8 Contoh Dampak Positif dan Negatif Dari Inflasi beserta Cara Mengatasinya

8 Contoh Dampak Positif dan Negatif Dari Inflasi beserta Cara Mengatasinya – Inflasi adalah salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran ekonomi.

Secara garis besar, inflasi merupakan kondisi dimana harga barang mengalami kenaikan dalam kurun waktu tertentu.

Di balik situasi ini, tentu ada berbagai dampak yang bisa ditimbulkan entah itu positif maupun negatif. Lalu, apa saja dampak dari inflasi bagi sebuah negara? Yuk, simak terus ulasan berikut!

Apa Itu Inflasi?

https://www.freepik.com/author/atlascompany

Sebelum mengetahui lebih lanjut bagaimana contoh dampak positif dan negatif dari inflasi beserta cara mengatasinya, alangkah lebih baiknya untuk mengulas secara sekilas apa itu inflasi terlebih dahulu.

Jadi, apa itu inflasi yang sebenarnya? Berikut beberapa informasi dasar tentang inflasi yang perlu kamu ketahui:

A. Pengertian Inflasi

Seperti yang sudah Mamikos singgung sedikit di awal, inflasi itu suatu situasi ketika harga barang mengalami kenaikan. Namun, apakah semua aktivitas kenaikan harga itu dapat dikatakan sebagai inflasi? Tentu tidak.

Jadi, inflasi bukan hanya terfokus pada tinggi-rendahnya sebuah harga, melainkan sebuah situasi ketika harga secara umum terus menerus mengalami kenaikan (continue) yang disebabkan oleh beragam faktor. 

Faktor-faktor tersebut diantaranya meningkatnya konsumsi masyarakat, likuiditas di pasar itu berlebih sehingga mendorong konsumsi bahkan spekulasi, serta distribusi barang itu tersendat atau tidak lancar.

Kondisi inflasi adalah sebuah indikator yang digunakan untuk melihat level atau tingkat perubahan dan akan dianggap terjadi jika harga mengalami kenaikan secara terus menerus serta saling mempengaruhi satu sama lain.

Istilah inflasi juga digunakan untuk mendefinisikan kondisi persediaan uang yang mengalami peningkatan, dimana hal ini terkadang menjadi salah satu penyebab mengapa harga mengalami kenaikan.

B. Jenis-Jenis Inflasi

Situasi inflasi yang terjadi itu dibedakan berdasarkan jenisnya, adapun beberapa jenis dari inflasi yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut:

1. Inflasi Berdasarkan Kenaikan Harga

Sebuah inflasi yang terjadi berdasarkan kenaikan harga dibedakan menjadi sebagai berikut:

  • Inflasi ringan, kondisi ketika kenaikan harga itu hanya sebesar 10% dalam kurun waktu satu tahun.
  • Inflasi sedang,  kondisi ketika kenaikan harga itu sebesar 10% – 30% dalam kurun waktu satu tahun.
  • Inflasi berat,  kondisi ketika kenaikan harga itu sebesar 30% – 100% dalam kurun waktu satu tahun.
  • Hiperinflasi (Inflasi yang tidak terkendali), kondisi ketika kenaikan harga itu lebih dari 100% dalam kurun waktu satu tahun.

2. Inflasi Berdasarkan Asalnya

Selain kenaikan harga, inflasi juga dibedakan berdasarkan asalnya. Adapun jenis inflasi berdasarkan asalnya dibedakan menjadi sebagai berikut:

  • Inflasi yang terjadi dari dalam negeri (domestic inflation)
  • Inflasi yang terjadi dari luar negeri (imported inflation)

3. Inflasi Berdasarkan Besaran Cakupan Sebuah Pengaruh

Berdasarkan hal ini inflasi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Inflasi tertutup (closed inflation), kondisi ketika kenaikan sebuah harga itu hanya berhubungan dengan satu atau dua barang tertentu saja.
  • Inflasi terbuka (open inflation), kondisi ketika kenaikan sebuah harga itu berhubungan semua barang secara umum.
  • Hiperinflasi, kondisi ketika inflasi terjadi secara tajam hingga harga dari sebuah barang atau jasa itu terus menerus mengalami peningkatan dan berubah-ubah setiap saat.

C. Penyebab Inflasi

Ada banyak faktor yang dapat mendorong terjadinya sebuah inflasi, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya Permintaan

Tingginya sebuah permintaan terhadap jenis barang maupun jasa tertentu yang terjadi secara menyeluruh (agregat demand) dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi.

Dalam hal ini, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingginya permintaan ekspor terhadap suatu barang, meningkatnya belanja pemerintah, dan lain-lain.

2. Meningkatnya Biaya Produksi

Inflasi juga dapat disebabkan oleh tingginya biaya produksi baik itu harga bahan baku yang semakin tinggi maupun upah buruh yang juga tinggi.

3. Tingginya Peredaran Uang

Ketika uang yang beredar di tengah masyarakat itu lebih banyak dari jumlah barang maka hal tersebut dapat menyebabkan situasi inflasi.

Apa Saja Contoh Dampak Positif dan Negatif dari Inflasi beserta Cara Mengatasinya?

Setelah mengulas sekilas apa itu inflasi mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga penyebabnya, kamu mungkin sudah sangat penasaran ingin mengetahui apa saja contoh dampak positif dan negatif dari inflasi.

Untuk menjawab rasa penasaran kamu, berikut ini Mamikos berikan informasi mengenai beberapa contoh dampak positif dan negatif dari inflasi beserta cara mengatasinya yang dapat kamu pelajari!

Dampak Positif Inflasi

Kamu mungkin akan sedikit bingung mengapa inflasi dapat memberikan dampak positif, bukan? Ya, selama ini banyak orang yang menganggap bahwa inflasi itu hanya dapat memberikan dampak negatif saja.

Nah, adapun beberapa dampak positif dari inflasi yaitu:

  1. Bagi orang-orang yang memiliki hutang, kondisi inflasi dianggap menguntungkan karena bunga yang harus mereka bayar akan mengalami penurunan.
  2. Bagi pengusaha situasi inflasi dianggap menguntungkan karena pendapatan akan meningkat lebih besar dibanding kenaikan biaya produksi.

Dampak Negatif Inflasi

Meskipun memiliki beberapa dampak positif, tentu inflasi juga tidak lepas dari berbagai dampak negatif. Adapun beberapa dampak negatif dari situasi inflasi adalah sebagai berikut:

  1. Jika inflasi itu terjadi secara tidak terkendali maka perekonomian akan sulit untuk berkembang.
  2. Masyarakat akan memiliki minat yang rendah untuk menabungkan dan menginvestasikan pendapatan mereka karena nilai mata uang terus-terusan menurun.
  3. Bagi beberapa kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan yang tetap, kondisi inflasi sangat merugikan karena pendapatan mereka tidak meningkat namun barang dan jasa terus mengalami kenaikan harga.
  4. Kondisi inflasi dapat menyebabkan biaya produksi mengalami kenaikan sehingga harga kebutuhan juga ikut meningkat.
  5. Kondisi inflasi dapat merugikan kreditur karena nilai mata uang untuk pengembalian utang itu mengalami penurunan.
  6. Kondisi inflasi dapat menghambat rencana pembangunan pemerintah dan anggaran belanja negara. 

Cara Mengatasi Inflasi

Di balik sebuah permasalah pasti ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, begitupun dengan inflasi. Adapun cara untuk mengatasi inflasi adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan Moneter

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi inflasi adalah dengan menerapkan kebijakan moneter. Adapun beberapa kebijakannya yaitu:

  • Kebijakan diskonto: Kebijakan ini dilakukan dengan meningkatkan suku bunga untuk mendorong masyarakat agar mau menabung di bank.
  • Kebijakan penetapan ketersediaan kas: Kebijakan ini dilakukan dengan menetapkan persediaan uang kas pada bank-bank konvesional.
  • Kebijakan operasi pasar terbuka: Kebijakan ini dilakukan dengan mengurangi peredaran uang dengan menjual berbagai surat berharga milik negara.

2. Kebijakan Fiskal

Cara kedua yang bisa dilakukan untuk mengatasi inflasi adalah dengan menerapkan kebijakan fiskal. Adapun beberapa kebijakannya yaitu:

  • Melakukan peningkatan terhadap tarif pajak untuk perusahaan dan rumah tangga agar tingkat konsumsinya mengalami penurunan. Hal ini dapat membuat harga barang dan jasa juga akan mengalami penurunan sehingga masalah inflasi dapat diatasi.
  • Melakukan penghematan anggaran belanja pemerintah agar permintaan pada barang dan jasa yang mampu menurunkan sebuah harga itu dapat berkurang.

3. Kebijakan Lainnya

Selain kebijakan moneter dan fiskal, untuk mengatasi inflasi juga dapat ditempuh dengan kebijakan-kebijakan efektif yang lain. Adapun beberapa kebijakan yang bisa dilakukan yaitu:

  • Meningkatkan produksi serta menambah jumlah barang yang ada di pasaran.
  • Pemerintah melakukan pengendalian terhadap harga barang, namun cara ini harus dilakukan dengan berbagai perhitungan yang matang.

Nah, itulah dia beberapa contoh dampak positif dan negatif dari inflasi beserta cara mengatasinya.

Selain itu, kamu juga telah mengetahui apa itu inflasi mulai dari pengertian, jenis, hingga penyebabnya. Bagaimana, apakah kamu dapat memahaminya?

Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai contoh-contoh dampak positif dan negatif dari inflasi beserta cara mengatasinya.

Semoga semua informasi yang telah Mamikos berikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu, ya!

Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel menarik, bermanfaat, dan terupdate yang dapat kamu baca.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta