Contoh Diakronik dan Sinkronik dalam Kehidupan Sehari-Hari beserta Perbedaannya

Contoh Diakronik dan Sinkronik dalam Kehidupan Sehari-Hari beserta Perbedaannya – Berbicara tentang sejarah, seringkali banyak yang merasa enggan untuk mempelajarinya karena mengira bahwa sejarah hanya berisi hafalan semata.

Padahal, menerapkan cara berpikir sejarah dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sangat menarik dan memiliki banyak manfaat. Dalam mempelajari sejarah, terdapat dua konsep yang digunakan untuk mempelajari sejarah yakni diakronik dan sinkronik. 

Nah, dalam artikel Mamikos kali ini, kita akan melihat contoh-contoh penerapan kedua konsep ini dalam kehidupan sehari-hari serta memahami perbedaannya. Siap untuk tahu lebih dalam? Yuk, simak penjelasannya!

Memahami Diakronik dan Sinkronik 

freepik.com/wayhomestudio

Cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam kehidupan sehari-hari penting untuk dipahami. Kedua cara berpikir ini bukan hanya relevan dalam studi sejarah, tetapi juga sangat berguna dalam membantu kita mengatasi berbagai tantangan dan menjalankan tugas sehari-hari dengan lebih efektif.

Dengan memahami cara berpikir diakronik dan sinkronik kan memungkinkan kamu untuk melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang.

Dengan pemahaman diakronik, kamu bisa menganalisis perubahan dari suatu peristiwa dari waktu ke waktu. Hal ini membantu kamu dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana, sebab kamu dapat memahami konteks sejarah dan latar belakangan yang dapat mempengaruhi kondisi saat ini.

Misalnya aja, ketika di dunia kerja sering kali kamu akan menemukan masalah yang berulang, sehingga berpikir diakronik akan membantu kamu untuk menemukan pola-pola yang akan mungkin muncul dari masa lalu. Dengan demikian, kamu bisa mencegah masalah itu terjadi Kembali di masa depan.

Sementara, cara berpikir sinkronik akan membantu kamu fokus pada keadaan saat ini tanpa terlalu dipengaruhi oleh keadaan di masa lalu. Ini juga akan sangat membantu kamu dalam membuat keputusan yang cepat Ketika dalam situasi dimakan kamu membutuhkan penilaian yang cepat.

Pengertian Diakronik

Diakronik merupakan konsep yang diadopsi oleh sejarawan yakni konsep berpikir dengan runtut atau kronologis dalam menganalisa suatu peristiwa. 

Penjelasan mengenai pengertian diakronik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu berhubungan dengan pendekatan linguistik dengan melihat perkembangan sepanjang waktu yang sifatnya historis. 

Secara etimologis, istilah diakronik pada dasarnya berasal dari Bahasa Yunani, di mana kata dia berarti melalui atau melampaui, sementara chronicus berarti waktu. Dengan demikian, diakronik atau dia chronicus merujuk pada sesuatu yang telah berlalu atau melewati kurun waktu tertentu.

Berpikir diakronik merupakan aspek penting dalam memahami sejarah. Sederhananya, konsep berpikir diakronik menganggap bahwa kehidupan sosial akan selalu berubah seiring berjalannya waktu. Pendekatan ini juga akan melibatkan analisis kronologis terhadap berbagai peristiwa.

Dalam kehidupan sehari-hari, konsep ini bisa diterapkan untuk melihat bagaimana sesuatu berkembang atau berubah dari waktu ke waktu. Misalnya saja, perkembangan teknologi smartphone yang sangat pesat belakangan ini, atau bagaimana pola masyarakat berubah seiring perubahan sosial atau perubahan gaya hidup.

Ciri-ciri Diakronik

Konsep diakronik adalah salah satu cara berpikir dalam sejarah dimana pendekatannya akan melibatkan analisis kronologis. Selain itu, konsep diakronik memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan konsep sinkronik. Yaitu :

  • Model yang Dinamis : Konsep diakronik melihat sejarah sebagai proses dinamis, artinya setiap peristiwa dalam sejarah dilihat kan terus berkembang dan berubah sepanjang waktu. Sejarah tidak dianggap statis, namun merupakan rangkain kejadian yang akan saling berkaitan dan mempengaruhi.
  • Fokus pada Durasi dan Proses : Ciri lainnya dari konsep diakronik yaitu durasi an proses perkembangan suatu peristiwa. Diakronik tidak hanya mempelajari pa yang terjadi, melainkan bagaimana dan mengapa peristiwa berkembang dari awal hingga akhir.
  • Menekankan hubungan sebab akibat : Konsep diakronik juga menekankan hubungan sebab akibat dalam analisis sejarah. Dengan kata lain setiap peristiwa yang terjadi dilihat ari konteks penyebab dan konsekuensinya. Bagaimana satu peristiwa dapat mempengaruhi peristiwa lainnya.
  • Dimensi waktu yang memanjang :Pembahasan sejarah diakronik selalu melibatkan dimensi waktu yang memanjang, artinya analisis sejarah mencakup periode waktu yang luas. Dengan demikian konsep diakronik memungkinkan sejarawan untuk melihat perubahan alam waktu jangka Panjang dan memahami perkembangan sejarah lebih luas.

Contoh Diakronik dalam Kehidupan Sehari-Hari

Konsep diakronik dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu berpikir secara runtut dan terstruktur.

Cara berpikir diakronik menekankan pentingnya urutan waktu atau kronologis dalam memahami berbagai peristiwa.

Berikut beberapa contoh penerapan cara berpikir diakronik dalam kehidupan sehari-hari.

  • Merencanakan proyek : Dalam mengerjakan suatu proyek, sering kali kita membutuhkan untuk menggunakan cara berpikir diakronik dengan mengatur langkah-langkah yang harus dilakukan dari awal hingga selesai, mengikuti urutan waktu yang tepat agar proyek bisa berjalan tepat waktu dan lancar.
  • Membuat inovasi menu makanan : Menciptakan inovasi menu makanan terbaru merupakan contoh penerapan cara berpikir diakronik. Sebelumnya, sudah ada berbagai macam menu makanan yang tersedia, dan melalui perkembangan waktu serta perubahan selera masyarakat, muncul ide-ide untuk membuat menu baru yang lebih bervariasi. Proses ini menunjukkan evolusi dan perkembangan dalam dunia kuliner yang terus menerus beradaptasi agar dapat menarik minat lebih banyak orang dan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
  • Terjadinya konflik sosial : Pada proses terjadinya konflik sosial dalam masyarakat sebenarnya merupakan bagian dari sejarah diakronik. Konflik ini sering kali muncul karena adanya perbedaan dalam budaya, kebiasaan, dan berbagai faktor lainnya. Perbedaan-perbedaan ini dapat memicu pertikaian antar kelompok, terutama dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia. 

Fenomena sosial ini mencerminkan bagaimana konflik sosial dapat terjadi berulang kali dari waktu ke waktu, menunjukkan pola yang terus berkembang dalam sejarah hubungan antar kelompok dalam masyarakat.

Pengertian Sikronik

Sinkronik merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu syn yang artinya dengan, sedangkan chromos artinya waktu. Sementara penjelasan sinkronik dalam KBBI, yaitu segala sesuatu yang bersangkutan dengan kejadian yang terjadi pada suatu masa.

Dalam kajian sejarah, konsep sinkronik berarti mempelajari peristiwa sejarah beserta seluruh aspeknya secara mendalam pada satu masa atau waktu tertentu. Pendekatan ini tidak fokus pada urutan waktu yang panjang, melainkan pada analisis mendalam terhadap pola, gejala, dan karakteristik sebuah peristiwa pada masa tertentu.

Dengan kata lain, sinkronik dalam sejarah adalah cara memahami suatu peristiwa dengan menggali berbagai faktor yang mempengaruhinya pada saat itu. Ini bisa meliputi faktor sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang ada di sekitar peristiwa tersebut.

Pendekatan ini membantu kita mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan rinci mengenai keadaan dan dinamika yang terjadi pada waktu tertentu tanpa perlu melihat bagaimana peristiwa tersebut berkembang dari masa ke masa.

Ciri-ciri Sinkronik

Konsep sinkronik memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari pendekatan diakronik. Berikut ini adalah ciri-cirinya.

  • Mengupas peristiwa pada masa tertentu : Pendekatan sinkronik lebih berfokus pada analisis peristiwa yang terjadi pada satu periode tertentu. Alih-alih menelusuri perubahan dari waktu ke waktu, pendekatan ini akan lebih memahami mendalam apa yang terjadi dalam rentang waktu tertentu.
  • Menitikberatkan pada pola, gejala, dan karakter : Sejarah sinkronik menitikberatkan kajiannya pada pola-pola, gejala, dan karakteristik yang muncul dari peristiwa yang dianalisis. Dengan memahami pola ini, kemudian akan diketahui dan dipahami lebih dalam mengenai mengapa sesuatu terjadi pada waktu tertentu.
  • Tidak melibatkan perbandingan antar waktu : Pada pendekatan sinkronik, tidak ada konsep perbandingan antar waktu. Pendekatan ini tidak membandingkan peristiwa dengan kejadian di masa lain, melainkan fokus pada analisis pada satu periode tertentu.
  • Pendekatan lebih sistematis :Pendekatan sinkronik dilakukan secara sistematis, artinya peristiwa-peristiwa dianalisis secara terstruktur untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai situasi yang terjadi dalam waktu tersebut.
  • Melakukan analisis mendalam : Salah satu keunggulan pendekatan sinkronik yaitu sifat kajiannya lebih mendalam. Karena hanya fokus pada satu periode waktu, sehingga analisis bisa dilakukan dengan mendalam, dan memungkinkan memahami lebih jauh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi suatu peristiwa.

Contoh Sinkronik dalam Kehidupan Sehari-Hari

Konsep sinkronik, yang fokus pada analisis peristiwa dalam satu kerangka waktu tanpa memperhatikan perubahan di masa lalu atau masa depan, hal ini juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Menganalisis tren mode : Ketika seseorang mengamati trend mode yang sedang populer, maka pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sinkronik. Dimana, fokus pada pendekatan ini yaitu berfokus pada apa yang sedang menjadi tren dalam dunia fashion pada waktu tertentu, seperti bagaimana model pakaian, warna, atau aksesoris yang sedang digemari, tanpa melihat bagaimana trens tersebut berkembang di masa lalu.
  • Menganalisis kondisi ekonomi : Seorang analis ekonomi Ketika meninjau kondisi ekonomi suatu negara pada periode tahun tertentu biasanya menerapkan konsep sinkronik. Mereka akan menganalisis berbagai aspek termasuk tingkat inflasi, tingkat pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi pada satu periode saja. Tanpa perlu membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya atau melihat perubahan ekonomi dari waktu ke waktu.

Perbedaan Sinkronik dengan Diakronik

Sebelumnya, telah dijelaskan mengenai kedua konsep ini. Secara umum, perbedaan utama antara konsep sinkronik dan diakronik terletak pada kedalaman analisisnya.

Pada konsep diakronik cenderung melihat kejadian sebagai perspektif yang cukup luas dan melibatkan urutan waktu serta gambaran dari masa ke masa.

Meskipun pendekatan ini memberikan gambaran yang luas tentang bagaimana peristiwa berkembang dan saling berhubungan sepanjang waktu, meski demikian dianggap kurang mendalam menganalisis detail-detail setiap peristiwa.

Kelemahan pada pendekatan ini yaitu kurang fokus pada peristiwa pada waktu tertentu.

Sementara konsep sinkronik mampu memberikan analisis yang lebih dalam mengenai suatu peristiwa pada suatu periode waktu tertentu. Pendekatan ini juga berfokus untuk mengkaji mendalam dan spesifik dari peristiwa yang terjadi saat itu, tanpa membandingkannya dengan periode waktu yang lain.

Meskipun mungkin tidak memberikan gambaran tentang bagaimana peristiwa tersebut berkembang dari masa lalu ke masa depan.

Dengan memahami perbedaan antara diakronik dan sinkronik, kita dapat memilih pendekatan yang paling sesuai untuk kebutuhan analisis, baik itu dalam konteks sejarah maupun dalam kehidupan sehari-hari. 

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai contoh diakronik dan sinkronik dalam kehidupan sehari hari beserta perbedaannya. Dengan menyimak penjelasan diakronik dan sinkronik di atas, kamu dapat memahami dan menambah pengetahuan kamu.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang diakronik dan sinkronik. Jika kamu mencari informasi tambahan atau artikel bermanfaat lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi blog Mamikos. Temukan berbagai informasi dan tips menarik lainnya di sana.

FAQ

Apa itu teks cerita sejarah?

Pengertian teks cerita sejarah bisa dipahami juga sebagai suatu teks, yang memuat tentang sebuah penjelasan ataupun penceritaan mengenai suatu fakta serta peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Teks cerita sejarah sendiri seringkali akan digunakan, untuk dapat mencari asal usul ataupun latar belakang dari munculnya benda atau terjadinya peristiwa, sehingga mempunyai nilai sejarah.

Pengertian sejarah?

Secara umum, pengertian sejarah merupakan peristiwa yang sudah terjadi dimasa lalu dan dapat dibuktikan dengan kebenaran yang ada.
Kebenaran ini sendiri terbentuk dari berbagai bukti atas peninggalan yang ditemukan dan hingga saat ini masih ada.

Apa itu historiografi?

Historiografi adalah bidang studi yang berkaitan dengan penelitian, penulisan, dan analisis sejarah. Ini mencakup semua aspek terkait dengan cara kita memahami masa lalu manusia.

Apa itu perubahan sosial?

Perubahan sosial dapat didefinisikan sebagai cara interaksi manusia, hubungan, pola perilaku, dan norma budaya berubah dari waktu ke waktu.

Apa itu sumber sejarah?

Secara sederhana, sumber sejarah adalah asal muasal terjadinya suatu kejadian di masa lampau. Namun sumber sejarah juga bisa dipahami sebagai hal-hal yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai kejadian/peristiwa yang terjadi pada masa lalu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta