Contoh-contoh Metode Ilmiah dalam Kehidupan Sehari-hari dan Penjelasannya

Contoh-contoh Metode Ilmiah dalam Kehidupan Sehari-hari dan Penjelasannya – Metode ilmiah menjadi sebuah penelitian untuk memecahkan suatu masalah, baik dalam dunia sains maupun kehidupan sehari-hari.

Nah, dalam melakukan metode ilmiah ini, tentunya harus memperhatikan beberapa langkah-langkah, supaya bisa memecahkan sebuah penelitian tersebut.

Jika kamu ingin mengenal lebih dalam terkait metode ilmiah ini, silakan simak penjelasan langkah-langkah dan contohnya berikut ini. 

Langkah-langkah dan Contoh Metode Ilmiah dalam Kehidupan Sehari-hari 

Getty Images/fizkes

Apa itu metode ilmiah? Metode ilmiah menjadi sebuah cara atau tahapan untuk melakukan sebuah penelitian untuk mengembangkan, menjumpai, serta juga menguji hipotesis.

Dengan kata lain, metode ilmiah ini adalah sebuah set metodologi dan teknik keilmuan yang sering dilakukan guna untuk mencari maupun berisi pengetahuan baru dari sistem investigasi fenomena yang tergolong ketat.

Jika lebih sederhananya lagi, metode ilmiah bisa diartikan sebagai sejumlah cara untuk membantu menyelidiki sebuah pertanyaan.

Dengan adanya metode ilmiah tersebut, maka bisa membantu memastikan bahwa eksperimen yang mereka ujikan berhasil, lalu bisa untuk ditiru siapapun dalam hal kebaikan.

Nah, metode ilmiah ini juga sering berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga perencanaannya dinilai sangat penting.

Karena hal tersebut, tentunya ketika sedang melakukan metode ilmiah, tentunya harus memperhatikan beberapa langkah-langkahnya.

Untuk itu, sebelum menuju contoh metode ilmiah dalam kehidupan sehari hari, berikut ini sejumlah langkah-langkahnya yang bisa diperhatikan. 

Pengamatan atau Observasi Awal 

Hal pertama untuk memulai metode ilmiah yaitu melakukan pengamatan atau observasi awal. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi sebuah objek yang ingin diteliti dan dipecahkan masalahnya.

Semakin banyak kita melakukan observasi, maka kemungkinan semakin mudah untuk menemukan sebuah perbedaan yang terjadi dari objek atau peristiwa tersebut.

Nah, setelah hal tersebut sudah dilakukan, nantinya tentu bisa berkembang dan menjadi sebuah bahan pengamatan serta metode ilmiah yang lebih intens lagi. 

1. Merumuskan Masalah 

Ketika sudah mengamati banyak hal, tentunya akan memberikan sebuah kejanggalan atau menemukan beberapa masalah terkait.

Nah, pada tahap tersebutlah nantinya bisa menjadi langkah selanjutnya pada metode ilmiah. Untuk tahap tersebut dinamakan dengan merumuskan masalah.

Lantas apa yang harus dilakukan ketika ingin merumuskan masalah? Nah, pada tahap ini, biasanya para peneliti akan membuat sebuah pertanyaan terkait dengan objek serta fenomena yang diobservasi sebelumnya.  

Setelah membuat sejumlah pertanyaan tersebut, nantinya akan ditelisik lebih dalam untuk melakukan pengujian.

Setelah bisa diuji, tentu rumusan permasalahan akan muncul dan menjadi sebuah masalah yang harus dikembangkan lagi. 

2. Hipotesis 

Langkah metode ilmiah berikutnya yaitu memasuki tahapan hipotesis. Pada tahap ini nantinya para peneliti akan melakukan perkiraan atau dugaan sementara.

Walaupun hanya menjadi dugaan sementara, namun tentunya juga didasari oleh perumusan masalah yang dihasilkan sebelumnya.

Hipotesis ini juga akan menjawab sebuah pertanyaan-pertanyaan sebelumnya hingga menjadi sebuah kesatuan. 

3. Eksperimen atau Rancangan Penelitian 

Langkah berikutnya yaitu memasuki bidang eksperimen. Dalam tahap ini tentunya harus dilakukan secara spesifik, supaya nanti rancangannya bisa mudah untuk dipecahkan.

Selain itu, rancangan penelitian tersebut juga harus benar-benar bisa memuat tujuan akhirnya, supaya nanti bisa dikatakan berhasil.

Dalam metode ini, biasanya para peneliti akan turun langsung ke lapangan dan melakukan pengujian secara langsung. 

4. Analisis Data 

Pada tahap analisis data ini, biasanya para peneliti akan menyajikan sebuah data ke dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dipahami.

Untuk isi dari analisis data tersebut yaitu seperti tabel, data statistik, dan lain sebagainya.

Pada analisis data ini juga harus dilakukan dengan lebih teliti dan juga akurat, supaya hasilnya juga lebih jelas. 

5. Membuat Kesimpulan 

Hasil analisis data yang sebelumnya sudah dikerjakan, maka langkah berikutnya akan disimpulkan.

Pada kesimpulan ini nantinya akan memuat sebuah pertanyaan yang merangkum sebuah penelitian dari objek maupun fenomena yang diteliti. Pada tahap kesimpulan ini, tentunya juga harus memuat sebuah hipotesis.

6. Melaporkan Hasil Penelitian 

Jika semuanya sudah beres dan memasuki tahap akhir, maka langkah selanjutnya yaitu melaporkan hasil penelitian.

Ketika menyampaikan hasil penelitian, maka harus dilakukan dengan cara yang sistematis, subjektif, serta akurat dan lengkap. Pastikan juga semua rangkuman penelitian ditulis secara runtut. 

Itulah sejumlah langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam metode ilmiah. Jadi, jika ingin menghasilkan sebuah penelitian yang menarik serta informasi, tentunya harus bisa meneliti dengan baik.

Dengan begitu, maka hasil penelitian kamu bisa menjadi lebih berkualitas dan mampu menjadi contoh buat orang lain.

Untuk selanjutnya, supaya bisa menambah pemahaman kamu terkait metode ilmiah ini, silahkan simak sejumlah contoh-contohnya berikut. 

Contoh Metode Ilmiah dalam Kehidupan Sehari-hari 

Setelah membaca langkah-langkahnya di atas, tentu bisa membantu kamu untuk membuat gambaran ketika nantinya melakukan penelitian metode ilmiah secara langsung.

Kamu bisa menyimak contoh metode ilmiah dalam kehidupan sehari hari berikut ini. 

1. Menentukan Masalah 

  1. Doni telah membaca sebuah artikel bahwa buah jeruk mempunyai kandungan 70% vitamin C. Lalu, Doni menjadi penasaran apakah pernyataan tersebut benar-benar fakta. Setelah itu, Doni pun melakukan penelitian untuk memastikan kadar vitamin C yang ada di buah jeruk tersebut.
  2. Rima menonton sebuah tayangan yang menayangkan konten sebuah skincare. Nah, tayangan tersebut mengiklankan bahwa sunscreen bisa membantu merawat kulit yang kusam. Karena penasaran, ia pun langsung ingin mencoba membuktikannya sendiri.
  3. Rusti pernah membaca sebuah artikel bahwa stres bisa memunculkan masalah pada wajah. Ia pun menjadi penasaran kenapa hal tersebut bisa menyebabkan sebuah permasalahan pada wajah tersebut.. 

2. Merumuskan Masalah 

  1. Apakah benar bahwa buah jeruk mempunyai kandungan vitamin C sebanyak 70%?
  2. Apakah sunscreen benar-benar mampu membantu merawat kulit wajah yang kusam?
  3. Kenapa stress bisa memunculkan masalah pada wajah?

3. Hipotesis

  1. Menurut pakar penelitian buah-buahan menyatakan bahwa buah jeruk mempunyai kandungan vitamin C yang cukup banyak.
  2. Menurut dokter kecantikan, sunscreen memang bisa membantu merawat wajah kusam serta melindungi wajah dari sinar matahari langsung.
  3. Menurut dokter kecantikan, stress juga bisa memicu munculnya jerawat pada wajah atau beberapa masalah lainnya. 

4. Melakukan Eksperimen

  1. Menguji coba kandungan vitamin C pada buah jeruk.
  2. Mencoba menggunakan sunscreen pada wajah yang kusam atau menguji produk skincare tersebut.
  3. Meneliti alasan kenapa wajah bermasalah disebabkan karena faktor stress yang berlebih. 

5. Menganalisis Data

  1. Berdasarkan hasil percobaan meneliti kandungan vitamin C pada buah jeruk, maka bisa dianalisis bahwa buah jeruk memang mempunyai kandungan vitamin C yang melimpah. Bahkan kandungan vitamin C tersebut bisa mencapai 91%.
  2. Setelah melakukan percobaan, ternyata sunscreen bisa membantu merawat wajah kusam.
  3. Setelah diteliti, bahwa stress yang berlebih bisa menimbulkan masalah wajah seperti jerawat.

6. Kesimpulan

  1. Dari beberapa langkah diatas, bisa disimpulkan bahwa buah jeruk mempunyai kandungan vitamin C yang banyak, bahkan tidak hanya 70%, melainkan bisa mencapai 91%.
  2. Setelah melakukan percobaan dan membuktikan hasilnya, ternyata sunscreen yang berperan penting untuk merawat kulit kusam serta mencegah paparan sinar matahari secara langsung.
  3. Setelah dilakukan penelitian, bisa disimpulkan bahwa stress sering memicu permasalahan pada wajah. 

Penutup

Demikian penjelasan seputar langkah-langkah dan contoh metode ilmiah dalam kehidupan sehari hari seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa metode ilmiah dilakukan untuk membantu memecahkan sebuah masalah supaya bisa menjadi fakta dan jelas.

Maka dari itu, tentunya metode ilmiah ini harus dilakukan dengan teliti supaya bisa membuahkan hasil.  


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta