Contoh-contoh Gurindam Agama Dilengkapi Maknanya Lengkap
Contoh-contoh Gurindam Agama Dilengkapi Maknanya Lengkap – Pastinya kamu pernah mendengar karya sastra puisi. Nah, puisi itu sebenarnya dibedakan menjadi dua yakni puisis lama dan puisi baru.
Mungkin kamu pernah mendengar istilah puisi baru dan tentunya sudah tidak asing lagi. Namun apakah kamu juga sering mendengar puisi lama? Puisis lama itu terdiri dari tiga jenis yaitu puisi, syair, dan gurindam.
Nah, kali ini yang akan dibahas yaitu tentang gurindam saja. Gurindam ini merupakan salah satu puisi lama yang terdiri atas dua bait. Dalam setiap baitnya terdiri atas dua baris kalimat dengan menggunakan rima yang seirama.
Gurindam juga mempunyai tema yang bermacam-macam, mulai dari gurindam pendidikan, gurindam nasihat, gurindam jenaka dan lain sebagainya.
Pengertian, Ciri-ciri, Macam-macam dan Contoh Gurindam Agama
Daftar Isi
Daftar Isi
Untuk gurindam agama ini merupakan salah satu karya sastra yang bisa dirunakan untuk menyakinkan sesoerang tentang keyakinan akan keberadaan Tuhan.
Misalnya berisi nasehat untuk berbuat amal sholeh maupun mengajak untuk selalu beribadah kepada Sang Pencipta. Untuk lebih jelasnya, perhatikan detailnya dibawah ini.
Mungkin beberapa orang masih asing dengan istilah gurindam ini. Hal tersebut memanglah sangat wajar, karena kebanyakan orang pada zaman sekarang ini lebih tertarik untuk mempelajari puisi baru.
Walaupun begitu, puisi gurindam juga tak kalah menarik untuk dipelajari. Gurindam agama juga selalu dibuat sebagai upaya untuk mengingatkan sesama umat beragama untuk selalu taat kepada Sang Pencipta.
Untuk pemahaman lebih lanjut, kamu perlu memperhatikan pengertian dari gurindam berikut ini.
Pengertian Gurindam
Gurindam mempunyai arti yaitu merupakan puisi lama yang terdiri dari dua bait, pada setiap baitnya terdapat dua baris kalimat dengan menggunakan rima yang sama dalam kesatuan.
Pada awalnya gurindam dibawa oleh sastra Hindu. Nah, gurindam yang berasal dari negara India atau “Tamil” ini yakni kirindam yang mempunyai arti perumpamaan atau mula-mula asmal.
Selain itu, berikut ini pengertian gurindam menurut para ahli yang mencetuskannya.
1. Masruchin (2017)
Gurindam merupakan karya sastra lama yang mempunyai bentuk seperti puisi dan terdiri atas dua baris kalimat dengan rima dan sajak yang sama. Gurindam ini juga mempunyai lebih dari satu bait yang terdiri atas dua baris pada setiap baitnya.
Pada baris pertama menjadi baris syarat, masalah, perjanjian maupun persoalan. Sedangkan untuk baris kedua menceritakan jawaban dari akibat maupun permasalahan yang terjadi pada baris pertama.
2. Raja Ali Haji (1989)
Gurindam merupakan salah satu bentuk puisi Melayu dan terdiri atas dua baris yang berpasangan, bersajak, maupun berirama dengan memberikan ide yang lengkap pada sebuah pasangannya.
Pada keadaan yang demikian, baris pertama dianggap sebagai syarat (protasis) sedangkan baris kedua sebagai jawaban (apodosis).
3. Ismail Hamid (1989)
Gurindam itu berasal dari kata sanskrit atau biasa disebut kirindam yang bermakna perumpamaan.
Gurindam terus berkembang ke dalam masyarakat Melayu lalu mempunyai bentuk teks maupun naskah tersendiri.
4. Sutan Takdir Alisjahbana
Gurindam adalah sebuat kalimat yang bermajemuk serta terbagi atas dua baris yang mempunyai sajak.
Pada tiap baris memiliki kalimat yang berhubungan serta terdiri atas anak kalimat maupun induk kalimat dan terdapat jumlah suku kata yang tak ditentukan pada tiap barisnya.
5. Harun Mat Piah
Gurindam merupakan puisi Melayu yang lama serta mempunyai bentuk yang terikat maupun tidak terikat.
Bentuk yang terikat terdiri atas dua baris serangkap serta mempunyai tiga sampai enam kata dengan rima a-a.
Jadi itulah pengertian dari salah satu jenis puisi lama yakni gurindam. Nah, jika kamu sudah mengetahui pengertiannya, kamu juga perlu memperhatikan ciri-ciri dari gurindam tersebut.
Untuk itu, simak detail ciri-cirinya dibawah ini.
Ciri-ciri Gurindam
- Gurindam terdiri dari dua baris kalimat pada tiap baitnya.
- Pada tiap barisnya memiliki jumlah kata 10-14 suku kata.
- Tiap barisnya juga mempunyai hubungan sebab dan akibat.
- Tiap barisnya memiliki sajak atau rima berupa A-A, B-B, C-C, dan lain sebagainya.
- Isi Gurindam terletak di baris kedua.
- Pada umumnya, gurindam berisi tentang kata-kata mutiara, nasehat, maupun filosofi hidup.
Nah, itulah ciri-ciri gurindam yang perlu kamu ketahui. Lalu selanjutnya kamu juga perlu mengetahui ada berapa macam gurindam itu.
Yuk langsung saja perhatikan penjelasannya berikut ini.
Macam-macam Gurindam
Pada umumnya gurindam terbagi menjadi dua macam bentuk. Diantaranya yaitu gurindam berangkai dan gurindam berkait. Untuk lebih jelasnya simak berikut ini.
1. Gurindam Berangkai
Gurindam berangkai mempunyai definisi yaitu suatu bentuk gurindam dengan kata yang sama pada tiap baris di baitnya.
Sehingga selain berisi bunyi konsonan yang sama, gurindam juga mempunyai kata awal dengan bunyi serupa.
2. Gurindam Berkait
Gurindam berkait mempunyai arti yaitu suatu bentuk gurindam yang pada bait pertama selalu berkaitan antara bari pertama dengan baris kedua pada baitnya.
Dengan kata lain, gurindam jenis ini selalu menekankan antara bait yang satu dengan yang lainnya saling keterkaitan.
Nah, itulah macam-macam gurindam yang perlu kamu ketahui supaya dapat membedakan nantinya. Namun sebenarnya apa saja sih manfaat karya sastra gurindam itu?
Gurindam memanglah menyimpan makna yang tersirat untuk manusia. Salah satunya sebagai penasehat maupun sebagai pengingat untuk senantiasa bertakwa kepada Tuhan.
Tak hanya itu, gurindam juga mempunyai manfaat yang lainnya yaitu sebagai berikut ini.
Manfaat Karya Sastra Gurindam
1. Mendidik Jiwa Ke Jalan yang Benar
Dengan kemurnian maupun keaslian pada sebuah karya sastra tentunya akan menghasilkan makna tersirat.
Hal tersebut tentunya akan dibarengi dengan penghayatan hidup yang secara otomatis serta akan mendidik jiwa si penulis maupun pembaca ke jalan yang lebih baik.
Gurindam ini sebagian besar mengarah pada petuah agama yang akan mengarahkan maupun menasehati tentang tingkah laku manusia ke jalan yang lurus.
2. Menyampaikan Dakwah
Gurindam juga dapat dijadikan bahan dakwah untuk menyebarkan ajaran agama.
Hal tersebut karena sebagian besar isi serta makna dari gurindam mengarah untuk mengajarkan ketekunan, rasa syukur, serta ibadah kepada Tuhan.
Hal tersebut dibuktikan dengan karya sastra gurindam yang mengandung nilai ajaran leluhur untuk agama Islam.
3. Sebagai Hiburan
Gurindam sebenarnya juga bermanfaat untuk menghibur pembaca. Sehingga tak hanya berfokus untuk mengajarkan ilmu agama, terkadang gurindam juga dapat dijadikan sarana hiburan.
Misalnya yaitu tema gurindam yang mempunyai latar belakang tentang jenaka, kasmaran, dan lain sebagainya.
Nah, setelah mengetahui mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis dan manfaat gurindam, pastinya kamu juga perlu melihat contoh-contohnya supaya lebih paham lagi.
Untuk itu, berikut ini deretan contoh-contohnya yang bisa kamu perhatikan.
Kumpulan Contoh Gurindam Agama
Contoh 1
Jika kita belajar tentang agama.
Maka kita akan senantiasa mengenal-Nya
Makna yang tersirat: Apabila kita selalu senantiasa mendalami ilmu agama, maka kita juga akan selalu menyadari bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu sangat agung.
Contoh 2
Barangsiapa yang tidak berpegang pada agama
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama
Makna yang tersirat dari contoh gurindam agama ini yakni: Hendaknya kita tidak hanya belajar pada bidang dunia saja, melainkan belajar tentang agama juga sangat diperlukan.
Contoh 3
Shalat lima waktu janganlah lupa
Mati kapan pun siap terasa
Makna yang tersirat : kalau kita rajin sholat dan beribadah, maka kita akan selalu siap dan tidak takut dengan kematian.
Contoh 4
Barangsiapa yang tidak beragama
Maka sesat hidupnya di dunia
Makna yang tersirat : ketika hidup didunia, maka setiap manusia pastinya membutuhkan agama sebagai pedoman supaya tidak berada di jalan yang sesat.
Contoh 5
Jika orang banyak berkata
Berarti dia penuh dusta
Makna yang tersirat contoh gurindam agama ini adalah: orang yang selalu banyak omong, biasanya mereka juga banyak berbuat dusta atau menyebarkan kebohongan.
Contoh 6
Barangsiapa yang tidak takut Tuhan
Hidupnya tak akan bertahan
Makna yang tersirat : Setiap umat manusia perlu mengingat bahwa Tuhan selalu mengawasi apapun yang kita lakukan di dunia ini.
Contoh 7
Barang siapa yang rajin sembahyang
Maka hidupnya akan selalu tenang
Makna yang tersirat : Jika kita selalu menunaikan sembahyang, maka Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melindungi umatnya.
Contoh 8
Barang siapa gemar sedekah
Rezekinya akan penuh berkah
Makna yang tersirat : jika kita selalu bersedekah kepada orang lain, maka rezeki yang kita dapatkan akan selalu menjadi berkah.
Contoh 9
Jangan dekati maksiat
Hidupmu akan aman dunia akhirat
Makna yang tersirat dari contoh gurindam agama adalah: Jangan sekali-kali mendekati maksiat, supaya kita dijauhkan dari siksa akhirat serta selalu hidup tentram di dunia.
Contoh 10
Jika kamu dekati zina
Maka Allah akan murka
Makna yang tersirat : dan janganlah kamu mendekati zina, karena hal tersebut merupakan perbuatan tercela yang akan membuat Allah murka.
Contoh 11
Jika ingin hidup berkah
Rajinlah untuk beribadah
Makna yang tersirat : jika kamu menginginkan hidup yang selalu diberkahi, maka kamu juga harus rajin untuk menunaikan ibadah kepada Allah SWT.
Contoh 12
Barang siapa mengamalkan isi Al-Quran
Niscaya hidupmu terhindar dari keresahan
Makna yang tersirat : jika kamu selalu mengamalkan isi yang terkandung dalam Al-Quran pada kehidupan, maka hidupmu akan selalu tenang dan terhindar dari keresahan.
Contoh 13
Manusia tidak paham rukun islam
Niscaya hidupnya akan kelam
Makna yang tersirat : Seorang manusia yang tidak paham mengenai rukun islam, maka hidupnya akan dipenuhi dengan kegelisahan yang kelam.
Contoh 14
Barangsiapa yang malas bersedekah
Niscaya dia hanyalah orang serakah
Makna yang tersirat dari contoh gurindam agama yakni: Kalau kita mempunyai rezeki yang cukup, maka kita juga perlu untuk bersedekah kepada orang lain yang membutuhkan. Besar sedikitnya nominal yang diberikan, jika kita ikhlas maka akan menjadi berkah.
Contoh 15
Janganlah kamu serakah
Supaya hidup menjadi lebih berkah
Makna yang tersirat : jika kita menginginkan sesuatu janganlah kamu bertindak serakah dan semaunya sendiri supaya hidup menjadi lebih berkah.
Contoh 16
Terapkan hidup yang beriman
Senantiasa berbuat kebaikan
Makna tersirat : Sebagai umat manusia, kita diwajibkan untuk selalu beriman kepada Allah SWT dan selalu berbuat kebaikan kepada sesama manusia. Karena Allah SWT akan selalu mengawasi umatnya.
Contoh 17
Perbanyak ibadah sholat
Gunakan waktu untuk bertobat
Makna tersirat contoh gurindam agama adalah: Manusia selalu tak luput dari yang namanya dosa, maka dari itu, kita juga perlu rajin melakukan ibadah sholat dan harus tetap tobat supaya hidup menjadi lebih dekat kepada Sang Pencipta.
Contoh 18
Jika ingin hidup tentram
Pahami tentang rukun islam
Makna yang tersirat : sebagai umat manusia kita perlu mengamalkan isi rukun islam supaya hidup didunia dan akhirat senantiasa tentram.
Contoh 19
Janganlah jadi orang yang pelit
Jika tak ingin kuburannya sempit
Makna yang tersirat : sebagai umat beragama, tentunya bersedekah itu penting dan jangan menjadi orang yang pelit.
Contoh 20
Jangan pernah membentak orang tua
Jika tak ingin hidup sengsara
Makna yang tersirat : sebagai seorang anak kita seharusnya selalu patuh kepada orang tua, dan jangan sesekali untuk membentak orang tua. Dengan begitu hidupmu akan selalu tentram dan sejahtera.
Demikian pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, macam-macam, manfaat, serta kumpulan contoh gurindam agama yang perlu kamu ketahui.
Semoga dengan penjelasan tersebut akan menambah wawasanmu tentang karya sastra gurindam.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: