Contoh Debat Dialog Tentang Sampah Plastik Pro dan Kontra
Contoh Debat Dialog Tentang Sampah Plastik Pro dan Kontra – Selain dijadikan sebagai salah satu ajang perlombaan, debat juga merupakan materi yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.
Salah satu topik yang paling menarik dan tidak ada habisnya untuk dikupas adalah tentang isu lingkungan, contohnya tentang permasalahan sampah plastik.
Dalam debat biasanya akan dibagi ke dalam dua oposisi, ada tim yang pro dan ada juga yang kontra. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang debat, yuk simak penjelasan dan contohnya di bawah ini!
Apa Itu Debat?
Daftar Isi
Daftar Isi
Dalam ranah akademik, debat tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Biasanya ada beberapa aturan yang mengikat, seperti harus mengandung argumentasi yang kuat dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk itu, agar kamu dapat memahaminya dengan baik, Mamikos akan memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai debat secara lengkap, mulai dari pengertian, fungsi, tujuan, struktur, kaidah, dan lain sebagainya.
Lalu, apa itu debat? Berikut penjelasan yang bisa kamu baca.
Pengertian Debat
Secara sederhana, debat adalah sebuah strategi beradu pendapat dengan tujuan agar argumen yang kita miliki tidak bisa dipatahkan oleh lawan.
Pun sebaliknya, debat bisa menjadi strategi agar pendapat atau argumen yang dimiliki lawan bisa kita patahkan.
Tidak hanya itu, banyak juga yang menganggap bahwa debat itu untuk mengajukan sebuah usulan dan mempertahankan usul tersebut dengan tujuan agar tetap bisa digunakan oleh pihak tertentu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debat diartikan sebagai aktivitas untuk menukar dan membahas pendapat mengenai sesuatu hal dengan saling memberikan beberapa alasan agar bisa mempertahankan pendapat masing-masing.
Fungsi Debat
Ada banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh debat, beberapa diantaranya yaitu:
- Berfungsi untuk menumbuhkan sekaligus meningkatkan kemampuan berbicara khususnya dalam penyampaian pendapat mengenai berbagai topik baik itu pro maupun kontra.
- Berfungsi untuk membangun serta meningkatkan kemampuan analitis seseorang khususnya dalam menyimak sekaligus memahami argumentasi yang diberikan oleh lawan debat.
- Berfungsi untuk melatih seseorang dalam menyampaikan berbagai argumentasi secara logis, baik, dan benar.
- Berfungsi untuk menumbuhkan kemampuan dalam berfikir kritis.
- Berfungsi untuk selalu menumbuhkan rasa penasaran terkait dampak positif maupun negatif mengenai suatu topik.
- Berfungsi sebagai sarana untuk belajar meningkatkan kepercayaan diri.
- Berfungsi sebagai sarana untuk melihat berbagai perspektif baru terkait suatu topik.
Selain beberapa fungsi di atas, tentunya masih banyak fungsi-fungsi bermanfaat lainnya dengan melakukan debat secara baik dan benar.
Tujuan Debat
Selain fungsi, debat juga memiliki beberapa tujuan, yaitu:
- Untuk memahami secara mendalam sebuah kasus yang sedang terjadi.
- Untuk memecahkan sebuah masalah yang sedang didebatkan.
- Untuk menambah wawasan dan memahami ilmu pengetahuan.
- Untuk berlatih agar dapat menemukan argumentasi yang tepat terkait sebuah masalah.
- Salah satu cara untuk memperlihatkan, meningkatkan sekaligus mengambangkan kemampuan komunikasi verbal.
Unsur-Unsur Debat
Debat memiliki beberapa unsur yang harus dipenuhi, diantaranya:
- Topik/Masalah: Terdapat sebuah topik masalah yang diangkat untuk didebatkan.
- Tim Afirmatif: Terdapat sebuah tim afirmatif yang fungsinya untuk mendukung atau pro terhadap topik masalah yang didebatkan.
- Tim Negatif: Terdapat tim negatif yang fungsinya untuk menentang atau kontra terhadap topik masalah yang didebatkan.
- Pihak Netral: Terdapat pihak netral yang fungsinya untuk memberikan semangat kepada kedua tim pro dan kontra. Namun, pihak netral tidak boleh mendukung atau menjagokan salah satu tim.
- Moderator: Terdapat moderator untuk memimpin jalannya aktivitas debat sekaligus menjadi penengah.
- Notulen: Terdapat penulis atau notulen yang berfungsi untuk mencatat segala pendapat tim pro dan kontra kemudian menarik kesimpulannya.
Ciri-Ciri Debat
Debat juga memiliki beberapa karakteristik atau cirinya sendiri, adapun beberapa ciri-ciri tersebut, yaitu:
- Adanya sebuah adu pendapat untuk mempertahankan argumen masing-masing agar meraih kemenangan.
- Debat di dalamnya terdapat dua sudut pandang yaitu dari pihak afirmatif (pro terhadap topik yang didebatkan) dan pihak negative (kontra terhadap topik yang didebatkan).
- Biasanya selalu ada tim moderator untuk menengahi aktivitas debat.
- Adanya sesi tanya jawab dengan tujuan untuk menjatuhkan argumentasi milik lawan.
- Dalam debat selalu akan ditonjolkan pro dan kontra terkait suatu permasalahan yang didebatkan.
- Terdapat juri untuk menentukan pemenang, bisa juga dalam bentuk voting atau pemungutan suara.
- Adanya sebuah aturan yang harus dipatuhi dalam berdebat.
Seperti Apa Contoh Debat Dialog Tentang Sampah Plastik Pro dan Kontra?
Setelah memahami secara mendalam apa yang dimaksud dengan debat, kamu mungkin penasaran ingin melihat bagaimana bentuk atau contoh debat dialog tentang sampah plastik.
Nah, untuk menjawab rasa penasaran kamu mengenai hal tersebut, berikut ini Mamikos berikan beberapa contoh debat dialog tentang sampah plastik baik untuk tim pro maupun kontra yang dapat kamu pelajari.
Contoh Debat Dialog Tentang Sampah Plastik
Moderator
Selamat siang, Hadirin. Saya ucapkan terima kasih kepada Anda atas kesediaannya untuk menghadiri pertemuan ini.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang lingkungan tanpa plastik dan beralih ke kantong ramah lingkungan.
Pihak Afirmasi (Tim Pro)
Lingkungan tanpa plastik adalah sebuah misi yang tepat untuk menangani masalah pencemaran baik di darat maupun di air. Kita tentu sudah familiar dengan berbagai masalah lingkungan akibat sampah plastik.
Sampah plastik sangat sulit terurai oleh lingkungan dan membahayakan makhluk hidup.
Oleh sebab itu, beralih ke kantong yang lebih ramah lingkungan seperti kantong kertas yang mudah terurai atau kantong kain yang dapat dipakai ulang adalah hal yang bijak.
Pihak Negatif (Tim Kontra)
Kita semua tahu dan paham bahwa sampah plastik memang memicu masalah lingkungan. Namun, lingkungan tanpa plastik dan beralih ke kantong ramah lingkungan juga tidak tepat.
Tahukah Anda, bila semula plastik diciptakan untuk meminimalisir penggunaan kantong kertas sekali pakai?
Plastik diciptakan untuk mencegah masalah lingkungan akibat penggunaan kantong kertas yang berlebihan serta kantong kain yang mudah koyak.
Kantong plastik hadir supaya manusia bisa menggunakannya berulang kali, dapat membawanya dengan mudah karena bisa dilipat, dan mengurangi penebangan pohon untuk bahan kantong kertas.
Lantas kenapa sekarang malah terbalik?
Bukan plastiknya yang keliru, tapi kebiasaannya. Seharusnya, kita sebagai manusia membiasakan diri untuk hidup dengan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dan minimalis untuk mengurangi produksi sampah.
Sumber: Kumparan.com
Demikianlah beberapa contoh debat dialog tentang sampah plastik pro dan kontra.
Bagaimana, apakah kamu dapat memahaminya? Jangan lupa pelajari contoh-contoh yang telah Mamikos berikan di atas agar kamu dapat melakukan debat dengan baik, ya.
Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi terkait contoh debat dialog sampah plastik pro dan kontra ataupun yang lainnya.
Kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info, akan ada banyak sekali artikel-artikel informatif, menarik, dan asyik untuk dibaca.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: