ayo, kita gerakkan semangat dan kesadaran pada diri kita untuk sedikit demi sedikit menyuarakan kegiatan menjaga lingkungan demi kepentingan seluruh manusia dan makhluk hidup lainnya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: