6 Contoh Demokrasi di Lingkungan Sekolah, Masyarakat, dan di Rumah beserta Penjelasannya
6 Contoh Demokrasi di Lingkungan Sekolah, Masyarakat, dan di Rumah beserta Penjelasannya – Demokrasi menjadi nilai dan sistem bermasyarakat yang dijunjung tinggi oleh orang Indonesia.
Demokrasi menunjukkan kesamarataan, keadilan, serta adanya kesempatan yang sama bagi seluruh individu dalam berpolitik maupun menyampaikan pendapat. Tidak hanya itu, demokrasi juga menjadi cerminan dalam menghargai sekaligus menghormati setiap pendapat yang berbeda.
Bagaimana contoh demokrasi dari dekat? Berikut adalah 6 contoh demokrasi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan di rumah yang bisa menjadi bahan belajarmu.
Mengenal Lebih Dekat Apa itu Demokrasi
Daftar Isi
Daftar Isi
Demokrasi adalah sebuah sistem sekaligus kepercayaan yang menyatakan bahwa rakyat mempunyai kekuatan untuk memutuskan melalui suara mayoritas.
Meski bukan sebuah sistem yang sempurna, setidaknya demokrasi memberikan kesempatan untuk bersuara atau menyampaikan pendapat.
Lagi pula, tidak ada sistem yang benar-benar sempurna di dunia ini, entah itu otoritarian, feodal, maupun komunis.
Demokrasi menekankan pada kebebasan rakyat atau masyarakat dalam menyampaikan pendapat tanpa takut dipersekusi.
Tidak hanya itu, demokrasi juga menjadi dimensi yang penting dalam hubungan sosial masyarakat melalui fungsinya sebagai sarana kritik.
Sebuah negara yang sudah mematenkan menganut sistem demokrasi harus konsekuen dalam menjaga kebebasan setiap individu yang melayangkan kritik, aspirasi, maupun pendapat terkait suatu hal.
Demokrasi juga menjadi tatanan sistem yang memungkinkan masyarakat untuk saling menghormati setiap hak asasi manusia yang ada.
Ciri-ciri Demokrasi
Sebelum membahas contoh demokrasi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan di rumah.
Mari mengulas bagaimana atau apa saja ciri-ciri dari demokrasi. Adapun ciri-ciri dari demokrasi antara lain:
1. Rakyat punya kedaulatan penuh terhadap perkara politis
2. Bebas menyampaikan pendapat tanpa tekanan pihak manapun
3. Bertoleransi serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
4. Setiap keputusan yang diambil berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat
5. Kepentingan rakyat adalah mutlak
6. Pemilihan umum dilaksanakan secara adil, jujur, dan terbuka
7. Tidak menganut azas tunggal atau berpartai tunggal
8. Rakyat bebas berkumpul dan membentuk kelompok tanpa persekusi
9. Memberikan segala kebebasan selama tidak menyalahi konstitusi yang berlaku
Itulah beberapa ciri-ciri yang menandakan demokrasi. Selanjutnya mari tengok bagaimana praktik demokrasi di lingkungan terdekat.
Contoh Demokrasi di Lingkungan Sekolah, Masyarakat, dan di Rumah
Pada artikel ini akan diberikan 6 contoh demokrasi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan di rumah.
Tiga tempat yang disebutkan, yaitu lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan rumah, sama-sama akan disajikan dua contoh.
Melalui contoh demokrasi lingkungan sekolah, masyarakat, dan di rumah, kamu bisa memiliki gambaran yang lebih nyata terkait seperti apa penerapan sikap dan perilaku demokrasi yang sesungguhnya di tempat yang terdekat.
Contoh Demokrasi di Lingkungan Sekolah
Contoh pertama dalam contoh demokrasi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan di rumah adalah contoh demokrasi di lingkungan sekolah.
Berikut adalah contoh demokrasi di lingkungan sekolah.
1. Pemilihan Ketua OSIS
Contoh pertama dalam demokrasi di lingkungan sekolah adalah pemilihan ketua OSIS.
Bicara tentang Ketua OSIS, tentu yang menjadi bahasan adalah sekolah tingkat menengah dan sekolah tingkat atas.
Pemilihan ketua OSIS merupakan refleksi dari demokrasi berupa pemilihan umum secara langsung, dan dialami oleh siswa-siswi sekolah.
Pada waktu pemilihan Ketua OSIS inilah siswa-siswi bebas menentukan pilihannya secara terbuka, adil, dan jujur melalui acara pemilihan Ketua OSIS.
Para calon ketua OSIS mempunyai kesempatan untuk berkampanye, saat pemilihan disesuaikan dengan kondisi Pemilihan Umum, dan saat penghitungan disajikan semirip mungkin dengan atmosfer Pemilihan Umum.
Bisa dikatakan, pemilihan ketua OSIS adalah simulasi dari penerapan demokrasi berupa Pemilihan Umum yang terlaksana di tengah masyarakat.
2. Penentuan Iuran Kas Kelas
Contoh berikutnya dalam contoh demokrasi di lingkungan sekolah adalah ketika menentukan iuran kas kelas.
Tidak semua orang tua siswa adalah orang mampu, sehingga nominal iuran kelas harus didiskusikan terlebih dahulu melalui musyawarah.
Adanya musyawarah terkait uang iuran kas kelas tersebut jelas merupakan contoh demokrasi.
Pada momen musyawarah tersebut setiap individu siswa bisa menyampaikan pendapatnya terkait nominal iuran dan pertimbangan-pertimbangan yang ada.
Tujuannya adalah mencari jalan tengah, agar orang tua siswa yang kurang mampu juga bisa turut ambil bagian dalam iuran.
Pun selama pelaksanaan rapat iuran kas kelas tersebut, setiap pendapat harus diterima dengan baik tanpa ada desakan apapun agar mencerminkan musyawarah demokrasi yang sejati.
Hasil dari musyawarah tersebut lalu dimufakati, dan disampaikan pada siswa-siswa yang berhalangan hadir tidak bisa mengikuti rapat iuran kas kelas.
Itulah dua contoh demokrasi di lingkungan sekolah yang bisa jadi pernah atau akan kamu temui saat berada di sekolah.
Contoh lain dari demokrasi di lingkungan sekolah di antaranya:
1. Menghargai perbedaan pendapat teman lain
2. Mendengarkan saat guru menerangkan
3. Memberi kesempatan kepada teman untuk menjawab soal
4. Menghargai perbedaan agama antar-teman
5. Menghormati setiap profesi orang tua teman
6. Tidak melakukan aksi bullying.
Contoh Demokrasi di Lingkungan Masyarakat
Contoh berikutnya dalam artikel contoh demokrasi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan di rumah adalah contoh demokrasi di lingkungan masyarakat.
Mengingat di tengah masyarakat terdapat berbagai latar belakang sosial yang berbeda, tentu penyikapan demokrasi yang ada berbeda dengan contoh demokrasi di lingkungan sekolah.
Berikut adalah dua contoh demokrasi di lingkungan masyarakat
3. Pemilihan Kepala Desa
Contoh demokrasi di lingkungan masyarakat yang pertama dan yang paling jelas adalah Pemilihan Kepala Desa, atau Pilkades.
Pilkades merupakan ruang bagi masyarakat untuk memberikan suaranya secara bebas, tanpa desakan, dan tanpa tekanan kepada calon-calon Kepala Desa.
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa adalah contoh nyata dari demokrasi di lingkungan masyarakat.
Sebab, masyarakat bebas menentukan siapa yang akan memimpin desa untuk periode mendatang.
Selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, terdapat pengawas-pengawas pemilihan yang akan memastikan tidak adanya politik uang yang dilibatkan maupun kecurangan-kecurangan yang bisa saja muncul.
4. Rapat 17-an
Rapat 17-an untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia adalah contoh konkret dari demokrasi di masyarakat.
Pada pelaksanaan rapat 17-an tersebut, demokrasi tercermin melalui proses partisipatif di mana semua anggota komunitas atau lingkungan sekitar diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam merencanakan dan memutuskan kegiatan yang akan dilakukan, antara lain.
1. Musyawarah
Rapat biasanya dimulai dengan musyawarah. Pada pelaksanaan rapat tersebut, setiap orang diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan ide terkait perayaan.
2. Pengambilan Keputusan Bersama
Setelah berbagai usulan dan pendapat disampaikan, keputusan diambil secara bersama-sama, bisa melalui pemungutan suara atau kesepakatan bersama.
3. Keterlibatan Aktif
Semua warga yang hadir dalam rapat memiliki hak dan tanggung jawab yang sama untuk berpartisipasi dalam perencanaan kegiatan.
Keterlibatan aktif tersebut mengindikasikan bagaimana demokrasi mendorong partisipasi publik dalam urusan yang menyangkut kepentingan bersama.
4. Pembagian Tugas
Setelah keputusan diambil, biasanya ada pembagian tugas di antara warga untuk memastikan acara berjalan lancar.
Pembagian tugas sebisa mungkin dilakukan secara adil dan merata, dengan mempertimbangkan kemampuan dan kesediaan masing-masing individu, yang mencerminkan semangat demokrasi.
Selain dua contoh demokrasi di lingkungan masyarakat yang tertera di atas, sebenarnya masih banyak contoh demokrasi di masyarakat lainnya, seperti misal:
1. Pemilihan Ketua RT
2. Kerja bakti lingkungan
3. Lomba karnaval antar-RW
4. Pemakaman umum yang membolehkan setiap agama
5. Rapat Karang Taruna
Contoh Demokrasi di Rumah
Selanjutnya yang menjadi contoh terakhir adalah contoh demokrasi di rumah, yakni praktik demokrasi yang melibatkan orang tua, dan adik atau kakak.
Berikut adalah dua contoh demokrasi di rumah.
5. Rencana Liburan Keluarga
Contoh demokrasi di rumah yang pertama dapat diwujudkan dalam diskusi liburan keluarga.
Pada saat diskusi dilaksanakan, setiap anggota keluarga mempunyai kesempatan yang sama untuk mengemukakan pendapatnya tentang rencana liburan.
Misalnya, sebelum memutuskan destinasi liburan, orang tua bisa mengajak anak-anak duduk bersama dan mendiskusikan berbagai pilihan tempat yang dapat dikunjungi.
Setiap anggota keluarga bisa mengajukan tempat yang mereka ingin kunjungi, serta alasan mengapa mereka memilih tempat tersebut.
Setelah semua pendapat disampaikan, keluarga melakukan pemungutan suara untuk menentukan pilihan yang paling disukai.
Keputusan akhir diambil berdasarkan suara terbanyak, namun tetap memperhatikan kompromi jika ada perbedaan pendapat yang tajam.
Dengan demikian, seluruh keluarga merasa dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan merasakan kebersamaan dalam merencanakan liburan.
6. Mendengarkan Nasihat Orang Tua
Contoh demokrasi di rumah yang diwujudkan dalam mendengarkan nasihat orang tua dapat terlihat saat terjadi diskusi antara anak dan orang tua mengenai keputusan atau tindakan yang akan diambil dalam keluarga.
Misalnya, ketika anak ingin mengambil keputusan penting, seperti memilih jurusan sekolah atau menentukan kegiatan ekstrakurikuler, orang tua akan memberikan nasihat berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mereka.
Dalam situasi tersebut, orang tua harus mendengarkan pendapat dan keinginan anak, dan juga memberikan pandangan mereka tentang apa yang terbaik.
Anak diberikan kesempatan untuk menyampaikan argumennya, sementara orang tua menawarkan nasihat dan pertimbangan.
Proses ini mencerminkan nilai-nilai demokrasi karena melibatkan komunikasi dua arah, saling menghargai pendapat, dan mencari kesepakatan bersama yang menguntungkan semua pihak.
Di luar dua contoh di atas, contoh lain dari demokrasi di rumah antara lain:
1. Menghargai pendapat orang tua
2. Memberi kesempatan pada saudara untuk memutuskan
3. Berlapang dada terhadap keputusan keluarga
4. Mampu menegosiasikan hal-hal penting dalam keluarga
5. Bersedia dihukum apabila salah
Demikian pembahasan mengenai 6 contoh demokrasi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan di rumah beserta penjelasannya. Semoga memberikan manfaat.
FAQ
1. Pemilihan Ketua OSIS
Contoh pertama dalam demokrasi di lingkungan sekolah adalah pemilihan ketua OSIS.
Bicara tentang Ketua OSIS, tentu yang menjadi bahasan adalah sekolah tingkat menengah dan sekolah tingkat atas. Pemilihan ketua OSIS merupakan refleksi dari demokrasi berupa pemilihan umum secara langsung, dan dialami oleh siswa-siswi sekolah. Pada waktu pemilihan Ketua OSIS inilah siswa-siswi bebas menentukan pilihannya secara terbuka, adil, dan jujur melalui acara pemilihan Ketua OSIS.
4. Rapat 17-an
Rapat 17-an untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia adalah contoh konkret dari demokrasi di masyarakat. Pada pelaksanaan rapat 17-an tersebut, demokrasi tercermin melalui proses partisipatif di mana semua anggota komunitas atau lingkungan sekitar diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam merencanakan dan memutuskan kegiatan yang akan dilakukan.
Di luar dua contoh di atas, contoh lain dari demokrasi di rumah antara lain:
1. Menghargai pendapat orang tua
2. Memberi kesempatan pada saudara untuk memutuskan
3. Berlapang dada terhadap keputusan keluarga
4. Mampu menegosiasikan hal-hal penting dalam keluarga
5. Bersedia dihukum apabila salah
Demokrasi adalah sebuah sistem sekaligus kepercayaan yang menyatakan bahwa rakyat mempunyai kekuatan untuk memutuskan melalui suara mayoritas. Meski bukan sebuah sistem yang sempurna, setidaknya demokrasi memberikan kesempatan untuk bersuara atau menyampaikan pendapat.
Sebuah negara yang sudah mematenkan menganut sistem demokrasi harus konsekuen dalam menjaga kebebasan setiap individu yang melayangkan kritik, aspirasi, maupun pendapat terkait suatu hal. Demokrasi juga menjadi tatanan sistem yang memungkinkan masyarakat untuk saling menghormati setiap hak asasi manusia yang ada.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: