Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti, Kopi, Susu Kedelai dan Penjelasannya
Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti, Kopi, Susu Kedelai dan Penjelasannya – Apakah kamu mengetahui apa itu yang dimaksud dengan diagram alir atau flowchart? Atau mungkin sudah sering melihatnya?
Diagram alir adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses atau rangkaian alur kerja mengenai suatu hal agar mudah dipahami.
Nah, kalau kamu ingin mengetahui bagaimana bentuknya, di bawah ini Mamikos telah menyiapkan beberapa contoh diagram alir pembuatan roti, kopi, susu kedelai beserta penjelasannya.
Apa Itu Diagram Alir?
Daftar Isi
- Apa Itu Diagram Alir?
- Apa Fungsi Diagram Alir?
- Apa Saja Jenis-Jenis Diagram Alir?
- Bagaimana Bentuk Simbol-Simbol Diagram Alir?
- Seperti Apa Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti, Kopi, Susu Kedelai?
- Daftar Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti, Kopi, Susu Kedelai
- 1. Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti
- 2. Contoh Diagram Alir Pembuatan Kopi
- 3. Contoh Diagram Alir Pembuatan Susu Kedelai
Daftar Isi
- Apa Itu Diagram Alir?
- Apa Fungsi Diagram Alir?
- Apa Saja Jenis-Jenis Diagram Alir?
- Bagaimana Bentuk Simbol-Simbol Diagram Alir?
- Seperti Apa Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti, Kopi, Susu Kedelai?
- Daftar Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti, Kopi, Susu Kedelai
- 1. Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti
- 2. Contoh Diagram Alir Pembuatan Kopi
- 3. Contoh Diagram Alir Pembuatan Susu Kedelai
Sebelum mengupas lebih lanjut bagaimana contoh diagram alir pembuatan roti, kopi, susu kedelai dan penjelasannya.
Untuk menambah pemahamanmu, Mamikos akan mengajakmu terlebih dahulu untuk berkenalan dengan apa itu diagram alir.
Diagram alir, bagan alir atau biasa juga disebut dengan istilah flowchart adalah sebuah diagram yang berfungsi untuk menggambarkan urutan, langkah-langkah, serta keputusan dari alur kerja atau proses.
Secara lebih jelasnya, diagram alir merupakan diagram yang umum digunakan untuk mewakili suatu proses, sistem, ataupun algoritma komputer dengan tujuan untuk mendokumentasikan, merencanakan, menyempurnakan, maupun hanya sekedar menggambarkan rangkaian alur kerja yang memiliki banyak langkah.
Dalam kata lain, diagram alir dapat dipahami sebagai ilustrasi visual dari suatu yang di dalamnya menggambarkan atau memvisualisasikan langkah-langkah, urutan, keputusan atau solusi dari alur kerja.
Diagram alur banyak digunakan untuk berbagai kepentingan di berbagai macam bidang, contohnya seperti proses proyek, aliran otoritas atau struktur organisasi di suatu lembaga atau perusahaan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Apa Fungsi Diagram Alir?
Diagram alir tentu saja memiliki beberapa fungsi penggunaannya. Adapun fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
- Untuk mendokumentasikan suatu proses
- Untuk memvisualisasikan dan menyederhanakan suatu proses atau ide yang kompleks agar mudah dipahami
- Untuk membuat atau memberikan sebuah keputusan yang harus dilakukan pada langkah selanjutnya dalam suatu proses
- Untuk melacak bagaimana progres dari proyek yang sedang dikerjakan
- Untuk mengidentifikasi masalah atau hambatan yang dapat mempengaruhi suatu proses
- Untuk menata sebuah tim dan mendelegasikan tugas-tugas secara efektif
Apa Saja Jenis-Jenis Diagram Alir?
Diagram alir terbagi ke dalam beberapa jenis atau bentuk yang berbeda. Masing-masing jenis memiliki fungsi atau manfaatnya tersendiri dan digunakan untuk keperluan yang berbeda pula.
Adapun beberapa jenis diagram alir adalah sebagai berikut:
- Diagram Alir Keputusan: Bagan ini dapat membantu kamu untuk menjelaskan secara mudah langkah-langkah yang dapat membenarkan dari keputusan yang diambil sehingga dapat mengantisipasi atau menghindari konsekuensi dari keputusan yang berbeda.
- Diagram Alir Logika: Bagan ini dapat membantu kamu untuk sebuah celah, batasam atau hambatan yang menyebabkan masalah atau gangguan.
- Diagram Alir Sistem: Bagan ini akan memvisualisasi bagaimana data mengalir di dalam sebuah sistem.
- Diagram Alir Produk: Bagan ini dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana proses pembuatan suatu produk.
- Diagram Alir Proses: Bagan ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana alur proses untuk mencapai suatu hal.
Selain kelima jenis diagram alir tersebut, sebenarnya masih ada banyak diagram yang lainnya seperti diagram alir dokumen, diagram alir data, diagram alir program, diagram alir umum, diagram alir terperinci, diagram PERT, diagram alir alur kerja, diagram swimlane, diagram Data Flow Diagram (DFD), diagram Process Flow Diagram (PFD), diagram Business Process Model and Notation (BPMN 2.0), diagram alir Specification and Description Language (SDL), dan diagram alir Event-Driven Process Chain (EPC).
Bagaimana Bentuk Simbol-Simbol Diagram Alir?
Diagram alir memiliki banyak simbol yang dapat kamu gunakan. Masing-masing simbol memiliki fungsinya yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan dari simbol-simbol diagram alir:
Seperti Apa Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti, Kopi, Susu Kedelai?
Setelah memahami apa itu diagram alir mulai dari pengertian, fungsi, jenis, dan simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatannya.
Sekarang waktunya untuk mempelajari lebih lanjut tentang contoh diagram alir pembuatan roti, kopi, susu kedelai.
Contoh diagram alir pembuatan roti, kopi, dan susu kedelai merupakan bentuk dari diagram alir produk.
Dimana seperti yang sudah Mamikos jelaskan di atas bahwa diagram alir jenis ini merupakan bagan yang digunakan untuk memvisualisasikan suatu proses pembuatan produk beserta urutannya.
Selain itu, diagram alir produk juga memiliki fungsi untuk mendokumentasikan proses yang berguna ketika akan meluncurkan produk baru atau untuk meningkatkan proses produksinya.
Bagi produsen, proses produksi merupakan tahapan yang sangat penting. Proses ini menggabungkan berbagai faktor dalam produksi sebagai upaya untuk menciptakan sebuah produk entah itu barang maupun jasa yang memiliki manfaat untuk para konsumen.
Mengutip dari Kumparan.com, ada banyak tujuan yang ingin dicapai dalam proses produksi, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Tujuan Proses Produksi
- Untuk membuat atau menghasilkan produk.
- Sebagai sebuah sarana untuk menjaga kelangsungan organisasi atau perusahaan.
- Untuk menambah nilai produk dari barang-barang produksi.
- Untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
- Untuk memenuhi permintaan pasar pada produk.
- Untuk mengganti atau memproduksi ulang produk-produk yang sudah rusak atau kadaluarsa.
Untuk mencapai semua tujuan tersebut dengan efektif maka membutuhkan proses produksi yang maksimal. Untuk itu, kamu dapat menggunakan production flowchart atau diagram alir produk.
Untuk membuat diagram alir produk sebenarnya tidak terlalu rumit. Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh diagram alir pembuatan roti, kopi, susu kedelai yang dapat kamu pelajari.
Daftar Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti, Kopi, Susu Kedelai
1. Contoh Diagram Alir Pembuatan Roti
2. Contoh Diagram Alir Pembuatan Kopi
3. Contoh Diagram Alir Pembuatan Susu Kedelai
Penutup
Itulah dia daftar contoh diagram alir pembuatan roti, kopi, susu kedelai dan penjelasannya. Semoga contoh dan ulasan yang telah Mamikos berikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu.
Khususnya bagi kamu yang ingin membuat bagan produksi namun bingung bagaimana cara memulainya.
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai contoh diagram alir pembuatan roti, kopi, susu kedelai dan penjelasannya. Jika kamu ingin mengetahui contoh diagram alir yang lainnya.
Jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel menarik dan bermanfaat yang asyik untuk kamu baca.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: